1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Evaluasi Jabatan merupakan bagian dari proses manajemen sumber daya manusia yang
digunakan untuk membobot suatu jabatan untuk menghasilkan nilai jabatan (job value) dan kelas
jabatan (job class). Nilai dan kelas suatu jabatan digunakan untuk menentukan besaran gaji yang
adil dan layak selaras dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab jabatan tersebut.
Dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian diamanatkan bahwa setiap
Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan
tanggung jawabnya. Amanat tersebut belum dapat dicapai dengan baik karena belum ada
regulasi berupa pedoman evaluasi jabatan yang dapat digunakan untuk membobot suatu jabatan.
Evaluasi jabatan di lingkungan Pegawai Negeri dilakukan untuk menentukan nilai jabatan yang
selanjutnya akan digunakan dalam penentuan kelas jabatan. Hasil evaluasi jabatan berupa nilai dan
kelas jabatan ini dapat digunakan antara lain dalam program kepegawaian, seperti: penyusunan formasi,
sistem karir, kinerja, pemberian tunjangan serta sistem penggajian.
Pedoman Evaluasi Jabatan ini menggunakan metode Sistem Evaluasi Faktor atau Factor Evaluation
System (FES) yang dituangkan dalam suatu Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di
bidang kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, serta tugas lain
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai
fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Kelautan dan Perikanan;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kelautan dan Perikanan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kelautan dan Perikanan;
d. pelayanan administratif; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Perikanan.
Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk
melaksanakan evaluasi jabatan dalam rangka penentuan nilai dan kelas jabatan Pegawai Negeri di
lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Tujuan ditetapkannya pedoman ini agar Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki pola dan standar dalam
penyusunan peringkat jabatan pegawai negeri di lingkungannya.
Ruang lingkup pedoman evaluasi jabatan ini meliputi seluruh jabatan di lingkungan Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Mesuji.
2
I.4. PENGERTIAN
a. Instansi pemerintah yang selanjutnya dalam pedoman ini disebut instansi adalah Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Mesuji.
b. Jabatan
Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,tanggung jawab, wewenang, dan hak
seoranq
Pegawai Negeri dalam suatu satuan organisasi Negara.
c. Evaluasi Jabatan
Evaluasi jabatan adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan
menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor
jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan.
d. Peta Jabatan
Peta Jabatan adalah susunan jabatan yang digambarkan secara vertical maupun horizontal
menurut struktur kewenangan, tugas, dan tanggung jawab jabatan serta persyaratan jabatan. Peta
jabatan menggambarkan seluruh jabatan yang ada dan kedudukannya dalam unit kerja.
e. Pekerjaan Profesional
Pekerjaan profesional adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan di suatu bidang ilmu yang
diperoleh melalui pendidikan sariana/setara atau lebih tinggi yang digunakan untuk membuat
penemuan baru, interpretasi baru, mengembangkan. data, bahan, dan metode baru.
Contoh : Jabatan Fungsional Penata Tera.
f. Pekerjaan Administratif
Pekerjaan administratif adalah pekerjaan yang membutuhkan kemampuan analisa, pertimbangan,
dan tanggung jawab pegawai dalam penerapan prinsip dan konsep · pengetahuan yang dapat
diterapkan pada bidang pekerjaan administratif atau manajemen dan tidak membutuhkan suatu
bidang ilmu atau spesialisasi pendidikan yang diperoleh melalui pendidikan sarjana/setara atau tebih
tinggi.
g. Pekerjaan Teknis
Pekerjaan Teknis adalah pekerjaan pendukung pekerjaan profesional dan pekerjaan
administratif. Contoh : Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian.
h. Pekerjaan Klerek
Pekerjaan Klerek adalah pekerjaan pendukung pekerjaan administrasi/kantor.
Contoh : Jabatan Fungsional Pengetik, Jabatan Fungsional Kurir, Jabatan Fungsional Agendaris, dan
lain-lain.
3
BAB II
MEKANISME PENETAPAN NILAI JABATAN DAN KELAS JABATAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN MESUJI
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KELAS JABATAN DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2020
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran dan efisiensi pemetaan kelas jabatan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji Perlu di bentuk tim Kegiatan Penyusunan
Laporan Kelas Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Tim Penyusunan Kegiatan Laporan
Kelas Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020;
c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan huruf b tersebut diatas, agar
pelaksanaannya dapat berjalan tertib dan lancar perlu ditetapkan Keputusan Bupati
tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Mesuji Nomor : B/64/I.02/HK/MSJ/2020
tentang Pembentukan Tim Penyusunan Kegiatan Laporan Kelas Jabatan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji di
Provinsi Lampung;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
11. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
4
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 34
Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 03 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mesuji;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 03 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020;
23. Peraturan Bupati Mesuji Nomor 48 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi, Tata Kerja,
Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten Mesuji sebagaimana telah
diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Bupati Mesuji Nomor 68 Tahun 2019
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Mesuji Nomor 48 Tahun 2016 tentang
Struktur Organisasi, Tata Kerja, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten
Mesuji;
24. Peraturan Bupati Mesuji Nomor 70 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020
MEMUTUSKAN
Kesatu : Menunjuk Tim Evaluasi Dan Analisis Jabatan dengan susunan sebagaimana terlampir dalam
Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Mesuji;
Kedua : Tim Evaluasi Dan Analisis Jabatan bertugas sesuai dengan tugas yang telah menjadi
tanggung jawab masing-masing;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada
Dokumen Pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020;
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya Surat Keputusan ini, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mesuji
Pada Tanggal : Maret 2020
KEPALA DINAS,
Tembusan Yth :
1. Bupati Mesuji
2. Inspektorat Mesuji
3. Masing-masing yang bersangkutan
4. Arsip
5
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Mesuji
6
Nomor : 800/ /IV.09/MSJ/III/2020
Tanggal : Maret 2020
KEPALA DINAS,
7
II.2. PETA DAN INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
PETA STRUKTUR ANALISIS JABATAN
Jumlah Kekuatan Pe-gawai :
DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Es. I : - Es.IV :4
Es. ll: I !FT KABUPATEN MESUJI
Es. Ill: 3 Pelaksana : 2
KEPALA DINAS
Nama : Dr>. BASIS SADKI. M.M
Jumlab Kekuatan Pegawai : NIP I
..
