Anda di halaman 1dari 28

NEMATODA DARAH DAN

JARINGAN
Species yang penting yg Merupakan
Parasit Pd Manusia
• > Wuchereria bancrofti
• >Brugia malayi dan Brugia timore
• >Onchocerca volvulus
• > Mansonella ozzardi
• > Acanthocheilonema perstans
• > Loa-loa
• > Drancunculus medinensis
Wuchereria bancrofti
• Gambar :
Wuchereria bancrofti
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secrennentea
Ordo : Spirurida
Familia : Filariodea
Genus : Wuchereria
Spesies : WuchererIa bancrofti
Penyakit : Filariasis Bancrofti; Wuchereriasis;
Elephantiasis
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
• Parasit ini tersebar di daerah tropis dan
subtropis, ke utara sampai ke Spanyol, ke
selatan sampai ke Australia, Afrika, Asia,
Jepang, Taiwan, Philiphina, Indonesia dan
kepulauan Pasifik Selatan.
• Habitat ; Bentuk Dewasa ditemukan di saluran
dan kelenjar limfe manusia
• Vektor ; Nyamuk (Culex; Aedes; Anopheles)
MORFOLOGI
• Cacing dewasa berbentuk memanjang seperti rambut,
transparans bentuk filariform dengan ujung meruncing ,
Jantan berukuran25-40 x 0,1 mm, bagian
posteriormelengkung ke ventral dan mempunyai spiculae.
Betina berukuran 80 – 100 x 0,25 mm. Bertahan hidup
kurang lebih 5 – 10 th. Setelahdilahirkan oleh induknya
dalam saluran limfe mereka akan menemukan jalannya
menuju saluran limfe utama dan akhirnya berada dlm aliran
darah tepi. Morfologi mikrofilaria dapat diamati dengan
baik, dg mengambil darah penderita, dan dibuat sediaan
tetestebal yg diwarnai Wright/Giemsa. Pada sediaan yang
baik akan terlihat mikrofilariasbg suatu bentukan silinder
memanjang.
CIRI-CIRI KHAS DARI MIKROFILARIA
Wuchereria bancrofti
• Ukuran kurang lebih 290x6 mikron
• Terbungkus suatu selaput hialin
• Curva tubuhnya halus dan tdk mempunyai lekukan
tubuh sekunder negatif, tubuhnya terisi oleh inti sel
somatik yg tersebar merata, nampak seolah olah
teratur.
• Pada ujung anterior terdapat bagian yang bebas dari
inti sel somatik, disebut cephalicspace ygukuran
panjangnya kurang lebih sama dengan lebarnya.
• Ujung posterior tidak mengandung inti sel somatik.
PATOLOGI
• Bentuk dewasa atau larva yang sedang tumbuh dapat
menyebabkan kelainan berupa reaksi inflamasi dan sistem lympatic.
Sedangkan bentuk mikrofilariannya yang hidup didalam darah
belum diketahui apakah menghasilkan produk-produk yang bersifat
patogen, kecuali pada filariasis. Hasil metabolisme dari larva
Wuchereria yg sedang tumbuh menjadi dewasa pd individu yang
sensitif dapat menyebabkan reaksi alergi seperti Urticaria.”Fugitive
swelling”(pembengkakan,nyeri, pembengkakan pada
kulitextremitas) dan pembengkakankelenjar lymphe. Gejala ini dpt
timbul awal dalam waktu beberapa bulan( kurang lebih 3 ½ bulan
setelah penularan pemeriksaan darah tepi untuk mencari
mikrofilaria pada stadium ini biasanya negatif atau gagal ditemukan,
tetapi pd biopsi kelenjar lymphe setempat mungkin dapat
ditemukan
PENCEGAHAN
• Pencegahan Wuchereriasis di daerah endemis,
meliputi pemberantasan nyamuk dan
mengobati penderita yg merupakan sumber
infeksi. Perlindungan manusia dengan
menutup ruangan dengan kawat kasa,
memakai kelambu atau repelent
Brugia Malayi {Malayan Filaria)
• Gambar
Brugia Malayi
• Kingdom : Animalia
• Filum : Nematoda
• Kelas : Secrennentea
• Ordo : Spirurida
• Familia : Filariodea
• Genus : Brugia
• Spesies : Brugia malayi
• Penyakit : Filariasis malayi
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
• Asia tenggara : Malaysia, Indonesia, Thailand,
Filipina
• Asia selatan : India, Ceylon
• Sia timur : China , Indo-China, Jepang, Korea
• Habitat : Cacing dewasa ditemukan di sistem
limfatik
MORFOLOGI
• Bentuk cacing dewasa Brugia malayi hampir
tidak dapat dibedakan dengan Wuchereria
