Anda di halaman 1dari 16

Phtirus pubis

pendahuluan
• Kutu kelamin atau yang sering disebut dengan Pediculosis pubis
atau Phtirus pubis adalah serangga penghisap darah yang sering
dtemukan dan hidup dikulit sekitar organ kelamin.
• Kutu kelamin ini digolongkan menjadisalah satu penyakit
menular seksual karena faktor penyebab penularan penyakit ini
adalah melalui hubungan seksual.
• penyakitkelamin ini banyak menyerang pada orang-orang yang
aktif melakukanhubungan seksual secara bebas
• Terutama pada orang yang memiliki patner hubungan seksual
bergonta-ganti atau lebih dari satu serta orang yang kurang
menjaga kebersihan dirinya
morfologi
•  Phthriasis (Pediculosis pubis) adalah gangguan
daerah pubis yangdisebabkan oleh infestasi
tuma phthirus pubis. 
• P.pubis bentuknya pipih dorsoventral, bulat
menyerupai ketam/kepiting dengan kuku pada
ketiga pasang kakinya.
• Stadium dewasa berukuran 1,5-2 mm dan
berwarna abu-abu karena bentuk menyerupai
ketam, p.pubis disebut juga crab louse
• P.pubis hidup pada rambut kemaluan,dapat juga ditemukan pada
rambutketiak,jenggot,kumis,alis,bulu mata.
• Tuma memasukkan bagian mulutnya kedalam kulit untuk jangka waktu
beberapa harI sambil menghisap darah waktu yang diperlukan untuk
pertumbuhan telur menjadi tuma dewasa lebih kurang 3-4 minggu.
• Gejala yang terutama adalah gatal didaerah pubis dan sekitarnya gatal
ini dapat meluas kedaerah abdomen dan dada disitu dijumpai bercak-
bercak yang berwarna abu-
abu atau kebiruan yang disebut maculaserulae.
• Kutu ini dapat dilihat dengan mata telanjang dan susah untuk
dilepaskan karena kepalanya dimasukkan kedalam muara folikel
rambut.
telur
• Telur Phthirus pubis berwarna putih kekuningan,
memiliki panjangsekitar 1 mm dan melekat kuat
pada rambut atau pakaian.
• Beberapa telurdapat melekat pada sehelai rambut.
• Betina meletakkan sekitar tiga telur perhari, dan
menghasilkan 26-30 telur.
• Penetasan terjadi dalam 6-8 hari,
dan pertumbuhan membutuhkan waktu 13-17 hari
pada suhu kulit normal
nimfa
• Nimfa menyerupai dewasa, tetapi lebih kecil.
• Tahap ketiga pada
nimfa jantan memiliki panjang 1,3-
1,4 mm dan biasanya dengan dua tuberkel
lateral.
• Tahap ketiga nimfa betina memiliki panjang
1,0-1,5 mm panjang dan biasanya dengan
empat tuberkel lateral
dewasa
• Phthirus pubis berbentuk pipih dorsoventral,
bilateral simetris, tidak bersayap.
• Bentuk mulut tipe menusuk dan menghisap.
• Mempunyai spirakel di bagian dorso ventral.
• Ada yang berpleural plate ada yang tidak.
• Metamorfosis tidak lengkap, terjadi
perubahan dari telur, nimfa, akhirnyamenjadi
dewasa
• Kepala Phthirus pubis terdapat clupeus, frons,
letaknya antara antena dan mata, sepasang
mata faset (jelas terlihat), sepasang antena
yang bersegmen empat buah dan haustellum, 
terdapat labrum, epifaring, dan prestomal
• Thorax pada Phthirus 1 pasang spirakel dan 3 pasang
kaki kuat dengan claw (cengkram).
• Segmen thorax tidak terlihat jelas pada Phthirus, terdiri
atas prothorax, mesothorax dan metathorax.
• Kaki terdiri atas: coxa,trochanter, femur, tibia tumb,
tarsus, tarsal claw (kuku).
• Abdomen Phthirus pada tiap segmen terdapat pleural
plate, di bagian dorsolateral terdapat abdominal
spirakel dan tranverse band.
• Segmen abdominal ada 9 buah. .
• Pada hewan jantan segmen terakhir ada adeagus dan
bentuknyaasimetris, sedangkan pada betina terdapat
gonopodia, simetris.
• Segmen ke3-5 bersatu dan pada segmen tersebut
terdapat 3 pasang spirakel
yang bersatu dalam satu segmen.
•  Pada segmen ke 6-8 hanya terdapat 1 pasangspirakel
saja pada tiap segmen.
• Pada segmen ke 1 dan 2 menghilang.
• Segmen ke 9 yaitu alat kelamin.
Pediculosis pubis
• Pediculosis pubis adalah penyakit yang disebabkan oleh 
kutu kemaluan , Pthirus pubis , serangga parasit yang
 terkenal karena menyerang rambut kemaluan manusia. 
• Spesies juga dapat hidup di daerah lain dengan rambut,
termasuk bulu mata , menyebabkan pediculosis ciliaris. 
• Infestasi biasanya menyebabkan gatal hebat di area
kemaluan. 
• Pengobatan dengan agen topik seperti permethrin atau 
pyrethrin dengan piperonyl butoxide efektif. 
• Di seluruh dunia, pediculosis pubis mempengaruhi sekitar
2% dari populasi.
gejala
• Gejala utamanya adalah gatal , biasanya di area rambut
kemaluan, akibat hipersensitivitas terhadap air liur kutu,
yang bisa menjadi lebih kuat selama dua minggu atau lebih
setelah infestasi awal.
•  Dalam beberapa serangan, makula berwarna abu-abu atau
batu tulis karakteristik muncul ( makula caeruleae ) di
tempat makan, yang dapat berlangsung selama berhari-
hari. 
• Nits atau kutu hidup juga dapat terlihat oleh mata tanpa
bantuan. 
• Kutu dewasa terkadang terlihat merangkak di kulit. 
diagnosis
• Infestasi kutu kemaluan biasanya didiagnosis dengan
memeriksa rambut kemaluan untuk kutu kutu, nimfa , dan
kutu dewasa.  
• Kutu dan telur kutu dapat dihilangkan dengan forceps atau
dengan memotong rambut yang terinfestasi dengan
gunting (kecuali kutu di area mata). 
• Kaca pembesar atau mikroskop stereo dapat digunakan
untuk identifikasi. 
• Tes untuk infeksi menular seksual lainnya
direkomendasikan pada mereka yang terinfeksi kutu
kemaluan. 

Anda mungkin juga menyukai