IVe : 19620405 19890 002
IVd Pangkat/Golfrml: Pembina U1ama Muda (IV/e)
IIUd: I 1id lie: Dik.lat Struktural : Pim IU Tntt Jab: 26-06-2019
JVc 111/c: 2 11,e lib:
IV,1,
Pendrdrkan : S2
I llllb: 2 11/b I Ila:
IIUa: I IUa SEKRETARIS
IV a 2
Nama : IBTA ARISA. S.E.
NIP : 197702172002121005
Pangkat/Gotrrmt: Pembina (JV/a)
Dik.lat Struk1ural: PIM Ill Tm1 Jab: 06--08-2018
Pendidikan : SI
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
I I
KASllBBAG.PERENCANAAl'-DAN KEUANGAN KASllBBAG.llMlJM DAN KEPEGAWAIAN
Na.ma : Na.ma :
NIP : NIP :
Paugkat/Golfrml: Pangkat/Golffml:
Oiklat Struktural : TmtJab: - Oiklat Struktural : TmtJab:
Pendidikan : Pendidikan :
I
I I I
Analisis Pengelola Laporan Bendahara Analisis Jabatan Pengadministrasian
pereocanaan Keuaogan DEDI pegawar
YA.i~SYAH DOLLY SOTU
SAPUTRA
I I
KABID. KOPERA.SI, llM.Kl\1 KABID. PERINDllSTRlAN KABID. PERDAGANGAN
Nama : ENDRAOKTAFANDI.S.T. Nama : MUSLIM. S.H. Nama : M. ALI BATUN, S.E.
NIP : 19761027 201101 I 003 NIP : 19630403 198803 I 007 NIP : 19750315 201001 I 010
Pangka0Golfrm1: Pena1a Tk. I (l!Ud) Pangkat/Goln'mt : Pembina (IV/a) Pangkat/GoVTm1: Peruua (Ille)
Diklat Struktunl : PlM IV TmtJab: 29-12-2016 Diklat Struktuml : PIM JV TnuJab: 06--08-2018 Diktat Strukrural :PlMIV Tml Jab: 19--02-2018
Peedidrkan : SI Pendidikan : SI Pendidikan : SI
KASI. KOPERA.SI
,
Nama : DEWI PlJRWANINGSIH,S.E.
- NIP : Nama
KASI. PERDAGANCAN
: ENDI APRILIAN, S.T.
NIP : 197511112010012006 Pangkat/Goln'mt: • NIP : 19840417 201403 I
004
Pangkat/Golfrmt: Pena1a (IIUe) Diklat Struktural : - Pangkat/OoVfmt: Penata Muda Tk. I (111/b)
-
Tmt Jeb:
Oiklat Struktural : PIM IV Tm1Jab: 29-12-2016 Pendidikan : Diktat Strukmml : PIMIV TnuJab: 06--08-2018
Pendidikan : SI Pendidikan : SI
-
1
Pcnaelolad.:na mutudan supe:rvis1
Anahs Koperasl: Pcngcloln fasilil.asi dan Mcduui Ptrlindungan
Pen1etot.1
Koper ail Pcnaclola pamcran den pcraa,.11111
~
Anahs lndu.stn
-i Lt
Analis Bimbircan Pcnactola Pasar
Anahs satuan penaawasmuru
~
Usaha
PcnaadmmistrasiM pe:npmanan dan
Fa51htato, ~ira~hnn - Pcrhndunganak.sn pasar
II.3. INFORMASI JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
Pasal 270
(1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keungan.
c. Bidang Koperasi dan UMKM, membawahi :
1. Seksi Koperasi; dan
2. Seksi UMKM.
d. Bidang Perindustrian, membawahi :
1. Seksi Industri Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif; dan
2. Seksi Industri Menengah dan Besar.
e. Bidang Perdagangan, membawahi :
1. Seksi Perdagangan; dan
2. Seksi Sarana dan Prasarana Pasar.
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai bidang keahlian dan keterampilannya.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab ke pada
Kepala Dinas.
(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas.
(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Bidang.
(6) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Pejabat Fungsional senior sebagai Ketua
Kelompok dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(7) Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji
sebagaimana tercantum dalam lampiran XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
Paragraf 3
Kepala Dinas
Pasal 271
(1) Kepala Dinas mempunyai tugasmembantu bupati/wali kota melaksanakan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada kabupaten/kota.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pelaksanaanevaluasi dan pelaporansesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaanadministrasi dinassesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. pelaksanaanfungsi lain yang diberikan olehbupati/wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 4
Sekretaris
Pasal 272
(1) Sekretaris mempunyai tugas mengatur tata tertib penyelenggaraan administrasi umum,
kepegawaian, perencanaan keuangan, monitoring evaluasi dan laporan lingkup Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan.
(2) Untuk melaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana strategis di bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;
b. penyusunan rencana program pelaporan pembinaan organisasi dan tata laksana serta
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaanya;
c. pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, surat menyurat, perlengkapan serta
pembinaan personil;
d. melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat dokumentasi dan informasi mengenai
perindustrian dan perdagangan;
e. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 273
Sekretariat membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.
Pasal 274
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan pelayanan dalam
urusan surat-menyurat, kearsipan, rumah tangga dinas, perlengkapan kantor, kepegawaian pembinaan
organisasi dan tatalaksana serta menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan di
bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan urusan administrasi Kepegawaian;
b. melaksanakan urusan Ketatausahaan;
c. melaksanakan urusan Organisasi dan Tatalaksana;
d. melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan;
e. melaksanakan hubungan masyarakat dan rumah tangga dinas; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris dengan bidang tugasnya.
Pasal 275
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan
rencana program, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja, pembukuan, perhitungan anggaran, verifikasi dan perbendaharaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. mengumpulkan menganalisis dan menyajikan data statistik dibidang Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan;
b. menyusun rencana statistik di bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;
c. menyiapkan bahan rumusan rencana program di bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi dampak pelaksanaan program;
e. menyusun laporan pelaksanaan pembangunan bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan;
f. mengumpulkan atau mengolah data keuangan untuk bahan laporan keuangan;
g. menyiapkan bahan penyusunan rencana penerimaan anggaran belanja dinas;
h. menyiapkan bahan pembinaan terhadap bendahara mengenai administrasi keuangan;
i. mencatat dan mengklarifikasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta menyiapkan bahan
tindak lanjut;
j. menghitung Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari usaha dinas
k. melaksanakan hubungan masyarakat dan rumah tangga dinas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris dengan bidang
tugasnya.
Paragraf 5
Bidang Koperasi dan UMKM
Pasal 276
(1) Bidang Koperasi dan UMKM mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Koperasi
dan UMKM.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Koperasi UMKM mempunyai
fungsi:
a. melaksanakan koordinasi dengan sekertariat dan bidang dalam rangka penyusunan program kerja
dibidang Koperasi dan UMKM untuk dijadikan bahan acuan dalam pelaksanaan tugas;
b. memimpin membina mengkoordinasikan memantau dan mengendalikan pelaksanaan program serta
kebijakan teknis di Bidang Koperasi dan UMKM agar sesuai dengan perencanaan yang telah
ditentukan;
c. mempelajari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang Koperasi dan UMKM
sebagai acuan dan dasar hukum dalam pelaksanaan tugas;
d. menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta bimbingan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
e. mengelola dan menganalisa data sektor Koprasi dan UMKM;
f. melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengawasan di bidang Koperasi dan UMKM;
g. pemberian Informasi, Saran dan Pertimbangan di Bidang Koperasi dan UMKM;
h. penyelenggaraan Koordinasi dan mengadakan hubungan kerjasama dengan semua instansi untuk
kepentingan pelaksanaan tugas;
i. membuat laporan kepada Kepala Dinas untuk dijadikan bahan penyusunan program dan
rencana kerja lebih lanjut; dan
j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 277
Bidang Koperasi dan UMKM membawahi :
a. Seksi Koperasi; dan
b. Seksi UKM.
Pasal 278
(1) Seksi Koperasi mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan program pembinaan dan penciptaan
iklim usaha koperasi serta pengembangan dan pengendalian usaha dibidang simpan pinjam, fasilitas
pembiayaan dan jasa keuangan kegiatan kelembagaan dan pemberdayaan Koperasi.
(2) Untuki melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Koperasi mempunyai fungsi :
a. penciptaan usaha koperasi yang sehat;
b. penciptaan iklim usaha yang kondusip dalam rangka mendorong pertumbuhan dan
pengembangan usaha koperasi;
c. pemberian dukungan dan perluasan jaringan usaha dan kemitraan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis usaha Koperasi;
e. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi;
f. pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan, penyusunan pedoman dan pengembangan
dibidang usaha fasilitasi pembiayaan simpan pinjam;
g. penyusunan rencana kegiatan pengembangan usaha koperasi;
h. pelaksanaan promosi daerah usaha Koperasi;
i. pelaksanaanpenilaian Kesehatan Pembiayaan Koperasi;
j. pelaksanaan pembinaan dan Bimbingan Kepada usaha Koperasi;
k. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka fasilitasi pembiayaan
keuangan, Koperasi dan usaha simpan Pinjam;
l. pelaksanaan monitoring , evaluasi, penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan usaha Koperasi.
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 279
(1) Seksi UMKM mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan program kegiatanPembinaan dan
Penyuluhan UKM, pengembangan kerjasama kewirausahaan serta pengembangan dan informasi
bisnis; (2) Untuki melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi UMKM mempunyai
fungsi :
a. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi kerjasama dan kewirausahaan ;
b. melaksanakan pengembangan kerjasama dan kewirausahaan;
c. melaksanakan pengolahan data dan informasi hasil pengembangan kerjasama dan kewirausahaan;
d. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan kerjasama
dan kewirausahaan;
f. menghimpun peraturan Perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanakan
kegiatan usaha;
g. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan
kebijakan pengembangan UMKM;
h. melakukan bimbingan pengembangan usaha dan fasilitasi kerjasama antara UMKM dengan
Koperasi, BUMS, BUMN dan BUMD;
i. melaksanakan koordinasi lintas pelaku baik tingkat propinsi maupun tingkat kabupaten/kota;
j. memfasilitasi peningkatan sumberdaya manusia UMKM;
k. melakukan bimbingan teknis monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM;
l. mendorong dan memasilitasi UMKM membentuk sentra-sentra produksi;
m. mengembangkan fungsi fasilitator dan penyediaan layanan Bisnis Development Service (BDS)
/ Lembaga Layanan Pengembangan Bisnis (LPB);
n. memfasilitasi UMKM dalam mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan tempat usaha yang
layak, perizinan, dan perlindungan; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 6
Bidang Perindustrian
Pasal 280
(1) Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan Pengawasan
pada sektor Industri Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif dan Sektor Industri Menengah dan Besar.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perindustrian mempunyai
fungsi:
a. mengelola dan menganalisa data industri rumah tangga, industri kecil menengah (IKM) dan industri
besar;
b. merumuskan kebijakan teknis jangka menengah di bidang perindustrian;
c. merumuskan regulasi di bidang perindustrian;
d. menyusunan program kerja di bidang perindustrian;
e. melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengawasan di bidang perindustrian;
f. memberi rekomendasi perizinan usaha industri, perluasan usaha dan tanda daftar industri;
g. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi promosi produk industri;
h. memfasilitasi akses permodalan bagi industri melalui lembaga pembiayaan; dan
i. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 281
Bidang Perindustrian membawahi:
a. Seksi Industri Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif; dan
b. Seksi Industri Menengah dan Besar.
Pasal 282
(1) Seksi Industri Kecil, Rumah Tangga dan Kreatif mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan program
kegiatan dan petunjuk teknis bidang pembinaan dan pengembangan industri Kecil, Rumah Tangga,
dan
Kreatif serta melaksanakan pembinaan dan pengembangan usahaindustri Kecil, Rumah Tangga, dan
Kreatif.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Industri Kecil, Rumah Tangga, dan
Kreatif mempunyai fungsi :
a. mengumpulkan dan menyajikan data industri Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif;
b. menyusun rencana kerja dan kegiatan, mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan industri
Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif;
c. melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan dan kemampuan pengusaha industri Kecil, Rumah
Tangga, dan Kreatif;
d. melaksanakan usaha peningkatan kerjasama keterkaitan dan kemitraan antara industri dengan
sektor ekonomi lainnya;
e. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan pengembangan usaha di bidang perindustrian
serta mendorong peningkatan kemampuan berusaha;
f. memberikan fasilitasi terhadap kegiatan industri berupa pelatihan keterampilan industri Kecil, Rumah
Tangga, dan Kreatif;
g. melaksanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar,
pengawasan mutu, diversifikasi produk, dan inovasi teknologi; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 283
(1) Seksi Industri Menengah dan Besar mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan program
kegiatan dan petunjuk teknis bidang pembinaan, pengembangan dan PengawasanIndustri Menengah
dan Besar serta melaksanakan pembinaan, pengembangan dan Pengawasan usaha Industri Menengah
dan Besar.
(2) Untuki melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Industri Menengah dan Besar
mempunyai fungsi :
a. mengumpulkan dan menyajikan data industri Menengah dan Besar
b. menyusun rencana kerja dan kegiatan, mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan industri
Menengah dan Besar;
c. melaksanakan usaha peningkatan kerjasama keterkaitan dan kemitraan antara industri dengan
sektor ekonomi lainnya;
d. melaksanakan pengawasan terhadap mutu hasil produksi, penerapan standar, diversifikasi
produk, dan inovasi teknologi; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 7
Bidang Perdagangan dan Pasar
Pasal 284
(1) Bidang Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas melaksanakan monitoring, evaluasi, pembinaan dan
pengembangan usaha dan sarana usaha perdagangan dalam negeri, persaingan usaha, pengadaan dan
penyaluran, perlindungan konsumen, kegiatan metrologi legal, promosi serta Pengelolaan Pasar di bidang
Sarana dan Prasarana Pasar dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perdagangan dan
Pasar mempunyai fungsi:
a. melaksanakan koordinasi dengan sekretariat dan bidang dalam rangka penyusunan program
kerja dibidang Perdagangaan dan Pasar untuk dijadikan bahan acuan dalam pelaksanaan tugas;
b. memimpin, membina, mengkoordinasikan, memantau, dan mengendalikan pelaksanaan program
serta kebijakan teknis di Bidang Perdagangan dan Pasar agar sesuai dengan perencanaan
yang telah ditentukan;
c. mempelajari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan Bidang
Perdagangaan danPasar sebagai acuan dan dasar hukum dalam pelaksanaan tugas;
d. menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta bimbingan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. mengelola dan menganalisa data sektor perdagangan meliputi usaha perdagangan,
sarana perdagangan serta barang dan jasa produk dalam negeri;
f. melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengawasan di bidang perdagangan
dan perlindungan konsumen;
g. melaksanakan koordinasi dan stabilitasi harga kebutuhan bahan pokok;
h. memberikan usulan dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan
kebijakan yang akan diambil berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. membuat laporan kepada Kepala Dinas untuk dijadikan bahan penyusunan program dan
rencana kerja lebih lanjut; dan
j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 285
Bidang Perdagangandan Pasar membawahi:
a. Seksi Perdagangan; dan
b. Seksi Sarana dan Prasarana Pasar.
