ABSTRAK
Metode gosok merupakan metode pembuatan preparat untuk
mendapatkan sediaan yang sulit diiris (section) dan sediaan
dengan ketebalan merata. Penelitian ini bertujuan untuk
Penulis koresponden
mengidentifikasi bagian-bagian jaringan tulang femur ayam
Sri Wahyuni, (Gallus gallus), secara mikroskopis melalui preparat gosok
Pendidikan Biologi, FKIP tulang dengan teknik perbandingan pewarnaan alami bunga
Universitas Muhammadiyah telang (Clitoria ternatea L.). Metode penelitian yang digunakan
Malang
adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di
Email: Laboratorium Biologi UMM. Metode yang dipakai dalam
swahyuni.48@gmail.com pembuatan preparat tulang adalah metode gosok. Agar bisa
mewarnai lebih jelas maka bunga telang diekstraksi terlebih
Kata kunci: dahulu dengan pelarut air, Perlakuan yang diberikan adalah
Femur ayam dengan menggunakan pewarnaan alami bunga telang (Clitoria
Metode gosok ternatea L.). dengan perbandingan 1:5, 1:10 dan tanpa
Teknik pewarnaan bunga pewarnaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
telang mengamati secara mikroskopis, mengidentifikasi preparat
gosok dengan teknik pewarnaan alami bunga telang. Analisa
Data dilakukan secara deskriptif, membandingkan secara
naratif dari ketiga perlakuan di atas. Hasil pembuatan preparat
gosok femur ayam (Gallus gallus) menunjukkan bahwa pada
preparat femur ayam (Gallus gallus). tanpa pewarnaan dan
dengan menggunakan pewarnaan alami bunga telang
perbandingan 1:5 dan 1:10 bagian-bagian yang teridentifikasi
adalah sistem havers, canalis havers, lamella, dan canalis
volkman dan sel osteosit. Sedangkan bagian lakuna, dan
kanalikuli masih belum terlihat jelas. Dengan menggunakan
pewarnaan alami bunga telang perbandingan 1:5 preparat
terlihat lebih jelas.
Copyright © 2018 Universitas Muhammadiyah Malang
82
Wahyuni dan Tosiyana / Seminar Nasional IV 2018 Hal. 82-86
arah menggunakan ungkal atau amplas. merah (Hylocereus polyrhizus) dan daun
Pembuatan preparat gosok sebenarnya jati muda (Tectona grandis). Tingkat
sudah lama dilakukan, tetapi tanpa kejelasan dan kekontrasan preparat
pewarnaan. Sehingga preparat kurang berbeda antara preparat yang
begitu jelas. Salah satu cara untuk menggunakan pewarnaan dibandingkan
mendapatkan kualitas preparat gosok tanpa pewarnaan. Preparat gosok dengan
yang jelas yaitu dengan cara teknik pewarnaan filtrat kulit buah naga merah
pewarnaan (staining) (Wahyuni, 2015). nampak jaringan tulang sistem Havers
Dalam teknik pewarnaan memerlukan yang lebih jelas dan lebih kontras
proses filtrasi dalam pembuatan dibandingkan preparat gosok tanpa
pewarna. Hal tersebut dapat pewarnaan. Pewarnaan kulit buah naga
mempermudah pengamatan suatu sel merah (Hylocereus polyrhizus)
atau jaringan dalam pembuatan preparat menghasilkan warna ungu dan warna
metode gosok (Gresby, 2013 dan merah muda dengan tingkat kejelasan
Andayani, 2012). dan kekontrasan yang semakin
Penggunaan pewarna alami dapat meningkat. Pewarnaan dengan
digunakan sebagai pewarnaan pada menggunakan daun jati muda (Tectona
preparat untuk menggantikan pewarna grandis) menunjukkan warna coklat
safranin yang relatif mahal. Pewarnaan kehijauan dengan tingkat kejelasan dan
dilakukan adalah untuk mempermudah kekontrasan yang semakin meningkat.
pengamatan dibawah mikroskop. Preparat gosok tulang tanpa pewarnaan
Pewarna alami yang berpotensi untuk didapatkan hasil preparat kurang
diekstrak diantaranya bunga telang kontras meskipun komponen-
(Clitoria ternatea L.). Bunga telang komponennya sudah bisa terlihat.
