Anda di halaman 1dari 2

Materi Leaflet dalam rangka Stand Pameran Mesuji expo DKP Mesuji 2018 Oleh PPB Kabupaten Mesuji

PENDAHULUAN merawat telur, merawat anakan hingga tumbuh besar FAKTOR - FAKTOR PENDORONG ANCAMAN
Indonesia mempunyai banyak keragaman ikan di menjadi induk. Habitat pemijahan induk ikan belida yaitu KELESTARIAN IKAN BELIDA
perairan umum, tercatat 973 jenis ikan mendiami bagian perairan yang mempunyai kedalaman dari 1,5-2
1. Peningkatan Intensitas Penangkapan
perairan umum. Keragaman jenis ikan tersebut m. Selama musim kemarau, ikan belida menghuni anak
sungai dan ia akan menyebar ke perairan sekitarnya Intensitas penangkapan ikan belida di perairan umum
merupakan harta alam yang tidak ternilai, khususnya terkait dengan peningkatan kebutuhan pasar.
bagi ilmu pengetahuan. Selain itu, sumber protein (rawa banjiran dan persawahan) selama musim
penghujan. Permintaan pasar ikan belida terus meningkat akibat
hewani murah, khususnya bagi masyarakat di pasar makanan khas Sumatera Selatan tidak
pedalaman, sebagai salah satu sumber mata Ikan belida mempunyai bentuk badan pipih. Pola
terbatas hanya di Sumatera Selatan saja. Hal ini
pencaharian dan pendapatan, baik masyarakat daerah, pertumbuhannya mengikuti alometrik. Ikan belida betina
mendorong peningkatan jumlah nelayan dan alat
dan nasional, serta sebagai budaya bagi masyarakat lebih gemuk dari pada ikan jantan. Untuk mencapai
tangkap yang di operasikan untuk menangkap ikan
tertentu. pertumbuhan tersebut, ikan belida menyantap ikan
belida. Laju peningkatan mortalitas ikan belida dialam
Salah satu penghuni perairan umum adalah ikan sebagai menu utamanya dan udang serta serangga air
oleh penangkapan jauh lebih tinggi dibandingkan
belida (Notopterus Chitala). Bagi masyarakat Sumatera sebagai menu pelengkanya, sehingga ikan belida dapat
dengan laju pemulihan kembali ketersediaan ikan
Selatan, ikan belida sudah tidak asing lagi. Ikan tersebut dikategorikan ke dalam ikan buas (karnivora).
tersebut dialam sehingga populasi ikan belida cepat
merupakan salah satu bahan baku utama makanan Menurut Adjie & Utomo (1994), ikan belida berkurang.
khas daerah mereka seperti empek-empek, kerupuk, berukuran lebih dari 50 cm sudah memasuki usia
2. Penangkapan Induk Ikan Belida
dan kemplang. Orang dikatakan belum ke Palembang dewasa dan diduga berusia lebih dari 3 (tiga) tahun.
kalau belum mencicipi makanan khas tersebut. Selanjutnya jumlah telur pada ikan belida ukuran 81-83 Sungguhpun penangkapan ikan belida menggunakan
cm dengan bobot 4-6 kg per ekor adalah sekitar 1.194 – alat tangkap sederhana, tetap akan terancam
DISKRIPSI IKAN BELIDA populasinya karena ukuran ikan yang ditangkap
8.320 butir. Pengamatan Adjie et al. (1999) di Sungai
Secara taksonomi, ikan belida dapat di Batanghari dari bulan Mei – November menunjukkan adalah besar sudah tergolong induk atau calon induk.
klasifikasikan sebagai berikut : bahwa ikan belida berukuran 70 – 93 cm dengan bobot Induk belida dengan bobot 6 kg mengandung telur
Phylum : Chordata 1,9 – 7,0 kg per ekor telah mempunyai telur, namun sebanyak 8.320 butir (Adjie & Utomo, 1994). Jika kita
diameternya bervariasi dari 0,15 – 3,55 mm. Smith gunakan asumsi bahwa sekitar 1 % dari total telur
Kelas : Pisces
(1945) melaporkan bahwa tidak semua telur ikan belida (fekunditas) ikan belida dengan bobot 6 kg berhasil
Sub-Kelas : Teleostei kembali menjadi induk, maka jumlah sediaan ikan di
dikeluarkan pada saat memijah. Menurut Adjie et al.
Ordo : Isospondyli (1999) mengemukakan bahwa puncak musim alam adalah sekitar 80 ekor atau setara dengan 480
Family : Notopteridae pemijahan ikan belida terjadi pada bulan Juli (musim kg. Artinya penangkapan satu ekor induk belida akan
kemarau). Nelayan memancing pada musim kemarau mengurangi jumlahikan sebanyak 80 ekor yang
Genus : Notopterus
dengan menggunakan pancing, empang arat, jaring mempunyai potensi telur sekitar 640.000 butir.
Spesies : Notopterus Chitala
insang, serta jaring insang khusus dipasang mendatar di 3. Pengoperasian Alat Tangkap Terlarang dan Tidak
Di setiap daerah, ikan belida mempunyai nama permukaan air. Ramah Lingkungan
spesifik, yaitu belido (Sumatera Selatan dan Jambi),
Dari data produksi secara umum yang diambil dari Saat ini, alat tangkap racun sudah meluas digunakan
belida (Kalimantan Barat) dan ikan pipih (Kalimantan
Statistik Perikanan Indonesia selama 10 tahun (1989 – oleh masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar
Selatan dan Kalimantan Tengah). Nama dagang ikan
1998) Anonim, 2000. secara umum terlihat bahwa perairan, setiap saat. Ditambah lagi dengan
belida adalah knife fishes. Ikan belida ini dapat tumbuh
produksi ikan belida dicapai pada tahun 1991. setelah penggunaan alat tangkap listrik yang
hingga mencapai 87,5 cm. Di Sumatera Selatan (sungai
itu produksinya cenderung menurun hingga tahun 1995 menyebabkan kematian ikan secara massal. Di
Lempuing), ikan belida berukuran 83 cm dengan bobot 6
dan kemudian stabil hingga tahun 1998. penurunan Sumatera Selatan, nelayan juga
kg pernah ditemui (Adjie & Utomo, 1994).
produksi ikan belida tersebut menunjukkan bahwa
Ikan belida menghuni perairan sungai dan rawa mengoperasikan jenis alat tangkap tuguk yang
populasi ikan tersebut sudah terancam kelestariannya.
banjiran di bagian tengah dari daerah aliran sungai Di Sumatera ikan belida sudah mulai sulit didapat sejak
di pasang melintang di sungai kecil dan besar.
(DAS). Pengamatan DAS Musi menunjukkan bahwa 1995 dan banyak tertangkap di Sumatera Selatan. Tuguk dianggap tidak ramah lingkungan karena
ikan belida banyak ditemui di sungai yang banyak Sedangkan menurut survei plasma nutfah ikan di DAS prinsip kerjanya seperti trawl (pukat harimau)
terdapat rantingatau kayu dan diperairan rawa Batanghari mengemukakan bahwa ikan belida sudah yang sangat tidak selektif.
banjiran yang berhutan. Tempat tersebut termasuk jenis ikan yang terancam kelestariannya.
merupakan habitat ikan belida untuk menjalankan siklus
kehidupannya, mulai mematangkan gonad, memijah,
Materi Leaflet dalam rangka Stand Pameran Mesuji expo DKP Mesuji 2018 Oleh PPB Kabupaten Mesuji
4. Peningkatan Tekanan Ekologis oleh Limbah TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUNAHAN IKAN
Sudah menjadi tradisi bahwa sungai merupakan BELIDA
tempat pembuangan limbah, semakin ke hilir, kadar Di Sumatera Selatan dan Jambi fakta menunjukkan
limbahnya semakin tinggi. Menurut Pollnac & bahwa secara umum ikan belida sudah terancam
Malvestuto (1992), DAS Musi sebagai tempat hidup kepunahan populasinya. Untuk mencegah kepunahan
ikan belida dapat digolongkan ke dalam perairan jenis ikan tersebut, maka perlu membuat suatu
yang mempunyai tekanan ekologis tinggi di Indonesia keseimbangan antara kematian akibat penangkapan TEKNIK BUDIDAYA IKAN BELIDA
dibandingkan dengan Kalimantan (DAS Kapuas). dan proses alami dengan rekrutmen sediaan ikan
Penurunan kualitas perairan akibat limbah dapat tersebut. Diantara cara mencegah kepunahan ikan (Notopterus Chitala)
mengganggu siklus hidup ikan belida. belida tersebut adalah :
5. Pembukaan Lahan dan Pembangunan  Mendirikan suaka perikanan
Infrastruktur  Domestikasi
Pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur  Penebaran kembali, dan
seperti jalan raya menjadi sumber gangguan siklus  Pengembangan budidaya menjadi alternatif
kehidupan ikan, termasuk belida. Selama musim pencegahan kepunahan yang strategis
hujan tanah terkikis dan menjadi sumber peningkatan
tingkat kekeruhan perairan dan pendangkalan Suaka perikanan, khususnya daerah pemijahan
perairan. Kekeruhan yang tinggi akan mengganggu menjadi penting dalam tindakan mencegah kepunahan
proses sintesis fitoplankton dan selanjutnya ikan belida. Suaka perikanan tersebut akan menajdi
mempengaruhi struktur komunitas di atasnya, peluang kepada ikan belida untuk melakukan proses
khususnya larva dan ikan kecil yang reproduksinya secara normal.
menggantungkan hidupnya pada plankton. Domestikasi adalaj upaya manusia untuk PENYUSUN:
Gangguan tersebut akan mempersempit peluang menjinakkan ikan liar agar dapat tumbuh dan RONED REGEN, A.Md
ikan belida untuk mendapatkan makanan. Sehingga berkembang dalam kondisi terkontrol sesuai dengan
hal demikian akan mengganggu kestabilan ekosistem keinginan mereka. Proses domestikasi dapat dimulai HILMA PUTRI FIDYANDINI, M. Si
suatu perairan. pemeliharaan ikan belida ukuran kecil (benih) atau
6. Proses Penuaan Alami besar yang ditangkap dari alam dalamwadah
budidaya. Ikan tersebut diberi pakan secara teratur
Proses penuaan tidak bisa dielakkan lagi. Hanya sehingga matang kelamin dan dipijahkan secara
makhluk hidup yang kuat saja yang mampu bertahan terkontrol.
hidup. Menurut Pollnac & Malvestuto (1992),
perubahan kondisi lingkungan perairan dan Keberhasilan domestikasi ikan belida akan
penangkapan ikan yang berlebihan dapat mendorong pengembangan budidaya yang dapat
menurunkan populasi ikan. Perusakan habitat sangat mengurangi tekanan penangkapan. Selain itu benih
hasil pemijahan dapat ditebar kembali ke perairan
berbahaya terutama bagi jenis yang hidup endemik
umum. BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
yang dapat mengakibatkan kepunahan jenis ikan
tersebut. Oleh karena itu kita harus berbuat agar DAFTAR PUSTAKA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
anak cucu kita masih dapat menikmati rasa dan Balai Riset kelautan dan Perikanan (2002). Warta PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI
keindahan ikan belida, khususnya bagi masyarakat di Penelitian Perikanan Indonesia.
Sumatera Selatan. Yayan dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan
“Ikan Belida Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah
Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan
Perikanan, Bogor.

Anda mungkin juga menyukai