Pasal 286
(1) Seksi Perdagangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang yang di pimpin seorang Kepala Seksi
berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Melaksanakan tugas dibidang Pendaftaran
Perusahaan dan Bimbingan Usaha serta dibidang Pembinaan dan Perlindungan Konsumen.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perdagangan mempunyai fungsi:
a. menghimpun, menyajikan dan memberikan salinan daftar perusahaan yang terdaftar;
b. melaksanakan penyuluhan dalam rangka pemahaman pemasyarakatan wajib daftar perusahaan;
c. menyiapkan dan melaksanakan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan
peningkatan penggunaaan produksi dalam negeri dan kemitraan usaha, sarana perdagangan dan
sarana penunjang perdagangan;
d. memberikan pertimbangan teknis dalam rangka penerbitan perizinan usaha jasa dan perdagangan;
e. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi pemberi izin
usaha perdagangan dan perdagangan barang kategori dalam pengawasan;
f. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang
sarana pendaftaran perusahaan dan bimbingan usaha;
g. mengumpulkan dan mengelola data untuk penyelengaraan, pembinaan, pengawasan, monitoring
dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilitasi harga;
h. melaksanakan monitoring dan pengendalian kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat serta kerjasama dengan dunia usaha di bidang pengadaan dan penyaluran;
i. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang pembinaan usaha dan perlindungan konsumen;
j. menyiapkan dan melaksanakan pembinaan, sosialisasi, informasi, publikasi, evaluasi,
implementasi penyelenggaraan perlindungan konsumen serta penanganan penyelesaian sengketa
konsumen;
k. menyiapkan dan melaksanakan fasilitasi, pembinaan, pelaksanaan pelayanan dan
pengawasan kegiatan metrologi legal;
l. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Pasal 287
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Pasarmempunyai tugas membantu kepala Bidang yang dipimpin
seorang Kepala Seksi berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Melaksanakan tugas di
Bidang Sarana dan Prasarana Pasar.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana dan Prasarana
Pasarmempunyai fungsi:
a. menghimpun dan menyajikan data sarana dan prasarana pasar;
b. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan seksi sarana dan prasarana
pasar c. melaksanakan pembinaan dalam pengelolaan sarana pasar;
d. melaksanakan penanganan kebersihan dan ketertiban pedagang pasar;
e. mengatur peralatan kebersihan ;
f. memfasilitasi, memelihara sarana dan aset-aset milik Pemerintah Daerah di lokasi pasar;
g. menyelengarakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pasar di
Kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Mesuji sesuai dengan skala prioritas;
h. mengumpulkan dan mengelola data dan melaksanakan penyelengaraan, pembinaan,
pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana pasar;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain dari Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
BAB III EVALUASI
JABATAN
III.1. FAKTOR EVALUASI JABATAN
I. PERAN JABATAN : Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian
dan Perdagangan dalam menyeleggarakan kewenangan rumah tangga kabupaten (desentralisasi) dan bidang
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang menjadi kewenangan dan tugas-tugas lain
sesuai dengan kebijaksanaan yang difungsikan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang–undangan
yang berlaku
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
2. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
3. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk memperoleh kepatuhan pada kebijakan, peraturan, atau
kontrak yang sudah ditetapkan.
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
membantu bupati/wali kota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan;
2. Terkoordinasinya kegiatan di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;
3. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data;
4. Terlaksananya disiplin kerja
5. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan.
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan..
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM Kabupaten
Mesuji.
2. Melaksanakan penyusunan program, pengelolaan data, evaluasi dan penjabaran kebijakan teknis operasional,
identifikasi jenis usaha.
Tahapan:
1) Mereview Program dan Kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM;
2) Membahas konsep Program dan Kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM dengan bawahan dan atau pihak
terkait/narasumber;
3) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM dan kebijakan teknis Bidang Koperasi
dan UMKM;
4) Membagi habis pelaksanaan tugas dengan bawahan
3. Menilai kesehatan dan rekomendasi penanaman modal pengembangan usaha koperasi;
4. Melaksanakan dan melaporkan perkembangan kelembagaan koperasi;
5. Melaksanakan pemberian bimbingan usaha, penilaian manajemen organisasi, mengerahkan prioritas usaha
mikro, kecil dan menengah sesuai dengan potensi daerah;
6. Melaksanakan pemberian referensi kepada pihak ketiga/terkait sebagai mediator kemitraan dengan pengusaha
besar di bidang usaha dan permodalan
7. Melaksanakan pengendalian, kemitraan dan pengembangan jaringan usaha-usaha koperasi.
Tahapan:
1) Menetapkan jadwal pengarahan berkala;
2) Menerangkan jabaran pelaksanaan teknis kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM;
3) Mengidentifikasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan tugas bawahan;
4) Menentukan alternatif penyelesaian pekerjaan.
8. Mempelajari peraturan perundang–undangan yang berhubungan dengan Bidang Koperasi dan UMKM sebagai
landasan dalam pelaksanaan tugas.
Tahapan :
1) Menelaah peraturan perundang-undangan
2) Mempelajari Rencana Operasional Kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM sesuai kegiatan yang tercantum
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
3) Mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan perundang-undangan;
9. Melaksanakan kemitraan pengendalian jaringan informasi.
Tahapan :
1) Menelaah rencana pelaksanaan kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM
2) Menentukan kegiatan-kegiatan kritis yang membutuhkan koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait;
3) Mengadakan rapat koordinasi dengan bawahan/pihak terkait;
4) Memberikan arahan teknis pelaksanaan tugas.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku.
Tahapan :
5) Mempelajari perintah tugas kedinasan;
6) Menyiapkan materi sesuai kebutuhan tugas kedinasan;
7) Menjalankan tugas kedinasan;
8) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kedinasan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Bidang Koperasi dan UMKM;
2. Terkoordinasinya kegiatan di Bidang Koperasi dan UMKM;
3. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang Koperasi dan UMKM;
4. Terlaksananya disiplin kerja di Bidang Koperasi dan UMKM;
5. Keakuratan Data;
6. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Ass. Bid. Administrasi Umum Setda Kab. Mesuji Arahan & Laporan
3. Kepala Dinas Dinas Koperasi, UKM, Petunjuk, Konsultasi dan
Perindustrian dan Perdagangan Laporan
Kab. Mesuji
4. Kepala Bidang Koperasi dan Pem.Provinsi Lampung Konsultasi ttg Perindustrian
UMKM
5. Kementerian Koperasi Kementerian Perindustrian Konsultasi ttg Perindustrian
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka
harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM Kabupaten Mesuji.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Bidang Perindustrian;
2. Terkoordinasinya kegiatan di Bidang Perindustrian;
3. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang Perindustrian;
4. Terlaksananya disiplin kerja di Bidang Perindustrian;
5. Keakuratan Data;
6. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan.
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas melaksanakan monitoring, evaluasi, pembinaan dan pengembangan usaha dan sarana usaha
perdagangan dalam negeri, persaingan usaha, pengadaan dan penyaluran, perlindungan konsumen, kegiatan metrologi
legal, promosi serta Pengelolaan Pasar di bidang Sarana dan Prasarana Pasar dalam rangka pelaksanaan tugas
desentralisasi
2. Melaksanakan tugas pengelolaan bidang, perumusan kebijakan teknis, sarana perdagangan, Kegiatan
Metrologi legal, serta Pengelolaan Pasar fasilitas Tahapan:
1) Mereview Program dan Kegiatan Bidang Perdagangan;
2) Membahas konsep Program dan Kegiatan Bidang Perdagangan dengan bawahan dan atau pihak
terkait/narasumber;
3) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Bidang Perdagangan dan kebijakan teknis Bidang Perdagangan;
4) Membagi habis pelaksanaan tugas dengan bawahan
5. Melakukan kerjasama dengan unit kerja yang ada guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Tahapan :
1) Menelaah rencana pelaksanaan kegiatan Bidang Perdagangan
2) Menentukan kegiatan-kegiatan kritis yang membutuhkan koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait;
3) Mengadakan rapat koordinasi dengan bawahan/pihak terkait;
4) Memberikan arahan teknis pelaksanaan tugas.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku.
Tahapan :
1) Mempelajari perintah tugas kedinasan;
2) Menyiapkan materi sesuai kebutuhan tugas kedinasan;
3) Menjalankan tugas kedinasan;
4) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kedinasan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Bidang Perdagangan;
2. Terkoordinasinya kegiatan di Bidang Perdagangan;
3. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang Perdagangan;
4. Terlaksananya disiplin kerja di Bidang Perdagangan;
5. Keakuratan Data;
6. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan.
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian
dan Perdagangan mempunyai tugas Melaksanakan dan memberikan pelayanan dalam urusan surat
menyurat, kearsipan, rumah tangga dinas, perlengkapan kantor, kepegawaian pembinaan organisasi dan tata
laksanaan serta menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang Koperasi, UKM,
Perindsutrian dan Perdagangan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Melaksanakan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
III. HASIL KERJA JABATAN
No Hasil Kerja Satuan Hasil
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas Menyiapkan bahan penyusunan rencana program,
monitoring dan evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program, serta melaksanakan penyiapan bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja, pembukuan, perhitungan anggaran, verifikasi dan
pembendaharaan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Sub Bagiaan Perencanaan dan Keuangan;
3. Melaksanakan kegiatan Subbag Perencanaan dan Keuangan sesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
FAKTOR 5: KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN
Jabatan ini mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan koordinasi, dan integrasi, atau konsolidasi
pekerjaan administratif kepada pejabat penyelia yang setara maupun lebih rendah kelas jabatannya baik
eksternal maupun instansi lain.
