Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wiwin Agelia

NPM : 201206036
Kelas : Reguler
PRAKTIKUM
IDENTIFIKASI BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA SERTA PENANGANANNYA
1. Tujuan:
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tanda dan label B3.
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami kategori, jenis, sifat, pengelolaan dan
penanggulangan bahaya B3.
2. Alat dan Bahan
1. Alat tulis, kertas dan alas untuk menulis.
2. Catatan aktivitas, kamera untuk memfoto tempat dan bahan atau alat yang
merupakan B3.
3. Jas Praktikum
3. Petunjuk Praktikum
1. Carilah 5 bahan-bahan yang dipakai di laboratorium medis (bisa laboratorium
pelayanan darah, laboratorium kesehatan) serta di rumah sakit atau puskesmas
yang tergolong B3 atau jika tidak bisa mengakses layanan Kesehatan bisa mencari
contoh bahan/limbah B3 di lingkungan sekitar anda.
2. Analisis bahan tersebut berdasarkan kategori, jenis, sifat dan pengelolaannya.
3. Laporan di buat dengan format sesuai yang telah disediakan
4. Upload laporan ke Elearning maksimal 3 hari setelah pertemuan pratikum.

4. Kriteria Penilaian

1. Ketepatan waktu pengumpulan

2. Kesesuainan dengan tugas yang diberikan

3. Kesesuaian berita dengan analisis hukum

4. Tata tulis

5. referensi
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM K3 LABORATORIUM PELAYANAN DARAH

IDENTIFIKASI BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA SERTA


PENANGANANNYA

Tujuan:
1. Untuk mengetahui bentu bentuk bahan Kimia
2. Untuk mengetahui penggolongan dan symbol symbol bahan berbahaya pada label bahan
kimia

A. ALAT DAN BAHAN


1. Alat Percobaan:
Adapun alat yang di gunakan pada percobaan ini adalah gelas arloji, kertas perkamen dan
sendok tanduk

2. Bahan percobaan :
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah :
1. Asam Sulfat (H2SO4)
2. Natrium Hidoksida (NaOH)
3. Methanol (CH3OH)
4. Asam Nitrat (HNO3)
5. Natrium Sulfat (Na2So3)
Cara Kerja:
1. Asam Sulfat (H2SO4)
Nama : Asam Mineral (ALCIDUM SULFURICUM)
Kategori : Senyawa Kimia yang keras,Korosif
Jenis : Cairan kental seperti minyak
Sifat : Cairan kental , tidak berwarna, jika tambah air menimbulkan panas
Pengelolaan : 1.Untuk membuat chloride (chlor dibuat dari HCL Deacon)
2. Sebagai bahan pereaksi di laboratorium penelitian
3. Pupuk, Bahan Kimia, Serabut buatan, baterai, bahan peledak
2. Natrium Hidoksida (NaOH)
Nama : Soda Kaustik, soda api (SODIUM HYDROXIT)
Kategori : Senyawa Anorganik dengan rumus kimia KOH
Jenis : Basa logam kaustik , prsktis putih, keras dan rapuh pecahan hablur
Sifat : Mudah larut dalam air dan dalam etanol
Pengelolaan : 1. Sebagai bahan untuk membuat sabun
2. Dalam perindustrian kimia
3. Sebagai bahan pereaksi di laboratorium
3. Methanol (CH3OH)
Nama : Metanol
Kategori : Senyawa yang bersifat basa
Jenis : Cairan tidak berwarna, Jernih dan Bau khas
Sifat : Dapat bercampur dengan air, membentuk jernih tidak berwarna
Pengelolaan : 1. Bahan untuk pembuatan kaca
2. Bahan untuk pembuatan senyawa lain
3. Sebagai bahan pembersih di laboratorium
4. Asam Nitrat (HNO3)
Nama : Asam sendawa (NITRIC ACID )
Kategori : Senyawa Murni tidak berwarna
Jenis : Cairan jernih berasap , Hampir tidak berwarna sampai kuning.
Sifat : membeku pada suhu -42 °C, membentuk Kristal putih, mendidih
83°C.
Pengelolaan : 1. Pada perindustrian kimia organic (zat-zat warna, zat-zat letus
dsb)
2. Sebagai bahan dalam pembuatan pupuk buatan
3. Di laboratorium digunakan sebagai  pereaksi(sebagai asam pekat)
5. Natrium Sulfat (Na2So3)
Nama : Mineral Tenardit
Kategori : Senyawa berbentuk padatan Kristal putih
Jenis : Garam natrium dari asam sulfur
Sifat : cairan higrosgopis, berminyak tidak berwarna dan tidak berbau
Pengelolaan : 1. Sebagai bahan pemutih selulosa (kotoran dapat direaksikan)
2. Sebagai antichlor dalam perindustrian kertas dan tekstil
3. Sebagai bahan untuk membuat tio
Hasil Pengamatan :
N JENIS BAHAN CONTOH BAHAN BENTUK BAHAN PENUTUP
O
1 Basa Asam sulfat Cairan Wadah tertutup
2 Basa Natrium Hidroksira Hablur Wadah tertutup
3 Mudah Terbakar Methanol Cairan Wadah tertutup
4 Bentuk Garam Natrium Sulfat Kristal putih Wadah tertutup
5 Korosif Asam Nitrat Cairan Wadah tertutup

Anda mungkin juga menyukai