Oleh :
RANI JUNIANTI
(NIM. 1183127)
Rumusan Masalah
1. Apakah ekstrak kunyit dapat mewarnai telur cacing STH
(Soil Transmitted Helminth).
2. Apakah ekstrak kunyit memiliki kemampuan sebagai
alternatif pewarnaan telur cacing STH (Soil Transmitted
Helminth)
Tujuan Penelitian
1. Umum -> mengetahui kemampuan kunyit dalam
mewarnai telur STH (Soil Transmitted Helminth)
2. Khusus -> mengetahui kemampuan ekstrak kunyit
sebagai alternatif pewarnaan telur cacing STH (Soil
Transmitted Helminth).
Manfaat Penelitian
1. Teoritis -> dapat menambah pengetahuan tentang
kemampuan ekstrak kunyit dalam mewarnani telur
cacing STH (Soil Transmitted Helminth)
2. Praktis -> memperoleh alternatif pewarnaan cacing STH
(Soil Transmitted Helminth) dan menambah
perbendaharaan KTI Stikes Nasional dalam bidang
Parasitologi.
TINJAUAN PUSTAKA
Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan sekelompok cacing yang menyebabkan infeksi dimana siklus hidupnya
memerlukan tanah untuk berkembang menjadi infektif (Permenkes, 2017)
Telur
• Berbentuk oval
• Berukuran 60-75 x 35-40
mikron
• Berdinding tipis dan tidak
berwarna
• Berisi morulla hingga larva
Keterangan :
a. Dinding berlapis tipis
b. isi : morulla
Telur Trichuris sp.
Keterangan :
Bentuk barrel shaped
a. Mucoid plug
b. Lapisan luar
c. Lapisan dalam
d. Isi massa tag bersegmen
Tak Langsung
Langsung
Sedimentasi Sederhana
Pemeriksaan tinja secara langsung dapat
dikerjakan secara cepat dan baik untuk infeksi Penggunaan gaya sentrifugal akan
berat akan tetapi pada infeksi ringan sulit untuk memisahkan supernatan dan suspensi
menemukan telur-telunya sehingga telur cacing akan mengendap
(Rusmatini, 2009).
Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
PEWARNAAN
EOSIN Eosin merupakan larutan berwarna merah orange yang terdiri dari Eosin Y dengan pelarut
aquadest (Chairlan, 2011)
Dalam buku Sabnis (2010) menyebutkan toksisitas eosin dapat berupa karsinogenik,
Acute toxicity, cardiotoxicity, ecotoxicity, environmental toxicity, microbial toxicity,
mutagenicity, neurotoxicity, pulmonary toxicity, skin toxicity,dan reproductive toxicity.
LUGOL Merupakan larutan kalium iodide (KI) dengan iodium (I2) dalam air. Larutan lugol
dengan kandungan 5% dapat menyebabkan potensi kesehatan kronis yaitu apabila kontak
dengan kulit dan mata akan menyebabkan iritasi, berbahaya apabila tertelan serta dapat
menyebabkan efek mutagenic untuk sel somatic mamalia (MSDS, 2013).
Kunyit (Curcuma
Tinja
domestica Val.)
Ekstrak Kunyit
(Curcuma domestica Val.) Telur STH (Soil
Transmitted Helminth)
Hipotesis
Ekstrak kunyit (Curcuma domestica
Pewarnaan alternatif Pewarnaan standar Val.) dapat mewarnai telur cacing
Eosin 2% dan Lugol
STH (Soil Transmitted Helminth)
Telur STH terwarnai
dan memiliki kemampuan yang
sama seperti pada pewarnaan Eosin
dan Lugol.
Ekstraksi kunyit memenuhi kemampuan
dalam mewarnai telur STH
Desain Penelitian
Sumber Data
Instrumen Penelitian
Alur Penelitian
Analisis Data
Alur Penelitian
Kunyit (Curcuma domestica
Tinja babi, kucing, tikus
Val.)
Pewarnaan dengan
Pewarnaan alternatif menggunakan menggunaakan Eosin 2% dan
ekstrak cair kunyit
Lugol 1-2%
Analisa data
Kesimpulan
Sedimentasi Sederhana
Ambil 0,5 gr tinja larutkan dengan
menggunakan air suling
Saring dengan
menggunakan kasa
Centrifuge 1500-2000 rpm selama 1
menit
Buang supernatan
Endapan diperiksa
MASERASI
MASERASI
MASERASI
MASERASI
100 gr simplisia + 100 ml ethanol
96%
Tiap 24 jam dilakukan
pengadukan
Eosin 2% X X X X X X X X X
Lugol 1-2% X X X X X X X X X
Ekstrak kunyit X X X X X X X X X
Keterangan :
X : 1-2
1 : tidak efektif
2 : efektif Perhitungan dengan menggunakan rumus
(Efektif apabila pewarna dapat memberikan warna pada Federer didapatkan nilai n > 8,5 maka pada
lapisan dinding telur cacing dan isi/morulla, dikatakan tidak penelitian ini dilakukan pembuatan preparat
efektif apabila ekstrak kunyit tidak dapat memberikan sebanyak 9 sampel atau 9 kali pengulangan
warna pada lapisan dinding telur cacing dan isi/morulla) dalam setiap kelompok pewarna
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
Ascaris sp.
Pewarnaan
Lapisan dinding telur Ascaris sp. Lugol Eosin Ekstrak kunyit 10%
Albumin Kuning kecoklatan Merah Orange Kuning tua
Glikogen Kuning pucat Kemerahan Kuning kehijauan
Lipoidal Kuning Pucat Kemerahan Kuning muda
Morulla Coklat Merah Kecoklatan Kuning muda
Latar belakang Transparan Merah muda Kuning muda
Trichuris sp.
Pewarnaan
Lapisan dinding telur Hookworm Lugol Eosin Ekstrak kunyit 10%
sp.
Pewarnaan Hasil
Efektif % Tidak Efektif %
Lugol 9 100 0 0 Hookwoom sp.
Eosin 9 100 0 0
Ekstrak Kunyit 8 88,91 11,1
Pewarnaan Hasil
Efektif % Tidak Efektif %
Lugol 9 100 0 0 Trichuris sp.
Eosin 8 88,9 1 11,1
Ekstrak Kunyit 8 88,9 1 11,1
Orientasi Ekstrak Cair Kunyit
100%
Ascaris sp :
Nilai p dari ketiga pewarna (lugol, eosin, dan ekstrak kunyit)
yang diuji adalah 0
Nilai p < Nilai tabel = 0 < 5,591 (Ho diterima)
Hookworm sp :
- Nilai p dari pewarna eosin*lugol = 0
Nilai p < Nilai tabel = 0 < 3,481 (Ho diterima)
- Nilai p pada tabel eosin*ekstrak kunyit = 0,500
- Nilai p pada tabel lugol*ekstrak kunyit = 0,500
Nilai p > 0,05 (Ho ditolak)
Trichuris sp :
- Nilai p pada tabel eosin*lugol = 0,500
- Nilai p pada tabel eosin*ekstrak kunyit = 0,765
- Nilai p pada tabel lugol*ekstrak kunyit = 0,500
Nilai p > 0,05 (Ho ditolak)
Kesimpulan