Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Retikulosit

I.

II.

Hari / Tanggal : Kamis, 25 april 2013


Metode

: Hitung retikulosit umumnya menggunakan metode pewarnaan

supravital. Sampel darah dicampur dengan larutan brilliant cresyl blue

(BCB)atau new methylene blue maka ribosome akan terlihat sebagai filamen
berwarna biru. Jumlah retikulosit dihitung per 1000 eritrosit dan dinyatakan
dalam %, jadi hasilnya dibagi 100.
III. Prinsip

: Setelah eritrosit muda kehilangan intinya, ada sedikit sisa RNA

pada sel darah merah dan sel itu disebut retikulosit untuk mengetahui adanya

RNA maka sel darah merah harus diperiksa pada saat masih hidup (vital)
sehingga proses pengecetan ini disebut pengecatan supravital

IV. Tujuan

1. Agar Mahasiswa bisa membuat apusan dengan baik


2. Agar Mahasiswa mengetahui bentuk Retikulosit

3. Agar Mahasiswa bisa menghitung jumlah Retikulosit dengan benar

V. Dasar Teori

: Retikulosit adalah eritrosit muda yang sitoplasmanya masih

mengandung sejumlah besar sisa-sisa ribosome dan RNA yang berasal dari sisa
inti dari bentuk penuh pendahulunya. Ribosome mempunyai kemampuan untuk

bereaksi dengan pewarna tertentu seperti brilliant cresyl blue atau new

methylene blue untuk membentuk endapan granula atau filamen yang berwarna

biru. Reaksi ini hanya terjadi pada pewarnaan terhadap sel yang masih hidup
dan tidak difiksasi. Oleh karena itu disebut pewarnaan supravital.

Retikulosit paling muda (imatur) adalah yang mengandung ribosome

terbanyak, sebaliknya retikulosit tertua hanya mempunyai beberapa titik


ribosome. Pada pewarnaan Wright retikulosit tampak sebagai eritrosit yang
berukuran lebih besar dan berwarna lebih biru daripada eritrosit. Retikulum

terlihat sebagai bintik-bintik abnormal. Polikromatofilia yang menunjukkan

warna kebiru-biruan dan bintik-bintik basofil pada eritrosit, sebenarnya


disebabkan oleh bahan ribosome tersebut.

Hitung retikulosit merupakan indikator aktivitas sumsum tulang dan

digunakan untuk mendiagnosis anemia. Banyaknya retikulosit dalam darah tepi

menggambarkan eritropoesis yang hampir akurat. Peningkatan jumlah retikulosit


di darah tepi menggambarkan akselerasi produksi eritrosit dalam sumsum

tulang. Sebaliknya, hitung retikulosit yang rendah terus-menerus dapat


VI.

mengindikasikan keadan hipofungsi sumsum tulang atau anemia aplastik.

Alat dan Bahan

1. Alat
-

Miscroskop

Tabung Reaksi 12x75mm

Mikropipet 50ml + Tips kuning


Kaca objek

2. Bahan
-

Darah EDTA

Olimersi

VII.

Larutan BCB (Briliant Cresyl Blue)


Cara Kerja

1. Siapkan darah EDTA 2cc


2. Pipet 50ml larutan BCB, Masukkan dalam tabung reaksi

3. Pipet 50ml darah EDTA dan homogenkan bersama larutan BCB


4. Inkubasi campuran larutan tadi selama 15-20 pada suhu 370
5. Buat apusan dari campuran larutan seperti apusan darah tipis

6. Keringkan dan kemudian langsung baca dibawah miscroskop menggunakan


pembesaran 100x

7. Hitung jumlah retikulosit dalam 1000 eritrosit.


8. Nilai normal :
-

Dewasa : 0.5 - 1.5 %

Bayi baru lahir : 2.5 - 6.5 %

Bayi : 0.5 - 3.5 %

Anak : 0.5 - 2.0 %

VIII. Hasil Pengamatan


LP

II

III

IV

Jumlah

Retikulosit 4

14

Eritrosit

325

269

225

1.064

Nama

Keterangan :

Jenis kelamin
Umur

Perhitungan
14 / 1000
1,4 %

245

: Nn. Selfia Destaria Natae


: Wanita

: 20 tahun

: Retikulosit = kadar % x Jumlah Eritrosit/ml

Hasil

IX. Pembahasan

: 1,4 % / 1000 Eritrosit

Masalah klinis apabila

Penurunan jumlah Retikulosit : Anemia (pernisiosa, defisiensi asam folat,

aplastik, terapi radiasi, pengaruh iradiasi sinar-X, hipofungsi adrenokortikal,


hipofungsi hipofisis anterior, sirosis hati (alkohol menyupresi retikulosit)

Peningkatan jumlah Retikulosit : Anemia (hemolitik, sel sabit), talasemia

mayor, perdarahan kronis, pasca perdarahan (3 - 4 hari), pengobatan anemia


(defisiensi zat besi, vit B12, asam folat), leukemia, eritroblastosis fetalis (penyakit
hemolitik pada bayi baru lahir), penyakit hemoglobin C dan D, kehamilan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi temuan hasil laboratorium :

Bila hematokritnya rendah maka perlu ditambahkan darah

Cat yang tidak disaring menyebabkan pengendapan cat pada sel-sel

eritrosit sehingga terlihat seperti retikulosit

Menghitung di daerah yang terlalu padat

Peningkatan kadar glukose akan mengurangi pewarnaan

X. Kesimpulan

Dari Praktikum kali ini diperoleh jumlah terikulosit 1,4 % / 1000 Eritrosit
http://evasulistiani.blogspot.com/2013/04/pemeriksaan-retikulosit.html

Anda mungkin juga menyukai