FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN PRAKTIKUM
KATION DAN ANION
OLEH :
NAMA : OLIVIA CANTIKA AGUSTAM
NIM : 15020200199
KELAS : C9
KELOMPOK : 1 ( SATU )
ASISTEN : ANDI TRIHADI KUSUMA, S.FARM., M.SI.
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kation pada posisi A umumnya berupa unsur-unsur seperti Ca, Sr, Ba,
Pb, Bi, Na atau campuran dari unsur-unsur ini, sedangkan kation pada
posisi B ditempati oleh kation dengan muatan yang tinggi seperti Ti4+,
Nb5+, Ta5+, W6+ atau Mo6+. Lapisan [Bi2O2]2+ terbentuk dari anion
oksigen yang membentuk jaringan bujur sangkar dengan kation Bi3+
pada bagian atas dan bawah dan dapat pula digambarkan sebagai
piramida segi empat yang saling bergantian. Kation pada posisi A akan
membentuk struktur perovskit yang berkoordinasi dengan 12 atom
oksigen. Sedangkan kation-kation bermuatan tinggi yang terdapat
pada posisi B akan berkoordinasi dengan 6 atom oksigen membentuk
suatu oktahedron BO6 (Rizal all, 2007).
BAB 3
METODE KERJA
Tabung reaksi
rak tabung
pipet tetes
gegep kayu/besi
kaca arloji
ose bulat
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAAN
4.1 Hasil
Data – data perhitungan dan reaksi kimianya.
4.2 Pembahasaan
Dalam mengidentifikasi kation dan anion hal yang pertama yaitu
memisahkan golongan kation dan anion terlebih dahulu, karena dalam
percobaan tersebut sampel yang kita gunakan tidak di ketahui atau
sampel X.
Maka sampel tersebut yang kita peroleh yaitu Pb(NO3)2 dengan bentuk
Kristal, tak berwarna dan tak berbau serta larut dalam air, larutan basa
tetapi tidak larut dalam larutan asam.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat-zat kimia,
mengenali unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel.
Analisis kuantitatif berkaitan dengan penetapan berapa banyak suatu zat
tertentu yang terkandung dalam suatu sampel. Dan dapat disimpulkan
bahwa dalam mengidentifikasi kation dan anion diperlukan pemisahan
golongan dan uji identifikasi untuk menentukan unsur senyawa anion dan
kation.
5.2 Saran
Diperlukan ketelitian dalam menganalisis identifikasi kation anion agar
hasil tersebut sesuai dengan tabulasi kation anion dan agar dapat
terhindar dari kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Pujiastuti. Caccilia. 2008. Kajian Penurunan lon (CI. So,. HCO) Dalam Air
Laut Dengan Resin Dowex. Jurnal Teknologi Technoscientia. Vol. 1
No. 1.Hal. 9. (diakses tanggal 10 november 2013).
Suharta, dkk. 2000. Uji Selektivitas dan Penentuan Rekoveri Akhir pada
Pemisahan Logam Emas dengan Metode Agregasi Hidrofobik. Vol.
5 No. 1.Hal 48. (diakses tanggal 10 november 2013).
LAMPIRAN
Foto Hasil
1. Tabung Reaksi
2. Rak Tabung
3. Pipet tetes
5. Kaca Arloji
6. Ose bulat
7. Pb2+
8. NO3-