Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH II

Dosen:
Francisca Romana Sri Supadmi, A.P.TTD., SKM., M.Sc

Nama : Sherliana Alifanni 201206031


Srinopiyanti Labeddu 201206032
Stevani Adelia Weni 201206033
Teti Wulandari 201206034
Vivi Fijri Nurwansyah 201206035
Wiwin Agelia 201206036
Yulia Salsabila Ayu 201206037
Kelompok :6
Praktikum ke : I
Topik : Pengenalan Alat dan Bahan Uji Saring

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BANK DARAH (D-3)


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Uji saring IMLTD merupakan bagian dari kegiatan pengamanan darah,
yang bertujuan untuk menjamin darah aman untuk digunakan dan
memberikan dampak kesembuhan bagi penerimanya.
Kualitas hasil uji saring IMLTD ditentukan oleh input (kualifikasi alat dan
bahan), proses (prosedur kerja), dan output (hasil valid atau tidak valid) dari
uji saring itu sendiri. Selain itu, kompetensi petugas dalam melakukan
kualifikasi alat juga sangat mempengaruhi hasil uji saring IMLTD.
Dalam PMK No 91 tahun 2015 tentang standar pelayanan darah Bab II
Sistem Manajemen Mutu Pelayanan Darah pada standar 2.15 Tentang
Pemeriksaan Wajib yaitu uji saring harus secara formal disetujuhi untuk
digunakan dan meliputi paling sedikit, uji saring untuk petanda infeksi
sebagai berikut:
•Hepatitis B surface antigen (HBsAg)
•HIV 1/HIV 2 antibody (anti-HIV1/HIV2)
•Hepatitis C antibody (anti-HCV)
•Sifilis
Dengan demikian perlu mengetahui atau mengenal alat dan bahan di
laboratorium IMLTD guna dalam mengetahui rangkaian pemeriksaan yang
bertujuan untuk mengetahui resiko suatu penyakit. Karena mengetahui dan
memahami alat dan bahan dapat dengan mudah melakukan suatu pekerjaan
dengan efesien.

B. Tujuan Praktikum
1. Guna untuk mengetahui apa itu uji saring IMLTD
2. Guna untuk mengenal alat dan bahan uji saring IMLTD
3. Guna untuk mengetahui dan memahami fungsi dari alat dan bahan uji
saring IMLTD

2
BAB II
ALAT DAN BAHAN UJI SARING IMLTD
METODE RAPID DAN ELISA

A. Alat
No Nama Alat Fungsi
1 Inkubator ELISA Semiotomatis Fungsi untuk mempercepat reaksi
ikatan antigen dan antibodi

2 Reader Elisa Fungsi reader adalah untuk


membaca Absorbansi sampel,
yaitu konsentrasi antigen atau
antibodi yang terkandung dalam
sampel (Plate ELISA)

3 Botol Waste dan Washing Solution Fungsi botol waste adalah untuk
menampung limbah
Botol Washing Solution berperan
untuk menampung aquadest

3
No Nama Alat Fungsi
4 Printer dan Worklist Paperbased Printer berfungsi untuk mencetak
worklist atau lembar kerja
Worklist (lembar kerja) adalah
dasar analisis hasil dan
kemampuan uji yang berfungsi
sebagai dokumentasi hasil kerja.

5 Dry Inkubator Fungsi dry inkubator adalah


untuk digunakan dalam proses
inkubasi dan sterilisasi alat.

6 Serological Centrifuge Fungsi untuk memisahkan


sampel darah berdasarkan gaya
centifugal.

7 Mikropipet Fungsi sebagai pipet penyedot


sampel/larutan reagensia dalam
jumlah sedikit (satuan micron).
Mikropipet dilengkapi dengan tip
yang berfungsi untuk membantu
menyedot sampel/larutan
reagensia.

