Anda di halaman 1dari 114

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR

NAMA : Devi Yoga Saputra


NIM : 1172043
KELAS : 2B1

PROGRAM DIII ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2018

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 0


DAFTAR ISI

NO MATERI HAL

A Pendahuluan

B Entomologi
1. Anoplura

2. Acarina

3. Shiponaptera

4. Hemiptera

5. Diptera (Culicidae)

C. Helmintologi

5. Nematoda

6. Trematoda

7. Cestoda

D. Pemeriksaan Tinja
8. Direct Tinja

9. Indirect Tinja : Metode Pengapungan

10. Indirect Tinja : Metode Pengendapan

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 1


PENDAHULUAN

Parasitologi ialah ilmu yang berisi tentang kajian organisme(jasad Hidup), yang hidup di
permukaan atau di dalam tubuh organisme lain buat sementara waktu atau selama hidupnya,
dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidupnya dari organisme lain tersebut.
Parsitologi kedokteran ialah ilmu yang berisi kajian khusus mengenai parasit yang ada
hubungannya dengan manusia sebagai hospes, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh
hubungan tersebut pada manusia, dan bagaimana cara penanggulangan dari akibat yang
terjadi karena hubungan ini.
Dalam parasitologi kedokteran, yang paling penting dipelajari adalah zooparasit yang terdiri
dari:
1. Protozoologi : ilmu yang berisi kajian tentang Protozoa (Filum Protozoa)
2. Helmintologi : ilmu yang berisi kajian tentang cacing
a. Filum Nemathelminthes
b. Filum Platyhelminthes
3. Entomologi : ilmu yang berisi kajian tentang serangga (Filum Arthropoda)

A. Entomologi
Entomologi kedokteran merupakan salah satu cabang ilmu yang berisi kajian tentang
serangga dan hewan yang termasuk filum arthropoda yang mempunyai hubungan dengan
ilmu kedokteran serta bagaimana cara pemberantasannya.
Entomologi termasuk kedalam praktikum parasitologi, dimana praktikum parasitologi terdiri
dari beberapa bagian selain bidang entomologi masih terdapat bidang helminthologi,
protozoa, dan mikologi. Praktikum entomologi diberikan terkait dengan banyak nya peranan
serangga yang sering berhubungan dengan manusia jika dilihat dalam sisi kesehatan.
1. Deskripsi kenapa mata Kuliah ini diberikan antara lain
- Membahas tentang berbagai jenis spesies entomologi
- Membahas terkait dapat menjadi vector ataupun menyebabkan infeksi
- Cara diagnosa laboratorium dari berbagai penyakit yang ditimbulkan

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 2


2. Tujuan diberikannya praktikum entomologi ini antara lain
- Dapat mengetahui morfologi dari serangga
- Dapat mengetahui siklus hidup yang dimana bisa digunakna dalam keadaan tertentu,
misalnya untuk mencegah wabah penyakit
- Dapat mengetahui gejala klinis yang disebabkan oleh serangga
- Dapat mengetahui epidemiologi dan cara penangananya

3. Morfologi Umum
Serangga pada umumnya memiliki setidak nya 4 tanda morfologi yang khas, yaitu :
1. Badan yang beruas – ruas
2. Umbai – umbai (appendages) beruas – ruas
3. Mempunyai eksoskelet
4. Bentuk badan simetris bilateral
Badan yang beruas – ruas dibagian luar nya terdapat lapsan khitin yang pada bagian tertentu
akan mengeras dan membentuk eksoskelet yang berfungsi untuk mempertahan kan diri
(pelindung organ dalam), penguat tubuh, serta tempat melekatnya otot, pengatur penguapan
air, dan penerus rangsangan yang berasal dari luar juga ikut dalam mengatur suhu tubuh.
Umbai umbai beruas – ruas akan tumbuh menurut fungsinya, kepala akan tumbuh menjadi
antena dan mandibula. Pada torax akan tumbuh menjadi kaki dan pada abdomen tumbuh
menjadi kaki pengayuh yang disebut swimmerets.
Arthropoda juga memilki saluran alat pencernaan, saluran pernafasan yang disebut trakea,
dan syaraf yang terdiri dari otak dan ganglion, peredaran darah terbuka dan memiliki sistem
reproduksi dengan jenis kelamin yang terpisah seperti jantan dan betina.

4. Siklus Hidup
Dalam pertumbuhannya, arthropoda sering melakukan pergantian kulit yang terutama
bagian eksoskelet yang mengelupas dan berganti menjadi kulit kemudian eksoskelet yang
beru hal ini dipengaruhi oleh hormon juvenile, sedangkan hormon yang mendorong untuk
terjadi nya pengelupasan disebut hormon ecdyson. Serangga mengalami perubahan bentuk
yang disebut metamorfosis, yang dibagi menjadi 2 :

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 3


1. Metamorfosis sempurna
Terdiri dari stadium telur – larva – pupa – dewasa
2. Metamorfosis tidak sempurna
Terdiri dari stadium telur – larva – nimfa – dewasa

5. Peranan Serangga Di Dalam Dunia Kedokteran


Menurut urutan penting dalam dan besarnya peran arthropoda (serangga) dalam dunia
kedokteran dapat dibagi sebagai berikut :
1. Menularkan penyakit karena fungsi nya sebagai parasit yang hidupnya merampas
makanan dna menimbulkan kelainan pada manusia di mana ia hidup.
2. Mengandung toksin yang dapat menimbulkan kelainan akibat racun yang dikeluarkannya.
3. Menimbulkan alergi pada orang yang rentan.
4. Menimbulkan entomofobia atau rasa takut atau jijik karena bentuk serangga itu sendiri.
1. Serangga sebagai penularan penyakit
Dalam menularkan penyakit serangga melalui 2 cara yaitu :
a. Penularan secara mekanik
Dapat berlangsung dari penderita suatu penyakit kepada orang lain dengan
perantara bagian luar alat – alat tubuh serangga, seperti probosis, kaki, atau badan
serangga yang dapar memindahkan telur cacing, kista protozoa dan bakteri tanpa
melalui proses perubhana seperti pertumbuhan dan pembiakan.
b. Penularan secara biologik
Penularan secara biologik terjadi setelah parasit yang diisap serangga mengalami
proses biologik di dalam tubuh serangga yang berfungsi sebagai vektor.

2. Serangga sebagai parasit


Serangga yang hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit pada manusia
berdasrkan habitatnya dapat dibagi menjadi :
a. Endoparasit yang hidup atau mengembara di dalam jaringan tubuh manusia
sebagai hospes.
b. Ektoparasit yang hidup pada permukaan tubuh hospes

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 4


c. Parasit permanen, yaitu seluruh atau sebagian besar hidupnya menghinggapi satu
hospes dan tidak pindah – pindah.
d. Parasit periodik (tidak permanen), yaitu parasit yang berpindah – pindah dari satu
hospes ke hospes yang lain dalam lingkaran hidupnya.

3. Serangga sebagai pengandung toksin


Serangga sebagai pengandung toksin dapat memasukkan toksinnya kepada manusia
dengan cara :
a. Kontak langsung
b. Gigitan
c. Sengatan
d. Tusukan
4. Serangga sebagai penyebab alergi pada orang yang rentan
Serangga sebagai penyebab alergi dapat ditemukan pada :
a. Tungau debu, dermatophagoides dan myfly (sayap Ephemeropetera) dapat
menimbulkan gangguan pernafasan seperti sesak nafas (asma)
b. Tusukan nyamuk dapat menimbulkan gatal – gatal.
5. Serangga sebgai penyebab rasa takut dan ngeri (Entomofobia)
Rasa takut dan ngeri dikarenakan oleh serangga dapat disebabkan oleh :
a. Bentuk serangga itu sendriri yang menimbulkan rasa takut atau ngeri
b. Bentuk serangga juga dapat mengganggu pikiran hingga menimbulkan khayalan
terhadap kemungkinan timbulnya penyakit, bahkan dapat berpengaruh terhadap
kebiasaan hidup sehari – hari.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 5


Susunan Taksonomi
Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Insekta Diptera Culicidae Anopheles An.aconitus
An.sundaicus
(tribus
An.maculatus
Anopelini) Dll

Cx.quinquefasciatus
Culex
Cx.tritaeniorrhynctus
Cx.bitaeniorrhynchus
(tribus dll
Culcini) Mansonia Ma.iniformis
Ma.annulifera
Ma.indiana
dll
Anoplura Pediculidae Pediculus P.humanus capitis
P.humanus corporis
Phthirus P.pubis

X.ceopis
Siphonaptera Xenopsylla
C.canis
Ctenocephalides
C.felis
Acari Cimicidae Cimex
Arachnida C.hemipterus
(sarcoptidae) Sarcobtes C.lectularius
Sarcoptidae
S.scabiei

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 6


ANOPLURA DAN ACARINA
1. ANOPLURA
Anoplura merupakan salah satu ordo dari kelas insekta yang menginfeksi bagian rambut
(rambut kepala) dengan susunan taksonomi seperti berikut :
Kelas : Insekta
Ordo : Anoplura
Famili : Pediculidae
Genus : Pediculus genus : Phthirus
Spesies : P.humanus capitis spesies : Phthirus pubis
P.humanus corporis
Pediculosis merupakan nama penyakit yang disebabkan pediculus humanus capitis.
Yang disebabkan ketika sedang menghisap darah dengan tusukan dari mulutnya, kemudian
saat sedang menghisap darah juga mengeluarkan cairan yang bisa menimbulkan rasangan
berupa papel merah dan rasa gatal.
Pada infeksi berat bisa terjadi infeksi sekunder hingga helaian rambut saling
menempel dan kemudian mengeras. Dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak untuk fase
dewasanya, telur dan bahkan eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang meradang,
keadaan berat seperti ini yang bisa disebut sebagai Plica palonica yang tidak menutup
kemungkinan akan ditumbuhi jamur. Berikut adalah siklus hidup .

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 7


Phthirus pubis
Phtirus pubis juga salah satu yang menyerang manusia pada bagian rambut kemaluan, selain
di temukan pada rambut kemaluan dapat juga ditemukan pada rambut ketiak, jenggot,
kumis, alis , dan bulu mata. Karena bentuknya menyerupai ketam kadang disebut dengan
crab louse. Untuk gejala klinis nya tidak berbeda jauh dengan pediulus yang dimana ketika
sedang menghisap darah dapat menimbulkan sensasi gatal kadang disertai warna kulit yang
agak pucat di sekitar tusukan. Untuk siklus hidupnya tidak jauh berbeda dengan Pediculus
humanus capitis dan corporis

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 8


2. ACARINA
Arachnida merupakan salah satu kelas yang sering bersinggungan dengan manusia dimana
salah satu spesies nya bernama sarcoptes scabiei. Berikut susunan taksonomi nya
Kelas : Arachnida
Ordo : Acarina (Sarcoptidae)
Famili : Sarcoptidae
Genus : Sarcoptes
Spesies : S.scabiei
Sarcoptes scabiei merupakan saah satu tungau yang menyebabka penyakit skabies atau
penyakit kudis.
Morfologi
Sarcoptes scabiei memiliki bentuk badan yang oval, pipih, datar dibagian ventral dan
convex di bagian dorsal. Yang jantan berukuran 150 – 200 mikron, sedangkan yang betinsa
berukuran 300 – 350 mikron. Alat mulut terdiri dari selisere ayng bergigi dan palpimenjadi
satu dengan hypostom. Stadium dewasa mempunyai 4 pasang kaki, yang 2 pasang
menghadap ke belakang.
Setelah melakuka kopulasi yang jantan akan mati dan yang betina akan mencari tempat
untuk meletakkan tlur di bagian stratum korneum dari bagina kulit dengan cara membuat
terowongan sambil meletakkan telur.

