Anda di halaman 1dari 8

Nama : Cindy Noviana Erintan Siburian

Nim : 180341617505

Offering : B/ Pendidikan Biologi

LKM
AMPHIBI

Kemampuan yang
Diharapkan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Kelas Amphibi.
2. Mengaitkan struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta peranan
Kelas Amphibi dengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Amphibi untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.

Indikator
Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis ciri umum Kelas Amphibi.
1.2 Menganalisis anatomi dan morfologi Kelas Amphibi.
1.3 Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Kelas Amphibi.
1.4 Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Kelas Amphibi.
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan fisiologi Kelas Amphibi dengan
pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Amphibi untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.
INFORMASI
PENDUKUNG
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus
hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout
infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4

Gunakan informasi ini inch). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap
sebagai dasar Anda untuk sebagai "ikan", seperti paus, ikan cumi dan ikan duyung,
mengembangkan
kemampuan Argumentasi yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan. Ikan dapat
ditemukan di hampir semua "genangan" air yang
berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin
pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan air
hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti
Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan
dipelihara untuk hiasan dalam akuarium, kita kenal sebagai ikan hias.

Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan
krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan.
Menangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga pancing sering
disebut sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya
berjumlah sekitar 100 juta ton pertahun.

PETUNJUK
Berdasarkan tema/topik proyek utama, pahami untuk menentukan topik nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti
proyek, Anda perlu memahami dari mulai
kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan Gunakan informasi ini sebagai
hipotesis,pengumpulan data, analisis data, dan dasar Anda untuk
mengembangkan kemampuan
kesimpulan. Argumentasi, Penalaran ilmiah
dan Pemecahan Masalah
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda diperbolehkan untuk melakukan
konsultasi kepada Dosen/Instruktur.
-
1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Kelas
Amphibi (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat
serta peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala
bentuk sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu membawa
bahan realia berupa katak dan kodok yang ada di sekitar Anda. Anda juga perlu mengamati
dari awetan basah yang telah disediakan di laboratorium.

Gambar hewan-hewan di bawah merupakan contoh anggota Kelas Amphibi. Lengkapi


pengamatan Anda dengan melihat bahan amatan yang telah disediakan. Untuk pengamatan
struktur tubuh yang terspesialisasi dilakukan dengan membandingkan bahan realia dan awetan
basah yang disediakan dengan literatur yang ada.

Gambar 1. Leptobrachium hasseltii Gambar 2. Polypedates leucomystax


Sumber : Pinterest Sumber : Wikipedia

Gambar 4. Ambystoma laterale


Gambar 3. Python molurus Sumber : Vermont Reptile and Amphibian
Sumber : Wikipedia Atlas
Berdasarkan capaian pembelajaran yang sudah disampaikan dan pengamatan terhadap
fenomena morfologi dan anatomi Kelas Amphibi, tuliskan pertanyaan yang muncul terkait
dengan kegiatan no 1!

1. Bagaimana perbedaan struktur tubuh pada masing-masing ordo amphibi


sehingga dibedakan menjadi 3 kelas yang berbeda?

2. Apakah perbedaan bentuk tubuh masing-masing ordo amphibi dipengaruhi oleh


habitatnya?

3. Apakah habitat mempengaruhi warna pada katak?

4. Mengapa kelas Apoda masuk kedalam kelas amphibi?

5. apakah pada ampihibi selain katak dapat hidup di darat atau di perairan?

2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Kelas Amphibi. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan
yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan realia dan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku,
artikel yang relevan terkait dengan Kelas Amphibi.

3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Kelas Amphibi tersebut? Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah
Anda susun di langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi,
habitat dan peranan dalam menentukan klasifikasi Kelas Amphibi!

4. Kumpulkan informasi/teori/kajian literatur dan lain-lainnya untuk mendukung masalah

1. Bagaimana perbedaan struktur tubuh pada masing-masing ordo amphibi


sehingga dibedakan menjadi 3 kelas yang berbeda?

2. Apakah habitat mempengaruhi warna pada katak?

3. Mengapa kelas Apoda masuk kedalam kelas amphibi?

yang telah Anda rumuskan kemudian susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah
yang sudah Anda buat dengan mengacu pada kegiatan nomor 3 (konsultasikan hal tersebut
kepada instruktur Anda)!

1. Ordo Gymnophiona/Apoda atau sesilia memiliki bentuk tubuh memanjang seperti


mirip dengan cacing. ordo caudate/Urodela mempunyai ekor yang hampir sama
panjang dengan tubuhnya bahkan beberapa spesies mempunyai ekor yang melebihi
panjang tubuhnya. Sedangkan ordo Anura kepala yang bersatu dengan badan yang
spesies dari ordo ini tidak mempunyai leher.

2. Warna tubuh katak dipengaruhi oleh habitatnya. Umumnya katak memiliki warna
coklat dan hijau. Namun, terdapat katak dengan spesies tertentu yang memiliki
warna berbeda seperti merah, biru, kuning dll.

3. Apoda masuk ke dalam kelas Amphibi karena memiliki Ciri-ciri seperti bentuk
tulang, gigi dan lemak dalam tubuh menyerupai amfibi, sehingga sesilia termasuk
dalam kelas tersebut. Serta karena habitatnya berada di perairan sehingga lebih
cocok digolongkan pada kelas Amphibi.

5. Buatlah generalisasi sesuai dengan kajian investigasimu (analisis secara deskriptif)


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Kelas Amphibi dibagi menjadi 3 ordo yang berbeda. Hal tersebut karena tiap ordo
Amphibi memiliki struktur tubuh yang berbeda. Menurut Brotowidjojo (1989) Ordo caudata
(Urodela) merupakan satu-satunya amphibi yang tetap memiliki ekor selama siklus
hidupnya. Tubuh ordo ini mirip dengan kadal (berkarung). Beberapa jenis saat dewasa tidak
memiliki insang. Menurut Mistar (2003) Bangsa apoda merupakan amphibi tidak bertungkai.
Bentuk tubuh panjang dan tidak memiliki ekstremitas, sehingga sekilas nampak seperti ular.
Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!
6. Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Ketiga ordo dalam kelas Amphibi memiliki perbedaan struktur tubuh sehingga
dapat dikelompokkan ke dalam kelas Amphibi. Ordo apoda memiliki bentuk tubuh
menyerupai cacing. Ordo Urodela memiliki bentuk tubuh yang memanjang seperti
kadal dan Ordo Anura memiliki bentuk tubuh yang pendek, kepala dan badan nya
menyatu.

2. Warna tubuh dari katak berbeda beda dan dipengaruhi oleh lingkungan nya. Warna
tubuh katak dibedakan menjadi terang dan gelap. Famili rhacophoridae memiliki
warna tubuh yang terang sedangkan famili Margophrydae memiliki warna tubuh
yang gelap.

3. Karena apoda memiliki banyak persamaan dengan Amphibi seperti: tubuhnya terdiri
dari segmen tubuh yang membedakan dengan ular yang mempunyai sisik, badan
berbentuk silinder, mulut membulat, jarak antara mata mudah dibedakan, tentakel
berukuran kecil dan berada didepan atau dibawah mata.sehingga dikelompokkan
kedalam kelas Amphibi.

7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.

Dari rumusan masalah diatas dapat diketahui bahwa:

Ketiga ordo dalam kelas Amphibi memiliki ciri umum dan struktur tubuh yang berbeda,
sehingga dikelompokkan menjadi beberapa ordo yang berbeda.

Setiap katak memiliki warna tubuh yang berbeda-beda hal tersebut karena faktor
lingkungan yang mempengaruhi warna pada tubuh katak.

Hewan dalam Ordo Apoda memiliki beberapa persamaan dengan ciri umum dari kelas
Amphibi, sehingga dapat dikelompokkan pada kelas Amphibi.
CATATAN
- Hasil kegiatan praktikum disusun dalam bentuk “laporan praktikum” dan akan
dijadikan bahan untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran,
gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih Kegiatan ini digunakan untuk
melatih kemampuan
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan Argumentasi dan Penalaran
atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Ilmiah
- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan
dalam bentuk poster dan herbarium.
Pembuatan poster/mindmap dan kunci identifikasi
dikotom mengikuti kriteria dan langkah-langkah procedural yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai