Anda di halaman 1dari 6

Nama Pemeriksaan KULTUR BTA

Membiakkan dan mengidentifikasi bakteri


Manfaat Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis yang terdapat dalam
sampel sputum

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Sputum, Bilasan Bronchus, Pus, Pleura

Volume Minimal Secukupnya

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum


Persiapan Pasien
pemeriksaan

Stabilitas Sampel suhu 2 – 8° C : 3 – 5 hari

Penanganan Sampel/
ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Transportasi

Kriteria Penolakan –

Nilai Rujukan Negatif

Sebaiknya menggunakan sputum pagi, penderita


Catatan bangun tidur dan belum mandi (sputum / dahak
pertama kali keluar 

Nama Pemeriksaan KULTUR GALL

Manfaat Pemeriksaan Mendeteksi penyakit tifus atau demam tifoid.

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Darah

Volume Minimal 5 ml

Pengambilan sampel darah sebaiknya dilakukan pada


Persiapan Pasien
saat pasien demam

Dalam Bactec Plus Aerobic/botol Fan Aerobis stabil


Stabilitas Sampel selama 24 jam, darah dalam tabung steril stabil < 2
jam

Penanganan Sampel/
Tanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )
Transportasi

Kriteria Penolakan

Nilai Rujukan Negatif


Catatan

Nama Pemeriksaan KULTUR SPUTUM

Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalam sampel sputum

Metode Kultur & senitivity

Sampel Sputum

Volume Minimal 1 – 2 ml

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum


Persiapan Pasien
pemeriksaan

Stabilitas Sampel suhu 2 – 8° C : 3 – 5 hari

Penanganan Sampel/
ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Transportasi

Kriteria Penolakan –

Nilai Rujukan Negatif

Sebaiknya menggunakan sputum pagi, penderita


Catatan bangun tidur dan belum mandi (sputum / dahak
pertama kali keluar )

Nama Pemeriksaan KULTUR CAIRAN TUBUH

Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalam sampel

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Cairan asites, Cairan Pleura, Cairan sendi, LCS

Volume Minimal 1 – 2 ml

Persiapan Pasien Tidak diperlukan persiapan khusus

Dalam Bactec Plus Aerobic/botol Fan Aerobis stabil


Stabilitas Sampel
selama 24 jam

Penanganan Sampel/ Tanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )


Transportasi

Kriteria Penolakan –

Nilai Rujukan Negatif

Catatan

Nama Pemeriksaan KULTUR JAMUR

Membiakkan dan mengidentifikasi jamur yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalamsampel

Metode Kultur dan sensitivity

Sampel Sampel untuk kultur bisa apa saja

Volume Minimal

Spesimen tidak kering. Jika perlu teteskan NaCl untuk


menjaga kebasahannya (untuk bahan seperti feces,
Persiapan Pasien
kotoran telinga, dan sebagainya). Untuk sampel darah
harus beku (tanpa antikoagulan).

Segera; jika tidak maka simpan pada suhu 2-8 C :


Stabilitas Sampel maksimal 24 jam Untuk sampel darah beku, harus
sesegera mungkin

Penanganan Sampel/
ice pack (suhu: 2 – 8° C )
Transportasi

Kriteria Penolakan –

Nilai Rujukan Negatif

– Resistensi hanya bisa untuk Candida, Cryptococcus,


dan Aspergillus
Catatan
– Pemeriksaan kultur dapat dilakukan hanya sampai
penentuan genus

Nama Pemeriksaan KULTUR URINE

Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalam sampel urine

Metode Kultur & Sensitivity

Sampel Urine pagi midstream

Volume Minimal ± 30 ml

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum


Persiapan Pasien
pemeriksaan

Stabilitas Sampel 1 jam pada suhu ruang, suhu 2-8 °C: 18 – 24 jam
Penanganan Sampel/
ice pack ( suhu: 2 – 8 ° C )
Transportasi

Menggunakan pot non steril , pengiriman tanpa ice


Kriteria Penolakan
pack

Nilai Rujukan Negatif

Segera kirim urine ke laboratorium dalam waktu


Catatan kurang dari 2 jam/sesegera mungkin setelah
pengambilan.

Nama Pemeriksaan KULTUR DARAH

Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalam sampel darah

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Darah

Volume Minimal 5 – 10 ml

Pengambilan sampel darah sebaiknya dilakukan pada


Persiapan Pasien
saat pasien demam

Dalam Bactec Plus Aerobic/botol Fan Aerobis stabil


Stabilitas Sampel
selama 24 jam

Penanganan Sampel/
Tanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )
Transportasi

Kriteria Penolakan Tidak menggunakan media bactec

Nilai Rujukan Negatif

Pemeriksaan kultur darah sebaiknya dilakukan


Catatan
sebelum pemberian antibiotika

Nama PemeriksaanKULTUR PUSManfaat PemeriksaanIsolasi bakteri pathogen dan uji kepekaan


antibiotika dari sampel pusMetodeKultur   & sensitivitySampelPusVolume Minimal–Persiapan
PasienTidak diperlukan persiapan khusus sebelum pemeriksaanStabilitas SampelPenanganan
Sampel/ TransportasiTanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )Kriteria PenolakanNilai RujukanNegatifCatatan1.
Luka terbuka / bula yang pecah / luka bakar : ambil eksudat dari dinding luka( bukan swab ) =>
media transport.
2. Pustula / vesikel – bersihkan permukaan dg alkohol 70% – pecahkan dg jarum no 23 – swab dasar
luka => media transport
3. Abses tertutup – desinfeksi kulit abses – aspirasipusdengan spuit – anaerob : buanggelembung
udara, atau masukkan media anaerob.Kirim < 24 jam, suhu ruang  Label : beriketerangan luka
terbuka / tertutup.

Nama Pemeriksaan KULTUR FAECES

Manfaat Pemeriksaan Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


terdapat dalam sampel faeces

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Feses segar

Volume Minimal Secukupnya ± 2 gram

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum


Persiapan Pasien
pemeriksaan

Segera dilakukan pemeriksaan dalam waktu < 1 jam;


Stabilitas Sampel Spesimen dalam media trasnport Amies stabil selama
24 jam

Penanganan Sampel/
Tanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )
Transportasi

Kriteria Penolakan

Nilai Rujukan Negatif

Catatan –

Nama Pemeriksaan KULTUR SEKRET/SWAB

Membiakkan dan mengidentifikasi jenis bakteri yang


Manfaat Pemeriksaan
terdapat dalam sampel sekret / swab yang diperiksa

Metode Kultur & sensitivity

Sampel Sekret

Volume Minimal –

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum


Persiapan Pasien
pemeriksaan

Dalam media transport Amies, stabil selama 24 jam


Stabilitas Sampel
pada suhu ruang

Penanganan Sampel/ Tanpa ice ( ambient: 25 – 30°C )


Transportasi

Kriteria Penolakan Di kirim tanpa media transport

Nilai Rujukan Negatif

Catatan

Anda mungkin juga menyukai