Anda di halaman 1dari 28

UJIAN HASIL

EFEKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val.)


DALAM MEWARNAI STADIUM TELUR STH (Soil Transmitted Helminth)

Oleh :
RANI JUNIANTI
(NIM. 1183127)

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2021
LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
Indonesia → 2,5-62%
Ascaris lumbricoides, Trichiuris (Permenkes 2017)
trichiura, Strongyloides stercoralis,
dan Hook worm (Gandahusada dkk.,PowerPoint
Get a modern
1998) Presentation that is beautifully
designed.
KECACINGAN Langsung dan Konsentrasi
Konsentrasi metode Sedimentasi
formol-ether lbh baik dlm
Eosin dan Lugol → memberi kontras STH menegakkan diagnosa dibanding
Eosin →larutan karsinogenik kelas 3 (Soil Transmitted Helminth) metode natif & sedimentasi biasa
(IARC, 1977) (Puspa dkk. 2018)

Pemeriksaan Feses Komar et.al. (2014) larutan pewarna


Lugol → menyebabkan potensi dari kunyit dapat digunakan sebagai
kesehatan kronis apabila kontak alternatif pengganti Eosin pada
dengan mata dan kulit, serta dapat LARUTAN PEWARNA sediaan Histologi.
menyebabkan efek mutagenic pada
sel somatic apabila tertelan (MSDS, Daryani et.al. (2011) Kunyit memiliki
2013) kemampuan mewarnai jaringan yg
KUNYIT lebih baik pada surface spine, telur,
(Curcuma domestica Val.) dan testis yg bercabang pada Fasciola
hepatica.
Pembatasan Masalah
Kemampuan ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val.)
sebagai alternatif pewarnaan telur cacing golongan STH
(Soil Transmitted Helminth)

Rumusan Masalah
1. Apakah ekstrak kunyit dapat mewarnai telur cacing STH
(Soil Transmitted Helminth).
2. Apakah ekstrak kunyit memiliki kemampuan sebagai
alternatif pewarnaan telur cacing STH (Soil Transmitted
Helminth)

Tujuan Penelitian
1. Umum -> mengetahui kemampuan kunyit dalam
mewarnai telur STH (Soil Transmitted Helminth)
2. Khusus -> mengetahui kemampuan ekstrak kunyit
sebagai alternatif pewarnaan telur cacing STH (Soil
Transmitted Helminth).

Manfaat Penelitian
1. Teoritis -> dapat menambah pengetahuan tentang
kemampuan ekstrak kunyit dalam mewarnani telur
cacing STH (Soil Transmitted Helminth)
2. Praktis -> memperoleh alternatif pewarnaan cacing STH
(Soil Transmitted Helminth) dan menambah
perbendaharaan KTI Stikes Nasional dalam bidang
Parasitologi.
TINJAUAN PUSTAKA

Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan sekelompok cacing yang menyebabkan infeksi dimana siklus hidupnya
memerlukan tanah untuk berkembang menjadi infektif (Permenkes, 2017)

Faktor penunjang berkembang serta tertular golongan cacing STH,


diantaranya :
1. Iklim tropis yang lembab
2. Personal hygiene
3. Sanitasi yang buruk
Telur Ascaris sp.

Telur Fertile Corticated


A : Lapisan albuminoid
Telur Infertile
B : Lapisam hyaline
C : Lapisan viteline

Telur Fertile decorticated


A : Lapisan hyaline
B : Lapisan viteline
Telur Hookworm sp.

Telur

• Berbentuk oval
• Berukuran 60-75 x 35-40
mikron
• Berdinding tipis dan tidak
berwarna
• Berisi morulla hingga larva
Keterangan :
a. Dinding berlapis tipis
b. isi : morulla
Telur Trichuris sp.

Keterangan :
Bentuk barrel shaped
a. Mucoid plug
b. Lapisan luar
c. Lapisan dalam
d. Isi massa tag bersegmen

Appleton dan Belinda (1989) menggunakan SEM (Scaning Electron


Microscopy) stadium telur Trichuris sp. memiliki 3 lapisan dinding yaitu
lapisan luar berupa lapisan vitelin yang tipis, lapisan tengah berupa lapisan
kitin, dan lapisan dalam berupa lapisan lipid, sedangkan untuk mucoid plug
terdiri dari lapisan kitin yang secara bersamaan membentuk ruang kosong yang
operkular (Meng, et al., 1986).
Get a modern
PEMERIKSAAN FESES PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.

Tak Langsung
Langsung
Sedimentasi Sederhana
Pemeriksaan tinja secara langsung dapat
dikerjakan secara cepat dan baik untuk infeksi Penggunaan gaya sentrifugal akan
berat akan tetapi pada infeksi ringan sulit untuk memisahkan supernatan dan suspensi
menemukan telur-telunya sehingga telur cacing akan mengendap
(Rusmatini, 2009).

Get a modern
PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
PEWARNAAN

EOSIN Eosin merupakan larutan berwarna merah orange yang terdiri dari Eosin Y dengan pelarut
aquadest (Chairlan, 2011)
Dalam buku Sabnis (2010) menyebutkan toksisitas eosin dapat berupa karsinogenik,
Acute toxicity, cardiotoxicity, ecotoxicity, environmental toxicity, microbial toxicity,
mutagenicity, neurotoxicity, pulmonary toxicity, skin toxicity,dan reproductive toxicity.
LUGOL Merupakan larutan kalium iodide (KI) dengan iodium (I2) dalam air. Larutan lugol
dengan kandungan 5% dapat menyebabkan potensi kesehatan kronis yaitu apabila kontak
dengan kulit dan mata akan menyebabkan iritasi, berbahaya apabila tertelan serta dapat
menyebabkan efek mutagenic untuk sel somatic mamalia (MSDS, 2013).

KUNYIT Permenkes RI (2016) dalam kunyit terkandung kurkuminoid beserta turunannya.


Kurkuminoid adalah senyawa yang berpartisipasi dalam pembentukan warna pada
kunyit.
Turunan senyawa kurkumonoid dalam kunyit yang paling utama yaitu kurkumin (94%),
demetoxycurcumin (6%), dan bisdemetoxycurumin (0,3%) (Kumar, singh, Kaushik, et
al., 2017).
KERANGKA BERPIKIR

Kunyit (Curcuma
Tinja
domestica Val.)

Kurkumin Pemeriksaan metode


sedimentasi

Ekstrak Kunyit
(Curcuma domestica Val.) Telur STH (Soil
Transmitted Helminth) 
Hipotesis
Ekstrak kunyit (Curcuma domestica
Pewarnaan alternatif Pewarnaan standar Val.) dapat mewarnai telur cacing
Eosin 2% dan Lugol
STH (Soil Transmitted Helminth)
Telur STH terwarnai
dan memiliki kemampuan yang
sama seperti pada pewarnaan Eosin
dan Lugol.
Ekstraksi kunyit memenuhi kemampuan
dalam mewarnai telur STH
Desain Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Subjek dan Objek

Populasi dan Sampel


BAB III
Definisi Operasional
METODE PENELITIAN
Teknik Sampling

Sumber Data

Instrumen Penelitian

Alur Penelitian

Analisis Data
Alur Penelitian
Kunyit (Curcuma domestica
Tinja babi, kucing, tikus
Val.)

Kunyit dibersihkan dan diiris tipis- Pemeriksaan konsentrasi dengan


tipis,kemudian dikeringkan, dan metode sedimentasi (Formol
dihaluskan. ether)

Diekstraksi dengan metode maserasi


Pembuatan preparat

Ekstrak cair kunyit

Pewarnaan dengan
Pewarnaan alternatif menggunakan menggunaakan Eosin 2% dan
ekstrak cair kunyit
Lugol 1-2%

Pengamatan hasil pewarnaan telur


Pengamatan hasil pewarnaan telur
cacing Soil Transmitted Helminth
cacing Soil Transmitted Helminth
(Ascaris lumbricoides, Hookworm sp.,
(Ascaris lumbricoides, Hookworm sp.,
dan telur Trichuris trichiura)  
dan telur Trichuris trichiura)  

Analisa data

Kesimpulan
Sedimentasi Sederhana
Ambil 0,5 gr tinja larutkan dengan
menggunakan air suling
Saring dengan
menggunakan kasa
Centrifuge 1500-2000 rpm selama 1
menit

Buang supernatan

Endapan diperiksa
MASERASI
MASERASI
MASERASI
MASERASI
100 gr simplisia + 100 ml ethanol
96%
Tiap 24 jam dilakukan
pengadukan

Didiamkan 2x24 jam

Saring dengan kertas saring

Ekstrak cair kunyit


Analisis Data
Pewarna Pengulangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Eosin 2% X X X X X X X X X
Lugol 1-2% X X X X X X X X X
Ekstrak kunyit X X X X X X X X X
Keterangan :
X : 1-2
1 : tidak efektif
2 : efektif Perhitungan dengan menggunakan rumus
(Efektif apabila pewarna dapat memberikan warna pada Federer didapatkan nilai n > 8,5 maka pada
lapisan dinding telur cacing dan isi/morulla, dikatakan tidak penelitian ini dilakukan pembuatan preparat
efektif apabila ekstrak kunyit tidak dapat memberikan sebanyak 9 sampel atau 9 kali pengulangan
warna pada lapisan dinding telur cacing dan isi/morulla) dalam setiap kelompok pewarna
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
Ascaris sp.

Lugol Eosin Ekstrak kunyit

Pewarnaan
Lapisan dinding telur Ascaris sp. Lugol Eosin Ekstrak kunyit 10%
Albumin Kuning kecoklatan Merah Orange Kuning tua
Glikogen Kuning pucat Kemerahan Kuning kehijauan
Lipoidal Kuning Pucat Kemerahan Kuning muda
Morulla Coklat Merah Kecoklatan Kuning muda
Latar belakang Transparan Merah muda Kuning muda
Trichuris sp.

Lugol Eosin Ekstrak kunyit


Lapisan dinding telur Trichuris sp. PEWARNA

Lugol Eosin Ekstrak kunyit 10%


Lapisan luar Coklat tua Coklat kemerahan Kuning kecoklatan

Lapisan dalam Kuning kecoklatan Kemerahan Kuning muda

Clear knop Transparan Transparan Transparan


Morulla Kecoklatan Merah Kecoklatan Kuning Kecoklatan
Latar
Belakang Transparan Merah muda Kuning muda
Hookworm sp.

Lugol Eosin Ekstrak Kunyit

Pewarnaan
Lapisan dinding telur Hookworm Lugol Eosin Ekstrak kunyit 10%
sp.

Lapisan hyaline Kuning kecoklatan Merah Orange Kuning kehijauan


Isi Coklat muda Kemerahan/hijau Kuning
Latar belakang Transparan Merah muda Kuning muda
Sajian Data
Pewarnaan Hasil
Efektif % Tidak Efektif %
Lugol 9 100 0 0 Ascaris sp
Eosin 9 100 0 0
Ekstrak Kunyit 9 100 0 0

Pewarnaan Hasil
Efektif % Tidak Efektif %
Lugol 9 100 0 0 Hookwoom sp.
Eosin 9 100 0 0
Ekstrak Kunyit 8 88,91 11,1

Pewarnaan Hasil
Efektif % Tidak Efektif %
Lugol 9 100 0 0 Trichuris sp.
Eosin 8 88,9 1 11,1
Ekstrak Kunyit 8 88,9 1 11,1
Orientasi Ekstrak Cair Kunyit

100%

50% Hal ini dapat disebabkan karena kandungan senyawa flavonoid


yang terkandung dalam kunyit, dimana dalam konsentrasi tinggi
diketahui dapat menyebabkan mekanisme dalam
mendenaturasi protein dan mendegenerasi neuron pada tubuh
10% cacing (Lasut dkk., 2014)
Uji statistik fisher exact

Ascaris sp :
Nilai p dari ketiga pewarna (lugol, eosin, dan ekstrak kunyit)
yang diuji adalah 0
Nilai p < Nilai tabel = 0 < 5,591 (Ho diterima)

Hookworm sp :
- Nilai p dari pewarna eosin*lugol = 0
Nilai p < Nilai tabel = 0 < 3,481 (Ho diterima)
- Nilai p pada tabel eosin*ekstrak kunyit = 0,500
- Nilai p pada tabel lugol*ekstrak kunyit = 0,500
Nilai p > 0,05 (Ho ditolak)
Trichuris sp :
- Nilai p pada tabel eosin*lugol = 0,500
- Nilai p pada tabel eosin*ekstrak kunyit = 0,765
- Nilai p pada tabel lugol*ekstrak kunyit = 0,500
Nilai p > 0,05 (Ho ditolak)
Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat


disimpulkan bahwa ekstrak kunyit (Curcuma domestica
Val.) mampu mewarnai stadium telur cacing STH (Soil
Transmitted Helminth) dan memiliki kemampuan yang
sama dengan pewarna eosin 2% dan lugol 2%.
Trichiuris trichiura
Whipworm
Thank You
Trichiuris trichiura
Whipworm
Hookworm
(Cacing Tambang)
Ascaris lumbricoides

Anda mungkin juga menyukai