MATERI PEMBAHASAN :

1. UU NO 20 TAHUN 2023 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

Pasal 66 : Pegawai non asn atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling
lambat Desember 2024 dan sejak UU ini berlaku Instansi Pemerintah dilarang
mengangkat pegawai Non ASN atau nama lainnya selain pegawai ASN.

2. SURAT MENPAN RB NOMOR : B/185/M.SM.02.03/2022, Tanggal 31 Mei 2022 perihal

Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Disebutkan :
Dalam hal instansi Pemerintah membutuhkan tenaga lain seperti Pengemudi, Tenaga
Kebersihan dan Satuan Pengamanan dapat dilakukan melalui Tenaga Alih Daya
(Outsourcing) oleh pihak ketiga dan status Tenaga Alih Daya (Outsourcing) tersebut
bukan merupakan Tenaga Honorer pada Instansi yang bersangkutan.

3. 4 prinsip penanganan tenaga non asn yg disampaikan Menpan RB pada rapat

koordinasi pengadaan ASN tahun 2024 :
1. Menghindari PHK massal;
2. Tidak ada tambahan beban fiskal yang signifikan bagi instansi pemerintah;
3. Menghindari penurunan pendapatan yang diterima tenaga non asn saat ini;
4. Sesuai koridor regulasi.

4. Hasil perhitungan analisis kebutuhan formasi untuk Pengadaan ASN (CPNS dan PPPK)
diperoleh data sebagai berikut :
Jumlah Formasi Pengadaan CPNS : 450 Formasi
Jumlah Formasi Pengadaan PPPK : 1755 Formasi

Dengan perincian :
PPPK :
Guru : 387 Formasi
Nakes : 113 Formasi
OPD lainnya : 856 Formasi
TU Sekolah : 399 Formasi

CPNS :
OPD lainnya : 320 Formasi
Nakes : 131 Formasi
5. Masih menyisakan :
1. 200 Tenaga Non ASN yang masuk dalam database BKN namun termasuk kriteria
jabatan Pengemudi, Tenaga Kebersihan dan Satuan Pengamanan;

2. 750 Tenaga Non ASN di luar tenaga guru yang tidak masuk dalam database BKN.

3. Alternatif Penanganan Tenaga Non ASN :

1. Outsourcing
- UU No 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, disebutkan pekerja yang diperoleh
melalui penyedia jasa di sebut sebagai tenaga outsourcing;
- Pekerjaan yang dapat di outsourcing adalah pekerjaan yang bersifat tidak
tekait langsung dengan kegiatan utama / tupoksi perangkat daerah;
- Dilaksanakan oleh penyedia (pihak ketiga);

2. Swakelola
- Dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah
- Pembebanan anggaran melalui kegiatan operasional kantor
- SK oleh PPTK