A. LATAR BELAKANG
Kelembagaan selalu bergerak dinamis dan terus mengalami perubahan
mengikuti perkembangan zaman serta kebutuhan organisasi. Perubahan
kelembagaan ini akan berdampak dalam proses pengelolaan SDM. Perubahan
Kelembagaan yang ada di Pemda DIY selaras dengan adanya Peraturan Daerah
Daerah Istimewa Yoyakarta Nomor 1 Tahun 2018 yang memberikan perubahan
pada susunan kelembagaan perangkat daerah. Susunan kelembagaan perangkat
daerah tersebut juga terus mengalami perbaikan, sehingga perlu dilakukan
sinkronisasi terkait dengan kualifikasi jabatan untuk memperlancar jalannya tugas
dan fungsi dari masing-masing perangkat daerah di Pemda DIY.
Dalam mendukung pelaksanaan pengelolaan SDM Aparatur, Biro Organisasi
menyusun Analisis Jabatan yang dapat digunakan sebagai gambaran tugas,
tanggung jawab dan kewenangan kepada pegawai yang akan menduduki jabatan
tersebut. Pada analisis Jabatan juga akan didapatkan uraian tugas jabatan yang
akan menjadi pedoman pegawai dalam melaksanakan tugas jabatannya. Selain itu,
Biro Organisasi juga menyusun Analisis Beban Kerja sebagai acuan dalam
penataan SDM sehingga terwujud efektivitas dalam mecapai performansi yang
maksimal di dalam kinerja internal Pemda DIY.
Dengan terbitnya Keputusan Menteri PAN & RB Nomor 656 Tahun 2023
tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Instansi Pemerintah, perlu adanya penyesuaian kembali dalam penyusunan
analisis jabatan dan analisis beban kerja pada seluruh jabatan pelaksana di
lingkungan Pemerintah Daerah DIY. Keputusan Menteri PAN & RB Nomor 656
Tahun 2023 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah berisi tentang adanya konversi dan simplifikasi
nomenklatur jabatan pelaksana ASN di lingkungan Instansi Pemerintah. Beberapa
contoh perubahannya adalah sebagai berikut:
a. Jabatan Pelaksana dengan Kelas Jabatan 7 sebagian besar dikonversi menjadi
Penelaah Teknis Kebijakan.
b. Jabatan Pelaksana dengan Kelas Jabatan 6 sebagian besar dikonversi menjadi
Pengolah Data dan Informasi.
c. Jabatan Pelaksana dengan Kelas Jabatan 5 sebagian besar dikonversi menjadi
Pengadministrasi Perkantoran.
Hasil penyesuaian analisis jabatan dan analisis beban kerja tersebut
harapannya dapat menjadi pedoman dalam manajemen sumber daya manusia
aparatur di lingkup Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbasis
pada sistem merit. Seluruh data analisis jabatan dan analisis beban kerja yang
telah disesuaikan dengan Keputusan Menteri PAN & RB Nomor 656 Tahun 2023
tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Instansi Pemerintah harus diinputkan ke dalam sistem aplikasi SIMONA
Kemendagri. Oleh karena itu, diperlukan diperlukan asisten tenaga ahli yang dapat
melakukan input data analisis jabatan dan analisis beban kerja pada aplikasi
anjababk-simona.kemendagri.go.id.
D. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terinputnya
data analisis jabatan dan analisis beban kerja serta terwujudnya laporan
penginputan dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja pada aplikasi
anjababk-simona.kemendagri.go.id.