Anda di halaman 1dari 7

Lutfiana Azizah K

170341615111/ Off A 2018

LKM 4.1
ARTHROPODA

Kemampuan yang
Diharapkan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Filum Arthropoda.
2. Mengaitkan struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta peranan
Filum Arthropoda dengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Filum Arthropoda untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.

Indikator
Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis ciri umum Filum Arthropoda.
1.2 Menganalisis anatomi dan morfologi Filum Arthropoda.
1.3 Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Filum Arthropoda.
1.4 Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Filum Arthropoda.
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan fisiologi Filum Arthropoda
dengan pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Filum Arthropoda untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

INFORMASI
PENDUKUNG
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthros
yang berarti sendi dan podos yang berarti kaki, sehingga
anggota dari filum ini dikenal sebagai hewan-hewan yang
memiliki kaki beruas-ruas. Anggota filum ini menduduki
Gunakan informasi ini peringkat pertama jumlah spesies terbanyak dengan
sebagai dasar Anda untuk
mengembangkan kelimpahan tertinggi di dunia dibanding anggota filum
kemampuan Argumentasi lainnya. Jumlah spesies dari filum Arthropoda diperkirakan
mencapai lebih dari 800.000 spesies dengan habitat yang
sangat luas meliputi air dan darat dan sifat hidup yang
bervariasi mulai dari hidup bebas hingga yang bersifat
parasit.

PETUNJUK
Berdasarkan tema/topik proyek utama, pahami untuk menentukan topik nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti
proyek, Anda perlu memahami dari mulai
kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan Gunakan informasi ini sebagai
hipotesis,pengumpulan data, analisis data, dan dasar Anda untuk
mengembangkan kemampuan
kesimpulan. Argumentasi, Penalaran ilmiah
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda dan Pemecahan Masalah

diperbolehkan untuk melakukan konsultasi kepada


Dosen/Instruktur.
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Filum
Arthropoda (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat
serta peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala
bentuk sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu membawa
bahan realia berupa serangga dan crustacea yang ada di sekitar Anda. Anda juga perlu
mengamati dari awetan basah yang telah disediakan di laboratorium.

Gambar hewan-hewan di samping merupakan


contoh anggota Filum Arthropoda. Lengkapi
pengamatan Anda dengan melihat bahan amatan
yang telah disediakan. Untuk pengamatan
struktur tubuh yang terspesialisasi dilakukan
dengan membandingkan bahan realia dan awetan
basah yang disediakan dengan literatur yang ada.

Gambar 1. Trilobita sp.


Sumber : Wikipedia

Gambar 4. Lithobius sp.


Gambar 2. Pandinus imperator Sumber : Wikipedia
Sumber : 123rf.com

Gambar 5. Kepiting
Sumber : Keys-Lucid Key Server
Gambar 3. Order araneae
Sumber : iNaturalist
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

Berdasarkan capaian pembelajaran yang sudah disampaikan dan pengamatan terhadap


fenomena morfologi dan anatomi Filum Arthropoda, tuliskan pertanyaan yang muncul terkait
dengan kegiatan no 1!

Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat sampai ketinggian 6.000 m,


sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter.
Habitat hewan anggota filum arthopoda di air dan di darat. Bagaimana rancangan dan
struktur tubuh mereka untuk dapat beradaptasi di lingkungannya ?

2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Filum Arthropoda. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab
pertanyaan yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku, artikel
yang relevan terkait dengan Filum Arthropoda.

3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Filum Arthropoda tersebut? Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang
sudah Anda susun di langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi,
fisiologi, habitat dan peranan dalam menentukan klasifikasi Filum Arthropoda!
4. Kumpulkan informasi/teori/kajian literatur dan lain-lainnya untuk mendukung masalah

Bagaimana rancangan dan struktur tubuh mereka untuk dapat beradaptasi di


lingkungannya ?

yang telah Anda rumuskan kemudian susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah
yang sudah Anda buat dengan mengacu pada kegiatan nomor 3 (konsultasikan hal tersebut
kepada instruktur Anda)!

Arthropoda berespirasi dengan menggunakan paru-paru buku, trakea atau


dengan insang. Pada spesies terestrial bernafas menggunakan trakhea atau pada
arachnida menggunakan paru-paru buku atau menggunakan keduanya. Ekskeresi
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

5. Buatlah generalisasi sesuai dengan kajian investigasimu (analisis secara deskriptif)


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

Mulut arthropoda telah berkembang menjadi beberapa bentuk, masing-masing disesuaikan dengan
gaya atau mode dari makan yang berbeda. Kebanyakan mulut telah dimodifikasi, pelengkap
berpasangan, yang dalam bentuk leluhur akan muncul lebih seperti kaki dari mulut. Secara umum,
arthropoda memiliki mulut untuk memotong dan mengunyah, menusuk dan mengisap, menyedot
dan menyaring

