Anda di halaman 1dari 6

HEWAN KAKI SERIBU

Binatang kaki seribu sering di samakan dengan lipan atau kelabang, padahal sebenarnya

keduanya memiliki beberapa perbedaan dan salah satunya adalah dari jenis makanannya,

pada umumnya kaki seribu adalah herbivora dan lipan pada umumnya adalah karnivora

yang dimana lipan selalu mengandalkan racun nya untuk melumpuhkan mangsanya.

Memang jika di lihat secara langsung kaki seribu dan lipan itu dari bentuknya saja hampir

mirip dan bahkan cukup sulit untuk dapat di bedakan, Kaki seribu memiliki sepasang

antena dibagian depan kepalanya dan begitu pun dengan lipan yang memilikinya juga.

Namun, lipan memiliki sepasang antena pada bagian belakang tubuhnya dan itu tidak

dimiliki oleh kaki seribu. Jadi sudah jelas kaki seribu dan lipan itu serupa tapi tak sama.

Hewan berbuku-buku ulat kaki seribu atau luwing bisa ditemukan dimana saja apalagi di

indonesia yang dimana iklim nya tropis pastilah tidak akan sulit bagi kita untuk dapat

menemukan binatang yang satu ini, luwing ini sering muncul di rumah warga, contohnya

dikamar mandi atau pun dilantai.


Apakah benar luwing memiliki kaki dengan jumlah seribu? Nah, mungkin bagi kalian

masih bingung dan bertanya-tanya mengenai hal tersebut, Luwing sejatinya tidak memiliki

kaki dengan jumlah sebanyak itu, Melainkan luwing memiliki kaki kurang lebih 100 pasang

kaki, itupun di sesuaikan dengan ukuran tubuhnya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai apa saja ciri-ciri khusus kaki seribu

(luwing) silahkan anda dapat menyimak nya di bawah ini.

a. Ciri-Ciri Kaki Seribu (Luwing)

Adapun mengenai cirinya adalah sebagai berikut.

1. Hewan kaki seribu masuk kedalam kelompok hewan berbuku-buku

(Arthropoda).

2. Pada umumnya luwing pemakan tumbuhan (herbivora), Namun ada juga

kaki seribu yang memiliki sifat Omnivora.

3. Binatang kaki seribu jika sedang terdesak maka tubuhnya akan melingkar

dengan tujuan melindungi dirinya.

4. Kaki seribu atau luwing memiliki cairan yang dapat di semprot kan dan itu

cukup berbahaya jika terkena bagian mata manusia. Luwing sendiri

termasuk hewan yang tidak terlalu berbahaya, Namun sebagian dari kita

menganggap luwing adalah salah satu hewan yang menggelikan.

5. Kaki seribu berkembang biak dengan cara bertelur.

6. Luwing betina akan menggali dan membuat sarangnya di tanah dengan

tujuan serta menyimpan telur-telur nya sehingga aman dari hewan predator.

7. Jumlah kaki hewan ini tidaklah berjumlah seribu melainkan kurang dari

seribu, kurang lebih 100 pasang kaki (disesuaikan dengan ukuran tubuhnya)

8. Kaki seribu tidak bergerak dengan cepat seperti halnya Ular, luwing tidak

memiliki cakar dan juga tidak suka menggigit.


9. Kaki seribu mampu bertahan hidup selama kurang lebih 7 tahun.

10. Kaki seribu memiliki sepasang antena di bagian depan kepalanya.

11. Habitat yang paling cocok untuk hewan kaki seribu adalah di hutan yang

lembab dan berlumut, Karena luwing sendiri memerlukan uap air atau cairan

yang sangat di butuhkan untuk tubuhnya dan juga sebagai kebutuhannya

untuk dapat bertahan hidup.

12. Bukan hanya Cacing saja, Melainkan binatang kaki seribu atau luwing pun

juga di percaya dapat menyuburkan tanah.

b. Manfaat Hewan Kaki Seribu

1. Menyembuhkan sakit gigi

2. Sebagai obat kanker payudara


TUMBUHAN BAKAU

Indonesia menjadi negara dengan hutan mangrove paling luas di dunia. Menurut data

Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha

(2006). Sedang menurut FAO (2007) pada tahun 2005 Indonesia memiliki hutan

mangrove seluas 3 juta ha.

Menurut Soerianegara (1990) hutan mangrove mempunyai pengertian sebagai hutan

yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daearah teluk dan di muara sungai

yang dicirikan oleh: 1) tidak terpengaruh iklim; 2) dipengaruhi pasang surut; 3) tanah

tergenang air laut; 4) tanah rendah pantai; 5) hutan tidak mempunyai struktur tajuk; 6)

jenis-jenis pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.),

bakau (Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.)

Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang

tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh

pasang-surut air, laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai.

Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove (Hutan Bakau). Hutan mangrove memiliki fungsi dan

manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Fungsi atau
manfaat hutan bakau dapat ditinjau dari sisi fisik, biologi, maupun ekonomi.

Ciri-Ciri Khusus Tanaman Bakau

1. Ciri-ciri Khusus Tumbuhan Bakau Ini Hidupnya Di Pinggiran Pantai.

2. Tumbuhan Bakau Ini Memiliki Akar Tunjang Yang Menyolok Dan Bercabang-cabang.

3. Akar Tunjang Merupakan Bentuk Adaptasi Tumbuan Bakau Di Daerah Lingkungan

Pantai.

4. Daun Tunggal Terletak Berhadapan Terkumpul Di Ujung Ranting Dengan Kuncup

Tertutup

5. Daun Penumpu Yang Menggulung Runcing.

6. Helai Daun Eliptis, Tebal Dan Licin Serupa Kulit Hijau Atau Hijau Muda Kekuning-

kuningan,

7. Berujung Runcing Dan Bertangkai.

8. Bunga Berkelompok Dalam Payung Tambahan Yang Bertangkai Dan Menggarpu Di

Ketiak.

9. Daun Mahkota Putih Berambut Atau Gundul Agag Kekuning-kuningan Bergantung

Pada Jenisnya.

10. Buah Berbentuk Telur Memanjang Mirip Buah Pir Yang Kecil Hijau Coklat Kotor

Warnanya.

Manfaat dan fungsi hutan mangrove secara fisik antara lain:

1. Penahan abrasi pantai.

2. Penahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan.

3. Penahan badai dan angin yang bermuatan garam.

4. Menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara (pencemaran udara).

5. Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai.


Manfaat dan fungsi hutan bakau secara biologi antara lain:

1. Tempat hidup biota laut, baik untuk berlindung, mencari makan, pemijahan maupun

pengasuhan.

2. Sumber makanan bagi spesies-spesies yang ada di sekitarnya.

3. Tempat hidup berbagai satwa lain semisal kera, buaya, dan burung.

Manfaat dan fungsi hutan bakau secara ekonomi antara lain:

1. Tempat rekreasi dan pariwisata.

2. Sumber bahan kayu untuk bangunan dan kayu bakar.

3. Penghasil bahan pangan seperti ikan, udang, kepiting, dan lainnya.

4. Bahan penghasil obat-obatan seperti daun Bruguiera sexangula yang dapat digunakan

sebagai obat penghambat tumor.

5. Sumber mata pencarian masyarakat sekitar seperti dengan menjadi nelayan

penangkap ikan dan petani tambak.Hutan Mangrove

Anda mungkin juga menyukai