FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN PRAKTIKUM
“IDENTIFIKASI KATION DAN ANION”
BAB 1 PENDAHULUAN
Rumus struktur :
Pemerian : Gas tidak berwarna, beracun, bau khas tidak
enak
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : sebagai pereaksi
3. Amonium Klorida/NH4Cl (Ditjen POM, 2014: 128)
Nama resmi : AMMONIUM CHLORIDE
Nama lain : amonium klorida
Rumus molekul : NH4Cl
MUH. ARIFUDDIN JM IRMAWAN
15020220023
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
Rumus struktur :
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus
atau kasar; berwarna putih; rasa asin dan dingin
higroskopik
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin; lebih
mudah larut dalam air mendidih; sedikit larut
dalam etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : sebagai pereaksi
4. Amonium karbonat/(NH4)2CO3 (Ditjen POM, 1979: 634)
Nama resmi : AMMONI CARBONAS
Nama lain : Ammonium karbonat
Rumus molekul : (NH4)2CO3
Bobot molekul : 114,08 g/mol
Rumus struktur :
Pemerian : Serbuk hablur, keras, transparan, bau tajam
mirip amonia
Kelarutan : Larut dalam air
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pereaks
5. Asam Nitrat/HNO3 (Ditjen POM, 2020: 190)
Nama resmi : NITRATE ACID
Nama lain : Asam Nitrat
Rumus molekul : HNO3
Bobot molekul : 63,01 g/mol
Rumus struktur :
Pemerian : Cairan berasap; sangat korosif; bau khas,
sangat merangsang. Mendidih pada suhu lebih
kurang 120o ; bobot jenis lebih kurang 1,41.
Merusak jaringan hewan menjadi kuning.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pereaksi
6. Perak Nitrat/AgNO3 (Ditjen POM, 2020: 1373)
Nama resmi : SILVER NITRATE
Nama lain : Perak nitrat
Rumus molekul : AgNO3
Bobot molekul : 169,87 g/mol
Rumus struktur :
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau putih, bila dibiarkan
terpapar cahaya dengan adanya zat organik
menjadi berwarna abu-abu atau hitam keabu-
abuan, pH larutan lebih kurang 5,5.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, terlebih dalam air
mendidih; agak sukar larut dalam etanol; mudah
larut dalam etanol mendidih; sukar larut dalam
eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus
cahaya
Kegunaan : Sebagai pereaksi
Rumus struktur :
Pemerian : serbuk, putih sampai putih kekuningan
Kelarutan : larut dalam air dan dalam asam encer
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pereaksi
2.3 Prosedur Kerja (Anonim 2023:8)
1) Melakukan pemeriksaan pendahuluan organoleptis sampel X
meliputi (bentuk, warna, dan bau) dan melakukan melakukan uji
kelarutan dalam air, basa, dan asam
2) Melakukan pemisahan golongan kation dan anion pada sampel X
3) Melakukan identifikasi uji kation dan anion untuk menentukan jenis
kation dan anion dari sampel X
4.1 Hasil
Pemeriksaan Uji Organoleptis
pendahuluan
− Bentuk : Kristal
− Warna : tidak berwarna atau serbuk putih
− Bau : tidak berbau
Uji Kelarutan:
4.2 Pembahasan
Analisa kulaitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif
untuk mempelajari kimi dan unsurunsur serta ion-ionnya dalam
larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa
pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan
untuk mengetahui jenis anion suatu larutan.
Kation merupakan ion yang bermuatan positif, yang kehilangan
satu atau Lebih electron. Kation dikelompokkan dalam beberapa
golonganyang tujuannya Untuk menganalisis kualitatif sistematik.
Kation digolongkan dengan berdasarkan Sifat-sifat kation terhadap
beberapa reagnesia. Reagnesia golongan biasanya Digunakan untuk
klasifikasi kation seperti asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium
Sulfide, dan ammonimum karbonat. Klasifikasi ini untuk memelihat
kemampuan Suatu kation untuk bereaksi dengan reagnesia-
reagnesia dengan membentuk suatu Endapan atau tidak.
Pada praktikum yang dilakukan untuk pengujian kation dan anion
pada sampel x. Untuk pengujian golongan kation yaitu sampel
dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan beberapa
tetes pelarut HCl sehingga menghasilkan endapan putih pada tabung
reaksi yang berarti sampel tersebut mengandung kation golongan 1
Akiba adanya pereaksi HCl, adapun penentuan jenis kation golongan
1 dilakukan lagi pengujian selama 3 kali pada 3 tabung yang berbeda,
pertama kita masukkan Sampel x + NH4OH dan Hasil reaksinya yaitu
5.1 Kesimpulan
Adapun hasil yang didapatkan dari praktikum ini yaitu sampel X
termasuk kation golongan I jenis kation Ag+ dan anion golongan I jenis
anion CI
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini yaitu praktikan harus
memperhatikan dan melakukan kegitan ini dengan lebih telitu dalam
mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada sampel jika
ditambahkan dengan larutan pereaksi selektif maupun larutan
pereaksi spesifik.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
• DATA PENGAMATAN SAAT PRAKTIKUM
Pemeriksaan Uji Organoleptis
pendahuluan
− Bentuk : Kristal
− Warna : tidak berwarna atau serbuk putih
− Bau : tidak berbau
Uji Kelarutan: