Anda di halaman 1dari 27

HEMOSTASIS

• Hemostasis adalah kemampuan alami untuk


menghentikan perdarahan pada lokasi luka oleh sistem
pembuluh darah, adhesi trombosit dan keterlibatan aktif
faktor koagulasi, adanya koordinasi dari endotel
pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur
koagulasi.

PENDAHULUAN
• MEKANISME TUBUH UNTUK MENGHENTIKAN
PERDARAHAN SECARA SPONTAN

DEFINISI
• Faal hemostasis adalah suatu fungsi tubuh yang bertujuan
untuk mempertahankan keenceran darah sehingga darah
tetap mengalir dalam pembuluh darah dan menutup
kerusakan pada dinding pembuluh darah sehingga
mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya
kerusakan pembuluh darah.
Faal hemostasis melibatkan sistem berikut:
• 1.Sistem vaskular.
• 2.Sistem trombosit
• 3.Sistem koagulasi
• 4.Sistem fibrinolisis
• Semua komponen ini harus tersedia dalam jumlah cukup,
dengan fungsi yang baik serta tempat yang tepat untuk
dapat menjalankan faal hemostasis dengan baik.
• Kelebihan fungsi hemostasis akan menyebabkan
trombosis, sedangkan kekurangan faal hemostasis akan
menyebabkan pendarahan
• Faal hemostasis untuk dapat berjalan normal memerlukan
3 langkah yaitu :
• 1.Langkah I : hemostasis primer, yaitu pembentukan
“primary platelet plug
• Langkah II : hemostasis sekunder,yaitu pembentukan
stable hemostatic plug (platelet+fibrin plug)
• Langkah III : fibrinolisis yang menyebabkan lisis dan
fibrin setelah dinding vaskuler mengalami reparasi
sempurna sehingga pembuluh darah kembali paten
• PEMBULUH DARAH LUKA- VASOKONSTRIKSI
• VASOKONSTRIKSI MENYEBABKAN
PENGURANGAN ALIRAN DARAH PADA DAERAH
LUKA.

SISTEM VASKULER
• PADA PEMBULUH DARAH KECIL ( KAPILER)
DAPAT CEPAT PERDARAHAN BERHENTI
• PEMBULUH DARAH BESAR MEMBUTUHKAN
TROMBOSIT DAN PEMBEKUAN DARAH
• PEMBULUH DARAH DILAPISI OLEH SEL
ENDOTEL.
• LAPISAN ENDOTEL RUSAK---> JARINGAN IKAT
DIBAWAH ENDOTEL AKAN TERBUKA.
• TERJADI AKTIVASI TROMBOSIT YANG
MENYEBABKAN ADESI TROMBOSIT DAN
PEMBENTUKAN SUMBAT TROMBOSIT
• Terjadi aktivasi jalur intrinsil dan ekstrinsik- pembentukan
fibrin
• PEMBENTUKAN DAN STABILISASI SUMBAT
TROMBOSIT
• PEMBENTUKAN SUMBAT TROMBOSIT MELALUI :
1. ADESI TROMBOSIT
2. AGREGASI
3. PELEPASAN

SISTEM TROMBOSIT
• Adesi trombosit ( perlekatan) dengan pengaruh ATP maka
terjadilah agregasi , saling melekat dan desintegrasi
sehingga terbentuklaah massa yang melekat.
• Faktor ini sebagai jembatan antara trombosit dan jaringan
subendotel
• Agregasi trombosit  adanya pembentukan ikatan
diantara fibrinogen yang melekat pada dinding trombosit
dengan perantara ion kalsium.
• Reaksi pelepasan pada saat agregasi terjadi perubahan
bentuk trombosit . Akibat perubahaan ini maka granula
trombosit akan terkumpul di tengah dan melepaskan isinya
• Masa agregasi trombosit akan melekat pada endotel, dan
membentuk sumbat trombosit
• Pada pembuluh darah besar pembentukan sumbat stabil
melalui pebentukan fibrin
• PROSES PEMBEKUAN DARAH
• PROSES REAKSI KIMIA YANG MELIBATKAN
PROTEIN PLASMA FAKTOR PEMBEKUAN
DARAH, FOSFOLIPID FAN ION KALSIUM
• SEL HEPAR TEMPAT SINTESIS FAKTOR
KOAGULASI
• TEORI CASCADE ATAU WATERFALL

SISTEM PEMBEKUAN
DARAH
• TIAP FAKTOR PEMBEKUAN DARAH DIUBAH
MENJADI BENTUK AKTIF OLEH FAKTOR
SEBELUMNYA
• PROSES ADA 2 : INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
• INTRINSIKDICETUSKAN OLEH AKTIVASI
KONTAK DAN MELIBATKAN F.XII, F.X1, F.IX,
F.VIII , PLATELET dan ION CALSIUM
• EKSTRINSIK- TROMBOPLASTIN JARINGAN
DAN MELIBATKAN F VII, ION CALSIUM.
• KEDUA JALUR BERAGABUNG MENJADI JALUR
BERSAMA MELIBATKAN F X, F.V, PROTROMBIN
DAN FIBRINOGEN

JALUR PEMBEKUAN DARAH


• Proses pembekuan darah bertujuan untuk mengatasi
vascular injury sehingga tidak terjadi pendarahan
berlebihan, tetapi proses pembekuan darah ini harus
dilokalisir hanya pada daerah injury, tidak boleh
menyebar ke tempat lain karena akan membahayakan
peredaran darah.
• Untuk itu, tubuh membuat mekanisme kontrol dimana
endotel yang intak memegang peranan penting.
• Fase ini terdapat tiga tahapan yaitu :
1. Pembentukan protrombinase / prothrombin activator
2. Perubahaan prothrombine menjadi thrombine
3. Perubahaan fibrinogen menjadi fibrin
• HASIL AKHIR DARI PEMBEKUAN DARAH
ADALAH FIBRIN
• SETELAH JARINGAN DI PERBAIKI OLEH
HEMOSTASIS, BEKUAN DARAH ATAU TROMBUS
HARUS DI HILANGKAN DARI JARINGAN CEDERA
• PROSES PENGHANCURAN DEPOSIT FIBRIN OLEH
SISTEM FIBRINOLITIK SEHINGGA ALIRAN
DARAH AKAN TERBUKA KEMBALI
• SISTEM INI DICETUSKAN ADANYA AKTIVATOR
PlASMINOGEN YANG AKAN MERUBAH
PLASMINOGEN MENJADI PLASMIN.

FIBRINOLISIS
• Proses fibrinolitik bertujuan untuk membentuk plasmin
yang berguna untuk menghancurkan bekuan fibrin yang
berlebihan atau menghancurkan fibrin
• setelah proses reparasi dinding pembuluh darah selesai
sehingga pembuluh darah tersebut kembali paten.
• Fibrinolosis merupakan proses dimana fibrin di degradasi
oleh plasmin.
• 1. SEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR PEMBEKUAN
DARAH
• 2. BUATLAH SKEMA JALUR PEMBEKUAN DARAH
MELIPUTI INTRINSIK, EKSTRINSIK DAN JALUR
BERSAMA
• 3. BERI PENJELASAN RINGKAS TERHADAP SOAL
NO 2.

TUGAS INDIVIDU

Anda mungkin juga menyukai