Anda di halaman 1dari 22

PRINSIP DESAIN PESAN

DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

FURI DESIRA PELAWI 19707251027


ULVA NURUL MADIHAH 19707251022
LATAR BELAKANG

• Proses pembelajaran sejalan dengan proses komunikasi

• Pesan disampaikan secara komunikatif

• Agar pesan yang dikomunikasikan tidak melebar, pesan


perlu didesain.

• Desain pesan pembelajaran yang baik dan benar tentu


memiliki prinsip-prinsip yang harus dipatuhi.
Asri Budiningsih (2003)

1 Kesiapan dan Motivasi


4 Umpan Balik

2 Penggunaan Alat Pemusat Perhatian


5 Perulangan

3 Keaktifan Siswa
1
PRINSIP KESIAPAN DAN MOTIVASI

Djamarah (2002: 35) kesiapan untuk belajar merupakan kondisi diri yang telah
dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan.
PENGERTIAN KESIAPAN

Menurut Thorndike dalam Slameto (2003: 114) kesiapan adalah keadaan kapasitas
yang ada pada diri siswa dalam hubungan dengan tujuan pembelajaran
tertentu.

Slameto (2003: 113) kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang


membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu
terhadap situasi.

 kesiapan adalah kondisi awal, baik fisik maupun psikologis pada diri peserta
didik yang membuatnya mampu merespon atau menjawab yang berhubungan
dengan tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
• keadaan fisik, kesehatan
FISIK • ex: normal, upnormal, sakit, dll.

• keadaan jiwa, emosional, kesukaan


PSIKIS • ex: hasrat belajar, motivasi,dll.

• keadaan alat bantu belajar


MATERIL • ex: bahan ajar, buku catatan, perangkat lunak/
keras, dll.

Faktor-faktor kesiapan Djamarah (2002: 35)


1
PRINSIP KESIAPAN DAN MOTIVASI

Daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi mencapai tujuan (Sudirman, 1987: 73)
PENGERTIAN MOTIVASI

konsep yang menjelaskan alasan seseorang berprilaku (Anni, 2004: 110)

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya


feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Mc. Donald
dalam Sardiman, 2011: 73)

 motivasi adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan


mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan sesuatu dalam mencapai
tujuan tertentu.
Prinsip-prinsip umum motivasi
1 Menumbuhkan rasa ingin tahu

2 Membuat pesan pemb. yg relevan dgn


dunia peserta didik

3 Mendesain pemb. dlm bntk tantangan

4 Menjelaskan hasil positif mengikuti


proses pembelajaran

(Flemming dan Levie dalam Iqbal, 2016: 12)


2
Prinsip Penggunaan Alat Pemusat Perhatian

Apabila dalam proses pembelajaran perhatian siswa


terpusat pada pesan yang disampaikan, maka hasil
belajar akan semakin baik.

Sehingga terpusatnya perhatian anak terhadap suatu


objek memegang peranan penting terhadap
keberhasilan belajar.
• Perhatian PD pada hal-hal yang baru
Hal-hal yang berlawanan dengan pengalaman yang baru saja diperoleh atau dengan pengalaman yang
didapat selama hidupnya.

• Perhatian PD pada hal-hal yang dianggap rumit


Selama kerumitan itu tidak melampaui batas kemampuan orang tersebut

• Perhatian PD pada hal-hal yang dikehendakinya


Hal-hal yang sesuai dengan minat, pengalaman, dan kebutuhannya

Prinsip perhatian dalam belajar

(Slameto, 2010:106)
Selanjutnya komponen pembelajaran 1. Media pembelajaran merupakan
yang dapat menarik perhatian siswa alat bantu yang digunakan oleh
yaitu: guru untuk menyampaikan pesan
kepada siswa.
1. media
• komputer
2. metode • LCD
• Televisi
3. gaya mengajar guru • Papan Tulis
• Perangkat lunak yang terdapat
4. sumber belajar pada perangkat keras tersebut.
2. Beberapa metode pembelajaran yang 3. Beberapa prinsip yang dapat diteterapkan
dapat digunakan guru seorang guru agar dapat mengelola kelas
secara kondusif yaitu:
• ceramah kombinasi, • metode simulasi,
a.Kehangatan dan antusias
• diskusi, • metode praktek
lapangan, b.Variasi kegiatan pembelajaran
• metode tanya jawab,
• metode c.Improvisasi
• metode demostrasi, permainan.
d.Bersikap positif

