1. Objek yang diamati (gambar atau hewan hasil pengamatan langsung, dan video)
2. Bahan yang dibutuhkan mahasiswa.
Instruktur akan memberikan informasi berikut kepada mahasiswa:
a. Penjelasan tentang model SPjBL
b. Alat untuk mengumpulkan informasi
c. Penjelasan mengenai cara berargumentasi yang baik
d. Kriteria kemampuan argumentasi
e. Rubrik kemampuan penalaran ilmiah
f. Rubrik kemampuan pemecahan masalah
g. Rubrik penilaian laporan praktikum
h. Rubrik penilaian poster/mind map
Sumber dan Media:
a. Internet
b. Buku materi yang terkait
3. Peran Dosen/Instruktur
Instruktur akan mendukung SPjBL dengan:
a. Memperkenalkan skenario dan prosesnya
b. Memfasilitasi diskusi dan refleksi
c. Menyediakan sumber daya dan bahan yang dibutuhkan
d. Menjawab pertanyaan terkait dengan scenario dan pembelajaran
e. Memberikan waktu yang sesuai dengan scenario SPjBL
4. Pedoman dan Peran Mahasiswa
Hasilnya dimaksudkan akan diukur dengan memiliki:
a. Kemampuan argumentasi sesuai dengan topik yang harus dikerjakan
b. Diskusi presentasi dimana setiap mahasiswa akan secara bergantian menyajikan
presentasi kelompok.
c. Laporan praktikum untuk setiap topik pembelajaran
d. Poster/mindmap dan kunci identifikasi dikotom sebagai visualisasi dari hasil telaah
pustaka dan pengamatan
1
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
2
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
LKM 1.1
PORIFERA
Kemampuan yang
Diharapkan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Filum Porifera.
2. Mengaitkan struktur struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta
peranan Filum Porifera dengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Filum Porifera dan Filum Coelenterata untuk
menentukan kunci pengklasifikasian tingkat filum.
Indikator
Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis ciri umum Filum Porifera.
1.2 Menganalisis anatomi dan morfologi Filum Porifera.
1.3 Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Filum Porifera.
1.4 Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Filum Porifera
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan Fisiologi Filum Porifera dengan
pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Filum Porifera dan Filum Coelenterata untuk
menentukan kunci pengklasifikasian tingkat filum.
3
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
INFORMASI
PENDUKUNG
Porifera merupakan anggota dari Kingdom Animalia
yang paling sederhana atau primitif. Tubuhnya tidak
Gunakan informasi ini sebagai memiliki jaringan atau organ yang sesungguhnya. Semua
dasar Anda untuk hewan dewasa dari filum Porifera bersifat menempel atau
mengembangkan kemampuan sesil pada suatu dasar dan anya menunjukkan sedikit
Argumentasi
gerakan. Kata “Porifera” berasal dari bahasa Latin porus
yang berarti pori/lubang dan ferra yang berarti
mengandung yang menunjukkan adanya kekhususan bagi hewan Porifera yaitu hewan yang
memiliki banyak lubang-lubang kecil sehingga disebut hewan berpori.
Bila dibandingkan dengan Protozoa, susunan tubuh Porifera sudah lebih kompleks
karena tubuhnya tidak terdiri dari satu sel melainkan tersusun atas banyak sel. Meskipun
Porifera tersusun dari banyak sel, akan tetapi sel-selnya masih cenderung bekerja secara
mandiri (individual), artinya belum ada koordinasi antara sel satu dengan sel yang lainnya.
Hal ini juga menjadi dasar Porifera dimasukkan ke dalam golongan Metazoa atau hewan
multiseluler tingkat rendah, karena jaringan tubuhnya sangat sederhana dan belum
mempunyai apa yang disebut organ tubuh.
Habitat serta cara hidup Porifera sebagian besar di laut dan sebagian kecilnya lagi di
air tawar. Pada dasarnya Porifera hidup pada daerah dengan perairannya dangkal dan jernih,
namun beberapa juga berada di perairan berpasir atau juga berlumpur. Porifera hidup secara
heterotrof dan jenis makanannya berupa bakteri serta juga plankton.
4
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
PETUNJUK
Berdasarkan tema/topik proyek utama, pahami untuk menentukan topik nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Filum
Porifera (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat serta
peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala bentuk
sumber belajar yang optimal.
2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Filum Porifera. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan
yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku, artikel
yang relevan terkait dengan Filum Porifera.
3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Filum Porifera tersebut?
6
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah Anda susun di
langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi, habitat dan
peranan dalam menentukan klasifikasi Filum Porifera!
Pertanyaaan :
Bagaimana cara porifera bertahan hidup di lingkungannya ?
Apakah sel-sel dari porifera mampu menangkal zat-zat yang membahayakan
tubuhnya sendiri?
Jawaban :
Namun jika porifera hidup di perairan tercemar akan banyak zat-zat radikal dan
Lutfiana Azizah Kurniawati
170341615111/ Off A 2018
penyerapan nutrisi dibantu dengan sel sel mesoglea yang dapat bergerak
ameboid untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel lainnya
zat-zat radikal dan berbahaya yang masuk kedalam tubuhnya tersebut
kebanyakan tidak dapat dicerna oleh sel ameboid dan dibuang keluar
tubuhnya.
7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.
CATATAN
- Hasil kegiatan praktikum disusun dalam bentuk “laporan praktikum” dan akan
dijadikan bahan untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran,
gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih Kegiatan ini digunakan untuk
melatih kemampuan
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan Argumentasi dan Penalaran
atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Ilmiah
- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan
dalam bentuk poster dan herbarium.
Pembuatan poster/mindmap dan kunci identifikasi
dikotom mengikuti kriteria dan langkah-langkah procedural yang sudah ditetapkan.