bancrofti
• Ukuran cacing jantan ; 14 – 24 mm x 0,08 mm
• Ukuran cacing betina ; 44 – 55 mm x 0,15 mm
• Ciri-ciri : bentuk seperti mikrofilaria bancrofti,
ukuran 230 mikron x 6 mikron; Kurve tubuh
biasanya mempunyai lekukan sekender; nukleus
tubuh padat seolah-olah bertumpuk; cephalic
space ratio 2 : 1; Terminal nukleus ada 2 buah
EPIDEMIOLOGI
• Distribusi sepanjang pantai yang datar, sesuai
dengan tempat hospes serangga yang utama
yaitu Mansonia. Nyamuk Mansonia banyak
terdapat didaerah rendah dengan banyak
kolam yang berisi tanaman pistia (tumbuhan
air) yang merupakan tempat perindukan dari
mansonia. Diluar kota vektor penyakitnya
Mansonia, untuk daerah perkotaan vektor
penyakitnya Anopheles
PATOGENITAS
• Menyebabkan Limfangitis, Limfadenitis dan
Elefantiasis terutama extremitas bawah,
jarang terjadi elefantiasis scroti dan tak ernah
menimbulkanchyluria
• Diagnosis dengn menemukan mikrofilaria
dalam darah
• Terapi, sama seperti pada Wuchereria
bancrofti
PENCEGAHAN
• Mengobati penderita
• Kontrol/pemberantasan nyamuk, untuk
nyamuk Mansonia dapat dilakukan dengan
cara merusak/menghancurkan tumbuh-
tumbuhan air, seperti Pistia
Brugia timore
• Gambar : Brugia timore
Brugia timore
• Kingdom : Animalia
• Filum : Nematoda
• Kelas : Secrennentea
• Ordo : Spirurida
• Familia : Filariodea
• Genus : Brugia
• Spesies : Brugia timore
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
• B malayi hanya terdapat di Asia, dari India
sampai ke Jepang, termasuk Indonesia
• B malayi hanya terdapat di Indonesia timur di
pulau Timor, Flores, Rote, Alor dan beberapa
pulau kecil di nusa tenggara timur
MORFOLOGI
• Cacing dewasa jantan dan betina hidup di
saluran dan pembuluh limfe bentuknya halus
seperti benang dan berwarna putih susu. Yang
betina berukuran 55 mm x 0,16 mm (B. malayi}
21 – 39 mm ( B. Timori) dan yang jantan 22 – 23
mm x 0,09 mm (B. Malayi), 13 – 23 mm x 0,008
mm ( B. Timori)
• Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria
bersarung. Ukuran mikrofilaria B. Malayi adalah
200 – 260 mikronx 8 mikron dan B. Timori 280 –
310 mikron x 7 mikron.
EPIDEMIOLOGI
• B. malayi DAN B. timori HANYA TERDAPAT DI
PEDESAAN, KSRENS VEKTORNYA TDK DPT
BERKEMBANG BIAK DIPERKOTAAN. B . Malayi YANG
HANYA DAPAT HIDUP DI DAERAH PERSAWAHAN,
SESUAI DENGAN TEMPAT PERINDUKAN VEKTORNYA
An. Barbirostir. B malayi YANG TERDAPAT PD MANUSIA
DAN HEWAN BIASANYA TERDAPAT DI PINGGIR PANTAI
ATAU ALIRAN SUNGAI DENGAN RAWA-RAWA.
PENYEBARAN B. Malayi BERSIFAT LOCAL DARI
SUMATRA SAMPAI KEPULAUAN MALUKU. B. Timori
HANYA TERDAPAT DI INDONESIA BAGIAN TIMUR YAITU
NTT.
PATOLOGI
• Serangan demam dan gejala peradangan saluran
dan kelenjar limfe, yang hilang timbul berulang
kali. Limfadenitis biasanya mengenai kelenjar
limfe inguinal di satu sisi dan peradang ini sering
timbul setelah penderita bekerja berat di ladang
atau sawah.Limfadenitis biasanya berlangsung 2 –
5 hari dan dapat sembuh dengan sendirinya
tanpa pengobatan. Kadang-kadang peredangan
pada kelenjar limfe ini menjalar ke bawah
mengenai saluran limfe dan menimbulkan
limfangitis retrograde yang bersifat khas untuk
filariasis.
DIAGNOSIS
• Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis dan
dapat dibuktikan dengan menemukan
mikrofilaria di dalam darah tepi.
• DIAGNOSIS parasitologi, sama dengan pada
filariasis bankrofti, kecuali sampel berasal dari
darah saja.
• Radiodiagnosis umumnya tdk dilakukan pada
filariasis nmalayi.
• Diagnosis imunologi belum dapat dilakukan pada
filariasis malayi.
Onchocerca volvulus
• Kingdom : Animalia
• Filum : Nematoda
• Kelas : Secrennentea
• Ordo : Spirurida
• Familia : Filariodea
• Genus : Onchocerca
• Spesies : Onchocerca volvulus

Anda mungkin juga menyukai