Gejala Klinis
Gejala klinis yang ditimbulkan berupa gatal – gatal terutama pada malam hari yang disebut
dengan priritus nokturna ynag mengganggu tidur.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 9


“Anoplura”

Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 5x dan lensa okuler 5x atau 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10x atau 5x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Pediculus humanus capitis Bentuk tubuh pipih dosoventral
Chepalus
Probosis
Antena 1 pasang gendut
Mata 1 pasang
Thorax
Kaki 3 pasang
Abdomen
Spirakel jelas
Alat kelamin jantan (ujung tombak/edeagus)
Alat kelamin betina(huruf V terbalik/porus
genitalis)

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 10


Pediculus humanus corporis Bentuk tubuh pipih dosoventral
Chepalus
Probosis
Antena 1 pasang langsing
Mata 1 pasang
Thorax
Kaki 3 pasang
Abdomen
Spirakel tidak jelas

Alat kelamin jantan (ujung tombak/edeagus)

Alat kelamin betina(huruf V terbalik/porus


genitalis)

Phthirus pubis Bentuk tubuh pipih dosoventral


Chepalus
Probosis
Antena 1 pasang
Mata 1 pasang
Thorax dan Abdomen bersatu
Kaki 3 pasang
Abdomen
Spirakel jelas
Alat kelamin jantan (ujung tombak/edeagus)
Alat kelamin betina(huruf V terbalik/porus genitalis)
Prosessus lateralis

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 11


V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pediculus humanus capitis
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pediculus humanuscorporis
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Phithirus pubis

VI. PEMBAHASAN
Kutu rambut (Pediculus humanus capitis) merupakan parasit yang menginvasi kulit
kepala manusia, tergolong ke dalam famili pediculidae hidup dengan menghisap darah
manusia dan dapat menyebabkan lesi pada kulit. Kutu rambut sangat mengganggu aktivitas
manusia karena dapat menyebabkan gatal pada kepala, kemerahan dan bahkan pada kondisi
infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu sama lainnya dan mengalami pengerasan,
serta ditemukan adanya eksudat nanah akibat dari peradangan gigitan parasit tersebut. Dari
jurnal penelitian yang telah dikaji, diketahui bahwa tanaman nimba, teh, saga rambat, dan
srikaya memiliki khasiat sebagai anti kutu rambut pada manusia.
Pediculus humanus capitis atau yang dikenal dengan kutu rambut merupakan
ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Kutu dewasa dapat bertahan hidup dengan
tidak makan selama sepuluh hari pada suhu 50C. parasit mudah ditularkan melalui kontak
langsung dengan penderita seperti melakukan aktivitas berpelukan, duduk berdekatan,
penggunaan bersama barang barang seperti sisir, topi, bantal dan sebagainya (Center for
Disease and Control, 2007).
Kutu rambut bukan merupakan bahaya utama pada kesehatan maupun sebagai vektor
penyakit, namun dapat mengganggu karena menyebabkan eritema kulit kepala, gatal dan
bahkan menyebabkan kemungkinan terjadinya infeksi sekunder (James, 2003). Kutu dewasa
memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 mm dan umumnya berwarna abu muda. Kutu betina
mampu hidup hingga 3-4 minggu. Setelah kawin, kutu betina dewasa meletakkan 1-6 butir
telur sehari sampai satu bulan hingga kematian. Telur terinkubasi oleh panas tubuh yang akan
menetas dalam 10 sampai 14 hari. Begitu telur menetas, nimfa akan meninggalkan
cangkangnya, berkembang sekitar 9 sampai 12 hari, tumbuh menjadi kutu dewasa lalu kawin,
hingga kemudian kutu betina bertelur. Apabila tak diobati, siklus ini bias terulang setiap 3
minggu sekali. Saat tinggal di kepala, kutu akan menggigit kulit kepala dan minum sejumlah
kecil darah melalui kulit kepala setiap beberapajam (Meinking et al, 2002). Kutu-kutu yang
terjadi dapat bersifat simtomatik maupun asimtomatik. Pada keadaan simtomati, rasa gatal
akan ditemukan dalam presentase variable yang tinggi pada pasien (Chosidow, 2000). Rasa

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 12


gatal dpat muncul akibat dari gigitan kutu pada kulit kepala maupun karena adanya reaksi
alergi-iritatif yang disebabkan karena adanya kontak kulit kepala dengan saliva kutu
(Chosidow, 2000; Flinders dan Schweinitz, 2004).
Pedikulosis kapitis adalah infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan infestasi
Pediculus humanus var. capitis. Kejadian pedikulosis kapitis cukup tinggi di daerah
lingkungan padat seperti panti asuhan. Prevalensi pedikulosis kapitis yang tinggi di panti
asuhan menyebabkan anak asuh mengalami gangguan psikis dan fisik. terhadap pedikulosis
kapitis. Metode penelitian berupa survei analitik cross sectional yang dilaksanakan pada dari
Januari sampai November 2016 di Panti Asuhan Liga Dakwah Sumatera Barat. Pengumpulan
data menggunakan kuisioner terhadap 69 orang anak asuh yang bersedia menjadi responden.
Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah responden (58%) memiliki pedikulosis
kapitis positif, responden lebih dominan memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi (88,4 %)
dan responden lebih banyak memiliki personal hygiene yang baik (81,2 %). Analisis data
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene terhadap pedikulosis
kapitis yaitu menggunakan uji Chi-square yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis terhadap kejadian pedikulosis kapitis
dengan nilai p=0,126 dan tidak ada hubungan antara personal hygiene terhadap kejadian
pedikulosis kapitis dengan nilai p = 0,548.
Pedikulosis kapitis adalah salah satu klasifikasi dari pedikulosis yaitu infeksi kulit
kepala atau rambut pada manusia yang disebabkan oleh Pediculus. Parasit yang menyebabkan
pedikulosis kapitis adalah Pediculus humanus var.capitis. Pediculus humanus var. capitis
merupakan ektoparasit pada manusia yang permanen dan tersebar di seluruh dunia. Laporan
angka kejadian pedikulosis kapitis telah ada sejak tahun 1970-an, semenjak itu kasusnya terus
mengalami peningkatan diberbagai negara. Angka kejadian penyakit pedikulosis kapitis
dimulai dari ratusan hingga jutaan kasus di seluruh dunia. Kejadian pedikulosis kapitis di
United States diperkirakan telah tercatat dari 6 sampai 12 juta per tahun. Prevalensi kejadian
pedikulosis kapitis sebesar 13,1 % di negara Turki

DAFTAR PUSTAKA
Buczek A, Markowska GD, Widomska, Iwona M. Pediculosis capitis among school children
in urban and rural areas of poland. European Journal of Epidemiology. 2004:19:491
Chosidow O. Scabies and pediculosis. The Lancet. 2000;355:819-26.
Bohl B, Evetts J, McClain K, Rosenauer A, Stellitano W. Clinical practice update:
Pediculosis capitis. Continuing Nurse Education. 2015;41(5): 227-34

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 13


Acarina

Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40x dan lensa okuler 5x atau 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10x atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Sarcoptes scabiei

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 14


V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Sarcoptes scabiei

VI. PEMBAHASAN
Tungau Sarcoptes scabiei berwarna putih krem dan tubuhnya simetris bilateral
berbentuk oval yang cembung pada bagian dorsal dan pipih pada bagian ventral. Warna
tungau jantan lebih gelap daripada betina. Permukaan tubuhnya bersisik dan dilengkapi
dengan kutikula serta banyak dijumpai garis- garis paralel yang berjalan transversal
(Wardhana, et al, 2006). Tungau dewasa mempunyai empat pasang tungkai berwarna coklat
yang mengeras dan terletak pada thoraks. Thoraks dan abdomen menyatu membentuk
idiosoma, segmen abdomen tidak ada atau tidak jelas. (Sterling, et al, 1992; Walton dan
Currie, 2007) Terdapat enam atau tujuh tonjolan seperti sepasang tulang belakang pada
permukaan dorsal tubuh dan dipenuhi setae. Kepalanya terdapat mulut yang khas disebut
capitulum, dan dibagian abdomen terdapat anus. Spesies tungau ini tidak memiliki
mata (Arlian, 1989). Sarcoptes scabei merupakan parasit penyebab Scabies. Kata scabies
sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu scabere yang berarti menggaruk (Roncalli, 1987;
Celsus, 2014). Sedangkan nama Sarcoptes scabiei berasal dari bahasa Yunani yaitu sarx
(daging) dan koptein (menancap/memotong). Secara harfiah skabies berarti gatal pada kulit
sehingga muncul aktivitas menggaruk kulit yang gatal tersebut. Saat ini istilah scabies
berarti lesi kulit yang muncul oleh aktivitas tungau. Penambahan kata varian hominis
menunjukkan merupakan spesies yang biasa menginfeksi manusia (Hee,2005).

INFESTASI, DAYA TAHAN HIDUP DAN PENULARAN PADA INANG

Diluar tubuh inang, Sarcoptes scabiei dapat bertahan hidup selama 24-36 jam dalam
suhu ruangan (21°C) dan dengan kelembaban 40% - 80%. Pada suhu yang lebih rendah (10-
15°C) dengan kelembaban yang lebih tinggi. Sarcoptes scabiei dapat bertahan hidup lebih
lama (Arlian, 1989). Meskipun tidak memiliki mata, Sarcoptes scabiei menggunakan
rangsangan bau dan suhu untuk mengenali tubuh inang (Walton dan Currie, 2007).

Penularan scabies mudah terjadi saat orang sehat kontak langsung dengan penderita
dalam jangka waktu yang lama, sehingga sering terjadi penularan secara cepat dalam
sebuah keluarga maupun dalam sebuah komunitas yang tinggal di lingkungan padat
penghuninya. Penularan juga dimungkinkan melalui hubungan seksual, karena adanya kontak
kulit secara langsung dari penderita ke orang sehat lainnya (Hengge, et al, 2006).Dari
penelitian yang dilakukan oleh Mellanby (1941) pada 272 relawan yang memakai pakaian

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 15


penderita scabies selama 7 hari dan hanya ditemukan 4 relawan positif tertular scabies.
Keempat relawan tertular dari pederita scabies berat yang telah terinfeksi ribuan tungau
(hiperinfestasi) seperti pada Norwegian scabies. Meskipun Mellanby berpendapat bahwa
penularan melalui pakaian, haduk ataupun kasur yang telah digunakan penderita scabies
sangat kecil peluangnya, tetapi untuk jenis penyakit scabies dengan hiperinfestasi akan
mudah terjadi (Oakley,2009).

MANIFESTASI KLINIS

Umumnya predileksi infestasi tungau adalah lapisan kulit yang tipis, seperti di sela-
sela jari tangan dan kaki, pergelangan tangan,siku bagian luar, lipatan ketiak bagian depan,
dada, periareolar (khusus pada wanita), punggung, pinggang, pusar, bokong, selangkangan,
sekitar alat kelamin, dan penis (khusus pada pria). Pada bayi dan anak-anak dapat juga
ditemukan ruam pada kulit kepala, wajah, leher telapak tangan, dan kaki (Arlian,1989;
McCarthy, et al, 2004; CDC, 2010).

Sarcoptes scabiei memerlukan waktu kurang dari tiga puluh menit untuk masuk ke
dalam lapisan kulit. Gejala klinis akibat infestasi tungau Sarcoptes scabiei adalah
timbulnya ruam pada kulit dan rasa gatal (pruritus) terutama pada malam hari (McCarthy, et
al, 2004). Ruam pada kulit berawal dengan terjadinya papulae eritrema (penonjolan kulit
tanpa berisi cairan, berbentuk bulat, berbatas tegas, berwarna merah, ukuran <1 cm) yang
terus berkembang menjadi vesicle atau pustule (penonjolan kulit berisi cairan atau nanah).
Adanya terowongan di bawah lapisan kulit merupakan ciri khas dari infestasi tungau ini
(McCarthy, et al, 2004; Engelman, et al, 2013). Gejala gatal (pruritus) akan timbul lebih
dari 3 minggu setelah infestasi tungau ke dalam kulit. Rasa gatal terjadi menyeluruh baik pada
kulit tempat infestasi tungau maupuntidak. Keparahan gejala gatal-gatal dan ruam yang
timbul tidak berhubungan dengan jumlah tungau yang menginfestasi kulit. Hal ini
diduga akibat sensitifitas kulit terhadap tubuh tungau dan hasil ekskresi dan sekresi tungau
(saliva, telur dan skibala). Sarcoptes scabiei mampu memproduksi substansi proteolitik
(sekresi saliva) yang berperan dalam pembuatan terowongan, aktivitas makan, dan
melekatkan telurnya pada terowongan tersebut. Reaksi hipersensitifitas tipe IV dapat
menimbulkan nodul (bentuk papule dengan ukuran yang lebih besar) dan bulla (bentuk vesicle
dengan ukuran yang lebih besar) pada area di mana tidak ditemukan tungau pada kulit
(McCarthy, et al, 2004; Engelman, et al,2013). Nodul biasanya ditemukan di daerah
selangkangan, bokong, dan pusar (Walton danCurrie, 2007).

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 16


Pada beberapa kasus, ruam, dan rasa gatal pada penderita scabies dapat menetap
sampai beberapa minggu setelah pengobatan. Hal ini dimungkinkan karena tubuh tungau
yang mati masih berada di bawah permukaan kulit. Nodul pada kulit juga dapat menetap
sampai beberapa bulan setelah pengobatan (Walton dan Currie, 2007). Akibat terbukanya
lapisan stratum korneum menyebabkan bakteri mudah menginfeksi kulit. Keadaan ini disebut
scabies dengan infeksi sekunder. Bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi sekunder
adalah Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus (Engelman, e al., 2013).

DAFTAR PUSTAKA

Arlian, LG. 1989. Biology, Host Relation, and Epidemiology of Sarcoptes Scabiei. Annual
Review of Entomologi.34:139-161.

Bandi, KM, dan Saikumar, C. 2012. Sarcoptic Mange: A Zoonotic Ectoparasitic

Skin Disease. Journal of Clinical And Diagnostic Research. Hal.1-2.

Burgess, I. (1994). Sarcoptes scabiei and scabies. Advances in Parasitology. 33:235-292.

Fuller, LC. 2013. Epidemiology of Scabies.Curr Opin Infect Dis. 26 (2):123126.

Hengge, UR, Currie, BJ, Jager, G, dan Schwartz, RA. 2006. Scabies : aubiquitous neglected
skin disease.Lancet Infectious Disease. 6:769779.

Heukelbach, J, dan Feldmeier, H. 2006.Scabies. Lancet. 367 (9524):17671774.

Huffam, SE, dan Currie, BJ. 1998. Ivermectin for Sarcoptes scabiei hyperinfestation.
International Journal of Infectious Disease. 2 (3):152-154.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 17


“Shiponaptera dan Hemiptera”

3.Shiponaptera
Shiponaptera adalah salah satu dari kelas insekta berikut sususan taksonominya:
Kelas : Insekta
Ordo : Anoplura
Famili : Siphonaptera
Genus : Ctenocepalides Genus : Xenopsylla
Spesies : C.canis Spesies : X.cheopis
C.felis
Biasanya disebut juga dengan kata pinjal, pinjal merupakan insekta dengan
ukuran yang kecil (2 – 2,5mm), tanpa sayap. Pinjal termasuk ektoparasit yang
menghisap darah mamalia dan burung, yang jantan lebih kecil dari pda yang
betina, badan terdiri dari kepala yang mempunyai mata dan sisir, juga mempunyai
antena dan mulut untuk menghisap darah. Badan dari pinjal ini pipih latero-
lateral, thorax terdiri dari 3 ruas yang masing – masing mempunyai sepasang kaki
yang kuat dan terakhir dengan kuku yang melengkung, kaki belakang lebih besar
dari yang lain dan digunakan untuk meloncat.
Pinjal merupakan ektoparasit yang tidak permanen yang menghisap darah. Pinjal
betina lebih sering menghisap darah dikarenakan untuk menghasilkan telur yang
lebih banyak. Pinjal termasuk dalam bermatomorfosis sempurna.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 18


4.Hemiptera
Hemiptera adalah salah satu dari kelas insekta berikut sususan taksonominya :
Kelas : Insekta
Ordo : Hemiptera
Famili : Cimicidae
Genus : Cimex
Spesies : C.hemipterus
C.lectularius
Cimex biasa disebut juga dengan kutu busuk, memiliki bentuk badan yang oval
(+4mm), pipih dorseoventral, tidak bersayap, berwarna coklat merah dan berbau
khas. Kepala berbentuk piramid, mempunyai sepasang mata dan sepasang antena.
Probosisnya dapat dilipat di bawah kepala dan thorax. Habitatnya di dinding sela
– sela kayu dan perabotan alam rumah. Aktif dimalam hari untuk mencari makan
dengan cara mengisap darah.
Cimex hemipterus banyak di temukan di Indonesia dan cimex lectularis di eropa,
dapat digunakan sebagau serangga percobaan untuk xenodiagnosis penyakit
chagas. Gigitan cimex dapat menyebabkan dermatitis pada ornag yanng rentan
terhadap gigitannya.cimex termasuk kedalam metamorfosis tidak sempurna.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 19


Praktikum “Shiponaptera”

Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Shiponaptera Bentuk : Pipih dorsoventral / Laterolateral
Kepala
Antena 1 pasang
Mata 1 pasang
Bulu mata/ Oculair bristle
Oral comb
Alat mulut sebagai alat mulut dan hisap /
maxillary pulpus
Thorax
terdiri dari prothorax, mesothorax, dan
metathorax
Kaki 3 pasang
Pronatal comb, terletak dibelakang prothorax
Abdomen
Terdiri dari abdomen atas (tergite) dan
abdomen bawah (ternite)
Antepygidial bristle, letak di abdomen ruas
ke 7
Pigidium, letaknya abdomen atas pada ruas 9

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 20


Spirakel, jelas pada ruas 1 – 7
Alat kelamin betina, berbentuk seperti
gagang telepon disebut spermateca
Alat kelamin jantan, berbentuk seperti
pedang disebut penealorgan

Ctenocephalides canis Bentuk : Pipih bilateral


Bentuk kepala : curam, Panjang = lebar
Bulu mata / oculair bristel
Mata 1 pasang
Antena 1 pasang
Alat mulut
Oral comb : spina 1 lebih pendek dari spina 2
Pronatal comb
Kaki 3 pasang

Ctenocephalides felis Bentuk : Pipih bilateral


Bentuk kepala : landai, Panjang 2× lebar
Bulu mata / oculair bristel
Mata 1 pasang
Antena 1 pasang
Alat mulut
Oral comb : spina 1 lebih = spina 2
Pronatal comb
Kaki 3 pasang

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 21


Xenopsylla cheopis Bentuk : Pipih dorsoventral / Laterolateral
Bentuk kepala : curam, Panjang = lebar
Bulu mata / oculair bristle
Mata 1 pasang
Antena 1 pasang
Alat mulut
Kaki 3 pasang

V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Ctenocephalides canis
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Ctenocephalides felis
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Xenopsylla cheopis

VI. PEMBAHASAN
Siphonaptera adalah serangga lateral, bersayap, dan holometabola. Terdapat hampir
2.575 spesies. Semua spesies parasit dalam tahap dewasa memiliki mulut yang dirancang
untuk menusuk dan mengisap, sisir dirancang hampir di seluruh tubuh mereka dan kaki, serta
kaki dirancang untuk melompat. Beberapa spesies vektor penyakit, dan penelitian saat ini
memberikan wawasan penting dalam evolusi. Ordo Siphonoptera mempunyai ciri-ciri tidak
bersayap, termasuk endopterygota, bermata tunggal, metamorfosisnya sempurna, dan
mempunyai alat mulut menusuk dan menghisap. Contohnya adalah Ctenocephalus cannis
(kutu anjing), Ctenocephalus felis (kutu kucing), Pulex irritan (pinjal manusia), Xenopsylla
cheopsis (kutu tikus), Echidnophaga.
Pinjal termasuk serangga Holometabolaus atau metamorphosis sempurna karena daur
hidupnya melalui 4 stadium yaitu : telur-larva-pupa-dewasa. Pinjal betina bertelur diantara
rambut inang. Jumlah telur yang dikeluarkan pinjal betina berkisar antara 3-18
butir. Pinjal betina dapat bertelur 2-6 kali sebanyak 400-500 butir selama hidupnya (Soviana
dkk, 2003).
Telur berukuran panjang 0,5 mm, oval dan berwarna keputih-putihan. Perkembangan
telur bervariasi tergantung suhu dan kelembaban. Telur menetas menjagi larva dalam waktu 2

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 22


hari atau lebih. Kerabang telur akan dipecahkan oleh semacam duri (spina) yang terdapat pada
kepala larva instar pertama.
Larva yang muncul bentuknya memanjang, langsing seperti ulat, terdiri atas 3 ruas
toraks dan 10 ruas abdomen yang masing-masing dilengkapi dengan beberapa bulu-bulu yang
panjang. Ruas abdomen terakhir mempunyai dua tonjolan kait yang disebut anal struts,
berfungsi untuk memegang pada substrata tau untuk lokomosi. Larva berwarna kuning krem
dan sangat aktif, dan menghindari cahaya. Larva mempunyai mulut untuk menggigit dan
mengunyah makanan yang bisan berupa darah kering, feses dan bahan organic lain yang
jumlahnya cukup sedikit. Larva dapat ditemukan di celah dan retahkan lantai, dibawah karpet
dan tempat-tempat serupa lainnya. Larva ini mengalami tiga kali pergantian kulit sebelum
menjadi pupa. Periode larva berlangsung selama 7-10 hari atau lebih tergantung suhu dan
kelembaban. Larva dewasa panjangnya sekitar 6 mm. Larva ini akan menggulung hingga
berukuran sekitar 4x2 mm dan berubah menjadi pupa. Stadium pupa berlangsung dalam
waktu 10-17 hari pada suhu yang sesuai, tetapi bisa berbulan-bulan pada suhu yang kurang
optimal, dan pada suhu yang rendah bisa menyebabkan pinjal tetap terbungkus di dalam
kokon. Stadium pupa mempunyai tahapan yang tidak aktif atau makan, dan berada dalam
kokon yang tertutupi debris dan debu sekeliling. Stadium ini sensitive terhadap adanya
perubahan konsentrasi CO2 di lingkungan sekitarnya juga terhadap getaran. Adanya
perubahan yang signifikan terhadap kedua factor ini, menyebabkan keluarnya pinjal dewasa
dari kepompong. Perilaku pinjal secara umum merupakan parasit temporal, berada dalam
tubuh saat membutuhkan makanan dan tidak permanen. Jangka hidup pinjal bervariasi pada
spesies pinjal, tergantung dari makan atau tidaknya pinjal dan tergantung pada derajat
kelembaban lingkungan sekitarnya. Pinjal tidak makan dan tidak dapat hidup lama di
lingkungan kering tetapi di lingkungan lembab, bila terdapat reruntuhan yang bisa menjadi
tempat persembunyian maka pinjal bisa hidup selama 1-4 bulan. Pinjal tidak spesifik dalam
memilih inangnya dan dapat makan pada inang lain. Pada saat tidak menemukan kehadiran
inang yang sesungguhnya dan pinjal mau makan inang lain serta dapat bertahan hidup dalam
periode lama (Soviana dkk, 2003).

DAFTAR PUSTAKA
Soviana, Susi dan Upik Kesumawati Hadi. 2003. Hama Pemukiman Indonesia. IPB unit
Kajian pengendalian hama pemukiman fakultas kedokteran hewan. Bogor

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 23


Praktikum “Hemiptera”
Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Cimex sp Bentuk : Lonjong/Oval pipih dorsoventral

Chepalus

: Seperti piramida
1 buah probovis
2 pasang antenna
2 pasang mata
Thorax
3 pasang kaki
Abdomen
Alat kelamin betina : muara kelenjar berlese
Sebagai spermateka letaknya
Alat kelamin jantan : seperti bulan sabit
(peneal organ)

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 24


VII. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Cimex sp

VIII. PEMBAHASAN
Epidemiologi kutu busuk atau Bed bugs terjadi di lingkungan kita dengan tingkat
penularan signifikan di negara maju, sementara menurun dari tahun 1930-an hingga 1980-an,
telah meningkat secara dramatis sejak 1980-an.. Sebelumnya, kutu busuk berkembangbiak
secara umum di negara berkembang, tetapi jarang di negara maju. Peningkatan di negara maju
mungkin telah disebabkan oleh perjalanan internasional meningkat, resistensi terhadap
insektisida, dan penggunaan yang baru metode pengendalian hama yang tidak mempengaruhi
kutu busuk. Penurunan populasi kutu busuk setelah tahun 1930-an di negara maju diyakini
sebagian karena penggunaan DDT untuk membunuh kecoa. Penemuan vacuum cleaner dan
penyederhanaan desain furnitur mungkin juga memainkan Peranan penting. Yang lain percaya
itu hanya mungkin sifat siklus organisme.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 25


Kutu busuk (Cimex lectularius) adalah spesies dengan tingkat adaptasi terbaik di lingkungan
manusia. Hal ini ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Spesies lainnya
termasuk Cimex hemipterus, ditemukan di daerah tropis, yang juga burung dan unggas dan
kelelawar, dan Leptocimex boueti, ditemukan di daerah tropis Afrika Barat dan Selatan
Amerika, yang infests kelelawar dan manusia. Cimex pilosellus dan Cimex pipistrella
terutama merundung kelelawar, sementara Haematosiphon inodora, spesies Amerika Utara,
terutama burung dan unggas.

Gejala Klinik
Sampai sekarang tidak ada bukti-bukti bahwa kutu busuk berfungsi sebagai vektor
transmisi penyakit-penyakit manusia. Kutu busuk mengganggu kesenangan manusia karena
menggigit dan menghisap darah manusia. Kutu busuk paling suka darah manusia, tetapi
kadang-kadang juga menghisap darah ayam, unggas lainnya, tikus, binatang-binatang lain.
Mereka hisap darah untuk makanan mereka. Ada orang yang sangat sensitif terhadap gigitan
kutu busuk, tempat yang digigit menjadi merah, bengkak dun gatal, ini disebut sebagai
penyakit ruam-ruam. Tetapi ada juga orang-orang yang seolah-olah tidak merasa apa apa
kalau digigit oleh kutu busuk. Kutu busuk mempunyai kebiasaan untuk degaekasi segara
sehabis menghisap darah. Tempat gigitan yang menjadi gatal digaruk-garuk dan faeces kutu
busuk terdorong masuk kedalam luka bekas gigitan, tetapi dengan cara ini tidak ada penularan
penyakit

Diagnosis
Gigitan kutu busuk sebenarnya tidak menyakitkan karena air liur meraka mengandung
zat anestesi. Akan tetapi adanya antikoagulan atau kandungan pengencer darah dalam air liur
kutu busuk menyebabkan sebagian orang mengembangkan reaksi alergi pada kulitnya.
Reaksi ini sebenarnya bervariasi di masing-masing orang, bisa ringan atau bahkan
berat. Hal ini tergantung dari beberapa faktor, misalnya kekebalan individu yang
bersangkutan. Demikian dikutip dari AsiaOne, Selasa (17/9/2013).

Beberapa saat setelah digigit kutu busuk, kulit akan menjadi gatal dan timbul bentol yang
memerah, dan bahkan lecet. Dijelaskan dr Chan Chew Yuin, dermatolog di Dermatology
Associates di Gleneagles Medical Centre, gigitan kutu busuk umumnya muncul di bagian
tubuh yang terbuka,seperti wajah, leher, lengan dan kaki.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 26


Gigitan kutu busuk bisa jadi infeksi apabila orang yang digigit menggaruk berlebihan hingga
menjadi luka. Meski luka bisa sembuh, namun bisa jadi meninggalkan jaringan kulit atau
terjadi peningkatan pigmentasi kulit sehigga muncul tanda hitam di bekas bentolan itu.

