Anda di halaman 1dari 15

Pediculus humanus capitis

Ardina Nugrahani,M.Sc
Pediculosis
• Pediculosis adalah gangguan pada rambut
kepala yang disebabkan oleh infeksi kutu
rambut, yang disebut Pediculus humanus
capitis atau Pediculus hamnus var capitis
(Ph.capitis).  
• Pediculosis telah dikenal sejak jaman dahulu
dan ditemukan kosmopolit (di seluruh dunia).
Ektoparasit
• Kutu rambut ini merupakan ektroparasit bagi
manusia.
• Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut
bagian belakang kepala, yang paling sering
menggigit pada bagian belakang kepala dan
kuduk.
• Gigitannya akan menyebabkan iritasi pada kulit
yang disebabkan oleh air liur yang dikeluarkan
pada waktu menghisap darah penderita.
• Pediculus humanus capitis merupakan
ektoparasit yang menginfeksi manusia,
termasuk dalam famili pediculidae yang
penularannya melalui kontak langsung dan
dengan perantara barang-barang yang dipakai
bersama-sama. Misalnya : sisir, sikat rambut,
topi, dan lain-lain.
TAKSONOMI
• Phylum : Artropoda,
• Kelas : Insekta,
• Ordo : Phthiraptera,
• Sub Ordo : Anoplura,
• Famili : Pediculidae,
• Genus : Pediculus,
• Spesies : Pediculus humanus Capitis.
MORFOLOGI
DEWASA
•  Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna
putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas,
• Thorax dari khitin segmennya bersatu.
• Pada kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah lateral,
sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5 ruas dan proboscis,
alat penusuk yang dapat memanjang.
• Tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki
kuat yang terdiri dari 5 ruas dan berakhir sebagai satu capit
menyerupai kait yang berhadapan dengan tonjolan tibia untuk
berpegangan erat pada rambut
• Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin
berbentuk seperti huruf “V”.
• Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat
kelamin berbentuk seperti huruf “V” terbalik.
• Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang
kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital
di bagian lateral yang memegang rambut selama
melekatkan telur.
• Jumlah telur yang diletakkan selama hidupnya
diperkirakan 140 butir.
MORFOLOGI
• NIMFA
Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa,
hanya bentuknya lebih kecil.
• TELUR
Telur berwarna putih mempunyai oper culum
0,6-0,8 mm disebut “nits”. Bentuknya lonjong
dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat
erat pada rambut. Telur akan menetas menjadi
nimfa dalam waktu 5-10 hari.
Siklus hidup
• Lingkaran hidup kutu rambut merupakan
metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa-dewasa.
•  Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10
hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut.
• Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan
berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-
14 hari.
• Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut dewasa
dapat hidup 27 hari lamanya.
Epidemiologi
• Kutu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar
di seluruh dunia.
• Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian
belakang kepala.
• Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan
mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain.
• Kutu rambut ini dapat bertahan 10 hari pada suhu 5 oc tanpa
makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati
pada suhu 400c.
• Panas pada suhu 600c memusnahkan telur dalam waktu 15-
30 menit.
• Kutu rambut kepala mudah ditularkan melalui kontak
langsung atau dengan perantara barang-barang yang
dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi
dan lain-lain.
• Pada infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu
dengan yang lainnya dan mengeras, dapat ditemukan
banyak kutu rambut dewasa, telur (nits) dan eksudat
nanah yang berasal dari gigitan yang meradang.
• Infeksi mudah terjadi dengan kontak langsung.
• Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan kepala.
Patologi dan gejala klinik
• Lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan
kutu rambut pada waktu menghisap darah.
•  Lesi sering ditemukan di belakang kepala atau
kuduk.
• Air liur yang merangsang menimbulkan papula
merah dan rasa gatal yang hebat.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-
gatal yang hebat dengan bekas-bekas garukan
dan dipastikan jika ditemukan Pediculus
humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.

Anda mungkin juga menyukai