kurang lebih 7 um Tidak mempunyai sheath / tidak bersarung Ujung anterior tumpul, tidak terdapat stylet (alat pengebor) Ujung posterior runcing, membengkok, tidak terdapat nukleus terminalis Ciri-ciri cacing dewasa / filaria Onchocerca volvulus : Ukuran cacing jantan : panjang kurang lebih 200 um dan lebar kurang lebih 0,17 um Ukuran cacing betina : panjang kurang lebih 400 um dan lebar 0,30 um Berwarna putih kekuningan Ujung anterior tumpul dan terdapat papila Ujung posterior cacing jantan melengkung dan terdapat spicula Ujung posterior cacing betina lurus Siklus hidup Onchocerca volvulus Pada waktu lalat Simulium menghisap darah penderita, ikut masuk juga cairan limfa yang mengandung mikrofilaria. Di dalam tubuh lalat, mikrofilaria mengalami pertumbuhan di dalam otot thorax lalat menjadi larva stadium 3 yang infektif dalam waktu kurang lebih 6 hari. Jika larva infektif ini masuk ke dalam tubuh manusia maka akan menjadi cacing dewasa dalam waktu kurang dari 1 tahun pada jaringan di bawah kulit. Mikrofilaria Onchocerca volvulus pada sampel benjolan kulit dengan pengecetan hematoksilin eosin Gejala klinis dimulai dengan dermatitis, gatal – gatal, dan bintik – bintik merah. Epidemiologi pada parasit ini mempunyai daerah penyebaran di Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang biasanya di Hutan – hutan, Savana atau di selokan – selokan. Diagnosa ditegakkan dengan memeriksa benjolan – benjolan kulit tanpa darah atau pada jaringan kulit, kerokan kulit dan biopsi. Pencegahan nya yaitu dengan menggunakan obat anti serangga yang mengandung DEET ( N, N-Diethy-meta- toluamide Memakai baju lengan panjang dan celana panjang selama siang hari Pengobatan pada infeksi : ivermectin = untuk membunuh mikrofilaria Deoxycycline = untuk membunuh cacing dewasa / filaria Terapi juga bisa dilakukan dengan pemberian hetrazan (Benocide, notezin)