Anda di halaman 1dari 15

RAPATKOORDINASI

PENDATAAN PEGAWAI NON ASN


TAHUN 2022
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG
Tangerang, 26 Agustus 2022
POKOK BAHASAN
Dalam rangka penataan pegawai non ASN sebagaimana amanat PP 49 Tahun 2018
menyebutkan pegawai non PNS dapat diangkat menjadi PPPK apabila memenuhi
persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah, Maka Kementerian PAN
RB telah merenc anakan kebijakan yang dituangkan melalui S urat Plt. Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/1511/M.SM.0100/2022 tanggal 22 J u l i 2022, Hal Pendataan Tenagag Non ASN di
Lingkungan Instansi Pemerintah.

Kebijakan yang bersifat stategis ini mendapat perhatian tidak hanya dari para Pegawai
Non ASN, tetapi seluruh pemangku kepentingan mulai dari unsur penyelenggara
Pemerintahah hingga masyarakat luas pada umumnya. Hal ini cukup dimaklumi karena
kebijakan ini sangat menentukan kelangsungan dan kapastian karier (masa depan)
Pegawai non ASN.

Untuk itu dalam menjalankan amanah ini, dibutuhkan pendalaman pemahaman tentang
peraturan dan ketentuan yang berlaku serta komitmen bersama dalam menjalankannya
. Hal ini penting karena kegiatan pendataan terhadap Pegawai Non ASN sangat
berpotensi menggundang kegaduhan dan rawan terjadinya tuntutan dari Pegawai Non
ASN kepada penyelenggara manajemen ASN sebagaimana yang terjadi saat
diberlakukannya PP 48/2005.
DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah No 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen PPPK

▶ Surat Menpan RB No. Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal


31 Mei 2022, Hal Status Kepegawaian Dilingkungan Instansi
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

▶ SuratPlt. Menpan RB No No. Nomor


B/1511/M.SM.0100/2022 tanggal 22 Juli 2022, Hal
Pendataan Tenaga Non ASN di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
KETENTUAN DALAM SE MENPAN RB Nomor
B/185/M.SM.02.03/2022
 Undang undang ASN No 5 Tahun 2014 pasal 6 yang berbunyi ASN adalah PNS dan PPPK
 PP 49 Tahun 2018 pasal 2 ayat 1 jabatan ASN yang dapat diisi Oleh PPPK adalah JF dan JPT
 Jabatan JF tertuang dalam Perpres Nomor 38 Tahun 2020 tentang jenis jabatan yang bisa di isi oleh PPPK
 PP 49 Tahun 2018 pasal 96 ayat 1 PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) dilarang mengangkat pegawai
NON ASN dan/atau NON PPPK
 Maksud dari PP49 Tahun 2018 pasal 99 ayat 2 berbunyi mewajibkan status Kepegawaian di
lingkungan instansi Pemerintah terdiri dari 2 jenis yaitu PNS dan PPPK
 PP 49 Tahun 2018 ini di undang kan pada tanggal 28 November 2018
 Pemberlakuan dari PP49 tahun 2018 itu adalah masa 5 tahun yang akan jatuh pada tanggal 28 November
2023
 Menyusun langkah strategis penyelesaian pegawai NON ASN sesuai peraturan perundang-
undangan sebelum tanggal 28 November 2023
 Bagi pejabat Pembina Kepegawaian yang tidak mengindahkan amanat tersebut dan tetap
mengangkat pegawai NON ASN akan DIBERIKAN SANKSI berdasarkan ketentuan perundang-
undangan dan menjadi temuan pemeriksanaan bagi pengawas internal maupun eksternal
Ketentuan
1. Berstatus TH Kategori II(THK-2) yang terdaftar dalam Data Base BKN dan
Pegawai Non ASN yang telah bekerja pada Instansi Pemerintah
2.Mendapatkan honorarium dengan mekanisme Pembayaran langsung yang
berasal dari APBN untuk Instansi Pusat dan APBD untuk Instansi Daerah, dan
bukan melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa baik individu maupun
pihak ketiga
3. Diangkat paling rendah oleh pimpinan unit kerja
4. Telah bekerja paling singkat 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2021
5. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun paling tinggi 56 (lima puluh
enam) tahun pada 31 Desember 2021.
KONDISIEXISTING
•TH Katori IIyang terdaftar dalam data Base BKN adalah mereka (tenaga honorer) berdasarkan

KETENTUAN 1
43/2007tentang perubahan PP 48/2005yang pengangkatannya dapat dilakukan oleh pejabat
minimal setingkat eselon IV dan pembayaran gaji dapat bukan berasal dari APBD yang tidak
lulus dalam seleksi CPNS pada formasi Tahun 2014.

