DISUSUN OLEH :
201206011
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
Praktikum :5
Tanggal Praktikum : 1 Desember 2021
Nama : Fathimah Maulidya Robithoh
Dosen Pembimbing : Ika Herawati, A.Md.Kes
A. DASAR TEORI
B. TUJUAN
Dapat memahami prosedur dan cara pemeriksaan HIV menggunakan metode ELISA
dengan tepat
D. PROSEDUR KERJA
A. Validasi Reagensia
1. Validasi eksternal
Kelengkapan Jumlah Kualitas
N Nama Expired No
Tanggal Kit Reagensia Reagensia
o Reagensia Date LOT
YA TIDAK CUKUP TIDAK BAIK TIDAK
Genscreen
2022/02/ √ √
1. 1/12/21 Ultra HIV Ag- 0K0795 √
27
Ab
Chromogen
1/12/21 2022/03/ √ √ √
2 TMB Solution 0J0754
31
11x
1/12/21 Substrate 2022/02/ √ √ √
3 0H0586
Buffer 27
1/12/21 HIV Ag Positif 2022/03/ √ √ √
4 0J0504
Control 17
1/12/21 Negative 2022/03/ √ √ √
5 0J0504
Control 14
1/12/21 2022/03/ √ √ √
6 Microplate 0H0504
01
1/12/21 HIV Ab Positif 2022/03/ √ √ √
7 0J0504
Control 17
1/12/21 Washing 2022/09/ √ √ √
8 0J0307
Solution 20x 04
1/12/21 Conjugate 2 2022/03/ √ √ √
9 0J0504
Diluent (R7b) 17
1/12/21 Conjugate 2 2022/03/ √ √ √
10 0J0504
(R7a) 10
2. Validasi Internal
a. Masing-masing OD NC (R3) harus < 0,170
Bila ada yang menyimpang eliminasi nilai tersebut
b. Hitung Negative Control Rata-rata (NCx)
𝑂𝐷 𝐶1+𝑂𝐷 𝐷1+𝑂𝐷 𝐸1
NCx = 3
c. NCx harus < 0,150
d. Positif Control HIV Ab harus > 0,9
e. Positif Control HIV Ag harus > 0,9
f. COV = NCx + 0,200
𝑂𝐷
g. Ratio = 𝐶𝑂𝑉
B. Persiapan Reagensia
1. Biarkan reagensia pada suhu kamar
2. Membuat larutan pencuci dengan cara mengencerkan 20x Washing Solution
(R2) dengan perbandingan 1:19 dengan menggunakan aquadest.Larutan ini
dapat digunakan untuk 4 parameter
3. Membuat larutan conjugate dengan mencampur R7b kedalam R7a
4. Membuat larutan substrate 11x (Enzyme Development Solution) dengan
mengencerkan chromogen (R9) dengan perbandingan 1:10 dengan substrate
buffer (R8).Mengencerkan 1 ml chromogen (R9) dengan 10 ml substrate
buffer (R8).Larutan ini cukup untuk 12 strip dan stabil selama 6 jam bila di
simpan di tempat gelap.Larutan ini dapat digunakan untuk 4 parameter
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan mikroelisa strip (R1) sesuai dengan jumlah pemeriksaan
2. Pipet 25 µl conjugate (R6) pada seluruh sumur
3. Pipet :
a. 75 µl positif kontrol HIV Ag pada sumur A1
b. 75 µl positif kontrol HIV Ab pada sumur A2
c. 75 µl negative kontrol pada sumur C1,D1,E1
d. 75 µl sampel pada sumur F1,G1,H1,dst
4. Menutup strip dengan strip sealer
5. Inkubasi pada suhu 37°C selama 60 menit
6. Buka strip plate,cuci dengan Washing Solution (R2) dimasing-masing sumur
3x500 µl dengan waktu perendaman 30 detik
7. Mengisi masing-masing sumur dengan 100 µl larutan conjugate 2 (R7a & R7b)
8. Tutup dengan strip plate
9. Inkubasi pada suhu kamar (18-30°C) selama 30 menit
10. Buka strip plate,cuci dengan Washing Solution (R2) dimasing-masing sumur
5x500 µl dengan waktu perendaman 30 detik
11. Isi masing-masing sumur dengan 80 µl substrate solution (R8+R9)
12. Inkubasi pada (18-30°C) selama 30 menit pada ruang gelap
13. Stop reaksi dengan menambahkan 100 µl stoping solution,biarkan selama 4 menit
14. Baca hasil dalam waktu 2-30menit setelah penambahan stoping solution,pada
panjang gelombang 450/620-700 nm.Hindarkan dari cahaya sebelum dibaca
15. Melakukan pencatatan,pelaporan dan dokumentasi hasil pemeriksaan
E. INTERPRETASI HASIL
Ratio :
0,0061
(S.1) F1 : 0,2052 = 0,0297
0,0048
(Non Reaktif) (S.7) D2 : 0,2052 = 0,0233
(Non Reaktif)
0,0107
(S.2) G1 : 0,2052 = 0,0521
0,2819
(Non Reaktif) (S.8) E2 : 0,2052 = 1,37373
(Reaktif)
0,0185
(S.3) H1 : 0,2052 = 0,0901
0,004
(Non Reaktif) (S.9) F2 : = 0,0194
0,2052
(Non Reaktif)
0,0151
(S.4) A2 : 0,2052 = 0,0735
0,0062
(Non Reaktif) (S.10) G2 : 0,2052 = 0,0302
(Non Reaktif)
0,0012
(S.5) B2 : 0,2052 = 0,0058
0,0082
(Non Reaktif) (S.11) H2 : 0,2052 = 0,0399
(Non Reaktif)
0,0018
(S.6) C2 : 0,2052 = 0,0087
(Non Reaktif)
G. KESIMPULAN
Pada pemeriksaan yang sudah dilakukan,didapatkan hasil NON REAKTIF pada Sampel
1,2,3,4,5,6,7,9,10,11 karena ratio < 0,9 dan juga terdapat juga hasil REAKTIF pada
sampel 8 karena ratio ≥ 1. Hasil yang reaktif harus dilakukan pemeriksaan duplo terhadap
sampel darah donor tersebut.
Dewi, T. I. A. S., Wande, I. N., & Oka, T. G. 2021. PERBANDINGAN HASIL ANTARA
METODE PEMERIKSAAN ELISA DAN RAPID TEST UNTUK SKRINING
HIV/AIDS.
Rajagukguk, M., Loesnihari, R., Amelia, S., Nasution, T. A., & Sanuddin, O. (2018).
Karakteristik Pendonor Darah dengan HIV Reaktif Positif Melalui Rapid Test HIV Tiga
Metode. Global Medical and Health Communication, 6(1), 34-41.
LAMPIRAN