Praktikum 1,
Protozoa
Judul Praktikum
Elysa Alvitasari
(1853024008)
Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung,
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia
email: elysaalvitasari@gmail.com
Ringkasan: Pada tanggal 6 september 2019,saya da kelompok saya melakukan praktikum Zoologi
Invertebrata mengenai Protozoa. Praktikum tersebut bertujuan untuk mempelajari morfologi dan anatomi
serta tanda spesifik dari hewan yang termasuk filum protozoa.Metode cara kerja dengan mengambil
sampel dari beberapa air,baik air tawar yang berbeda warnanya dan air laut.Dari hasil penelitian yang
kami lakukan bahwa terdapat beberapa organisme yang kami temukan dari beberapa jenis air. Salah
satunya yaitu Paramecium.
PENDAHULUAN
Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam bentuk koloni (proto = pertama; zoon =
hewan). Tiap protozoa merupakan kesatuan lengkap yang sanggup melakukan kesatuan lengkap yang pada
jasad yang lebih besar dilakukan oleh sel khusus (keren yak..). Sebagian besar dari mereka hidup di alam,
namun beberapa hidup sebagai parasit (ini nih jeleknya) pada manusia dan hewan.(Staff Pengajar FK
UNSRI,2011).
Protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal. Hewan-hewan itu mempunyai struktur yang lebih majemuk
dari sel tunggal hewan multiseluler dan walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun protozoa merupakan
organisme yang sempurna. Karena sifat struktur yang demikian itu, maka berbagai ahli dalam zoologi
menamakan protozoa itu aselular tetapi keseluruhan organisme itu dibungkus oleh plasma membran
(Radiopoetro, 1986).
METODE
Langkah-langkah yang digunakan pada saat penelitian yaitu :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, berupa beberapa jenis air, mikroskop,
optilab, kaca preparat, dan kaca penutup.
2. Mengamati beberapa jenis air menggunakan mikroskop, dengan cara mengambil beberapa
tetes air kolam dengan pipet tetes dan letakkan diatas kaca preparat kemudian tutup
dengan kaca penutup. Lakukan pengamatan dengan menggunakan perbesaran 40x, 100x,
dan 400x. Akukan pengamatan yang sama pada jenis air yang lain.
3. Setelah itu lakukan pengamatan pada pada awetan Amoeba sp. Dan Trypaanosoma sp.
Menggunakan perbesaran 40x, 100x, dan 400x.
4. Lalu, mengambil gambar menggunakan optilab.
5. Mengindentifikasi jenis protozoa yang telah diamati.
6. Menyajikan data kedalam bentuk tabel.
3. Trypanosoma sp.
Berdasarkan bentuk alat gerak dan struktur tubuhnya, Protozoa dibagi atas 4 sub filum yaitu: 1.
Sarcomastigophora; 2. Sporozoa,; 3. Cnidospora, dan 4. Ciliophora. Ciri-ciri morfologi dan
struktur Protozoa antara lain:
1. Hidup sendiri atau berkoloni dengan simetri tubuh bersifat bilateral simetris, radial atau
nonsimetris
2. Umumnya berbentuk tetap, oval, panjang dan bulat. Pada beberapa spesies bentuknya
bervariasi tergantung pada umur dan perubahan lingkungan
3. Sebagai organisme uniseluler mempunyai kelengkapan alat gerak berupa flagelum, silium,
pseudopodium atau bergerak menggunakan gerakan selnya.
4. Inti jelas, berjumlah satu atau lebih dari satu, mempunyai struktur organel-organel dan tidak
terdiri dari jaringan.
5. Struktur cangkang dimiliki oleh beberapa spesies; beberapa spesies lain membentuk sista
resisten, atau spora penyebaran untuk menghadapi keadaan yang tidak baik.(Hurip
Pratomo,Protozoa dan Porifera)
DAFTAR RUJUKAN
Buku:
Radiopoetro. 1986. Zoologi. .Jakarta:Erlangga