Anda di halaman 1dari 13

PENDATAAN

TENAGA NON ASN

Badan Kepegawaian Negara


2022
Dasar Hukum
Pelaksanaan Pendataan Non ASN

Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang


Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Surat Menteri PANRB nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei


tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah

Surat Menteri PANRB nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022


tentang Pendataan Tenaga Non ASN di lingkungan Instansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah 49 Tahun 2018
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

• PPK dan pejabat lain di lingkungan Instansi pemerintah dilarang


mengangkat Pengawai Non ASN
• Sanksi bagi pejabat yang mengangkat Pegawai Non ASN

Bagi Pegawai Non ASN yang bertugas pada:


• Lembaga Non Struktural
• Instansi Pemerintah menerapkan BLU/BLUD
• Lembaga Penyiaran Publik
• Perguruan Tinggi Negeri baru

Masih tetap dapat melaksanakan tugas paling lama 5 (lima) tahun


Tindak Lanjut PP 49 Tahun 2018
Mengenai Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah

Status Kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah


terdiri dari 2 jenis Kepegawaian, yaitu :
• PNS
• PPPK
Pemberlakuan 5 (lima) tahun sampai 28 Nopember 2023

Masing- masing instansi melakukan pemetaan pegawai


Non ASN di lingkungan instansi masing-masing

Kebutuhan seperti :
1. Pengemudi
2. Tenaga Kebersihan
3. Satuan Pengamanan

Dapat dialihkan menjadi Tenaga Alih Daya (Outsourcing)


dan bukan merupakan Tenaga Non ASN pada Instansi
bersangkutan
Persyaratan
Berdasarkan Surat Menteri PANRB nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022 tentang Pendataan Tenaga Non
ASN di lingkungan Instansi Pemerintah

Berstatus sebagai : 1. Pembayaran langsung menggunakan APBN (Instansi Pusat) dan APBD (Instansi
Daerah), bukan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa, individu ataupun pihak
1. Tenaga Honorer Kategori II ketiga
(THK-2) yang terdaftar dalam
database BKN 2. Diangkat paling rendah oleh Pimpinan unit kerja
2. Pegawai Non ASN yang telah 3. Telah bekerja paling singkat selama 1 tahun pada tanggal 31 Desember 2021
bekerja pada Instansi
Pemerintah 4. Berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 56 tahun pada 31 Desember 2021

Data Listing Tenaga THK-II dan Pelaporan THK-II yang meninggal/ Berhenti/ Tidak aktif lagi
akan diberikan melalui Aplikasi Pendataan Tenaga Non ASN
Persiapan Pendataan Tenaga Non ASN
via Admin/ Operator Instansi
Setiap Instansi melakukan pendataan awal berdasarkan lampiran Surat MenPAN RB. Dengan persyaratan Data Tenaga
Non ASN yang Masa Kerja dengan pembayaran APBD/APBN minimal 1 Tahun dan statusnya wajib masih bekerja
pada instansi pemerintah tersebut sampai pendataan ini, Instansi dapat mempersiapkan datanya dalam bentuk excel
yang nanti akan dapat diimport/input pada aplikasi Pendataan Tenaga Non ASN. Data tersebut meliputi:

Data berikut adalah Data Pokok yang diinput oleh Admin/Operator Instansi sebagai dasar terdatanya Tenaga Non ASN.

• NIK • Nomor SK pada pembayaran APBD/APBN


• Nama Lengkap tanpa Gelar • Tanggal SK
• No Peserta THK-II (Khusus Eks THK-II)** • Tanggal Mulai Kerja (berdasarkan SK)
• Tanggal Lahir (dd-mm-yyyy) • Tanggal Akhir Kerja (berdasarkan SK)
• Tempat Lahir* • Pendidikan (berdasarkan SK)*
• Jenis Kelamin • Jabatan pada Pembayaran APBN/APBD*
• Pendidikan terakhir yang dimiliki saat ini* • Konversi Jabatan ASN*
• Nomor Ijazah/ Bukti Lulus Pendidikan terakhir yang dimiliki • Unit Kerja pada saat Pembayaran APBN/APBD*
saat ini • Jabatan penandatangan SK
• Tanggal Lulus (dd-mm-yyyy) • Jenis Jabatan Penandatanganan SK
• Sekolah/Universitas • File Dokumen SK
• File Dokumen Ijazah/Bukti Lulus Pendidikan terakhir • File Bukti Pembayaran Honorarium APBN/APBD
yang dimiliki saat ini

*) Menggunakan Kode Referensi BKN yang dapat diambil pada https://ncsisadmin.bkn.go.id ataupun bit.ly/TABELREFBKN
**) Bagi THK-II yang dilakukan Pendataan Tenaga Non ASN hanya yang masih aktif bekerja sampai pendataan
Beberapa elemen data mengalami penyesuaian/penambahan kebutuhan data dari Lampiran Surat MENPAN RB sesuai arahan lanjutan tim MENPAN RB
Persiapan Pendataan Tenaga Non ASN
via Admin Instansi, Operator Instansi atau Tenaga Non ASN
Pengisian data untuk Riwayat Lampau Tenaga Non ASN dapat dilengkapi oleh :
1. Admin Instansi dengan mengimport excel
2. Operator Instansi dengan melakukan inputan
3. Tenaga Non ASN dengan melakukan inputan melalui akun masing- masing

Data Riwayat Lampau tersebut meliputi:

• NIK
• Nomor SK
• Tanggal SK
• Tanggal Awal Bekerja/Kontrak (berdasarkan SK)
• Tanggal Akhir Bekerja/Kontrak (berdasarkan SK)
• Jabatan berdasarkan SK
• Pendidikan berdasarkan SK
• Unit Kerja berdasarkan SK
• Jabatan Penandatangan SK
• Jenis Jabatan Penandatangan SK
• Pembayaran Honorarium
• File Dokumen SK
• File Bukti Pembayaran Honorarium

Data ini merupakan Riwayat kerja dari Tenaga Non ASN yang dapat dilengkapi oleh Tenaga Non ASN masing- masing
Alur Proses
Admin/ Operator Instansi Tenaga Non ASN
Proses menginput ataupun import data (bulk)
menggunakan aplikasi Pendataan Non ASN
Menginput Data
Tenaga Non ASN 1
Jika Data sudah didaftarkan Admin/Operator
Instansi, Tenaga Non ASN baru bisa membuat
Akun dan Registrasi Pendataan

Database Tenaga
Non ASN terdaftar 2 Pembuatan Akun dan
Registrasi

Memeriksa Data
Melengkapi Data
Riwayat Bekerja 3
4 Mencetak Bukti
Pendataan Non ASN

5 FINALISASI DATA
Proses Finalisasi Data, akan menutup semua
aktivitas input/update data pada sistem

Unggah SPTJM

6
Gambaran Proses
INSTANSI Tenaga Non ASN

Admin/Operator Instansi mendaftarkan Tenaga Setelah Didaftarkan oleh Instansi,


Non ASN yang masih bekerja sampai saat ini Tenaga Non ASN dapat membuat
dan memenuhi persyaratan Pendataan tenaga Akun Pendataan Non ASN
Non ASN berdasarkan peraturan
Lalu melakukan Registrasi untuk
dapat memonitor, mengkonfirmasi
dan melengkapi Riwayat Kerja
Tenaga Non ASN masing- masing

Instansi wajib melakukan verifikasi dan validasi


dari data yang diinput dan dilengkapi oleh Tenaga Non ASN dapat mencetak
tenaga Non ASN hasil Resume berupa Bukti
Pendataan Non ASN

Sampai batas waktu yang ditentukan


Instansi wajib melakukan Finalisasi Proses melengkapi Riwayat oleh
Tenaga Non ASN, akan
Instansi wajib mengunggah SPTJM berhenti/Selesai ketika Instansi
(Surat Pertanggung Jawaban Mutlak) menyatakan Finalisasi
sebagai hasil akhir pendataan tenaga
Non ASN
Admin Instansi
1. Melakukan Registrasi Admin Instansi dan mengunggah SK
Penunjukan Admin Pendataan Non ASN 2022

2. Melakukan Pemberian Kewenangan untuk Operator Instansi


(Tidak ada batas user)

Admin Instansi Pendataan Non ASN memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk:
• Mengatur pemberian Kewenangan dari Operator
• Dapat melakukan import Data Tenaga Non ASN
• Wajib memeriksa semua data yang masuk kedalam sistem
• Melakukan Finalisasi Pendataan pada waktu yang telah ditentukan
• Mengunggah SPTJM berdasarkan data yang telah di Finalisasi
Tenaga Non ASN
Tenaga Non ASN wajib melakukan :
Registrasi Akun dan Pendaftaran pada Pendataan Tenaga Non ASN, yang
bertujuan untuk:
• Mengkonfirmasi keaktifan sebagai Tenaga Non ASN
• Melengkapi/Menyesuaikan data yang diinput oleh Admin/Operator Instansi
• Melengkapi Riwayat Kerja sebelumnya

Bagi Tenaga Non ASN yang datanya belum terdaftar, maka dapat melaporkan
kepada Admin Instansi Pendataan Non ASN untuk didaftarkan
Dokumen Kelengkapan

Instansi Tenaga Non ASN


1. SK/ Kontrak Kerja yang Pembayarannya dengan Pembuatan Akun:
mekanisme APBN/APBD, dimana minimal 1
tahun masa kerja dan masih bekerja pada 1. Kartu Tanda Penduduk
instansi pada saat pendataan 2. Pas Foto terbaru
3. Ijazah Pendidikan yang dimiliki saat ini
2. Bukti Pembayaran atas Tenaga Non ASN ini
dengan mekanisme APBN/APBD berdasarkan Registrasi dan Melengkapi Riwayat Lampau :
SK diatas
1. SK setiap periode Bekerja
3. Ijazah/ Bukti Lulus Pendidikan yang dimiliki saat 2. Bukti Pembayaran berdasarkan SK
ini oleh Tenaga Non ASN (dapat dilengkapi oleh 3. Sertifikat Pendidik bagi Guru ataupun STR bagi
Tenaga Non ASNnya sendiri) Tenaga Kesehatan (jika memiliki)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai