Sn2+ Berlebiih endapan menjadi Abu abu Bi(OH)3 Bi(OH)3 ↓+ 3 [Sn(OH)4]2- →2Bi↓ + 3[Sn(OH)6]2- Endapan Hitam Zn 2Sn2+ + 3Zn → 2Sn↓ +3Zn3+ Endapan seperti spons diatas Logam Zn Dimetilglioksima-FeCl3 Warna Merah tua Sn2+
Sn2+ +2 C4H802N2 → +2H+
Reagensia hijau diazina - Warna Merah 2 H2S Sn4+ + 2H2S →SnS2 ↓ +4H+ Endapan Kuning NaOH Sn4+ + 4NaOH → Sn(OH)4↓+ 4Na+ Endapan Putih seperti gelatin HgCl2 Sn4+ + HgCl2 → Sn4 + HgCl2 Tidak ada endapan Sn4+ Fe Sn4+ + Fe →Fe2+ + Sn2+ Mereduksi Sn4+ Uji Pipa tiup - Kerak Putih diatas Arang Uji Manik Boraks - Warna Merah Mirah (ruby) 3 H2S 2Sb3+ + 3H2S → Sb2S3 ↓ + 6 H+ Endapan merah jingga
(10%) bismut pirogalat Reagensia - Endapan merah- Sinkonina- jingga Kalium Iodida (1%) Tiourea (10%) - Kompleks dengan ion bismut (III) yang berwarna kuning kuat, dengan adanya asam nitrat encer. 8-Hidroksikui- Endapan merah 8- Nolina (5%) Bi3+ + C9 H7 ON+H+ + 4I- →C9 H7 ON.HBiI4 ↓ hidroksikuinolina- Dan KI (6M) tetraiodobismutat Uji kering - Sebutir manik logam ( pipa tuip) yang getas, yang dikelilingi oleh kerak kuning oksidanya H2 S Cd2+ + H2 S →CdS ↓ +2H+ Endapan kuning kadmium sulfida NH3 Endapan putih Cd2+ + 2NH3 + 2H2 O ↔Cd(OH)2 ↓ +2NH+4 kadmium (II) hidroksida NaOH Endapan putih Cd2+ + 2OH- ↔Cd(OH)2 ↓ kadmium (II) hidroksida KCN Endapan putih Cd2+ + 2CN- →Cd(CN)2 ↓ kadmium sianida
8 𝐶𝑑2+ KSCN - Tidak membentuk
endapan KI - Tidak membentuk endapan Dinitro-p-difenil Membentuk produk karbazida yang berwarna coklat (0,1%) dengan kadmium hidroksida, yang berubah menjadi biru-kehijauan dengan formaldehida 4-Nitronufta-lena- Kadmium hidroksida diazoamino-azo-benzena membentuk zat (‘Cadion 2B’) (0,02%) warna merah dengan reagensia, yang kontras dengan rona biru reagensia
Uji kering (a) Uji pipa tiup (a) Menghasilkan
- kerak (b) Uji pipa berwarna - coklat kadmium oksida CdO (b) Diperoleh cermin logam dikelilingi sedikit kadmium oksida coklat Hidrogen Sulfida (H2S) 2As3+ 3H2S ⟶ As2S3↓+ 6H+ Endapan kuning Arsenik (III) Perak Nitrat (Ag+) As𝑂33− +3Ag+ ⟶ Ag3AsO3↓ Endapan kuning perak arsenit dalam larutan netral Campuran magnesia - Tak ada endapan (larutan yang mengandung MgCl2 NH4CL dan sedikit 9 As3+ NH3) Larutan tembaga sulfat - Endapan hijau (CuSO4) tembaga arsenit (Scheele) Kalium tri-iodida AS𝑂33− + 𝐼3− + H2O ⟶ AS𝑂43− + 3I- + 2H+ Kehilangan warna (larutan iod dalam kalium iodida) Larutan Timah (II) 2As3+ + 3Sn2+ ⟶ 2As↓ + 3Sn4+ Cokelat tua dan klorida dan asam akhirnya hitam klorida pekat Hidrogen Sulfida (H2S) As𝑂43− + H2S ⟶ As𝑂33− + S↓ + H2O Tak segera terjadi endapan dengan adanya asam klorida 10 As5+ encer. Larutan perak nitrat As𝑂43− + Ag+⟶ Ag3AsO4↓ Endapan merah- (Ag+) kecoklatan Campuran magnesia As𝑂43− + Mg2+ + N𝐻4+ ⟶ Endapan kristalin MgNH4ASO4 ↓ putih Larutan amonium As𝑂43− + 12Mo𝑂42− + 3N𝐻4+ + 24H+⟶ Endapan kristalin molibdat (NH4)3AsMo12040 ↓ + H2O berwarna kuning Larutan kalium iodida As𝑂43− + 2H+ +2I- ↔ As𝑂33− + I2 ↓+ H2O Endapan iod