Pelaksanaan dan pengembangan pembelajaran tatap muka dengan menggunakan teori
belajar humanistik. ”Dalam hal ini guru tidak memperlakukan siswa sebagai obyek pembelajaran, namun siswa lebih dimanusiakan dengan diberikan keleluasaan untuk menyatakan, merencanakan, dan melaksanakan solusi atas pemecahan permasalahan terkait materi yang sedang dibahas. ”Pada pembelajaran sistem jarak jauh, hal ini sudah dilaksanakan dengan adanya keleluasaan bagi pembelajar untuk mengemukakan permasalahan-permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar pembelajar, menyampaikan pendapat sebagai alternatif solusi dengan didukung dari berbagai pihak baik dari tutor ataupun pembelajar lainnya. .Hal yang penting di sini adalah peran tutor untuk mengiringi, mengklarifikasi, mengkonfirmasi, serta memberikan solusi-solusi alternatif lainnya dalam pemecahan permasalahan yang dialami oleh pembelajar.
2. .Tujuh aspek pendidikan menurut teori belajar humanistik adalah dalam
pelaksanaan kurikulum di lembaga-lembaga pendidikan. . .Terkait perkembangan personal, kesenjangan terjadi terutama pada unsur siswa. Masih adanya siswa yang belum memiliki kesadaran diri, umpan balik pembelajaran dalam kehidupan siswa, dan motivasi untuk belajar merupakan kesenjangan yang seharusnya siswa memiliki memiliki kesadaran diri, umpan balik pembelajaran dalam kehidupan siswa, dan motivasi untuk belajar yang tinggi. Hal ini menjadi tugas guru untuk terus menerus memberikan bimbingan supaya kesenjangan yang ada dapat dihilangkan minimal dikurangi 3. .Dikaji dari teori belajar kognitif, pemanfaatan open educational resources (OER) akan sangat efektif dilaksanakan karena berbagai sumber dapat diakses sebagai yang dapat memperlancar dan mempercepat proses asimilasi, akomodasi dan equilibrasi dari pengetahuan atau materi yang sedang dibahas. Namun proses pembelajaran ini menuntut keaktifan yang tinggi dari peserta pembelajar untuk berkembang dengan menggunakan berbagai sumber yang ada baik sumber utama berupa buku modul utama maupun sumber-sumber lainnya. . .Pemanfaatan open educational resources (OER) pada proses pembelajaran dengan menerapkan teori belajar sosial akan sangat membatu proses pembelajaran karena dengan interaksi dengan sumber-sumber pembelajaran yang sangat luas dapat diakses untuk memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran. pemberian/ pengungkapan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar pembelajar, pemberian kesempatan untuk mengemukakan pendapat sebagai solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi serta saling berbagi dan saling memberikan solusi antar pembelajar yang terbina dengan baik, teratur, dan terus menerus.