Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PROTOZOA

DI SUSUN

OLEH:

NAMA: YULYANTI SUDARMIN

NIM: 17137036

PRODI: BIOLOGI

SEMESTER: 5

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

INSTITUT AGAM ISLAM NEGRI ( IAIN ) TERNATE

2019
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Protozoa yang dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama, zoon = hewan). Sebagian
protozoz adalah hewan eukariotik bersel tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air
tawar, air laut, air payau dan ada juga yang hidup di tubuh organism multiseluler. Seluruh
kegiatan hidupnya di lakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara
lain membrane plasma, sitoplasma dan mitokondria. Beberapa protozoa yang mempunyai
peranan dalam menghancurkan sisia-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat
parasit di dalam tubuh organism, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan
disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya
berkoloni. Protozoa berkembang biak dengan cara aseksual yaitu melalui konjugasi. Hewan ini
memiliki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu (pseudopodia), tetapi ada juga yang tidak
mempunyai alat gerak. Protozoa terbagi atas 4 kelas yaitu ; Rhizopoda (Amoeba), flagellate
(euglena), ciliate (paramecium) dan sporozoa (plasmodium).

B. Tujuan praktikum

 Yaitu, untuk mengamati jenis-jenis protozoa yang ada di air kastela dan air ngade.

C. Manfaat praktikum

 Agar kita dapat mengetahui berbagai jenis protozoa yang ada di air Kastela maupun air
Ngade.
BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian protozoa

Protozoa secara umum dapt dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani,
yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.
.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh
algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi
dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies
Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan
memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas
yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini
merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa.
Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik.
Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat
bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat
membentuk badan buah.

B. Ciri-ciri protozoa

Cirri-ciri protozoa adalah sebagai berikut:

 Organisme uniseluler (bersel satu )


 Bersifat eukariotik (memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran)
 Tidak memiliki dinding sel
 Heterotrof (umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri)
 Hidup dengan sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)
 Hidup bebas secara parasit, bebas, dan sporofit
 Memiliki alat gerak yang berupa silia, flagela dan pseudopodia
 Memiliki ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron

C. Klasifikasi protozoa
1. Ciliata (cliophora atau infusoria), jenis protozoa yang bergerak dengan
menggunakan silia (rambut getar). Contoh protozoa jenis ciliata adalah
paramecium sp.
2. Rhizopoda (Sarcodina), jenis protozoa yang bergerak dengan pseudopodia (kaki
semu). Contoh protozoa jenis Rhizopoda adalah Amoeba sp
3. Sporozoa (Apicomplexa), jenis protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Contoh
protozoa jenis Sporozoa adalah Plasmodium sp.
4. Flagellata (Mastigophora), jenis protozoa yang bergerak dengan flagela (bulu
cambuk). Contoh jenis flagellata adalah Trypanosoma sp.

D. Peranan protozoa bagi manusia

1) peran yang menguntungkan


a. Foraminifera sebagai pendeteksi hidrokarbon
b. Radiolaria sebagai penghasil lumpur radiolarian
c. Euglena viridis sebagai parameter pencemaran
d. Didanium berperan sebagai predator paramecium di air tawar.

2) peran yang merugikan

a. Entamoeba, dapat menyebabkan disentri

b. Entamoeba ginggivitas menyebabkan penyakit gigi dan gusi.

c. Entamoeba coli, menyebabkan diare

d. Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur afrika

e. Trychomonas vaginalis menyebabkan penyakit kelamin

f. Balantidium, merupakan parasit dalam usus manusia dan dapat menyebabkan sakit perut dan
diare berdarah.

g. Plasmodium falcifarum menyebabkan penyakit malaria tropika.


BAB III METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi dan waktu praktikum

 Lokasi / tempat praktikum : Laboratorium Biologi IAIN Ternate.


 Waktu praktikum : Senin, 20 Mei 2019.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
Botol (2 buah)
Kertas label
Pisau atau guntimg
Kaca penutup / objek
Cawan petri
Pinset
Kaca preparat
Gelas tabung
Alat tulis menulis
Buku zoology Avertebrata

2. Bahan

Air kastela
Air ngade

C. Prosedur kerja

1. siapkan semua peralatan sebelum melakukan praktikum

2. berjalan disepanjang perairan air kolam, air tawar, air solokan, serta buatlah air jarami.

3. kemudian ambillah air tersebut dan masukkan kedalam botol plastic lalu ditutup.

4. setelah itu di bawah ke laboratorium dan di amati pada masing-masing air yang telah ada

5.buatlah preparat yang sudah di siapkan,kemudian amati masing-masing air dibawah mikroskop

6. setelah itu hasil pengamatan di gambarkan pada lembar pengamatan.


D. Tehnik pengumpulan data

Eksplorasi adalah pelacakan atau penjelajahan atau sebagai suatu kegiatan mencari,
mengumpulkan, Air tertentu untuk mendapatkan data ataupun untuk mecaritau jenis protozoa
yang berada di air tersebut. Eksplorasi dilakukan dengan metode jelajah secara acak untuk
mengambil air dari tiap-tiap kawasan jelajah, sehingga tiap kawasan memiliki contoh sampel
yang bisa di jadikan sebagai pembanding dengan daerah lainnya.

E. Tehnik analisis data

Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menetukan hasil dari suatu
penelitian, karena analisis berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.Analisis data dapat
dilakukan melalui tahap: perencanaan, penelitian, evaluasi, penyusunan laporan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil praktikum

1.Air kastela

2.Air Ngade
B. Pembahasan

1. Pengerian amoeba

Amoeba, kadang disebut juga sebagai Ameba, ialah genus yang dimiliki protozoa, yang
eukariota uniseluler (organisme dengan organel sel terikat membran). Asal nama Amoeba
berasal dari kata Yunani amoibe, yang berarti perubahan. Ada banyak spesies, yang paling
ekstensif dipelajari adalah Amoeba proteus. Mayoritas dari spesies yang sangat kecil dan tidak
terlihat dengan mata telanjang. Meskipun ukurannya yang kecil, isi genom beberapa kali lebih
besar dari genom manusia. Spesies Amoeba dubia terdiri dari sekitar 370 miliar pasangan basa;
sedangkan, genom manusia memiliki sekitar 3 miliar pasangan basa.

2. Ciri-Ciri Amoeba

• Memiliki Kaki Semu (pseudopodia) sebaga alat gerak.


• Bersel Satu
• Hidup Bebas, di tanah atau tempat berair yang mengandung zat organiik
• Berkembang biak dengan membelah diri (pembelahan biner).

3. Struktur tubuh Amoeba

 Amoeba memiliki membran sel yang berfungsi


• Sebagai pelindung inti sel
• Pengatur pertukaran zat
• Alat pergerakan
• Untuk menangkap rangsangan dari luar.
 Sitoplasma pada Amoeba :
• Ektoplasma: sitoplasma bagian luar dan bersifat encer
• Endoplasma: sitoplasma bagian dalam dan bersifat kental
Amoeba Memiliki Vakuola Makanan berfungsi untukTempat mencerna makanan dan
Alat ekresi sisa makanan berbentuk padat.
Amoeba Memiliki Vakuola Kontraktil berfungsi untuk Mengatur kadar air dalam
sitoplasma (osmosis) dan sebagai alat ekskresi.

a. Struktur tubuh Amoeba

1. Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang bening dan terdapat di dekat membran sel (sebelah
luar).
2. Endoplasma, yaitu sitoplasma yang bening dan teredapat disebelah dalam dari
ektoplasma. Ektoplasma dan endoplasma berperan dalam pergerakan amoeba. Adanya
perubahan kadar air pada salah satu sisi tubuh amoeba menyebabkan terjadinya aliran
stioplasma terbentuklah pseudopodia. Gerakan amoeba dengan pesudopoda dinamakan
gerak amoeboid.
3. Organel-organel yang terdapat dalm endoplasma yaitu berupa :
• Inti sel (berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung di dalam sel).
• Vakuola makanan (untuk mencernakan makanan, makanan yang tidak dicernakan
akan dikeluarkan melaui vakuola kontraktil).
• Vakuola kontraktil (untuk mengatur kadar air didalam sitoplasma atau sebagai
osmoregulator – mengatur agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan
osmosis di sekitarnya; dan sebagai alat ekskresi zat sisa berupa zat cair).