Mata, banyak arthropoda memiliki mata majemuk, yaitu berupa mata yang terdiri dari
ribuan unit visual yang individual, masing-masing dengan lensa dan retina sendiri. Otak menerima
masukan dari masing-masing unit, dan kemudian memvisulakannya. Beberapa arthropoda juga
memiliki mata tunggal sederhana yang tidak membentuk gambar, tetapi hanya membedakan terang
dari gelap. Kebanyakan serangga memiliki kedua senyawa dan mata sederhana. Pada capung dan
belalang, mata sederhana ini berfungsi sebagai detektor cakrawala

Lapisan luar dari tubuh arthropoda adalah eksoskeleton kaku (sering disebut cangkang) terutama
terdiri dari kitin. Eksoskeleton tipis dan fleksibel di mana sendi pelengkap berada. Otot yang
melekat pada interior permukaan Eksoskeleton dapat menarik menentangnya, menyebabkan sendi
hewan menekuk. Banyak arthropoda dapat menggunakan pelengkap bersendi yang dimiliki untuk
melakukan gerakan kompleks. Sementara kitin sulit, dengan mudah rapuh. Sebagai aturan,
eksoskeleton arthropoda dibagi menjadi unit-unit fungsional yang berbeda, masing-masing terdiri
dari serangkaian segmen yang dikelompokkan. Kelompok tersebut disebut tagma, dan tagma
disesuaikan dengan fungsi yang berbeda pada tubuh arthropoda.

Arthropoda berespirasi dengan menggunakan paru-paru buku, trakea atau dengan insang. Pada
spesies terestrial bernafas menggunakan trakhea atau pada arachnida menggunakan paru-paru buku atau
menggunakan keduanya. Ekskeresi dengan menggunakn tubulus malpighi atau kelenjar koksal. Saluran
pencernaan sudah lengkap, terdiri atas mulut, usus dan anus. Sistem peredaran darah berupa sistem
peredaran darah terbuka, beredar melalui jantung→organ dan jaringan→hemocoel (sinus)→ke jantung
lagi. Sarafnya merupakan sistem saraf tangga tali. Atrhropoda mempunyai kelamin terpisah, fertilisasi
terjadi secara internal, dan bersifat ovivar. Perkembangan individu baru terjadi sevara langsung atau
melalui stadium larva. ( Rozarie, 2017)
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

6. Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

a) Tubuh dan kaki bersegmen,

b) Eksoskeleton (dinding tubuh) berkitin dan bersegmen,

c) Alat mulut beruas dan dapat beradaptasi untuk makan,

d) Bernafas dengan permukaan tubuh, insang dan trakea,

e) Alat pencernaan makanan berbentuk tabung, terletak di sepanjang tubuh,

f) Alat pembuangan melalui pipa panjang pada rongga tubuh.

7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.

Tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, terdiri atas segmen-segmen yang


saling berhubungan dibagian luar, dan memiliki tiga lapisan germinal (germlayers) sehingga
merupakan hewan tripoblastik. Tubuh ditutupi lapisan kutikula yang merupakan rangka luar
(eksosketelon). Ketebalan kutikula sangan bervariasi, tergantung dari spesies hewannya.
Kutikula dihasilkan oleh epidermis yang terdiri atas protein dan lapisan kitin. Pada waktu
serangga mengadakan pertumbuhan, kutikula akan mengalami pengelupasan. Tubuh
memiliki kerangka luar dan dibedakan atas kepala, dada, serta perut yang terpisah atau
bergabung menjadi satu. Setiap segmen tubuh memiliki sepasang alat gerak atau tidak ada.

Arthropoda berespirasi dengan menggunakan paru-paru buku, trakea atau dengan


insang. Pada spesies terestrial bernafas menggunakan trakhea atau pada arachnida
menggunakan paru-paru buku atau menggunakan keduanya. Ekskeresi dengan menggunakn
tubulus malpighi atau kelenjar koksal. Saluran pencernaan sudah lengkap, terdiri atas mulut,
usus dan anus. Sistem peredaran darah berupa sistem peredaran darah terbuka, beredar
melalui jantung→organ dan jaringan→hemocoel (sinus)→ke jantung lagi. Sarafnya
Lutfiana Azizah K
170341615111/ Off A 2018

CATATAN

- Hasil kegiatan praktikum disusun dalam bentuk “laporan praktikum” dan akan
dijadikan bahan untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran,
gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih Kegiatan ini digunakan untuk
melatih kemampuan
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan Argumentasi dan Penalaran
atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Ilmiah

- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan


dalam bentuk poster dan herbarium.
Pembuatan poster/mindmap dan kunci identifikasi
dikotom mengikuti kriteria dan langkah-langkah procedural yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai