Anda di halaman 1dari 3

QUANTITATIVE BUFFY COAT (QBC)

Saat darah dalam sebuah tabung yang mengandung antikoagulan kita sentrifuge, maka akan
terbentuk 3 fraksi atau 3 lapis komponen darah dalam tabung tersebut. Lapisan paling atas
adalah plasma yang merupakan komponen punyusun darah paling banyak yaitu sekitar 55%,
lapisan paling bawah merupakan eritrosit (kurang lebih 45%) dan lapisan tipis ditengah
merupakan buffy coat yang merupakan sebuah lapisan kecil terdiri atas leukosit dan
trombosit.

Jadi buffy coat merupakan suspensi leukosit dan trombosit yang besarnya <1% dari total
darah. Jika dilihat secara visual, buffy coat ini merupakan lapisan berwarna putih yang
terletak di tengah tabung dengan lapisan yang sangat tipis/sedikit.

Metode QBC merupakan pemeriksaan cepat malaria yang berdasarkan pada pengecatan DNA
parasit dengan acridine orange dan dilihat dengan mikroskop fluorescence. Disebut QBC
karena parasit malaria yang dideteksi berada dalam lapisan buffy coat yang terbentuk setelah
sentrifugasi darah dalam tabung kapiler yang dilapisi oleh acridine orange.

PRINSIP

Pemeriksaan QBC dilakukan pewarnaan fluorescensi dengan Acridine Orange yang


memberikan warna spesifik terhadap eritrosit yang terinfeksi oleh parasit Plasmodium.

Persiapan buffy coat untuk pemeriksaan parasit malaria :

Sentrifuge darah EDTA yang akan diperiksa dengan kecepatan 3000 rpm selama 5-10
menit.
Dengan menggunakan pipet, buanglah supernatan (plasma) sehingga yang tersisa
hanya buffy coat dan sel darah merah.
Kemudian ambil lapisan buffy coat dan sel darah merah (kedalaman 1cm) dan
teteskan pada kaca objek.
Buatlah sediaan malaria, dan lakukan seperti langkah kerja dalam pembuatan sediaan
malaria.
Lakukan pewarnaan dengan metode pewarnaan giemsa.
Setelah semuanya selesai, amati dibawah mikroskop 40x kemudian 100x

KEUNTUNGAN

Plasmodium akan mengikat zat warna Acridine Orange sehingga dapat dibedakan dengan sel
lain yang tidak terinfeksi.

KELEMAHAN

Teknik ini adalah tidak dapat membedakan spesies dan tidak dapat melakukan hitung jumlah
parasit. Selain itu juga reagensia yang digunakan relatif mahal dibandingkan pewarna Giemsa
yang sering kita gunakan sehari-hari untuk pewarnaan rutin sediaan malaria.

INTERPRETASI HASIL

+ (1+) - 1 parasite per QBC field


++ (2+) - 1-10 parasites per QBC field
+++ (3+) - 11-100 parasites per QBC field
++++ (4+) - 100 parasites per QBC field

Anda mungkin juga menyukai