(Clitoria ternatea L.) sering dijumpai di Dengan menggunakan Scanning
lingkungan kita yang di dalamnya Electron Micrograph (SEM) ditemukan
terkandung pigmen antosianin yang system Havers dengan perbesaran 800x,
larut dalam pelarut polar. Untuk hasil gambar dari penggunaan Scanning
mendapatkan ekstrak zat warna Electron Micrograph (SEM) nampak
antosianin tersebut perlu dilakukan jelas lamella-lamella Havers dan batasan
ekstraksi. Namun harus diperhatikan dari sebuah system Havers dibanding
pada kestabilan pigmen antosianin dengan mikroskop biasa. Gambar dari
bunga telang yang digunakan sebagai preparat literatur bagian-bagian umum
pewarna alami (Hartono, 2013) yang dapat terlihat jelas saat pembuatan
Pada pembuatan preparat gosok preparat gosok tulang meliputi sistem
dengan menggunakan media femur ayam harves, lakuna dan canalis central.
(Gallus gallus) hasil yang didapatkan Sedangkan canalis volkman, osteosit,
sangat bagus pada preparat dengan lamela dan kanalikuli tidak terlihat
pewarnaan alami perbandingan 1:10. dengan jelas (Wahyuni, 2015).
Ketidakmaksilan preparat tanpa Tujuan dari pembuatan preparat
pewarnaan dan preparat dengan gosok adalah untuk mengidentifikasi
pewarnaan alami perbandingan 1:5 dapat bagian-bagian jaringan tulang femur
dilihat dari gambar yang dihasilkan ayam, yang dapat teramati secara
ketebalan tidak merata. Ketebalan mikroskopis melalui preparat gosok
yang tidak merata di sebabkan karena tulang dengan teknik perbandingan
dalam proses menggergaji dan pewarnaan alami bunga telang. Hasil
mengamplas tulang tidak rata penelitian diharapkan dapat memberi
ketebalannya, sedangkan pewarnaan hasil preparat gosok tulang yang
yang tidak merata disebabkan karena berkualitas bagus. Preparat gosok tulang
proses pewarnaan terlalu lama. yang berkualitas dapat mempermudah
Berdasarkan penelitian terdahulu penelaahan preparat tentang bagian-
dengan menggunakan metode gosok bagian jaringan tulang dan sistem
preparat tulang (Bone) menggunakan havers. Kelemahan dalam metode gosok
pewarna alami filtrat kulit buah naga adalah kurangnya kekontrasan warna.
83
Wahyuni dan Tosiyana / Seminar Nasional IV 2018 Hal. 82-86
METODE PENELITIAN
84
Wahyuni dan Tosiyana / Seminar Nasional IV 2018 Hal. 82-86
85
Wahyuni dan Tosiyana / Seminar Nasional IV 2018 Hal. 82-86
yang dapat terlihat atau teridentifikasi Risnanto & Uswatun, I. (2014). Buku
adalah sistem havers, canalis havers, dan ajar asuhan keperawatan medikal
sel osteosit. Sedangkan bagian lakuna, bedah: Sistem muskulus keletal.
lamela, dan kanalikuli masih belum Yogyakarta: Deepublish.
terlihat jelas. Suntoro, S. H. (1983). Metode
pewarnaan histologi dan
DAFTAR PUSTAKA histokimia. Jakarta: Bhratara Karya
Aksara.
Gartner. (2007). Histology. New York: Wahyuni, S. (2009). Pengaruh lama
MC. Graw Hill Book Company Inc. perebusan terhadap kualitas
Gresby, A. K. P. C. (2013). Pemanfaatan preparat gosok tulang femur ayam.
filtrat daun jati muda (Tectona Laporan Penelitian Jurusan
Grandis) sebagai bahan pewarna Pendidikan Biologi UMM. Malang:
alternatif pembuatan preparat Universitas Muhammadiyah Malang.
maserasi batang cincau rambat Wahyuni, S. (2015). Identifikasi
(Cyclea barbata). Skripsi. preparat gosok tulang (bone)
Universitas Muhammadiyah Malang. berdasarkan teknik pewarnaan. In
Hartono, MA. (2013). Pemanfaatan Prosiding Seminar Nasional
ekstrak bunga telang (Clitoria Pendidikan Biologi (pp. 657-666).
ternatea L.) sebagai pewarna alami Malang: Universitas
es lilin. Skripsi. Universitas Atma Muhammadiyah Malang.
Jaya Yogyakarta.
86