ANION
Tujuan
Mahasiswa dapat mengidentifikasi anion yang terdapat dalam larutan sampel
Dasar Teori
Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion satu dengan lainnya dapat
dibedakan karena tiap ion mempunyai reaksi kimia spesifik. Anion merupakan
salah satu penyusun suatu senyawa selain kation, sehingga untuk menentukan
jenis zat atau senyawa tunggal secara sederhana dapat dilakukan dengan
menganalisis jenis kation dan anion yang dikandungnya. Pemisahan anion-
anion yang memungkinkan adalah menggolongkannya dalam golongan-
golongan utama¸ berdasarkan pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium
atau bariumnya dan garam zinknya.
Larutan:
Merah muda : CO2+, Mn2+
Merah jingga : Cr2O72-
Kuning : CrO42-, Fe(CN)63-, Fe3+
Hijau : Ni2+, Fe2+, Cr3+
Biru : Cu2+ (dari garam-garam terhidrat)
Ungu : MnO4-
Sifat : Perhatikan apakah sampel itu bersifat higroskopis atau tidak.
Zat-zat yang bersifat higroskopis antara lain CaCl2,
MgCl2, NaOH. Periksa reaksinya terhadap lakmus merah
atau lakmus biru, apakah bersifat netral atau basa.
Bau : cium baunya (hati-hati bau menusuk). Zat-zat yang berbau
khas, misalnya H2S, CH3COOH, NH4OH, dan Cl2.
Rasa : sebaiknya cara ini tidak dilakukan karena pada umumnya zat-
zat kimia berbahaya.