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Kepala Seksi Koperasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM Kabupaten Mesuji.
B. TANGGUNG JAWAB
5. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi Koperasi;
6. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi Koperasi;
7. Melaksanakan kegiatan Seksi Koperasisesuai dengan petunjuk teknis;
8. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Koperasi.
III. HASIL KERJA JABATAN
No Hasil Kerja Satuan Hasil
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka
harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
III. PERAN JABATAN : Kepala Seksi UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan program pembinaan dan penciptaan iklim usaha koperasi serta
pengembangan dan pengendalian usaha dibidang simpan pinjam, fasilitas pembiayaan dan jasa keuangan kegiatan
kelembagaan dan pemberdayaan Koperasi.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi UMKM;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi UMKM;
3. Melaksanakan kegiatan Seksi UMKMsesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi UMKM.
III. HASIL KERJA JABATAN
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
FAKTOR 5: KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN
Jabatan ini mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan koordinasi, dan integrasi, atau konsolidasi
pekerjaan administratif kepada pejabat penyelia yang setara maupun lebih rendah kelas jabatannya baik
eksternal maupun instansi lain.
KETUA TIM
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI INDUSTRI KECIL, RUMAH TANGGA DAN KREATIF
I. PERAN JABATAN : Kepala Seksi Industri Kecil, Rumah Tangga dan Kreatif mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan program kegiatan dan petunjuk teknis bidang pembinaan dan pengembangan industri
Kecil, Rumah Tangga, dan Kreatif serta melaksanakan pembinaan dan pengembangan usahaindustri Kecil,
Rumah Tangga, dan Kreatif..
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi Industri Kecil, RT, Kreatif;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi Industri Industri Kecil, RT, Kreatif;
3. Melaksanakan kegiatan Seksi Industri Kecil, RT, Kreatif sesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Industri Kecil, RT, Kreatif
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI INDUSTRI KECIL, RUMAH TANGGA DAN KREATIF
ORGANISASI : PEMKAB MESUJI
NAMA INSTANSI : DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
FAKTOR EVALUASI NILAI YANG STANDAR JABATAN KETERANGAN
DIBERIKAN STRUKTURAL YANG
DIGUNAKAN
1. Faktor 1 : Ruang Lingkup 350 Tingkat Faktor 1-3
dan Dampak Program
2. Faktor 2 : Pengaturan 100 Tingkat Faktor 2-1
Organisasi
3. Faktor 3 : Wewenang 450 Tingkat Faktor 3-1
Penyeliaan dan Managerial
4. Faktor 4 : Hubungan
Personal
a. Sifat Hubungan 25 Tingkat Faktor 4A-1
b. Tujuan Hubungan 35 Tingkat Faktor 4B-1
5. Faktor: Kesulitan Dalam 330 Tingkat Faktor 5-4
Pengarahan Pekerjaan
6. Faktor 6: Kondisi Lain 310 Tingkat Faktor 6-1
Total 1600
KELAS JABATAN 9 1355-1600
TIM ANALISIS DAN EVALUASI JABATAN
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Kepala Seksi Industri Menengah dan Besar mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan program kegiatan dan petunjuk teknis bidang pembinaan, pengembangan dan Pengawasan Industri
Menengah dan Besar serta melaksanakan pembinaan, pengembangan dan Pengawasan usaha Industri Menengah dan
Besar.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi Industri Menengah dan Besar;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi Industri Menengah dan Besar;
3. Melaksanakan kegiatan Seksi Industri Menengah dan Besar sesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Industri Menengah dan Besar.
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
III. PERAN JABATAN : Kepala Seksi Perdagangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang yang di pimpin
seorang Kepala Seksi berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Melaksanakan tugas dibida
ng Pendaftaran Perusahaan dan Bimbingan Usaha serta dibidang Pembinaan dan Perlindungan Konsumen.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi Perdagangan;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi Perdagangan;
3. Melaksanakan kegiatan Seksi Perdagangansesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Perdagangan.
III. HASIL KERJA JABATAN
No Hasil Kerja Satuan Hasil
1 Kinerja Seksi Perdagangan Dokumen
2 Uraian Tugas Kegiatan
3 Pelaksanaan kegiatan Kegiatan
4 Pelaksanaan kegiatan Kegiatan
5 Pelaksanaan pembinaan Kegiatan
6 Bahan hubungan kerja Kegiatan
7 Pelaksanaan tugas kedinasan lain Kegiatan
IV. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM
Jabatan ini mengarahkan Jabatan ini mengarahkan administrasi, pelaksanaan teknis pada Seksi
Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
IV. PERAN JABATAN : Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pasar mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
yang di pimpin seorang Kepala Seksi berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Me
laksanakan tugas dibidang Sarana dan Prasarana Pasar.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data Seksi Perdagangan;
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja Seksi Perdagangan;