e.Fasilitator
BAHAN ALAT

ORANG TEKNIK

SUMBER
PESAN LATAR
BELAJAR

AECT 1994
3
Prinsip Keaktifan Siswa

Prinsip partisipasi aktif siswa dalam merespon pesan atau


informasi dapat diwujudkan dalam aktivitas

• fisik; bereksperimen, eksplorasi

• mental; presentasi, mengemukakan pendapat,


bertanya,dll.

• emosional; respon terhadap rangsangan-rangsangan


yg diberikan pendidik.
Proses pembelajaran menjadi lebih asik dan menarik dengan multimetode & multimedia

Multimetode, Multimedia

Memberikan peluang sebanyak Keaktifan PD di dalam kelas walau

Memberi Kesempatan

Memberikan Pujian
mungkin kepada PD untuk sedikit tetap harus dihargai oleh
berkreatifitas, melakukan pendidik dengan memberikan
pengamatan, penyelidikan atau
WARSITA reward.
(2008)
inkuiri dan eksperimen.

Memberi Tugas

Tugas yg diberikan bisa individual, atau kelompok melalui kontrol pendidik.

Penerapan prinsip partisipasi aktif dalam rancangan bahan ajar dan aktivitas dari guru di dalam
proses pembelajaran
4
Prinsip Umpan Balik

Menurut Ricard L. arend (1997)


umpan balik atau feedback adalah inforamsi yang
diberikan oleh guru kepada siswa tentang tingkah laku
tertentu dengan tujuan meningkatkan performa (kerja)
siswa.

berfungsi sebagai koreksi tehadap proses belajar dan


hasil belajar siswa agar siswa mengetahui sejauhmana
kemajuan yang telah dimiliki sehingga dapat melakukan
tindakan selanjutnya dalam belajar.
Rendah

Benar/
Salah
Pembenar
an
Penjelasa
n
Penguata
n
Tinggi
Ilustrasi tingkatan umpan balik/ feedback menrut Roper dalam Winarsih (2016)
secara tidak langsung
memberitahu siswa Siswa kurang mampu
bahwa kinerjanya untuk menilai
diperhatikan oleh kemampuannya sendiri.
guru.

Mendorong PD u/ berlatih Membantu siswa menilai

Perilaku guru yg efektif Mendorong guru menilai

Dalam praktiknya, relevansi antara pesan


umpan balik hanya dengan tingkat
akan diperoleh oleh kemampuan siswa.
guru aktif.

Empat keuntungan umpan balik feedback menurut Suherman dalam Winarsih (2016)
5
Prinsip Perulangan

Informasi yang disampaikan berulang-ulang


dapat membuat peserta didik lebih mengingat
apa yang telah disampaikan.
Teori psikologi Daya Teori psikologi conditioning

perulangan
perulangan untuk perilaku atau respon
pengalaman dapat
melatih daya individu dapat
memperbesar
mengamati, menanggap, dikondisikan dan
peluang munculnya
upayanyadalah
mengingat, mengkhayal, respon benar.
dengan belajar
merasakan, berfikir dan
sebagainya.

Teori asosiasi/ koneksionisme

Tiga teori perulangan menurut Dimyati dan Mudjiono (1994: 43)


Teori proses memori menurut Atkinson dan Shiffrin dalam Bhitnney, p. 75. Vol. 16
THANK YOU
Please add your company name or name here

Anda mungkin juga menyukai