DAFTAR PUSTAKA
Metana. 2013. Bed Bugs. Jakarta
Rahma, W. 2014 Bed Bugs Or Cimex. Bandung. Hal 40 - 49

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 27


DIPTERA (NYAMUK)

Diptera merupakan salah satu ordo dalam kelas insekta yang berperan sangat penting dalam
dunia kedokteran. Diptera memiliki arti yaitu di = dua, ptera = sayap jika digabungkan berarti
memiliki sayap dua ( terdapat pada mesothorax dan juga sayap yang rudimenter berfungsi
sebagai alat keseimbangan/haltera).
Famili culicidae terdiri dari :
a. subfamili Anophelinae tribus anopelini, genus Anopeles.
b. Subfamili Culicinae, tribus Culicini, genus Culex, Mansonia, Aides

Morfologi
Pada kepala terdapat probosis halus dan panjang yang melebihi panjang kepala, pada nyamuk
betina probosis digunakan sebagai alat menusuk dan menghisap darah, sedangkan pada jantan
digunakan sebagai alat untuk menghisap cairan tumbuh – tumbuhan, buah – buahan, dan
keringat. Di sebelah kiri dan kanan probosis terdapat palpus dan sepasang antena. Antena
pada nyamuk jantan berambut lebat yang biasa disebut dengan plumose sedangkan pada
nyamuk betina berambut jarang disebut juga dengan pilose.
Pada bagian thorax yang kelihatan yaitu mesonotum, sebagian besar dtutup dengan bulu
halus, dimana biasanya membantu dalam membedakan spesies karena beberapa memiliki ciri
khas warna yang berbeda. Bagian posterior dari mesonotum terdapat scutellum yang
bentuknya :
- Anophelini, melengkung (rouded)
- Culicini, mempunyai 3 lengkungan (trilobus)
Sayap nyamuk yang panjang dan langsing mempunyai vena yang permukaannya ditutupi
dengan sisik sayap (wing scale) yang terletak mengikuti vena. Pada pinggir vena terdapat
rambut yang disebut fringe.
Abdomen berbentuk silinder yang terdiri dari 10 segmen. Dua segmen terakhir berubah
menjadi alat kelamin.

Jantan Betina

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 28


Siklus Hidup
Nyamuk memiliki metamorfosis yang sempurna (telur – larva – pupa – dewasa).

Pada umumnya dalam kehidupan spesies nyamuk, antara yang satu dengan yang lain tidak
sama. Umumnya nyamuk betina umurnya akan lebih panjang dari nyamuk jantan. Basanya
berkisar kira -kira 2 minggu, tetapi ada juga yang hidup 2-3 bulan seperti spesies Anophelses
punctipenis di amerika. Hospes yang disukai pun juga berbeda – beda. Ada yang mempunyai
kebiasaan menghisap darah manusia yang disebut antropofilik, ada yang menyukai darah
hewan yang disebut zoofilik, dan nyamuk yang lebih suka menghisap daah hewan daripada
manusia disebut antropozoofilik. Nyamuk biasanya akan memilih temat untuk beristirahat,
jika beristirahat di dalam rumah disebut endofilik, sedangkan yang di luar rumah disebut
eksofilik.
Selain tempat beristirahat nyamuk juga dapat dibedakan melalui aktivitas hidupnya aktif di
siang hari atau malam hari. Night at bitter adalah sebutan untuk nyamuk yang aktif di malam
hari ketika menghisap darah, sedangkan day bitter adalah sebutan untuk nyamuk yang aktif
menghisap darah di siang hari. Jika nyamuk menghisap darah di dalam rumah disebut
endofagik, sedangkan yang di luar rumah disebut eksofagik.
Dalam praktikum kita akan memperlajari morfologi beberapa spesies dengan melihat dari
stadium :
a. Stadium telur
b. Stadium larva
c. Stadium puppa
d. Stadium dewasa

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 29


Praktikum “Diptera”
Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Telur Anopheles sp Berbentuk oval seperti perahu dengan
pelampung di sebelah lateral
Susunan 1 per 1 sejajar dengan permukaan air
Pelampung
Beeding Place (Tempat perindukan) menyukai
semua jenis air

Telur Aedes sp Berbentuk oval panjang atau elip


warna coklat kehitaman
Dinding seperti anyaman kasa
Tanpa pelampung
Susunan 1 per 1 pada dinding bejana
Beeding place menyukai genangan air sementara

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 30


Telur Culex sp Bentuk oval panjang salah satu
runcing, ukuran 0,7 mm
Tanpa pelampung
Susunan berkelompok seperti rakit
Terdapat Oppercolum di sebelah bawah seperti
mangkok
Beeding place menyukai genngan air permanen

Telur Mansonia sp Bentuk runcing seperti duri dengan


ukuran 0,7 mm
Susunan berkelompok seperti rakit
Membentuk sudut dengan permukaan air
Beeding place menyukai air yang ditumbuhi
banyak tanaman air

Larva Anopheles Sp
Kepala
Antena
Mata majemuk 1 pasang
Mouth brush/sikat mulut
Thorax
Bulu bulu thorax
Abdomen
Tergal plate abdomen dorsal ruas 1-7
Sekat palmata
Bulu abdomen
Segmen anal
Pelana
Siphon pendek

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 31


Telur Aedes sp
Siphon gemuk
Spirakel
Trhakea
Bulu bulu anal
Papil anal 4 buah
Pelana
Com/sisir pada ruas 8
Telur Culex sp
Siphon berbentuk panjang langsing
Spirakel
Bulu siphon lebih dari 1 pasang
Pecten 1 pasang
Segmen anal
Bulu anal
Papil anal 4 buah
Pelana
Comb/sisir
Larva Mansonia sp
Siphon
Katub penembus untuk menghisap udara
Segmen anal
Bulu anal
Papil anal
Pelana

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 32


V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Anopheles sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Aedes sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Culex sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Mansonia sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Larva Anopheles sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Larva Aedes sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Larva Culex sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Larva Mansonia sp

VI. PEMBAHASAN
Jumlah jenis nyamuk yang pernah dilaporkan dari Indonesia lebih dari 457 jenis
nyamuk dari 18 marga. Jenis-jenis tersebut terutama didominasi oleh marga dari Aedes,
Anopheles dan Culex yang mencapai 287 jenis. Ketiga marga tersebut lebih mendapat
perhatian karena umumnya bersifat zoofilik atau anthrofilik, yang akhirnya dapat berpotensi
sebagai vektor penyakit. Berbagai jenis virus, plasmodia atau filaria pernah dilaporkan
ditularkan oleh jenis-jenis dari ketiga marga tersebut. Tetapi bukan berarti jenis lain menjadi
tidak penting, misalnya jenis- jenis yang bersifat fitofilik (menghisap cairan tumbuhan). Jenis
nyamuk fitofilik jarang dijumpai karena tidak menyerang manusia, sehingga untuk
mengkoleksinya perlu dipelihara dari bentuk larvanya. Edward (dalam Barraud, 1934)
menganjurkan untuk memeriksa genangan air pada tempat-tempat spesifik, seperti ketiak
(axil) daun, ruas bambu atau kantung semar, karena tempat-tempat ini biasanya diperoleh
jenis-jenis yang jarang dijumpai atau belum teridentifikasi. Oleh sebab itu, kemungkinan
mendapatkan jenis baru atau catatan baru (new record) untuk jenis tertentu cukup terbuka.
Pada umumnya nyamuk membutuhkan air sebagai tempat perindukannya. Penentuan tempat
perindukan bergantung pada jenis nyamuk dan faktor lingkungan yang mendukung untuk
pertumbuhan larva. Genangan air pada ruas bambu, pohon yang berlubang, pinggiran sungai
atau pesawahan serta factor lingkungan yang cocok seperti pencahayaan dan kelembaban
sudah cukup untuk dijadikan tempat perindukan nyamuk.

Marga Aedes

1, Ae. (Stegomyia) albopictus (Skuse), 1894

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 33


Jenis albopictus termasuk dalam group scutellaris (subgroup albopictus), merupakan salah
satu jenis yang paling umum dijumpai di Asia Tenggara. Nyamuk dewasa dibedakan dari jenis
lain karena memiliki ciri garis putih memanjang di tengah skutum dan bercabang di daerah
preskutelar; bagian samping skutum sebelum pangkal sayap terdapat sekelompok sisik putih
yang tebal.

Biologi: Larva terutama dapat dijumpai di pohon berlubang, tunggul bambu, tempat
penampungan air buatan mirip dengan Ae. aegypti. Nyamuk betina menyerang manusia pada
siang hari.

Status vektor: Jenis ini sangat penting dalam menularkan virus demam berdarah, virus
Japanese encephalitis, Plasmodium spp., Dirofilaria spp., Wucheria bancrofti (Basio 1971;
Huang 1972).

Penyebaran: Filipina, Kep. Ryukyu, Hongkong, Cina, Viet Nam, Kamboja, Thailand, Burma,
Malaysia, India, Ceylon, Singapura, Nepal, Jepang, Kep. Hawai, Madagaskar, Indonesia
(Sumatera, Kalimantan, Kep. Sunda Kecil (Bali, NTT, NTB), Sulawesi, Maluku & Irian).

2. Ae. (Stegomyia) annandalei (Theobald), 1910

Ae. ananndalei termasuk dalam group w-albus dan subgroup ananndalei. Jenis ini dibedakan
dari jenis lain karena memiliki tanda bercak putih sampai pertengahan skutum dan cuping
tengah skutelum bersisik hitam yang lebar, sedangkan dua cuping disamping nya bersisik
putih.

Biologi: Larva terutama ditemukan di tanggul bambu. Nyamuk betina menyerang manusia
pada siang hari di hutan sekunder.

Status vektor: Belum diketahui.

Penyebaran: Viet Nam, Thailand, Burma, India, Taiwan, Indonesia (Sumatera, Jawa, Kep.
Sunda Kecil (Bali, NTT, NTB), Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya).

Marga Culex

Nyamuk Culex biasanya memilih genangan air tanah sebagai tempat perindukannya,
seperti pada pohon berlubang, ruas dan tunggul bamboo dan tempat-tempat penampungan air
lainnya. Bentuk larva ada yang bersifat predator bagi larva jenis lain (anak marga Lutzia) atau

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 34


arthropoda kecil yang hidup dalam habitat yang sama. Perilaku makan nyamuk dewasa sangat
bervariasi, Anak marga Culex biasanya sebagai penghisap darah mamalia dan burung,
sedangkan Lophoceraomyia dan Lutzia umumnya sebagai penghisap darah unggas, dan
Neoculex terutama sebagai penghisap darah reptilia dan ampibi. Beberapa jenis Culex
diketahui sebagai penular sejumlah organisme patogen di Asia Tenggara, tetapi kemungkinan
ini hanyalah infeksi insiden saja. Dua jenis dari Anak marga Culex, yaitu Cx. Gellidus dan Cx.
tritaeniorhynchus merupakan vektor penting bagi penyakit Japanese encephalitis di Asia
Tenggara dan Cx. pipiens quinquefasciatus sebagai vektor penting untuk penularan penyakit
urban filariasis yang ditimbulkan oleh Wuchereria bancrofti.

1. Cx.(Culex) gelidus Theobald, 1901

Marga Culex dikenal dengan adanya sekelompok sisik pada pleuron dan di tengah
probosis terdapat cincin sisik putih. Dua per tiga skutum bagian depan nyamuk betina ditutupi
sisik putih yang rapat dan pada skutelum tidak ada sisik perak. Sepintas nyamuk ini mirip
dengan Cx. whitmori, perbedaannya terletak pada sisik putih pada skutum tidak mencapai ke
bagian posterior preskutelum dan skutelum.

Biologi: Nyamuk betina dikoleksi pada siang hari waktu menyerang manusia di Muara
Mainakum dan juga diperoleh dari perangkap cahaya di Gn. Pakinya. Menurut Bram (1967)
stadium larva gelidus dapat dijumpai di berbagai habitat genangan air tanah, baik yang
bersifat sementara maupun semi-permanen, seperti kolam, genangan. Nyamuk betina hanya
akan menyerang manusia bila tidak terdapat inang utamanya. Virus Japanese B encephalitis
pernah diisolasi dari nyamuk betina di Malaya.

Status vektor : Berpotensi sebagai vektor penyakit.

Penyebaran : Thailand, India, Ceylon, Nepal, Malaya, Singapura, Filipina, Burma, Pakistan,
New Guinea, Cina, Jepang, Taiwan(?), Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Kep. Sunda
Kecil (Bali, NTT, NTB), Maluku, Irian Jaya, Sulawesi).

Daftar Pustaka
Delfinado, M.D. 1966. The culicine mosquitoes of the Philippines, tribe Culicini
(Diptera:Culicidae). Mem.Amer.Ent. Inst. 7, 252 pp.
Basio, R.B. 1971. The mosquito fauna of the Philippines (Diptera:Culicidae). National
Museum of the Philippines. Monograph No. 4: 1-190.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 35


Harrison, B.A. & J.E. Scanlon. 1975, Medical entomology studies -
II. The Anak marga Anopheles in Thailand (Diptera:Culicidae). Contributions of the
American Entomological Institute 12(1): 1-307.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 36


Praktikum 2 “Diptera”
Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 37


Pupa Culex sp Keterangan
Pupa Anopheles sp Keterangan
Bentuk : Seperti Udang
1.Bentuk
1 Pasang siphon
: Seperti : Panjang dan Langsing
udang
2. A.
Sirip Ekor
Kepala
3. Bulu
1. 1Sirip Ekormata jentik
Pasang
2. 1 Pasang Antena
3. Probocis
B. Thorax
4. 1 Pasang Shipon : Pendek dan Lebar
C. Abdomen
5. Sirip ekor
6. Bulu sirip ekor : tidak bercabang
Keterangan
Nyamuk
A. Kepala
Pupa Aedes sp 1. 1 Pasang mata majemuk
Keterangan
2. 1 Pasang
Bentuk Antena
: Seperti Udang
a. Jantan
1. 1 Pasang : Plumose
Siphon : Panjang dan Besar,
b.Ujung
Betina : Pilose
seperti terpotong
3. 1 Pasang
2. Sirip ekor palpus maxilaris

3.4. Bulu
1 buah Probocis
Sirip ekor : tidak bercabang

B. Thorax
a. Protax
5. 1 Pasang kaki
b. Mesothorax
6. 1 Pasang kaki
7. Scutelum
8. 1 Pasang Sayap
c. Metathorax
9. 1 Pasang Kaki
10. 1Pasang Haltere

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 38


C. Abdomen : 10 Ruas
11. Alat kelamin betina : Cerci
ovipositor
12. Alat Kelamin Jantan : Stylet
Hipopygium

Keterangan
Kepala Anopheles betina
1. 1 Pasang Mata
2. 1 Pasang Antena Pilose
3. Probocis
4. Palpus Maxiliris :sama panjang
dengan probocis

Keterangan
Kepala Anopheles Jantan

1. 1 Pasang mata
2. 1 Pasang Antena Pulmose
3. Probocis
4. Palpus Maxilaris : Lebih panjang dari
probocis dan Ujung membesar

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 39


Kepala Aedes betina Keterangan

1. 1 Pasang mata
2. 1 Pasang Antena Pilose
3. Probocis
4. Palpus Maxilaris : Lebih pendek dari
probocis, Ruas ke-4 lebih panjang dari
ruas ke-5

Keterangan

1. 1 Pasang mata
Kepala Aedes Jantan 2. 1 Pasang Antena Plumose
3. Probocis
4. Palpus Maxilaris : Lebih panjang dari
probocis

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 40


Kepala Culex Betina
Keterangan

1. 1 Pasang mata
2. 1 Pasang Antena Pilose
3. Probocis
4. Palpus Maxilaris : Lebih pendek dari
probocis, Ruas ke-5 lebih panjang dari
ruas ke-4.

Kepala Culex Jantan


Keterangan

1. 1 Pasang mata
2. 1 Pasang Antena Plumose
3. Probocis
4. Palpus Maxilaris : Lebih panjang dari
probocis, Ujung membengkok seperti
capit

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 41


Sayap Culex sp Keterangan

1. Frange
2. Vena
3. Wing Scale berderet tersebar ujung
membulat.

Sayap Mansonia sp Keterangan

1. Frange
2. Vena
3. Wing Scale berderet tersebar ujung
persegi.

Sayap Anopheles sp
Keterangan

1. Frange
2. Vena
3. Wing Scale bergerombol ujung
membulat.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 42


Keterangan
Sayap Aedes sp

1. Frange
2. Vena
3. Wing Scale berderet tersebar ujung
datar/persegi.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 43


V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pupa Anopheles sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pupa Aedes sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pupa Culex sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Pupa Mansonia sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Kepala Anopheles sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Kepala Aedes sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Kepala Culex sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Larva Manonia sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Sayap Anopheles sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Sayap Aedes sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Sayap Culex sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Sayap Mansonia sp

VI. PEMBAHASAN
Marga Anopheles
1. An.(Anopheles) albotaeniatus (Theobald), 1903

Nyamuk ini termasuk ke dalam species–group albotaeniatus yang beranggotakan


enam jenis dan semuanya terdapat di Asia Tenggara (Harrison & Scanlon 1975).
Biologi: Tempat perindukan jenis ini terutama di hutan primer, hutan rawa, dan betinanya
jarang menyerang manusia. Speces-group albotaeniatus diketahui bukan sebagai vector
penyakit malaria. Laporan Iyengar (1953) tentang perannya sebagai vektor cacing Brugia
malayi masih perlu dibuktikan lebih lanjut.

Status vektor: belum diketahui secara pasti, kemungkinan sebagai vector Brugia malayi.
Penyebaran: Peninsular Malaysia, Indonesia: Sumatera, Jawa, Borneo, Sulawesi.

2. An. (Anopheles) barbumbrosus Strickland & Chowdhury, 1927

Nyamuk ini termasuk salah satu nyamuk hutan dan diduga air bersih yang sejuk
merupakan tempat yang cocok untuk tempat perindukannya (Harrison & Scanlon 1975).

Biologi: Betina dewasa menyerang manusia pada tempat dengan ketinggian 760-1.370 m
dari permukaan laut. Belum ada informasi yang menyatakan bahwa jenis tersebut terlibat

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 44


dalam penularan suatu penyakit bagi manusia. Namun, hasil penelitian Harinasuta et al.
(1970 dalam Harrison & Scanlon 1975) melaporkan bahwa satu dari Sembilan nyamuk
betina terinfeksi oleh larva Dirofilaria, sehingga keberadaannya perlu kita waspadai.

Status vektor: Belum diketahui. Penyebaran: Thailand, Malaysia, Kamboja, Srilangka,


Taiwan, India, Nepal, Vietnam Selatan, Indonesia(Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi,
Maluku).

Marga Mansonia

Larva dari maraga Mansonia sangat mudah dikenali karena memiliki sifon khusus
yang telah teradaptasi untuk menusuk akar tanaman air untuk memperoleh oksigen. Oleh
sebab itu syarat mutlak untuk tempat peridukan nyamuk ini adalah sistem perairan yang
banyak ditumbuhi tanaman air (rumput, kiambang, eceng gondok dan sebagainya) seperti
saluran irigasi, sungai, danau, rawa, kolam atau lahan persawahan. Bentuk dewasa jenis
Mansonia diperoleh di Mainakum dan Gn. Pakinya dan secara morfologi berbeda jenisnya.

Status vector: Beberapa jenis seperti Mansonia uniformis, Ma. dives, Ma. annulifera, Ma.
indiana, Ma.bonneae, dan Ma. annulata dapat berperan sebagai vector penyakit filariasis
(Wuchereria bancrofti dan Brugya malayi) atau virus ensefalitis.

Penyebaran: Terutama daerah Oriental, Australia dan Afrika, Indonesia (Sumatera,


Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Irian Jaya, Maluku).

DAFTAR PUSTAKA
Delfinado, M.D. 1966. The culicine mosquitoes of the Philippines, tribe Culicini
(Diptera:Culicidae). Mem.Amer.Ent. Inst. 7, 252 pp.
Basio, R.B. 1971. The mosquito fauna of the Philippines (Diptera:Culicidae). National
Museum of the Philippines. Monograph No. 4: 1-190.
Harrison, B.A. & J.E. Scanlon. 1975, Medical entomology studies -
II. The Anak marga Anopheles in Thailand (Diptera:Culicidae). Contributions of the
American Entomological Institute 12(1): 1-307.

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 45


HELMINTOLOGI

Helminthologi kedokteran ialah cabang ilmu yang berisis kajian tentang parasit yang hidup
pada manusia yang berupa cacing. Berdasrkan taksonomi parasit cacing yang hidup pada
manusia dibagi menjadi :
A. NEMATHELMINTHES = cacing benang, yaitu yang berbadan bulat panjang (silindris),
mempunyai rongga badan , berjenis kelmain terpisah (jantan dan betina), terdiri atas :
- NEMATODA INSTESTINAL
- NEMATODA JARINGAN
B. PLATHYHELMINTHES = cacing pipih, tidak mempunyai rongga badan, dan biasanya
mempunyai alat kelamin gnada atau hemaprodit, terdiri atas :
1. TREMATODA = Cacing daun
- Berbentuk daun
- Tidak bersegmen
- Mempunyai alat pencernaan
2. CESTODA = Cacing pita
- Berbentuk pita
- Badan beruas – ruas (bersegmen)
- Tidak mempunyai alat pencernaan
C. ANNELIDA

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 46


1. NEMATODA
Nematoda merupakan jenis spesies terbesar di antara cacing ygn hidup sebagai parasit pada
manusia. Berdasarkan habitatnya Kelas Nematoda dapat dibagi menjadi Nematoda usus dan
Nematoda jaringan.
Nematoda Usus memiliki morfologi :
- Berbentuk panjang silindris , bilateral simetris.
- Ujung anterior mungkin dilengkapi dengan kait (hooks), gigi lempeng (pate), seta dan
papilla untuk kepentingan mengikis, menempel, dan organ sensori.
- Ujung psoterior dapat dilengkapi dengan organ papilla, spikula, dan bursa.

Lapisan kulit terdiri dari :


- Kutikula, yaitu lapisan luar yang monoseluler, licin atau bergelang – gelang dan lapisan
ini ditanggalkan pada waktu berganti kulit.
- Subkutikula, dibawah epidermis berbentuk kumpulan sel-sel yang tidak jelas batasnya.
- Lapisan otot longitudinal, merupakan suatu kantong ,uskulus kulit yang terdiri dari
serabut-serabut longitudinal. Kantong atau bursa ini dibagi atas empat daerah sisi oleh
empat bauh birai atau garis yang membujur dari epidermis.
- Susunan syaraf terutama terletak di dalam epidermis.
- Dinding luar tubuh mengelilingi rongga tubuh
- Sistem pencernaan merupakan suatu tabung sederhan yang dimulai dari mulut dan
berakhir pada anus.
Genus yang termasuk dalam Nematoda Usus yaitu :
1. Ascaris
2. Oxyuris (Enterobius)
3. Trichuris
4. Ancylostoma
5. Necator
6. Strongyloides
7. Toxocara

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 47


A. Ascaris
Dalam genus ascaris terdapat spesies yang sering mengalami kontak dengan
manusia yaitu ascaris lumbricoides. Berikut susunan taksonomi nya.
Kelas : Nematoda
Subkelas : Phasmida
Superfamilia: Ascaroidea
Genus : Ascaris
Spesies : Acaris lumbricoides

Morfologi
1. Dalam keadaan segar berwarna putih atau kuning kemerahan
2. Badannya panjang berbentuk silinder, bagian kepala dan ekor lancip
3. Mulut berbibir 3, 1 dorsal dan 2 laterolateral
4. Ukuran :
a. Cacing jantan 15-30 cm
b. Cacing betina 22-35 cm

Siklus Hidup

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 48


“Nematoda USUS”
Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Telur Ascaris lumbricoides Fertil Kortikasi Bentuk : Oval
Ukuran : 120 – 150 mikron
Lapisan luar : albumin (berkelok – kelok)
Lapisan tengah : hialin halus
Lapisan dalam : vitelin halus
Isi : Morula / embrio

Telur Ascaris lumbricoides Infertil Kortikasi Bentuk : Oval memanjang


Ukuran : 120 – 150 mikron
Lapisan luar : albumin
Lapisan dalam : hialin halus
Isi : Granula

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 49


Cacung Ascaris lumbricoides Bentuk : Simetris bilateral (silindris)
Ukuran : 15 – 20 cm
Anterior tumpul terdapat 3 buah bibir
Lateral lines
Transversal lines
A. Posterior jantan melengkung kearah
ventral, I pasang spikula
Posterior betina runcing dan halus

V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Ascaris lumbricoides Fertil
Kortikasi
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Ascaris lumbricoides Infertil
Kortikasi
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Cacing Ascaris lumbricoides

VI. PEMBAHASAN
Ascariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Angka
kejadian Ascariasis tertinggi ditemukan pada negara berkembang dengan lingkungan yang
buruk serta di daerah tropis seperti Indonesia (Rampengan, 2005; Sutanto dkk, 2008).
Penyakit kecacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi,
kecerdasan dan produktifitas penderita (KEPMENKES RI No.424/2006). Prevalensi penyakit
kecacingan ini sangat tinggi terutama di daerah tropis dan subtropis (Suryani, 2012).
Prevalensi penyakit kecacingan di Indonesia ini masih sangat tinggi, terutama pada golongan
penduduk yang kurang mampu dari segi ekonomi. Pada kelompok ekonomi lemah
mempunyai risiko tinggi terjangkit penyakit kecacingan karena kurang adanya kemampuan
dalam menjaga higiene dan sanitasi lingkungan (Sumanto D, 2010). Natadisastra (2012)
mengatakan faktor pendukung tingginya prevalensi kecacingan di Indonesia meliputi
sosiodemografi (pendidikan dan pendapatan), rendahnya prilaku sanitasi pribadi maupun
lingkungan di sekitar masyarakat. Infeksi kecacingan sering dijumpai pada anak usia sekolah
dasar dimana pada usia ini anak-anak masih sering kontak dengan tanah. Salah satu cacing
yang penularannya melalui tanah adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides) (Mardiana;
Djarismawati, 2008). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2008
didapatkan sekitar 800 juta sampai dengan 1 milyar penduduk di dunia terinfeksi cacing

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 50


Ascaris lumbricoides, 700 juta sampai 900 juta penduduk dunia terinfeksi cacing tambang
(Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), 500 juta penduduk terinfeksi Trichuris
trichiura, dan 300 juta penduduk dunia terinfeksi Oxyuris vermicularis. Data WHO (2013)
pada bulan Juni, didapatkan lebih dari 1,5 milyar atau 24% dari populasi penduduk di dunia
terinfeksi Soil Transmitted Helminths.
Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan golongan cacing yang bentuk penularan
penyakit cacing itu sendiri membutuhkan tanah sebagai media perkembangbiakannya dengan
didukung oleh kondisi tertentu. Kondisi yang dapat mendukung perkembangbiakan cacing
tersebut tergantung dari jenis cacing itu sendiri. Cacing yang masuk dalam golongan STH
yakni Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale, Trichuris trichiura,
dan Strongyloides stercoralis (Sutanto dkk, 2008). Infeksi cacing A. lumbricoides merupakan
kejadian terbanyak yang ditemukan di dunia yaitu dengan prevalensi sekitar 807 juta jiwa dan
populasi yang berisiko sekitar 4,2 milyar jiwa. Risiko tertinggi untuk terinfeksi cacing A.
lumbricoides ialah di daerah benua Asia, Sub Sahara, India, China, Amerika Latin, dan
Kepulauan Pasifik (Hotez dkk, 2011).
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan tinja yang dilakukan pada 8 provinsi di Indonesia
tahun 2008, didapat angka prevalensi kecacingan yang tinggi, yakni Banten 60,7%, Nanggroe
Aceh Darussalam 59,2%, Nusa Tenggara Timur 27,7%, Kalimantan barat 26,2%, Sumatera
Barat 10,1%, Jawa Barat 6,7%, Sulawesi Utara 6,7%, dan Kalimantan Tenggah 5,6% ( Ditjen
PPL-RI Depkes RI, 2009). Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2010 melaporkan bahwa
infeksi kecacingan merupakan urutan kelima penyakit yang menyerang balita, dengan urutan
penyakit tersering lainnya ialah Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA), penyakit infeksi kulit,
diare, dan demam. Penelitian epidemiologi telah dilakukan di seluruh provinsi Indonesia
terutama pada anak sekolah. Selain penggolongan Ascariasis berdasarkan usia, menurut
Higgins (2011) angka kejadian Ascariasis banyak ditemukan pada wanita dari pada pria di
Pulau Sumatera. Hasil penelitian oleh Gusta (2008) didapatakan bahwa 59,8% murid SDN 19
Kampung Manggis Kota Padang Panjang menderita Ascariasis. Kejadian Ascariasis ini dapat
ditemukan pada berbagai jenis usia. Prevalensi tertinggi didapatkan pada anak golongan usia
sekolah dasar yaitu pada usia 5-9 tahun karena ada hubungannya dengan kebiasaan anak-anak
yang sering bermain di tanah yang terkontaminasi cacing sehingga lebih mudah terinfeksi
(Manganelli dkk, 2012; Hotez dkk, 2011). Gejala yang ditimbulkan pada penderita Ascariasis
dapat disebabkan oleh cacing dewasa dan larva. Gangguan karena larva biasanya terjadi pada
saat berada di paru. Pada orang yang rentan terjadi perdarahan di alveolus dan timbul
gangguan pada paru yang disertai batuk, demam, dan eosinofilia (Sutanto dkk., 2008).

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 51


Eosinofilia bukan merupakan gejala suatu penyakit, tetapi merupakan respons imunitas
sesorang terhadap suatu penyakit. Peningkatan jumlah eosinofil dalam darah biasanya
menunjukkan respons terhadap adanya infeksi parasit atau bahanbahan penyebab reaksi alergi
(Balqis U, 2007).

DAFTAR PUSTAKA
Sutanto I, dkk.2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. edisi ke 4. Jakarta : FKUI. Hal 6
Soedarto. 1993. Penyakit – penyakit Infeksi di Indonesia. Jakarta : Widya Medika. Hal 15 –
19
Rampengan, T.H. Laurentz, I.R.1993. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak. Jakarta : EGC

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 52


Oxyuris
Dalam genus Oxyuris terdapat speies yang bernama oxyuris vermicularis atau
Enterobius vermicularis atau bisa disebut juga cacing kremi. Habitatnya di usus
besar. Gerakannya yang menyebabkan sensasi rasa gatal di bagian anus.
Berdasarkan taksonomi nya sebagai berikut :

Kelas : Nematoda
Sub kelas : Phasmidia
Ordo : Rhabditida
Subfamilia : Oxyuroidea
Familia : Oxyuridae
Genus : Oxyuris
Spesies : Oxyuris vermicularis atau Enterobius vermicularis

Morfologi :
1. Bagian tubuh anterior mempunyai pelebaran seperti sayap disebut alae
2. Bagian bulubus esofagusnya jelas terlihat
3. Cacing jantan bagian ekornya tumpul dan menggulung, mempunyai spikulum
4. Cacing betina bagian ekornya lurus memanjang
5. Ukuran tubuh :
a. Cacing jantan : 2-5 mm
b. Cacing betina : 8-13 mm

SIKLUS HIDUP

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 53


“Nematoda USUS”
Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x atau 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL
Telur Oxyuris vermicularis Bentuk : Ovoid asimetris
Pada salah satu isinya pasti ada yang datar
Lapisan luar (albuminous)
Sebagai mechanical protection
Lapisan dalam berupa lemak
Bersifat chemical protection
Isi : morula

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 54


Cacing Oxyuris vermicularis Bentuk : Silindris kecil
Seperti sarutan kelapa
Cephalic alae
Pelebaran cuticula dibagian anterior
Mulut dengan 3 buah bibir
Betina
Bagian posterior lurus dan runcing
Jantan
Bagian posterior melengkung kearah ventral
Dengan spicula 1 buah

V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Oxyuris vermicularis
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Cacing Oxyuris vermicularis

VI. PEMBAHASAN
Enterobiasis adalah infeksi parasit yang disebabkan Enterobius vermicularis dan
merupakan infeksi yang sering terjadi dalam satu keluarga atau pada orang yang tinggal
dalam satu rumah. Enterobius vermicularis juga menjadi penyebab tersering kecacingan pada
anak-anak di negara berkembang. Prevalensi cacing ini tinggi di seluruh dunia, terutama di
daerah yang beriklim dingin dan sedang. Infeksi terjadi pada semua usia dengan prevalensi

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 55


tertinggi pada usia 5-14 tahun dan terutama terjadi di tempat anak tinggal, bermain, dan tidur
bersama-sama.
I. Enterobius vermicularis merupakan cacing yang berukuran kecil berbentuk seperti benang
berwarna putih, hidup di sekum, apendiks, dan di daerah yang berbatasan dengan ileum dan
kolon asendens. Cacing betina dewasa berukuran 8-13 mm x 0,3-0,5 mm dengan ekor yang
runcing. Bentuk jantan berukuran 2-5 mm x 0,1-0,2 mm, ekornya melingkar
se5
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
6565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 56


757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
75757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
57575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757
575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757
I. 575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
7575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 57


858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 58


959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959
5959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
9595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
9595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
9595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
9595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595
9595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595959595

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 59


0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
60606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060
606
0606060606060606060606060
6060606060606060606060606
0606060606060606060606060
6060606060606060606060606
0606060606060606060606060
6060606060606060606060606
0606060606060606060606060
6060
I. 606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
0606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060
606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606
060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060606060

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 60


616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161
616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616
161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161616161

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 61


626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
62626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262
626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262626262

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 62


636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363
636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636
363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363636363

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 63


646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464
646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646
464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464646464

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 64


656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565
656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656
565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565656565

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 65


666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 66


676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 67


686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
86868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 68


969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
69696969696969696969696969
696
9696969696969696969696969
6969696969696969696969696
9696969696969696969696969
6969696969696969696969696
9696969696969696969696969
6969696969696969696969696
9696969696969696969696969
6969
I. 696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969 6969696969696969696969696969696969696969696969696
69696969696969696969696969696969

969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969
696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696
969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969696969

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 69


707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
0707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
7070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070
707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707
070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070707070

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 70


717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
1717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
7171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
1717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717
171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171717171
717171717171717171717171717171717171717171717171717171

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 71


727
2727272727272727272727272
7272727272727272727272727
2727272727272727272727272
7272727272727272727272727
2727272727272727272727272
7272727272727272727272727
2727272727272727272727272
7272
I. 727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
2727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
27272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727
272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272
727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727272727

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 72


373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737
373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373
737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737373737

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 73


474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474
747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474
747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
47474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747
4747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747474747

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 74


5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575
757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575757575757575757575757
5757575757575757575757575
7575
I. 757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
5757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
75757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575
757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757
575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575757575

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 75


767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676
767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767
676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676767676

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 76


777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 77


8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
87878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878 78787878787878787
78

8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
87878787878 78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
78

8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
8787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787
878787878787878787878787878
787
8787878787878787878787878
7878787878787878787878787
8787878787878787878787878
7878787878787878787878787
8787878787878787878787878
7878787878787878787878787
8787878787878787878787878
7878

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 78


I. 797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
9797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
9797979797 9 79797979797979797979797979797 9 797979797979797979797979797979 79
79797979797979 79797979797979797979 79797979797 9 7979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979 7979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797 9 7979797979797979797
9797979797979797979797979797 9 79797 9 79797979797979797979797979797979797 9 79
7979797979797979797979797979797979797 9 797979797979797979797979797979797979
7979797979797979797979797979797 9 797979797979797979797979797979797979797979
7979797979797979797 9 797979797979797979797 9 7979797979 797979797979797979797
9797 9 7979797979797979797979797979797979797 9 7979797979797979797979797979797
97979797979797 9 797979797979797979797 9 797979797979797979797979797979797979
797979797979797 9 7979797 9 7979797 9 7979797979797979797 9 797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797 9 797979797 9 79797979797 9 79797979
797979797979797979797979797979797 9 797979797979797 9 7979797979797979797 9 797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797 9 79797979797979797979797979797979797 9 797979797979797979 7979797
9 7 9 79797979797979797979 79797979797979797979797 9 79797979797979797 9 7979797
979797 9 79797979797979797 9 7979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797 9 7
9797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
979797979797979797979797979797979797979797979797979797 9 79797979797979797979
797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797979797
97979797979797979797 9 79797979797 9 79797979797 9 797979797979797 9 79797979797979

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 79


8080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808 0 80
80808080808 0 808080808 0 8080808080808080808080808080808080808080808080808080
80808080808080808080808080808080808080808080808 0 80808080808080808080808080
80808080808080808080808 0 8080808080808080808080808080808080808080808080808080
80808080808080808080808080808080808080808080808080808 0 8 0 808 0 80808080808080
808080808080808080808080808 0 80808080808080808080808080808080808 0 8080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080 808080808080808080808 0 80808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808
080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080
808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808080808

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 80


181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818
181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181
818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818181818

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 81


282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828
282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282
828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828282828

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 82


383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
8383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
83838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383
838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838
383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383838383

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 83


848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484
848
4848484848484848484848484
8484848484848484848484848
4848484848484848484848484
8484848484848484848484848
4848484848484848484848484
8484848484848484848484848
4848484848484848484848484
8484
I. 848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848
484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484
848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848484848

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 84


585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585 8585858585858
85

5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
5858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
58585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858
585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585
858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 85


686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
8686868686
868
6868686868686868686868686
8686868686868686868686868
6868686868686868686868686
8686868686868686868686868
6868686868686868686868686
8686868686868686868686868
6868686868686868686868686
8686
868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
8686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
6868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686
8686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868
68686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868686868

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 86


78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878
78787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878787878

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 87


88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 88


89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989
89898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898989898
98989898989898989898989898989898989898989898989898989898989inum
Kingdom : Animalia
Phylum : Platythelminthes
Class : Cestoda
Order : Cyclophyllidea
Family : Dipylidiidae
Genus : Dipylidium
Species : Dipylidium caninum

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 89


Hymenolepis nana

Hymenolepis nana (cacing pita kerdil) merupakan cestoda parasit penyebab


penyakit hymenolepiasis. Secara morfologi, cacing pita kerdil pada bagian scolexnya
memiliki kesamaan dengan Taenia solium (terdapat 4 batil isal dan rostelum yang berkait).
nana merupakan satu-satunya cacing pita manusia yang tidak membutuhkan hospes
perantara. Segmen gravid biasanya pecah di kolon sehingga telur dapat dengan mudah
ditemukan di feses. Telur H. nana segera menjadi infektif ketika dikeluarkan bersama
tinja dan tidak dapat bertahan lebih dari 10 hari pada lingkungan luar. Ketika telur infektif
tersebut ditelan oleh orang lain, onkosfer yang terkandung di dalam telur dilepaskan di usus
kecil kemudian mempenetrasi vilus dan berkembang menjadi larva
sistiserkosis. Setelah villus ruptur, sistiserkosis kembali
ke lumen usus, lalumengeluarkan skoleks mereka, kemudian menempel ke mukosa
usus dan berkembang menjadi dewasa lalu tinggal di ileus.
Autoinfeksi adalah dapat terjadi pada infeksi Hymenolepis nana, dimana telur
mampu mengeluarkan embrio hexacant mereka yang kemudian menembus villus dan
meneruskan siklus infektif tanpa melalui lingkungan luar.

Klasifikasi Hymenolepis nana:


Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Class : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 90


Hymenolepis diminuta Family; Hymenolepididae
Genus : Hymenolepis
Species : Hymenolepis nana

Cacing Hvinenolepsis diminuta ini juga merupakan cacing cosmoploitan yang


terutama berparasit pada tikus rumah, tetapi banyak kasus dilaporkan menginfeksi pada
orang. Ukuran lebih besar daripada V. nana, yaitu sampai 90 cm. Sebagai hospes intermedier
adalah beberapa spesies arthropoda, misalnya jenis kumbang (Tribolium spp) adalah hospes
intermedier yang sangat berperan terhadap infeksi pada tikus dan manusia.

Klasifikasi Hymenolepis diminuta:


Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Class : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Family; Hymenolepididae
Genus : Hymenolepis
Species : Hymenolepis diminuta

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 91


Taenia sp

Taenia saginata

Cacing pita ini adalah cacing pita yang paling sering ditemukan pada manusia dan
ditemukan di semua negara yang orangnya mengkonsumsi daging sapi. Cacing ini
panjangnya sekitar 3-5 m dan terdiri dari 2000 proglotid. Scolexnya mempunyai 4 batil isap
yang dapat menghisap sangat kuat.
Proglotid yang berisi penuh telur melepaskan diri dari tubuh cacing dan keluar
melalui feses atau dapat keluar sendiri dari anus. Setiap segmen terlihat seperti cacing
tersendiri dan dapat merayap secara aktif. Setiap segmrn /proglotida dapat dikelirukan
sebagai cacing trematoda atau bahkan nematoda.
Bilamana segmen mulai mengering maka bagian dinding ventral robek dan telur
keluar dari lubang robekan tersebut. Pada saat itu telur berembrio dan infektif dapat
menginfeksi hospes intermedier dan bila tidak telur dapat bertahan berminggu-minggu.
Hospes intermedier palimng utama adalah sapi, tetapi dapat pula pada kambing dan domba.
Bila telur termakan oleh sapi kemudian menetas dalam duodenum, yang dipengaruhi
oleh asam lambung dan sekresi intestinum. Hexacant yang keluar dari telur langsung
berpenetrasi kedalam mukosa dan masuk kedalam venula intestinum, terbawa oleh aliran
darah keseluruh tubuh. Cacing muda tersebut biasanya meninggalkan kapiler masuk diantara
sel muyskulus dan masuk dalam serabut otot (muscle fiber) dan berparasit di lokasi tersebut,

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 92


kemudian menjadi cysticercus dalam waktu 2 bulan. Metacercaria ini berwarna putih seperti
mutiara dengan ukuran diameter 10 mm yang berisi satu skolek invaginatif. Penyakit yang
disebabkan oleh cacing ini pada sapi disebut Cysticercisis bovis.
Orang memakan daging sapi yang terinfeksi oleh cacing ini akan tertular bilamana
daging sapi tersebut dimasak kurang matang/masih mentah.

Taenia solium

Taenia solium merupakan Cacing pita babi pada manusia. Cacing dewasa terdapat
pada usus halus mannusia, dan dapat mencapai 2 sampai 7 m dan dapat bertahan hidup
selama 25 tahun atau lebih. Organ pelekat atau skoleks, mempunyai empat batil isap yang
besar serta rostelum yang bundar dengan dua baris kait berjumlah 22-32 kait. Kait besar
(dalam satu baris) mempunyai panjang 140 – 180 mikron dan bagian yang kecil (dalam
baris yang lain) panjangnya 110-140 mikron. Bagian lehernya pendek dan kira – kira
setengah dari lebar skoleks. Jumlah keseluruhan dari proglotid kurang dari 1000, proglotid
imatur bentuknya lebih melebar daripada memanjang, yang matur berbentuk mirip segi
empat dengan lubang kelamin terletak di bagian lateral secara berselang seling di bagian kiri
dan kanan proglotid berikutnya, sedang segmen gravid bentuknya lebih memanjang
daripada melebar. Proglotid gravid panjangnya 10-12 x 5-6 mm, dan uterus mempunyai
cabang pada masing – masing sisi sebanyak 7 – 12 pasang. Segmen yang gravid biasanya
dilepas secara berkelompok 5-6 segmen tetapi tidak aktif keluar dari anus. Proglotid gravid
dapat mengeluarkan telur 30.000 – 50.000 butir telur. Telurnya berbentuk bulat atau sedikit
oval (31 -43 mikro meter), mempunyai dinding yang tebal, bergaris garis, dan berisi embrio
heksakan berkait enam atau onkosfer. Telur – telur ini dapat tetap bertahan hidup di dalam
tanah untuk berminggu –mingg

Klasifikasi Taenia sp :

Kingdom : Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclo
phyllidea
Famili : Platyhelminthes
Genus : Taenia
Spesies : Taenia saginata, Taenia solium

Tabel 1. Perbedaan antara Taenia solium, Taenia saginata dan Taenia asiatica
No. Keterangan Taenia solium Taenia saginata
1 hospes definitif dan habitat Usus halus manusia Usus halus manusia
2 hospes perantara Babi dan manusia Sapi (utama), kambing, domba
Cysticercus
3 Nama tahap larva Cysticercus bovis
cellulosae
4 Ukuran panjang x lebar (3-8)x 0,01 meter (4-15) x 0,01 meter
5 Jumlah segmen 700-1000 1000-2000

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 93


30.000-50.000 di
6 Jumlah telur lebih dari 100.000 di setiap segmen
setiap segmen

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 94


Praktikum 2 “Cestoda”

` Identitas Sampel : Preparat laboratorium

I. TUJUAN
Untuk dapat mengetahui morfologi dari parasit dengan cara pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler 5x dan 10x.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat B. Bahan
1. Mikroskop 1. Preparat (sampel)
2. Obyek glass 2. Alkohol mikroskop
3. Deck glass 3. Kapas

III. CARA KERJA


1. Bersihkan lensa mikroskop terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah
di berikan alkhohol mikroskop.
2. Letakkan preparat (sampel) di atas meja mikroskop.
3. Lakukan pengamatan dengan menggunakan lensa obyektif 10 atau 40x dan lensa
okuler 5x atau 10 x.
4. Membuat gambar morfologi dari preparat (sampel) yang di amati kemudian diberi
keterangan pada tiap bagian.
IV. HASIL

Telur Taenia sp Bentuk : Bulat


Ukuran : 30 - 40 mikron
Dinding luar (tebal)
Garis radien
Dinding dalam
Isi : Hexacanth embrio

Scolex Taenia solium Bentuk : Bulat piliform (globuler)


Rostelum dengan 2 garis kait (25 – 30 buah)
4 batil isap

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 95


Scolex Taenia saginata Bentuk : Piliform
Batil isap 4 buah seperti mangkok
Leher
Tidak mempunyai rostelum kait

Proglotid gravid Taenia solium Bentuk : 4 segi panjang


Ukuran : 15 x 4 mikron
Cabang2 lateral dari uterus 7 – 12 untuk setiap sisi
Lubang genital berada pada salah satu sisi lateral
Panjang proglotid bisa sampai 1,5 x lebar

Proglotid gravid Taenia saginata Bentuk : 4 segi panjang


Ukuran : 16 - 20 x5 - 7 mikron
Cabang2 lateral dari uterus 15 - 30
Lubang genital berada pada salah satu sisi lateral
Panjang proglotid bisa sampai 3 x lebar

Telur Hymenolepis nana Bentuk : Oval


Dinding 2 lapis
Dinding luar tipis
Dinding dalam dengan kutub penebalan
Isi : Hexacanth embrio dengan 6 ontrosfer
Ciri khas : Filamen 4 – 8 diantara membran

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 96


Telur Hymenolepis diminuta Bentuk : Relatif bulat
Dinding 2 lapis
Dinding luar tebal
Dinding dalam terdapat penebalan di kedua
kutub tanpa filament
Isi : Hexacanth embrio dengan onkosfer 6 kait

Scolex Hymenolepis nana Bentuk : Seperti gada


Rostelum pendek bersifat refraktil yang dapat
ditarik dan ditonjolkan
Kait satu baris berjumlah 20 – 30
4 buah batil isap
Leher

Proglotid Hymenolepis sp Bentuk : Trapesium


Lebar : 3x panjang
Uterus seperti kantong
Porus genitalis terletak disebelah lateral pada
sisi yang sama

Telur Diphyllobothrium latum Bentuk : Lonjong


Tedapat operculum
Dinding 1 lapis
Isi : Morula
Terdapat penebalan pada salah satu ujung
terminal

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 97


Proglotid Diphyllobothrium latum Bentuk : 4 persegi panjang
Ukuran : 3 – 4 x 15 – 20 mikron
Porus genitalis terletak di vento medial,
tersusun seperti kancing baju
Ovarium 2 lobus

Telur Dipylidium caninum Bentuk : Bulat berkelompok


Selaput embrional tipis dan transparan berisi 8 –
15 telur
Dinding 2 lapis
Isi : Embriohexacanth (oncosfer dengan 6 kait)

Scolex Dipylidium caninum Bentuk : Seperti belah ketupat


Ukuran : 0,3 mikron
Rostelum seperti kerucut bersifat refraktil
5 baris kait (30 – 150 kait)
4 batil isap yang lonjong dan menonjol

Proglotid matur Dipylidium caninum Bentuk : Seperti tempayan


Lubang genital ditengah disisi lateral kanan dan
kiri

Proglotid gravid Dipylidium caninum Bentuk : Seperti biji mentimun


Ukuran : 2,7 x 12 mikron

PETUNJUKLubang genital
PRAKTIKUM 2 buah ditengah
“PARASITOLOGI 98
sisi lateral
DASAR”
kanan dan kiri
Proglotid gravid Dipylidium caninum Bentuk : Seperti biji mentimun
Ukuran : 2,7 x 12 mikron
Lubang genital 2 buah ditengah sisi lateral
kanan dan kiri
Isi : Kelompok telur

V. KESIMPULAN
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Taenia sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Scolex Taenia solium
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Scolex Taenia saginata
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid gravid Taenia solium
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid gravid Taenia saginata
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Hymenolepis nana
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Hymenolepis diminuta
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Scolex Hymenolepis nana
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid Hymenolepis sp
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Diphyllobothrium latum
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid Diphyllobothrium latum
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Telur Dipylidium caninum
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Scolex Dipylidium caninum
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid matur Dipylidium caninum
Dalam preparat laboratorium yang diperiksa ditemukan Proglotid gravid Dipylidium caninum

VII. PEMBAHASAN
Cacing pita termasuk subkelas cestoda, kelas cestoidea, filum platyhelmintes.Cacing
dewasanya menempati saluran usus vertebrata danlarvanya hidup di jaringan vertebrata dan
invertebrata. Bentuk badan cacing dewasamemanjang menyerupai pita, biasanya pipih
dorsoventral, tidak mempunyai alat pencernaan atau saluran vaskular dan biasanya terbagi

PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 99


dalam segmen-segmen yang disebut proglotid yang bila dewasa berisi alat reproduktif jantan
dan betina. Ujung bagian anterior berubah menjadi sebuah alat pelekat, disebut skoleks, yang
dilengkapidengan alat isap dan kait-kait. Spesies penting yang dapat menimbulkan kelainan
padamanusia umumnya adalah:
Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, Echinococcus granulosus, Echinococcus
multilocularis, Taenia saginata, dan Taenia solium.
1. Manusia merupakan hospes cestoda ini dalam bentuk :
a. Cacing dewasa, untuk spesies Diphyllobothrium latum, Taenia saginata, Taenia
solium, Hymenolepis nana, Hymenolepis diminuta, Dipylidium caninum.
b. Larva, untuk spesies Diphyllobothrium sp, Taenia solium, Hymenolepis nana,
Echinococcus granulosus, Multiceps.
2. Sifat-sifat umum dari cestoda antara lain:
a. Badan cacing dewasa terdiri atas :
1) Skoleks, yaitu kepala yang merupakan alat untuk melekat, dilengkapi dengan
batil isap atau dengan lekuk isap.
2) Leher, yaitu tempat pertumbuhan badan.
3) Strobila, yaitu badan yang terdiri atas segmen-segmen yang disebut
proglotid.Tiap proglotid dewasa mempunyai susunan alat kelamin jantan dan
betinayang lengkap sehingga disebut hermafrodit.
b. Telur dilepaskan bersama proglotid atau tersendiri melalui lubang uterus.
c. Embrio di dalam telur disebut onkosfer berupa embrio heksakan yang
tumbuhmenjadi bentuk infektif dalam hospes perantara.