3. Melaksanakan kegiatan Seksi Perdagangansesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Perdagangan.
III. HASIL KERJA JABATAN
No Hasil Kerja Satuan Hasil
1 Kinerja Seksi Sapras Pasar Dokumen
2 Uraian Tugas Kegiatan
3 Pelaksanaan kegiatan Kegiatan
4 Pelaksanaan kegiatan Kegiatan
5 Pelaksanaan pembinaan Kegiatan
6 Bahan hubungan kerja Kegiatan
7 Pelaksanaan tugas kedinasan lain Kegiatan
B. Tujuan Hubungan
Hubungan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pejabat
penyelia yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh internal atau eksternal instansi dalam rangka harmonisasi
dan sinkronisasi kebijakan.
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kepala UPTD Pasar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan pengelolaan dan pelayanan pasar di Pasar
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Bidang UPTD Pasar;
2. Terkoordinasinya kegiatan di Bidang UPTD Pasar;
3. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang Perdagangan;
4. Terlaksananya disiplin kerja di Bidang UPTD Pasar;
5. Keakuratan Data;
6. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Kasubbag Tata Usaha UPTD Pasar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas pokok pengelolaan surat menyurat, perlengkapan, distribusi, pemeliharaan
Kantor serta penyusunan rencana dan pelaporan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya penatausahaan di Bidang UPTD Pasa;
2. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang UPTD Pasar;
3. Keakuratan Data;
4. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Kepala UPTD Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan pengelolaan dan pelayanan kemetrologian
B. TANGGUNG JAWAB
7. Terlaksananya program kerja dan kegiatan di Bidang UPTD Metrologi Legal;
8. Terkoordinasinya kegiatan di Bidang UPTD Metrologi Legal;
9. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang Perdagangan;
10.Terlaksananya disiplin kerja di Bidang UPTD Metrologi Legal;
11.Keakuratan Data;
12. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan
1. Draft Program dan Kegiatan Bidang UPTD Metrologi Legal Berkas/ Dokumen
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Kasubbag Tata Usaha Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas pokok pengelolaan surat menyurat, perlengkapan, distribusi, pemeliharaan
Kantor serta penyusunan rencana dan pelaporan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya penatausahaan di Bidang UPTD Metrologi Legal;
2. Terjaganya kerahasiaan dan keamanan data di Bidang UPTD Metrologi Legal;
3. Keakuratan Data;
4. Keefektifan dalam pelaksanaan kegiatan
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengadministrasian Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen lainnya sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancer.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Pendistribusian surat
3. Pengarsipan surat,data,dokumen
7. DUK Dokumen
KETUA TIM
II. PERAN JABATAN : Analisis Jabatan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan
penelaahan untuk menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang analisis kebutuhan jabatan .
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Analisis Jabatan
3. Pengelolaan Pegawai
5. E formasi Laporan
KETUA TIM
III. PERAN JABATAN : Analis Perencanaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Menelaah dan menganalisa bahan penyusunan Renstra, Renja dan RKA Dinas sesuai
dengan prosedur yang berlaku agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara berdayaguna dan berhasil
guna.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
4. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Bendahara Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai
tugas Mengelola serta mengkonsultasikan masalah keuangan dan anggaran dengan pejabat obyek kerja
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Pencairan uang untuk pelaksanaan kegiatan yang terdapat dalam DPA
2. Penatausahaan keuangan SKPD
3. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengelola Laporan Keuangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas Menyusun laporan keuangan berdasarkan pedoman penyusunan yang ada
dari bahan maupun data yang telah terinventarisasi untuk bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
di masa yang akan datang.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas Laporan Hasil Keuangan
2. Penatausahaan keuangan SKPD
3. Laporan Pertanggungjawaban
4. Laporan Keuangan Tahunan Instansi
5. SPJ
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Analis Koperasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan
penelaahan untuk menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang Koperasi.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengelola Kebijakan kelembagaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan
penyusunan laporan di bidang kebijakan kelembagaan Koperasi.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil pengelolaan kelembagaan koperasi
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Analis Bimbingan Usaha Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan
penelaahan untuk menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang bimbingan usaha.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Fasilitator Kewirausahaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas Melakukan kegiatan yang meliputi penyiapan, pengumpulan, pengolahan, dan kompilasi
data/ bahan pengklasifikasian.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengelola Fasilitasi dan Mediasi Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas Melakukan kegiatan yang meliputi penyiapan,
pengumpulan, pengolahan, dan kompilasi data/ bahan pengklasifikasian.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengelola Pameran dan Peragaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai tugas Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi,
dan penyusunan laporan di bidang pameran dan peragaan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengadministrasian Pengamanan Perlindungan Akses Pasar Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas Melakukan Kegiatan meliputi penerimaan, pencatatan, dan
pendokumentasian dibidang pengamanan dan perlindungan akses pasar.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
I. PERAN JABATAN : Pengelola Pasar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai
tugas Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan laporan
dibidang pasar.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Kelancaran dalam pelaksanaan tugas
2. Keakuratan data
3. Ketepatan hasil Analisa
KETUA TIM
93