• Bukti terdaftar dalam data base BKN adalah Nomor Peserta Seleksi tahun 2013

1.
2.
Pegawai Non
2
Berstatus TH ASN yang
Kategori II telah bekerja
(THK-2) yang pada Instansi Terdiri dari
terdaftar Pemerintah -Tenaga teknis
dalam Data -Tenaga Administrasi
Base BKN.
3 -Tenaga Guru
• Tenaga Kesehatan

4 Data base peserta seleksi berada di BKN (Instansi tidak memiliki data base )
1.
Kegiatan pendataan menjadi perhatian dan
pengharapan seluruh Tenaga honorer karena 2.
menyangkut dengan keberlangsungan karier dan Adanya potensi oknum eks TH yang sudah tidak
status kepegawaiannya sehingga sangat rawan aktif bekerja menuntut untuk dilakukan pendataan
akan tuntutan / gugatan.

POTENSI MASALAH

3. 4.
Tidak adanya Data base TH K-IIdi BKPSDM berpotensi Penanganan data TH guru dan Kesehatan telah
memicu upaya oknum untuk manipulasi bukti nomor ditangani melalui DAPODIK Kemenikti dan Renbut
peserta seleksi apabila system aplikasi tidak Kemenkes. Apabila dilakukan kembali pendataan
didukung koneksi terhadap data base yang ada di maka berpotensi terjadinya double data atau tidak
BKN. sesuai dg data yang ada pada dapodik maupun
renbut.
KONDISIEXISTING
Dari aspek mekanisme pembayaran :

KETENTUAN 1 • Pa d a dasarnya pembayaran honorarium untuk pegawai non ASN bersumber dari APBD
d e n g a n mekanisme pembayaran langsung tanpa pihak ke tiga (Out surcing)

Dikecualikan tenaga Ke a ma n a n (Sekurity) d a n Clening service G e d u n g ya n g direkrut oleh


Sekretariat daerah melalui outsouching
2
Mendapatkan
honorarium bukan melalui
dengan mekanisme
mekanisme A d a n y a Tenaga Kesehatan Non ASN (Tugas Khusus) y a n g diangkat oleh Pemerintah Provinsi y a n g ditugaskan
pengadaan
Pembayaran
langsung yang
barang dan 3 p a d a PKM di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang (20 orang).

berasal dari jasa baik


APBN untuk individu
Instansi Pusat maupun pihak
ketiga • Dari Aspek anggaran ( DPA) :
dan APBD untuk
Instansi Daerah 1. Pembayaran honorarium untuk seluruh pega wa i Non ASN (dikecualikan tena ga sukurity d a n clening
service g e d u n g oleh secretariat daerah ) mengguna ka n belanja Barang d a n Jasa (Mata Angga ra n : 5.1.02
4 • Contoh : untuk tena ga adminsitrasi dibayarkan melalui mata a n g g a r a n 5.1.02.02.01.0026 (belanja jasa
Tenaga Administrasi

A d a n y a honorarium untuk tena ga office bo y / Pramubakti / kea ma na n kantor ( lingkup internal SKPD ) y a n g
dibayarkan secara langsung ( tanpa mekanisme outsuorching ) namun mengguna ka n mata a n g g a r a n
5 5.1.02.02.01.0030 ( Belanja Jasa Kebersihan ) d a n / atau 5.1.02.02.01.0031 (Belanja Jasa Keamanan)
Setelah mengkaji antara aspek
mekanisme pembayaran dengan aspek
Lemahnya Kemampuan akses Anggaran (DPA) maka berpotensi
jaringan saat penginputan data kontraversi pemahaman untuk kriteria
Pegawai Non ASN yang berhak untuk
didata.

POTENSI MASALAH

Pendataan terahadap Pegawai Non ASN


yang honor pembayarannya di bayarkan
dari mata anggaran Belanja Jasa Kebersihan Keterbatasan jumlah petugas saat
dan Belanja Jasa Keamanan berpotensi penginputan data yang
menyalahi ketentuan, sementara sangat mengakibatkan tidak terinputnya
dimungkinkan THL yang bersangkutan
dalam kenyataannya menangani bidang data
administrasi
MEKANISME / TAHAPAN KEGIATAN

31
25Ag ust 20 Sept.
Agustus
us 22 22
22

INVENTARISA VALIDASI/
PENERBITAN PENERIMAAN
SIDAN PENGINPUTAN PENYAMPAIAN
PERSIAPAN SURAT SOSIALIASI DATA DARI KONFIRMASI
VERIFIKASI APLIKASI DATA KE BKN
EDARAN SKPD DATA
DOKUMEN