b. Pencernaan Amoeba

Makanan amoeba biasanya seperti gangga, Bakteri protozoa lainnya, dan tumbuhan yang
sudah mati. Makanannya diambil dengan cara menangkap (fagositosis) melalui gerakan
kaki semu lalu dimasukan kedalam vakuola makanan dan dicerna didalamnya.

c. Pernafasan Amoeba

Pertukaran gas terjadi melalui seluruh permukaan tubuh. Oksigen berdifusi dari air
melalui membran sel dan masuk kedalam sel. Oksigen digunakan untuk mengoksidasi
makanan sehingga dapat menghasilkan energi dan zat karbondioksida (CO2). Selanjutnya
CO2 dikeluarkan melalui membran sel.

d. Reproduksi Amoeba
Amoeba bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri (pembelahan
biner/binary fission).
Salah satu jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus. hewan tersebut biasa
hidup pda habitat yang basah atau di air tawar. Tubuhnya transparan dengan ukuran panjang 250
mikro (0,25 mm). Jenis Amoeba lainnya yang hidup sebagai parasit. Beberapa jenis Amoeba
yang hidup dalam tubuh manusia yaitu Entamoeba coli, Entamoeba dysentriae, Entamoeba
gingivalis.

C. Pertanyaan dan jawaban

 Pertanyaan

1. tuliskan jenis-jenis protozoa yang kamu temukan di air jerami antara air katela dan danau
ngade ?
2. jelaskan perbedaan antara amoeba, euglena, paramecium,plasmodium ?

 jawaban

1. a. protozoa yang kami temukan di air kastela adalah “Amoeba”.

b. protozoa yang kami temukan di air (danau) Ngade adalah “Amoeba”.

2. perbedaan antara amoeba, euglena, paramecium, plasmodium yaitu terdapat pada alat
geraknya yaitu:

a. amoeba brgerak menggunakan pseudopodia (kaki semu).

b. euglena bergerak menggunakan bergerak menggunakan flagelata (bulu cambuk).

c. paramecium bergerak menggunakan ciliate (bulu / rambut getar).

d. plasmodium ,jenis protozoa ini tidak memiliki alat gerak (sporozoa)


BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengertian protozoa

Protozoa secara umum dapt dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani,
yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.
.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop.

2. Ciri-ciri protozoa

Cirri-ciri protozoa adalah sebagai berikut:

 Organisme uniseluler (bersel satu )


 Bersifat eukariotik (memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran)
 Tidak memiliki dinding sel
 Heterotrof (umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri)
 Hidup dengan sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)
 Hidup bebas secara parasit, bebas, dan sporofit
 Memiliki alat gerak yang berupa silia, flagela dan pseudopodia
 Memiliki ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron
a) Amoeba, kadang disebut juga sebagai Ameba, ialah genus yang dimiliki protozoa, yang
eukariota uniseluler (organisme dengan organel sel terikat membran). Asal nama Amoeba
berasal dari kata Yunani amoibe, yang berarti perubahan. Ada banyak spesies, yang
paling ekstensif dipelajari adalah Amoeba proteus. Mayoritas dari spesies yang sangat
kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Meskipun ukurannya yang kecil, isi genom
beberapa kali lebih besar dari genom manusia. Spesies Amoeba dubia terdiri dari sekitar
370 miliar pasangan basa; sedangkan, genom manusia memiliki sekitar 3 miliar pasangan
basa.

B. Saran

Saran kami sebagai manusia biasa pastinya tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu kami
menerima saran maupun krikan dari penmbaca. Sebagai pembangun bagi kami untuk
penyempurnaan laporan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai