Anda di halaman 1dari 3

Asidimetri merupakan penetapan kadar secara kuantitatif terhadap senyawa-

senyawa yang bersifat basa dengan menggunakan baku asam, sebaliknya alkalimetri
adalah penetapan kadar senyawa-senyawa yang bersifat asam dengan menggunakan
baku basa (Jimmy, Ahyari. 2008).
Titrasi asam-basa sering disebut asidi-alkalimetri, yaitu titrasi yang menyangkut
reaksi dengan asam atau basa, diantaranya asam kuat dengan basa kuat, asam kuat
dengan basa lemah, asam lemah dengan basa kuat, asam kuat dengan garam dari asam
lemah, dan basa kuat dengan garam dari basa lemah (Meyliana W, 2012).

Asam secara paling sederhana didefinisikan sebagai zat, yang bila dilarutkan dalam
air, mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen sebagai satu-satunya ion
positif, Basa, secara paling sederhana dapat didefinisikan sebagai zat, yang bila dilarutkan
dalam air, mengalami disosiasi dengan pembentukan ion-ion hidroksil sebagai satu-satunya
ion negative. asam dengan garam (reaksi pembentukan asam lemah); agar kuantitatif, asam
harus kuat dan garam itu harus terbentuk dari asam lemah sekali basa dengan garam; agar
kuantitatif, basa harus kuat dan garam harus terbentuk dari basa lemah sekali; jadi berdasar
pembentukan basa lemah tersebut. (Harjadi. 1987)

Pada percobaan kali ini larutan yang digunakan sebagai larutan baku primer adalah H2C2O4.
2H2O (asam oksalat). Asam oksalat adalah zat padat , halus, putih, larut baik dalam air. Asam oksalat
adalah asam divalent dan pada titrasinya selalu sampai terbentuk garam normalnya. . Larutan baku
sekunder adalah larutan baku yang konsentrasinya harus ditentukan dengan cara titrasi terhadap
larutan baku primer. Pada percobaan kali ini larutan yang digunakan sebagai larutan baku sekundere
adalah NaOH. Larutan NaOH tergolong dalam larutan baku sekunder yang bersifat basa.
Wulandari, Meyliana. 2012. Petunjuk Praktikum Kimia Analitik. Bandung: UIN SGD
Jimmy, Ahyari. 7 April 2008. Asidi Alkalimetri.
Hadayati, Nur., Daryati dan ardoyono.2012. Penetapan Kadar Asam pada Air Susu Sapi
Segar secara alkalimetri.
ika, Dani, 2009. Alat Atomatis Pengukuran Kadar Vitamin C dengan Metode Titrasi
Asam Basa. Jurnal Neotrino. Vol.1. No.2

Anda mungkin juga menyukai