Anda di halaman 1dari 5

Lampiran Jawaban Pertanyaan

1. Rekristalisasi

a. Terangkan prinsip dasar rekristalisasi !


Jawab :
Prinsip dasar dari rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang
dimurnikan dengan zat pencemarnya. Dengan kata lain yaitu memisahkan
kristal dari pengotornya dengan menggunakan pelarut yang sesuai.

b. Sebutkan urutan kerja yang harus dilakukan dalam pekerjaan rekristalisasi !


Jawab :
a. Memilih pelarut yang cocok.
b. Melarutkan senyawa ke dalam pelarut panas sedikit mungkin.
c. Melakukan penyaringan.
d. Mendinginan filtrat.
e. Melakukan Penyaringan dan pendinginan Kristal.

c. Sifat sifat apakah yang harus dipunyai oleh suatu pelarut agar dapat
digunakan untuk mengkristalisai suatu senyawa organik tertentu ?
Jawab :
Pelarut yang cocok untuk merekristalisasi suatu sampel zat tertentu
adalah pelarut yang memiliki sifat dapat melarutkan secara baik zat
tersebut dalam keadaan panas, tetapi sedikit melarutkan dalam
keadaan dingin. Biasanya senyawa yang dalam keadaan polar
direkristalisasi dalam pelarut yang kurang polar, begitu juga
sebaliknya.

d. Sebutkan paling sedikit dua alasan mengapa penyaringan dengan labu isap
lebih disukai dalam memisahkan Kristal dari induk lindinya !
Jawab :
a. Pengguanaan labu isap lebih efisien dibandingkan penyaringan biasa.
b. Penggunaan labu isap dapat meminimalkan induk lindi tertinggal
pada kristal, Hal ini dikarenakan penyaringan menggunakan labu
isap secara optimal memisahkan kristal dari induk lindinya.

e. Hitung presentase perolehan senyawa hasil rekristalisasi yang Anda lakukan


!
Jawab :
Diketahui : m asam salisilat mula – mula = 1g
m kristal asam salisilat = 0,6 g
Ditanya : % hasil ?

Jawab : % hasil = × 100%

= 60 %

2. Pembuatan Aspirin

a. Tulis mekanisme reaksi pembuatan aspirin secara lengkap !


Jawab :
Mekanisme reaksi pembuatan aspirin adalah sebagai berikut:
H O O O
O O H OH2 O O CH3 CH3
H H
O protonat O additi
H O O O acid/base H
ion on
rxn
CH3 CH3 CO2H

H O H O
O CH3 O CH3
H3C O H3C O
O d protonat H OH2 protonat
acid/base O acid/base
H OH2 e ion ion
rxn rxn
CO2H CO2H

H O
O CH3 H3C O
H3C O
eliminat O O O
O H + H
ion
CH3
CO2H CO2H

c. Apakah yang disebut asetilasi dan apakah fungsi asam sulfat ?


Jawab :
 Asetilasi adalah proses masuknya radikal asetil ke dalam molekul senyawa organik
yang mengandung gugus –OH.
 Fungsi penambahan asam sulfat pekat adalah sebagai katalis, mempercepat laju
reaksi dengan menurunkan energ aktivasi dan juga sebagai penghidrasi.
b. Apakah fungsi FeCl3 dalam reaksi tersebut dan jelaskan bagaimana membuktikan
terbentuknya aspirin ?
Jawab :
FeCl3 berfungsi sebagai reagen yang berfungsi menguji kemurnian aspirin yang
diperoleh, ditunjukkan oleh perubahan warna yang terjadi. Apabila berubah warna
menjadi ungu maka kristal yang dihasilkan belum murni. Sedangkan jika warna menjadi
kuning maka kristal yang dihasilkan sudah murni.
Untuk membuktikan terbentuknya aspirin dapat diuji dengan menggunakan FeCl3,
apabila pada pengujian terjadi perubahan warna menjadi ungu, maka kristal aspirin yang
dihasilkan belum murni atau masih terdapat pengotor. Sedangkan jika warna menjadi
kuning maka kristal yang dihasilkan sudah murni.

c. Hitung rendemen hasil percobaan yang diperoleh !


Jawab :
Rendemen hasil percobaan ini adalah sebagai berikut:

Diket :

Massa asam salisilat : 2,5 gram

Massa asam asetat anhidrat : 3,75 gram

M asam salisilat : 138 gram/mol

Mr asam asetat anhidrat : 102 gram/mol

Massa kertas saring : 0,5 gram

Massa aspirin : 0,62 gram

Dita : rendemen= … %

Jawab :

n asam salisilat :

n asam asetat anhidrida :

C7H6O3+ C4H6O3 → C9H8O4 + C2H4O2


M
0,0181 0,0368 - -
R
0,0181 0,0181 0,0181 0,0181
S 0,0181 0,0181 0,0181
-

Massa perhitungan aspirin = n . Mr

= 0,0181 mol . 180 gram/mol

= 3,258 gram

Massa aspirin = massa hasil – massa kertas saring

= 1,12 gram – 0,5 gram

= 0,62 gram

% rendemen = x 100 %

= 19,0301 %

Anda mungkin juga menyukai