8 Timer Fungsi timer adalah untuk


mengukur kecepatan waktu
inkubasi secara manual pada saat
pemeriksaan baik uji saring
IMLTD

4
No Nama Alat Fungsi
9 ELISA Full Otomatis Inkubator, washer, dan reader
yang telah dirakit dalam satu alat.
Fungsinya untuk mendeteksi
adanya antigen atau antibodi
dalam suatu sampel.

B. Bahan
No Nama Bahan Fungsi
1 Larutan H2SO4 0.5 dan TMB 1. Fungsi H2SO4 sebagai stop
Substrate solution (larutan penghenti
reaksi)

2. Fungsi TMB Substrat


untuk bereaksi dengan
enzim yang akan
menghasilkan perubahan
warna, yang diukur sebagai
jumlah antibodi atau
antigen

2 Fungsi untuk mendeteksi


antigen HIV-1 p24 dan atibodi
HIV-1

5
No Nama Bahan Fungsi
3. Fungsi untuk mendeteksi
kapsid virus hepatitis C dan
antibodi terhadap virus
hepatitis C dalam serum atau
plasma manusia.

4. Fungsi untuk mendeteksi


antigen permukaan virus
hepatitis B dalam serum atau
plasma manusia.

5 Fungsi untuk mendeteksi


antibody sifilis yang dihasilkan
tubuh untuk melawan bakteri
penyebab sifilis.

6 Sampel darah pendonor Syarat sampel yang baik harus


diperiksa dalam waktu 24 jam
tujuannya adalah agar kondisi
antigen dan antibodi di dalam
sampel masih baik.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kualifikasi alat dan bahan yang akan digunakan untuk uji saring IMLTD
merupakan bagian dari system mutu dan mampu menjamin INPUT yang baik
sehingga diharapkan dapat mendukung kualitas hasil uji saring yang baik
pula. Pemastian terhadap alat dan bahan harus dilakukan untuk menjamin
dapat berfungsi baik dan dalam jumlah yang cukup. Selain itu, pemastian
terhadap kualitas alat dan bahan akan mendukung sistem mutu.

B. Referensi (Daftar Pustaka)


BioRad Genscreen ULTRA HIV Ag-Ab
Indogen. 2019. Komponen pada ELISA Kit.
Nareza, M. 2021. Skrining Sifilis dan Hal-Hal Penting yang Perlu Diketahui.
PMK No 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Sofro, A.S.M., Djelantik, S., Gantian, R.S., et al. 2007. Buku 5. Pedoman
Pelayanan Tranfusi Darah. Jakarta: Pengawasan dan Bimbingan Pelayanan
Tranfusi Darah Unit Tranfusi Darah Pusat.
Supadmi, F.R.S. 2021. Modul Instrumentasi Alat dan Bahan Uji Saring
IMLTD Rapid dan ELISA.
Unicef. 2018. Monolisa HCV Ag-Ab ULTRA V2 Test, kit/480.

C. ANGGOTA KELOMPOK DAN JOBDESK


No Nama Jomdesk
1. Sherliana Alfianni Mencari Materi
2. Srinopiyanti Labeddu Mencari Materi
3. Stevani Adelia Weni Mencari Materi
4. Teti Wulandari Mencari Materi
5. Vivi Fijri Nurwansyah Mencari Materi

7
6. Wiwin Agelia Mencari Materi
7. Yulia Salsabila Ayu Membuat Laporan

8
FORM EVALUASI
INTRUMENTASI ALAT DAN BAHAN UJI SARING IMLTD

No Komponen Evaluasi Bobot (%) Nilai

1. Ketepatan mengumpulkan tugas 10

2. Penulisan yang baik sesuai format 20

(Hal sampul, logo, dst)

3. Kesesuaian isi dan materi 30

4. Penggunaan bahasa yang baik 15

5. Kerjasama Tim 15

6. Kreatifitas 10

Nilai Total

Dosen Pengampu

(Francisca Romana S.S., A.Md.Kes., SKM., M.Sc.)

Anda mungkin juga menyukai