Anda di halaman 1dari 9

1

PERATURAN WALI KOTA CILEGON


NOMOR 9 TAHUN 2018

TENTANG

HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA CILEGON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA CILEGON,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan kualitas,


pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme
aparatur dalam pelaksanaan tugas diperlukan
pedoman mengenai jenis, nama dan jumlah kebutuhan
personil pada masing-masing Organisasi Perangkat
Daerah / unit kerja, perlu menetapkan Peraturan Wali
Kota tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja di lingkungan pemerintah Kota
Cilegon;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan
Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3828);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3..Undang …
2

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1273);
6. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kota Cilegon Tahun 2016 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2016 Nomor 91);

7. Peraturan Walikota Nomor 50 Tahun 2017 tentang


Nomenkatur jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri
Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon (Berita
Daerah Kota Cilegon Tahun 2017 Nomor 50);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PENETAPAN HASIL


ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA CILEGON.

BAB …
3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksudkan dengan :

1. Daerah adalah Kota Cilegon.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan


Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur


penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.

4. Walikota adalah Walikota Cilegon.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota


Cilegon merupakan jabatan eselon IIa atau jabatan
pimpinan tinggi pratama.

6. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya


disingkat OPD adalah organisasi atau lembaga
pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan di daerah berdasarkan pertimbangan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan Kota Cilegon.

7. Analisis Jabatan adalah proses, metode dan teknik


untuk mendapatkan data jabatan yang diolah menjadi
informasi jabatan guna penyusunan kebijakan
program pembinaan/penataan kelembagaan,
kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencanaan
kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta umpan
balik bagi organisasi dan tatalaksana.

8..Jabatan …
4

8. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas,


tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang
Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi
negara.

9. Peta Jabatan adalah bentangan jabatan yang


digambarkan secara vertikal maupun horizontal.

10. Hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja


adalah hasil analisa jabatan pegawai berdasarkan
informasi jabatan dan perhitungan beban kerja
pegawai, yang hasilnya dipergunakan untuk seluruh
program kepegawaian seperti penerimaan pegawai,
seleksi pegawai, pelatihan/pendidikan pegawai,
pemindahan, kenaikan jabatan, penyusunan
peraturan, gaji, dan penyusunan struktur organisasi.

11. Kualifikasi Pendidikan adalah pendidikan yang


diperoleh melalui pendidikan formal.

12. Tugas Jabatan adalah serangkaian kegiatan yang


menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak seorang pegawai dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan.

13. Klasifikasi Jabatan adalah pengelompokan jabatan


yang menunjukkan kesamaan karakteristik,
mekanisme, dan pola kerja.

14. Kelas jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan


tingkat seorang Pegawai Negeri dalam rangkaian
susunan instansi pemerintah yang meskipun berbeda
dalam hal jenis pekerjaan, tetapi cukup setara dalam
hal tingkat kesulitan dan tanggungjawab, dan tingkat
persyaratan kualifikasi pekerjaan, dan digunakan
sebagai dasar penggajian.

BAB …
5

BAB II

HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA

Pasal 2
(1) Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja dikelompokkan dalam kualifikasi jabatan dan
jumlah kebutuhan personil.
(2) Kualifikasi jabatan dan jumlah kebutuhan personil
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diwujudkan
dalam bentuk hasil evaluasi analisis jabatan dan beban
kerja.
(3) Evaluasi analisis jabatan dan beban kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), didasarkan kepada kualifikasi
pendidikan formal dan/atau profesi serta kompetensi
sesuai kebutuhan organisasi.

BAB III

HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA

Pasal 3
Dalam penetapan hasil analisis jabatan dan analisis beban
kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, digunakan
sebagai acuan bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk :

a. penyusunan dan penetapan kebutuhan;


b. penentuan pangkat dan jabatan;
c. penentuan peta jabatan;
d. penentuan kelas jabatan;
e. promosi, mutasi dan rotasi;
f. pengembangan karier;
g. pengembangan kompetensi;
h. penilaian kinerja;
i. Penetapan kinerja;
j. penggajian;dan
k. pemberhentian.

Pasal …
6

Pasal 4
Daftar kualifikasi jabatan dan jumlah kebutuhan personil
Hasil Evaluasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal 5
(1) Daftar kualifikasi jabatan dan jumlah kebutuhan
personil Hasil Evaluasi Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja yang telah ditetapkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4, dapat dilakukan pengubahan
dan/atau penambahan sesuai dengan kebutuhan
Organisasi Perangkat Daerah.
(2) Pengubahan dan/atau penambahan daftar kualifikasi
jabatan dan jumlah kebutuhan personil hasil evaluasi
analisis jabatan dan beban kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), diusulkan oleh Kepala
Organisasi Perangkat Daerah yang melaksanakan
urusan kepegawaian atas pertimbangan teknis dari
Kepala Organisasi Perangkat Daerah kepada Sekretaris
Daerah melalui Bagian Organisasi dan Reformasi
Birokrasi.
(3) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling
kurang memuat:
a. nomenklatur jabatan;
b. kualifikasi pendidikan formal dan non formal;
c. jumlah kebutuhan pegawai;dan
d. kelas jabatan bagi nomenklatur jabatan yang sudah
memiliki kelas jabatan.
(4) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disertai
dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

BAB …
7

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah.

Ditetapkan di Cilegon

pada tanggal 16 Maret 2018

Diundangkan di Cilegon
Pada tanggal 16 Maret 2018
SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON

SARI SURYATI
-2-

Anda mungkin juga menyukai