BKPSDM
KEM ENPA N RB BKPSDM SKPD BKPS D M BKPS D M
BKN SUBAG UMPEG SKPD BKPS D M / SKPD / TH
SETD A
SKPD

Agustus 2022
Sep tem b er 2022
 PENGINPUTAN DATA DENGAN APLIKASI YANG DIBANGUN OLEH BKN
 DOKUMEN SETIAP TENAGA HONORER YANG HARUS DI UPLOAD PADA APLIKASI ADALAH DOKUMEN ASLI
 DOKUMEN YANG DISIAPKAN ADALAH KTP, IJAZAH TERAKHIR, SK PENGANGKATAN AWAL SAMPAI
TERAKHIR DAN BUKTI PEMBAYARAN GAJI UNTUK DI UPLOAD PADA APLIKASI YANG DIBANGUN BKN
 UNTUK TENAGA EKS THK II MENGINPUTKAN RIWAYAT PEKERJAAN SEJAK DIANGKAT MENJADI TENAGA
THK II
 UNTUK PEGAWAI NON PNS MENGINPUTKAN RIWAYAT PEKERJAAN SESUAI DENGAN PENGANGKATAN
YANG DIANGKAT OLEH PEJABAT DIANGKAT OLEH WALIKOTA /SEKDA/KEPALA SKPD
SOP PENDATAAN TENAGA NON ASN

SKPD

BKN
DM
TH
NO KEGIATAN KETERANGAN

PS
BK
1 Menyusun Juknis Pendataan pe g aw ai Non ASN ⓿
Menyiapkan berkas dokumen kelengkapan
2 ⓿
pendataan
Menyusun rekapitulasi daftar Pegawai Non ASN di
3 ⓿
masing-masing SKPD y a n g memenuhi persyaratan
Menerima daftar rekapitulasi Pegawai Non ASN dari
4 ⓿ 31 Agustus 2022
seluruh SKPD
Melakukan inject data ke aplikasi pendataan
5 ⓿
Pegawai non ASN
Menerima d a n memeriksa daftar rekapitulasi Pegawai
6 ⓿
Non ASN dari SKPD

7 Menginput data Pegawai Non ASN d g aplikasi ⓿ ⓿ ⓿

8 Menyampaikan Data Pegawai Non ASN ke BKN ⓿

9 Public hasil Pendataan Pegawai Non ASN ⓿


Ketentuan
NO
KETENTUAN KONDISI / PERMASALAHAN PENANGANAN KETERANGAN

1 2 3 4 5

TKK/THL di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dalam


kelompok jabatan Teknis/Administrasi/Guru /Kesehatan
Berstatus TH Kategori II (THK-2) y a ng terdaftar dalam Dibuktikan d e n g a n
Data Base BKN da n Pegawai Non ASN yang telah Berhak dilakukan Pendataan
1
bekerja pada Instansi Pemerintah Dokumen Penga ngka ta n dalam Bentuk SK/SP/Surat Perjanjian a d a n y a SK/SP/Surat
Kerja Perjanjian
Dokumen Pengangkatan dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Berhak dilakukan Pendataan

Berhak dilakukan Pendataan


Pembayaran Honoraium dalam D P A Kegiatan dari Belanja Wajib mencantumkan kode rekening da n
Mendapatkan honorarium de n g a n mekanisme
Pembayaran langsung y ang berasal dari APBN untuk
Barang d a n Jasa atau belanja pega wa i uraian rekening dalam format rekapitulasi
Instansi Pusat da n APBD untuk Instansi Daerah, da n data pegawai non ASN
Dibuktikan de n g a n a da n y a kode
2
bukan melalui mekanisme p e n g a d a a n barang d a n jasa Pegawai Non ASN yang direkrut melalui mekanisme out sourching oleh Pihak Ke rekening pembayaran honorium
baik individu maupun pihak ketiga tiga Tidak Berhak dilakukan Pendataan

Pegawai Non ASN yan dibayarkan dari keuangan BLUD


Tidak Berhak dilakukan Pendataan

Diangkat oleh Walikota /Sekda/Kepala SKPD


Diangkat paling rendah oleh pimpinan unit kerja Berhak dilakukan Pendataan Dibuktikan de n g a n a da n y a
Diangkat oleh Kepala UPT / camat SK/SP/Surat Perjanjian
3
1 2 3 4 5

M a s a kerja secara keseluruhan kurang dari 1 (satu) tahun


Secara nyata Sudah tidak aktif bekerja
M a s a kerja secara keseluruhan sudah lebih dari 1 (satu) tahun tetapi Tidak Berhak dilakukan Pendataan Berdasarkan TMT pengangkatan
4 Telah bekerja paling singkat 1 (satu) tahun
pembayaran honorarium saat ini tidak berasal dari APBD yang tertuang dalam SK/SP/Surat
p a d a tanggal 31 Desember 2021
Perjanjian
M a s a kerja secara keseluruhan sudah lebih dari 1 (satu) tahun da n Berhak dilakukan Pendataan
pembayaran honorarium saat ini berasal dari APBD
5
Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun paling tinggi Berusia kurang dari 20 (dua puluh) tahun d a n lebih dari 56 (lima puluh enam) Tidak Berhak dilakukan Pendataan Dibuktikan de n g a n a da n y a
56 (lima puluh enam) tahun p a d a 31 Desember 2021. tahun p a d a 31 Desember 2021. Ijazah dan Berdasarkan tanggal
lahir yang tercantum dalam
ijazah terahir.
Data Pegawai Non ASN yang telah
disampaikan ke BKN dan telah
ditetapkan wajib di public untuk
diketahui oleh masyarkat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai