LAPORAN PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN COVID-19
OLEH :
KELOMPOK V (LIMA)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus atau virus korona adalah bagian dari keluarga besar virus yang
dapat menyebabkan infeksi pada bagian saluran pernafasan bagian atas dengan
tingkat ringan dan sedang. Virus ini merupakan jenis virus varian baru yang
ketiga seorang yang mengalami paparan batuk, bersin, atau saat berbicara. Korona
virus juga di kenal dengan novel corona virus ditemukan pertama kali dikota
wuhan tiongkok pada bulan November 2019. Virus ini dapat menyebar dengan
cepat dan menyebabkan wabah pneumonia yang melalui secara global, sehingga
Ismail.dkk.,2021).
Pernapasan Akut) atas. Pada bagian besar kasus, rhinovirus, parainfluenza virus,
yang diberikan oleh World Health Organization (WHO) bagi pasien dengan
infeksi virus novel corona 2019 yang pertama kali dilaporkan dari kota wuhan,
cina pada akhir 2019. Penyebaran terjadi secara cepat dan membuat ancaman
saluran pernafasan pada hidung, sinus, atu tenggorokan bagian atas. Kelompok
virus ini sudah ada sejak lama dan kebanyakan tidak berbahaya, tetapi sebagian
kecil jenisnya dapat menyebabkan infeksi yang berisiko pada kematin, seperti
Pemeriksaan anti body virus corona atau SARS CoV 2 dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
a. PCR test
CoV2 yang mengindikasi terjadinya infeksi oleh virus tersebut pada tubuh
(Wijayati,dkk.2021).
C. Prinsip Percobaan
Memasukkan sampel rapid test antibody dalam alat uji kemudian dicampur
dengan buffer dengan perbandingan 1:2 dan diamati hasil yang diperoleh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
karena virus ini disebut covid-19. Virus corona bisa menyerang dan
yang berat, hingga kematian. Corona virus dapat juga diartikan sebagai
Corona virus disebut dengan virus zoonik yaitu virus yang ditransmisikan dari
Corona virus terutama menginfeksi dewasa atau anak usia lebih tua,
dengan gejala klinis ringan seperti common cold dan faringitis berat seperti
Penularan ini terjadi pada umumnya melalui droplet dan kontak dengan
(Handayani.,2020).
4. Gejala Klinis
Infeksi covid dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Gejala
klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >38℃), batuk dan kesulitan
(Myalgia), batuk kering serta beberapa organ yang terlibat seperti gangguan
5. Klasifikasi Klinis
a. Tidak berkomplikasi
b. Pneumonia ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Namun
c. Pneumonia berat
distiess pernapasan berat atau saturasi oksigen pasien 90% udara luar
(PDPI.,2020).
d. Sepsis
(PDPI.,2020).
6. Komplikasi Covid-19
melainkan juga komplikasi lain seperti gangguan ginjal akut (29%), jejak
kordiak (23%), difungsi hati (29%), dan pneumokoraks (2%). Komplikasi lain
7. Pencegahan Covid-19
mata, hidung, dan mulut, menggunakan alat pelindung diri (APD) / masker,
menjaga jarak, membatasi diri terhadap interaksi, segera mandi jika dari
a. Pengertian Antibodi
Antibodi adalah molekul yang di sintesis oleh sel ꞵ / sel plasma yang
b. Jenis-Jenis Antibodi
gejala infeksi saluran pernapasan yang sama seperti demam, batuk dan pilek.
11. Vaksin
a. Pengertian Vaksin
b. Tujuan Vaksin
umumnya ringan dan bersifat sementara dan tidak selalu ada tergantung
pada kondisi tubuh. Efek samping ringan seperti demam, nyeri otot, atau
ruam (Kemenkes.,2020).
d. Jenis-Jenis Vaksin
Vaksin Polio
Respon antibody manusia untuk melawan virus pada awal infeksi dapat
lama (Agustina.dkk.,2020).
c. Swab PCR
adalah sensitifitas dan spesifitas test yang digunakan, tipe sampel, waktu
(Risnawati.,2021).
13. Mekanisme Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia
Virus Covid-19
lidah
RM / BM : C2H6O / 46,07
cahaya
Kegunaan : Antiseptik
2. Larutan buffer
asam, basa, ataupun pengenceran. Dengan kata lain pH larutan buffer tidak
akan berubah walaupun pada larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat,
METODE KERJA
A. Alat
2. Alkohol swab
3. Handscoon
4. Jarum/lancet
5. Kapas
6. Mikropipet
B. Bahan
1. Larutan buffer
2. Plasma darah
C. Cara Kerja
1. Pra Analitik
2. Analitik
c. Diusap jari yang akan diambil darahnya dengan alcohol swab kemudian
e. Diambil sampel darah dan dimaksukkan ke dalam alat rapid test pada
bagian symbol S
3. Pasca Analitik
A. Hasil
1. Kelompok 1
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
5. Kelompok 5
B. Pembahasan
jenis baru. Penyakit ini diketahui muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada
desember 2019. Covid-19 merupakan penyakit pernapasan akut yang menjadi
Gejalan covid-19 antara lain demam, batuk kering, sesak nafa. Beberapa
pasien mengalami gejala mirip pilek dan mengalami nyeri pada tenggorokan dan
Darah merupakan cairan tubuh yang sangat vital bagi kehidupan manusia,
yang bersirkulasi dalam jantung dan pembuluh darah. Darah membawa oksigen
dan nutrisi bagi seluruh sel dalam tubuh serta mengangkut produk-produk hasil
disiapkan alat dan bahan, dibuka bungkusan kit rapid test, diletakkan
dipermukaan yang datar dan bersih (alat rapid test hanya dapat digunakan
maksimal 1 jam), diusap jari yang akan diambil darahnya dengan alcohol swab
dimasukkan ke dalam alat rapid test pada bagian symbol S, ditambahkan dengan
larutan buffer sebanyak 2-3 tetes, diamati hasilnya selama 10-15 menit. Diamati
ditandai dengan adanya garis merah didaerah control dan IgG. Kemungkinan
disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat
anti-mouse antibodi Ig, dan lisozim sedangan untuk faktor eksternal adalah
hemolis, waktu penyimpanan terlalu lama, specimen yang tidak membeku secara
sempurna.
oleh klinis dan laboratorium. Penyebab klinis adalah masa awal infeksi dimana
antibodi belum terbentuk atau terdeteksi dan fungsi kekebalan tubuh terganggu,
ditandai dengan adanya garis merah didaerah control dan IgG. Kemungkinan
disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat
anti-mouse antibodi Ig, dan lisozim sedangan untuk faktor eksternal adalah
hemolis, waktu penyimpanan terlalu lama, specimen yang tidak membeku secara
sempurna.
ditandai dengan adanya garis merah didaerah control dan IgG. Kemungkinan
disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat
anti-mouse antibodi Ig, dan lisozim sedangan untuk faktor eksternal adalah
hemolis, waktu penyimpanan terlalu lama, specimen yang tidak membeku secara
sempurna.
oleh klinis dan laboratorium. Penyebab klinis adalah masa awal infeksi dimana
antibodi belum terbentuk atau terdeteksi dan fungsi kekebalan tubuh terganggu,
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Pada percobaan 2 oleh kelompok 2 diperoleh hasil negatif yang berarti telah
5. Pada percobaan 5 oleh kelompok 5 diperoleh hasil negatif yang berarti telah
B. Saran
percobaan pemeriksaan covid-19 berupa test antigen atau swab PCR agar hasil
1. Skema Kerja
a. Pemeriksaan Rapid Tes Antibodi