Disusun Oleh :
2.1 Prinsip
Kromatin dalam inti akan mengikat cat yang bersifat basa (hematoksilin) dan protein
sitoplasma akan mengikat cat yang bersifat asam (eosin) sehingga sel akan berwarna
merah muda dengan inti berwarna biru keunguan.
2.2 Alat dan Bahan
1. Chamber pengecatan
2. Xylol
3. Alkohol
4. Kertas saring
5. Kapas
6. Objek glass
7. Deck glass
8. Cat hematoksilin
9. Cat eosin
10. Canada balsam (minyak terpentin / minyak tusam)
11. Label
2.3 Langkah-langkah Mewarnai Sediaan Dengan Pewarnaan HE
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dideparafinisasi preparat yang telah kering dalam xylol sebanyak 3 kali (masing-
masing selama 10-15 menit).
3. Dimasukkan ke dalam alkohol 96% sebanyak 2 kali (masing-masing selama 5 menit).
Cuci dengan air mengalir sampai alkohol hilang.
4. Dimasukkan ke dalam cat hematoksilin selama 7-10 menit.
5. Dicuci dengan air mengalir sampai tidak luntur.
6. Dicelupkan ke dalam HCl sebanyak 2 kali celup untuk dekolorisasi.
7. Dicuci kembali dengan air mengalir. Rendam di dalam air sebentar sampai warna
menjadi biru. Masukkan ke dalam cat eosin selam 3-5 menit.
8. Dicuci dengan air mengalir.
9. Dimasukkan ke dalam larutan alkohol 1.
10. Dimasukkan ke dalam larutan alkohol 2.
11. Dicuci dengan air mengalir.
12. Ditekan preparat dengan kertas, lap dengan kapas.
13. Dimasukkan ke dalam xylol.
14. Ditekan kembali preparat dengan kertas, lap dengan kapas.
15. Dilakukan Mounting, dan beri nomor laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Sari. D. P., dkk. 2016. Profil Hands On Activity Pada Mata Kuliah Mikroteknik Di Prodi
Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
UNS.
Indrawati. A. 2017. Teknik Pembuatan Dan Evaluasi Preparat Histologi Dengan Pewarnaan
Hematoksilin Eosin Di Laboratorium Histologi Dan Biologi Sel Fakultas
Kedokteran UGM Dan National Laboratory Animal Center (NLAC) MAHIDOL
UNIVERSITY. Yogyakarta. Program Studi Diploma Kesehatan Hewan Universitas
Gadjah Mada.