MANAJEMEN
Manajemen sistematis
Merupakan salah satu langkah menuju manajemen berdasarkan ilmu di dalam
memecahkan sesuatu masalah yang dihadapinya, manajer mendasarkan dirinya pada
pengalamannya dan juga pengalaman orang lain.
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
1. Division of work (Pembagian Kerja):
The right man in the right place
6. Kepentingan Organisasi
Mendahulukan kepentingan organisasi dari pada kepentingan individu, dengan cara
memahami bahwa dengan mementingkan kepentingan organisasi, maka
kepentingan individu juga akan terwujud. Untuk itu sangat penting agar setiap
karyawan senang dan nyaman bekerja sehingga terwujud kedisiplinan.
9. Hirarki
Hirarki (susunan pangkat) diukur dari wewenang terbesar (manajer puncak) dan
seterusnya ke bawah. Dengan adanya hirarki, setiap karyawan akan mengetahui dari
siapa ia mendapat perintah dan kepada siapa ia harus bertanggung jawab.
10. Ketertiban
Setiap orang harus memiliki disiplin yang tinggi agar timbul ketertiban dalam
organisasi.
13. Inisiatif
Setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi
kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun
memungkinkan terjadi kesalahan.
Mazhab perilaku
Para manajer menemukan bahwa dengan pendekatan klasik ,efesiensi produksi dan
keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat terwujud. Seringkali para bawahan kurang
mengikuti pola prilaku yang rasional dalam bekerja. Para pakar dibawah ini berusaha
memperkuat teori organisasi klasik dengan wawasan sosiologi dan psikologi.
a. Hugo Munsterberg (1865-1916)
Dalam bukunya Psychology and industrial efeciency ditemukan bahwa
peningkatan produktifitas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Menemukan orang yang trebaik
2. Menciptakan pekerjaan yang terbaik
3. Menggunakan pengaruh psikologis untuk memotivasi bawahan
Rangkuman
Seorang Manajer memecahkan masalah manajemen dapat dengan cara manajemen
konvensional, manajemen sistematis, atau manajemen secara Ilmu. Sistem
managerial elite dalam mengelola organisasi terdiri dari sistem patrimonial
manajemen, political management, professional management. Perkembangan konsep
manajemen dipelopori oleh aliran mazhab klasik yang pelopornya adalah Charles
babbage, Frederik W Taylor, Henry Fayol. Mazhab perilaku terdiri dari Hogu
Munsterberg, Elton Mayo. Mazhab ilmu manajemen dilahirkan oleh beberapa ahli
yang tujuan untuk memecahkan masalah manajemen.