FILUM ANNELIDA

TANGGAL : Senin, 2 September 2019

NAMA : LUTFIANA AZIZAH KURNIAWATI
NIM : 170341615111
OFFERING : P.BIO A-2018
NO Kelas GAMBAR DESKRIPSI
1 Kingdom : Animalia  Kelas Polychaeta, yaitu hewan dengan
rambut paling banyak di sekujur
Phylum : Annelida tubuhnya.
Kelas : Polychaeta  Eunice sp.
 Habitatnya ada di air laut, terutama di
Ordo : Eunicida lubang-lubang batu karang.
Famili : Eunicidae  Tubuh memangjang dan bersegmen
Sumber : www.wallawalla.edu dengan bentuk menyerupai dayung.
Genus : Eunice  Simetri bilateral.
 Bentuk tubuhnya silindris dan berwarna
Spesies : Eunice norvegica
menarik, seperti merah, hijau, biru, dan
coklat.
 Memiliki rongga badan atau triploblastik
selomata.
 Terdapat 2 bagian utama, yakni bagian
depan (mulut dan tentakel) dan bagian
belakang (epitoke) yang merupakan gonad
reproduksi, biru kehijauan untuk betina
dan warna kehitaman untuk jantan.

Sumber : www.slideshare.com
  Memiliki parapodia yang berfungsi
sebagai alat gerak.
 Terdapat seta atau rambut halus yang kaku
di setiap parapodia.

Polychetae nigra
(https://animaldiversity.org/accounts/Polychaeta-
-Tachinidae/)
2 Kingdom : Animalia  Kelas Polychaeta, yaitu hewan dengan
rambut paling banyak di sekujur
Phylum : Annelida tubuhnya.
Kelas : Polychaeta  Lysidice sp.
 Habitatnya ada di air laut.
Ordo : Eunicida  Tubuhnya pipih memannjang serta
Famili : Eunicidae bersegmen.

Genus : Lysidice
Spesies : Lysidice sp
 Sumber : www.biologydiscussion.com

3 Kingdom : Animalia  Kelas Oligochaeta, yaitu hewan yang

hanya memiliki sedikit rambut (seta) di
Phylum : Annelida sekujur tubuhnya.
Kelas : Clitellata  Lumbricus terestris
 Habitatnya ada di tanah.
Ordo : Haplotaxida  Bentuk tubuhnya silinder memanjang
Famili : Lumbricidae dan bersegmen.
 Simetri bilateral
Genus : Lumbricus  Bagian dorsal tubuhnya berwarna
coklat dan mudah dibedakan dengan
Spesies : Lumbricus terrestris
bagian ventral tubuhnya yang berwarna
Sumber : www.discoverlife.org lebih cerah.
 Mempunyai rongga tubuh yang
berkembang baik.
 Saluran pencernaan dan mulut ada di
bagian depan, sedangkan anus ada di
bagian belakang.
 Tubuhnya diselaputi oleh epidermis
berupa kutikula yang sifatnya kaku.
  Tidak memiliki mata, melainkan
memiliki organ syaraf perasa yang
disebut prostomium yang bentuknya
seperti bibir.
 Ciri umum dari cacing jenis ini adalah
memiliki dua 2 jenis alat kelamin.
Sepasang berupa testis, dan sepasang
lagi ovarium.
 Telur terbungkus oleh kokon

 Daya regenerasi tinggi

Sumber : www.biologydiscussion.com

Kingdom : Animalia
Phylum : Annelida
Kelas : Clitellata
Ordo : Oligochaeta
Famili : Naididae
Genus : Tubifex Gambar: Tubifex sp.
Sumber: Google photo
Spesies : Tubifex sp
4 Kingdom : Animalia  Kelas Hirudenia, yaitu hewan yang
tidak memiliki rambut (seta) dan tidak
Phylum : Annelida memiliki parapodium di tubuhnya.
Kelas : Clitellata  Hirudo medicinalis
 Habitatnya ada di air tawar dan daratan.
Ordo : Hirudinida  Tubuhnya pipih di ujung depan serta
Famili : Hirudinidae runcing pada ujung belakang.
Sumber : www.amazon.com  Tubuhnya bersegmen, pada segmen
Genus : Hirudo awal dan akhir terdapat alat penghisap
yang berfungsi untuk bergerak dan
Spesies : Hirudo medicinalis menempel.
 Ektoparasit pada hewan dan manusia.

 jumlah ruas tubuh sejati sebenarnya

Gambar: Hirudo medicinalis
Sumber: Google photo
Sumber : www.biologipedia.com
tetap 34 buah, tetapi lintah memiliki
ruas-ruas semu eksternal (annuli).
 Darah lintah memiliki pigmen
hemoglobin, namun ada pula yang
tidak.
 Pada waktu mengisap darah, lintah
menempelkan alat pengisap anteriornya
dan menyayat kulit mangsa dengan tepi
rahangnya serta mengeluarkan zat
anestetik (penghilang sakit) sehingga
korbannya tidak menyadari adanya
gigítan.
 Dibelakang rahang terdapat faring
berotot sebagai pompa.
 bertahan hidup hingga 1,5 tahun tanpa
makan
 bersifat hermafrodit dan melakukan
 perkawinan silang untuk saling bertukar
sperma. Kokon diletakkan pada substrat
dan sedikit dibenamkan dalam lumpur.
Ada pula lintah yang mengerami
telurnya.
 Tubuh lintah tidak memiliki parapodia
maupun seta.
 Lintah memiliki dua buah alat pengisap
yang terletak di bagian anterior dan
posterior untuk menempel pada
inangnya
Gambar: Limnatis nilotica  intah hidup secara ektoparasit
sementara pada tubuh inang, misalnya
Sumber: Google photo sapi, kerbau, dan manusia.
 Lintah sering ditemukan di perairan
tawar yang tenang, dangkal, dan
banyak ditumbuhi tumbuhan air. Lintah
termasuk hewan nokturnal yang aktif di
malam hari. Pada siang hari, lintah
bersembunyi di bawah batu, sampah
atau tumbuhan air, sedangkan pada
waktu malam hari, lintah berkeliaran
mencari makan.
 (Irnaningtyas. 2013. Biologi.
Jakarta:Erlangga)
DAFTAR PUSTAKA
https://animaldiversity.org/accounts/Polychaeta--Tachinidae/ diakses pada 31 Agustus 2019.
www.slideshare.com diakses pada 31 Agustus 2019.
www.biologipedia.com diakses pada 31 Agustus 2019.
www.amazon.com diakses pada 31 Agustus 2019.
www.biologydiscussion.com diakses pada 31 Agustus 2019.
www.discoverlife.org diakses pada 31 Agustus 2019.

Hidayat, C. 2011. Potensi dan Pemanfaatan Cacing Tanah (Lumbricus) Sebagai Bahan Pakan Ternak. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.

Iannotta, M.A., Patti, F.P., Ambrosino, M., Procaccini, G., & Gambi, M.C. 2007. Phylogeography of two species of Lysidice (Polychaeta,
Eunicidae) associated to the seagrass (Posidonia oceanica) in the Mediterranean Sea. Marine Biology, 150(1), 1115-1126. DOI: 10.1007/s00227-
006-0405-2.

Irnaningtyas. 2013. Biologi. Jakarta:Erlangga

Kutschera, U. & Elliott, J.M. 2014. The European Medicinal Leech Hirudo medicinalis L.: Morphology and Occurrence of an Endangered
Species. Zoosystematics and Evolution, 91(2), 271-280. DOI: 10.3897/zse.90.8715.

Sangadji, M. 2007. Pengolahan Pasta Laor (Eunice viridis) Dengan Berbagai Konsentrasi Garam. Skripsi diterbitkan. Bogor: Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.