Spesies yang termasuk ke dalam cestoda usus antara lain Diphyllobothriumlatum,


Hymenolepis nana, Hymenolepis diminuta, Dipylidium caninum, Taenia saginata, dan Taenia
solium.
Cestoda bersifat parasit karena menyerap sari makanan melalui permukaan tubuhnya
secara osmosis. Penyerapan sari makanan terjadi dari usus halus inangnya melalui seluruh
permukaan proglotid jadi sari makanan diserap langsung oleh seluruh permukaan tubuhnya
karena cacing ini tidak memiliki mulut dan system pencernaan , skolex hanya untuk
menempelkan dirinya ke usus. Manusia dapat terinfeksi Cestoda saat memakan daging hewan
yang dimasak tidak sempurna, belum matang.
Daging hewan hospes ( inang perantara ) yang mengandung Cysticercus. Inang
pernatara Cestoda adalah hewan ternak misalnya Sapi yang tubuhnya terdapat Cisticercus
jenis Taenia saginata yang ada pada ototnya dan Babi yang tubuhnya terdapat Cisticercus

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 0
jenis Taenia solium yang ada pada otot di Kedua ternak itu Cacing pita hanya sementara
terjadi cyclus ditubuhnya hingga membentuk Cysticercus. Jadi di sapi dan babi tidak
dijumpai dala bentuk Dewasa ( yang dewasa di tubuh manusia) hanya bentuk larva. Di Ternak
berurutan cyclusnya : Telur - Oncosfer - Hexacant - Cysticercus ( T-O-H-C), T-O-H-ada di
Ususnya dan C(cysticercus) meninggalkan usus ke otot( daging ).Agar kita tidak kena
Taeniasis ini dimasak yang matang dagingnya, dan manusia yang kena Taeniasis janganbuang
air besar ke lingkungan , karena Faecesnya yang ada telurnya sangat kuat di lingkungan yang
mungkin di rumput akan dimakan sam ternak tersebut. Pemberian obat anti cacing sangat
dianjurkan. Obat-obatan ini bisa diminum golongan obat anticacing albendazole dosis sehari
500 mg lebih baik , biasanya dosis 250 cacing mati dalam bentuk utuh.

DAFTAR PUSTAKA
Dharman, Nyoman sadra. 1995. Pelacakan Terhadap Kehadiran Taenia Saginata
Taiwanensis di Bali Melalui Kjian Parasitologi dan Serologi. Tesis Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Rosdiana, Safar. 2010. Parasitologi Kedokteran. Bandung: Yrama Widya

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 1
Pemeriksaan Direct Tinja

Sebelum dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis, terlebih dahulu harus dilakukan


pemeriksaan secara makroskopis. Pada pemeriksaan secara makroskopis perhatikan adanya
darah dan lendir.

A. Pemeriksaan langsung dengan garam fisiologis


Cara ini digunakan untuk melihat pergerakan trophozoit dari Amoeba dan Flagellata.
Protozoa dan telur cacing dalam jumlah banyak akan mudah sekali ditemukan dengan
cara ini.
Sedikit tinja diemulsikan dalam setetes larutan garam fisioligis di atas sebuah slide,
kemudian ditutup dengan cover glass. Segeralah memeriksanya dengan mikroskop.

B. Pemeriksan langsung dengan larutan Dobell dan O’Connor


Cara ini sering dilakukan karena memberikan hasil yang cukup baik dan mudah untuk
mengidentifkasi bentuk nucleus sederhana.
Larutan Dobell yang digunakan dapat dibuat dengan resep berikut :
Iodine………………………………………………1 gram
Kalium Yodida (KJ)……………………………….2 gram
Aquadest……………………....………………… 100 ml

C. Metode Konsentrasi
Tujuan dilakukan metode ini adalah untuk memisahkan cyste dan telur cacing dari
bahan-bahan lain yang terkandung dalam tinja berdasarkan berat jenis masing-masing.
Dikenal dua cara untuk melakukan metode konsentrasi yaitu cara sedimentasi dan cara
pengapungan. Pada cara sedimentasi digunakan cairan yang mempunyai berat jenis lebih
kecil daripada cyste dan telur cacing, sehingga telur cacing dan cyste akan mengendap di
dasar tabung. Sebaliknya pada cara pengapungan digunakan cairan yang berat jenisnya
lebih besar daripada cyste dan telur cacing sehingga cyste dan telur cacing akan
terapung di cairan tersebut.

Identitas sampel : Tinja laboratorium

I. TUJUAN
Untuk mengetahui adanya parasit dlam tinja dengan cara pemeriksaan mikroskopis
menggunakan mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler
5x dan 10x.

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 2
II. PRINSIP
Parasit akan terlihat secara mikroskoipis pada pengamatan preparat menggunakan
larutan cat lugol dengan mikroskop perbesaran lensa obyektif 10x atau 40x dan lensa okuler
10x

III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat
1. Mikroskop
2. Obyek glass
3. Deck glass
4. Lidi,
5. kertas saring

B. Bahan
1. Sampel feses
2. Cat lugol
3. Alkohol mikroskop
4. Kapas

IV. CARA KERJA


1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Diteteskan 1 tetes larutan cat lugol/eosin diatas obyek glass
Telur Hymenolepis diminuta
3. Ditambahkan Telur Hook
sampel tinja menggunakan lidi, letakkan worm
diatas typeglass.
obyek B

Homogenkan dengan larutan cat lugol/eosin


4. Ditutup menggunakan deck glass diatasnya
5. Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x dan 40x secara sistematis
6. Laporkan hasil pemeriksaan

Telur Ascaris lumbricoides fertile kortikasi Telur Toxocara sp

V. HASIL
Dalam sampel tinja laboraotrium yang diperiksa ditemukan:

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 3
Pemeriksaan Indirect Tinja

VI. KESIMPULAN

Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Ascaris lumbricoides fertil kortikasi
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Hook worm type B
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Hymenolepis diminuta
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Toxocara sp

Identitas sampel : Tinja laboratorium

METODE PENGAPUNGAN

I. TUJUAN

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 4
Untuk mengetahui adanya parasit dlam tinja dengan cara pemeriksaan mikroskopis
menggunakan mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler
5x dan 10x.

II. PRINSIP
Parasit akan terkonsentrasi mengapung pada lapisan atas suatu larutan karena berat
jenis parasit yang lebih kecil dibandingkan dengan berat jenis larutan, sedangkan marteril
tinja yang lain akan mengendap

III.ALAT DAN BAHAN

A. Alat
1. Tabung reaksi pendek 6. mikroskop
2. batang pengaduk 7. obyek glass
3. rak tabung 8. deck glass
4. Beaker glass 9. pipet tetes
5. pinset

B. Bahan
1. Sample feses
2. Larutan garam pekat &
gula pekat
3. Lugol
4. kertas saring
5. lidi
6. kreolin

IV. CARA KERJA


1. Ambil ± 2 cm3 (2 ml) tinja, tempatkan kedalam tabung reaksi, lalu masukkan larutan
pekat sebanyak ¼ botol.

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 5
2. Dengan batang pengaduk, hancurkan massaIndirect
Pemeriksaan tinja dan Tinja
campur baik-baik dengan larutan
pekat (garam pekat / gula pekat), kemudian tambahkan lagi larutan pekat sampai
mencapai penuh pada mulut botol.
3. Letakkan hati-hati deck glass yang telah siap pakai di atas mulut botol.
4. Periksalah, bahwa dibawah deck glass tersebut tidak ada gelembung udara, tunggu
selama 10 menit untuk garam pekat dan 20 menit untuk gula pekat
5. Angkat deck glass hati-hati, tempatkan pada object glass yang telah siap pakai
6. Beri label keterangan pada object glass
7. Amati sediaan dibawah mikroskop
8. Laporakan hasil pemeriksaan

V. HASIL

Identitas sampel : Tinja laboratorium

METODE PENGENDAPAN
10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 6
I. TUJUAN
Untuk mengetahui adanya parasit dlam tinja dengan cara pemeriksaan mikroskopis
menggunakan mikroskop dengan perbesaran lensa obyektif 10x atau 40 x dan lensa okuler
5x dan 10x.

II. PRINSIP
A. Pengendapan Asam Eter
Parasit akan terkonsentasi pada lapisan bawah suatu larutan karena adanya
pemusingan, dan dengan adanya larutan asam eter parasite akan dibersihkan dari
kotoran

B. Pengendapan Formalin Eter


Parasit akan terkonsentasi pada lapisan bawah suatu larutan karena adanya
pemusingan, dan dengan adanya larutan formalin eter parasite akan lebih terawetkan

III.ALAT DAN BAHAN

A. Alat
1. Tabung reaksi pendek 7. Pinset
2. Batang pengaduk 8. Centrifuge
3. Rak tabung 9. Mikroskop
4. Beaker glass 10. Obyek glass
5. Corong 11. Deck glass
6. Sumbat tabung 12. Pipet tetes

B. Bahan
1. Sample feses
2. Lugol
3. kertas saring
4. lidi
5. kreolin
6. NaCl 0.9%
7. HCl 15%
8. Eter
9. Formalin
10. Kassa
11. Aquadest

IV. CARA KERJA

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 7
 Pengendapan Asam – Ether
1. Kedalam tabung reaksi yang telah berisi 2-3 ml larutan asam
hidroklorida 15%, masukkan 2 gram masa tinja, hancurkan
dengan menggunakan batang pengaduk sampai benar-benar
hancur, kemudian tambahkan lagi asam hidroklorida 5-6 ml,
aduk baik-baik
2. Saring suspensi tersebut dengan 2 lapisan kassa pada corong kedalam tabung
reaksi yang lain, tambahkan dengan air sampai 10 ml
3. Tambahkan 3-4 ml ether, tutup dengan penutup karet, kocok hati-hati selama 20-
30 detik
4. Pusing selama 3 menit pada kecepatan 1500 rpm
Selesai pemusingan akan tampak 4 lapisan dari atas kebawah :
- Lapisan ether
- Lapisan debris
- Lapisan asam
- Endapan
5. Dengan kawat/lidi, lepaskan debris yang mungkin melekat pada dinding tabung,
dengan menyisirnya, kemudian tuangkan semua yang berada di atas endapan,
dengan meninggalkan sedikit cairan di atas endapan
6. Dengan pipet Pasteur campurlah endapan dengan sedikit cairan yang masih ada
dan kemudian dipindahkan beberapa tetes ke atas object glass yang siap
digunakan, jika di kehendaki menggunakan larutan pemulas maka beri larutan
pemulas, lalu tutup dengan deck glass.
7. Beri label keterangan
8. Amati dibawah mikroskop
9. Laporkan hasil temuan pemeriksaan

 Pengendapan Formalin – Ether

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 8
1. Ambil ± 2 cm3 (2 ml) tinja, masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml
larutan garam isotonis, campurkan dan hancurkan dengan batang pengaduk
hingga rata
2. Saring suspensi tersebut dengan 2 lapisan kassa pada corong kedalam tabung
reaksi yang lain
3. Pusing selama 2 menit pada kecepatan 1500 rpm
Setelah pemusingan, dilihat apakah cairan supernatant sudah jernih, bila masih
keruh, maka supernatant dituang, ditambah lagi 10 ml. larutan garam isotonis,
dipusing lagi (2 menit, 1500 rpm) sampai tercapai supernatan yang jernih
4. Tuang supernatan yang telah jernih
5. Tambahkan 10 ml larutan formalin 10 % aduk dengan baik, tunggu selama 5
menit
6. Tambah 3 ml ether/ ethylene acetat/ petrol
7. Sumbatlah tabung dengan penyumbat tabung, kocok hati-hati selama 30 detik
8. Buka sumbatan, pusing selama 2 menit dengan 1500 rpm selesai pemusingan
akan tampak 4 lapisan pada tabung dari atas ke bawah : ether, debris, formalin,
endpan
9. Bebaskan lapisan debris dari dinding tabung dengan menyisirnya memakai ujung
lidi/kawat, kemudian tuanglah debris serta supernatan lainnya, pakailah lidi
untuk mengusap debris yang masih menempel
10. Campur endapa dengan larutan yang tersisa dengan mengetuk ketuk ujung
bawah tabung
11. Dengan pipet Pasteur, pindahkan 2 tetes endapan ke atas object glass siap pakai,
tambahkan larutan pemulas pada salah satu tetesan endapat tersebut
12. Tutup dengan deck glass
13. Beri label keterangan
14. Amati sediaan di bawah mikroskop, laporkan hasil pengamatan

V. HASIL

10
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 9
Telur Ascaris lumbricoides fertil kortikasi Telur Hook worm type B

Larva Hook worm

VI. KESIMPULAN
11
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 0
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Ascaris lumbricoides fertil kortikasi
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Telur Hook worm type B
Dalam sampel tinja yang diperiksa ditemukan Larva Hook worm

VII. PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

11
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 1
11
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 2
PETUNJUK PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR
PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
Kampus 1
Jl. Yos Sudarso 338 Dawung Serengan Surakarta
Kampus 2
Jl. Raya Solo-Baki Kwarasan Grogol Sukoharjo

11
PETUNJUK PRAKTIKUM “PARASITOLOGI DASAR” 3

Anda mungkin juga menyukai