Kation

Pereaksi OH-

Reaksi Fe2+ + 2OH- Fe(OH)2 putih Fe(OH)3coklat kemerahan Jika Fe(OH)2 teroksidasi oleh udara menjadi Fe(OH)3 Fe2+ + 2NH4OH Fe(OH)2 putih + 2NH4+

Sifat Tidak larut dalam kelebihan pereaksi Larut dalam asam Pengendapan terhambat oleh adanya NH4+ Tidak larut dalam kelebihan pereaksi Terjadi pda pH=0,3 H+ (ditambah Na-Asetat) Merupakan pengendapan sebagian Mudah larut dalam asam termasuk asam asetat Jika terkontaminasi udaraakan teroksidasi mula-mula hijau menjadi coklat Fe(CN)2 segera larut dalam kelebihan reaksi membentuk komplek berwarna kuning Endapan putih dari K2Fe {Fe(CN)6}terbentuk jika bebas O2 Akan terjadi oksidasi bila berhubungan langsung dengan udara

NH4OH Fe+2 + S2- FeShitam Ion sulfida Fe + CO3 FeCO3putih 2FeCO3 + 6 H2O +O2 4CO2+ 4Fe(OH)3 coklat Fe2+ + CN- Fe(CN)2 coklat kekuningan Fe(CN)2 + 4CN [Fe(CN)6] kuning Fe2+ + 2K+ +[Fe(CN)6]-4 K2Fe {Fe(CN)6} putih K2Fe {Fe(CN)6} KFe {Fe(CN)6} biru pucat+K+
-4 +2 2-

Fe2+ Ion-bikarbonat

Ion sianida

Ion heksasianoferat (II)

Ion heksasianoferat (III)

Fe2+ + 2K+ +[Fe(CN)6]-3 KFe {Fe(CN)6} biru cerah

Sangat sensitif dan spesifik untuk ion Fe+2

Fe+2 + 2SCN- tak berwarna Ion tiosianat Oksidator kuat (MnO4-,

-2 -

Tidak memberikan pengaruh, namun jika Fe2+ teroksidsi menjadi Fe3+ akan berwarna merah Reaksi disamping terjadi pada suasana asam Jika oksidatornya H2O2, Na2O2 maka akan langsung teroksidasi mebentuk Fe3+

Fe+2 Fe+3 + 2SCN- [Fe(SCN) 2]+ merah Fe+2 Fe+3 Contoh :

2-

Cr2O7 , ClO3 , 2Fe(OH)2 + H2O + HO OH + Fe(OH)3 coklat NO33-) (H2O2, Na2O2)