UKWMS/FARMASI/24/FT_LSS_06/2020
MANDALA SURABAYA Tahun terbit 2020
Revisi ke 1
LABORATORIUM
F&T SEDIAAN LIKUIDA dan SEMI
SOLIDA
LEMBAR KERJA MAHASISWA: Halaman 1 dari 14
FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA
GOLONGAN :S
Paraf Dosen/Asisten
KELOMPOK :6 Pembimbing Praktikum:
KETUA KELOMPOK :DHEA ALDHORA
NOMOR HP :081356322991
TANGGAL PENYERAHAN JURNAL : 7 JANUARI 2021
A. Studi Praformulasi (Nama: Kak Destia)
TANGGAL PENGEMBALIAN REVISI JURNAL :
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN FINAL :
MATERI KE:
1
Bilakolom/barisisiankurangsilahkandifotokopisendiri)
B.2. KarakteristikSifatFisikadan Kimia BahanAktif
Nama Karakteristik
Bahan Aktif Terpilih Fisika Kimia
Nama Bahan Aktif 1 : Liquid • Organoleptis : Cairan transparan, • Stabilitas Fisika : Liquid paraffin
Paraffin tidakberwarna, berminyak, bebas dari mengalami oksidasi pada saatter kena
fluoresensi di siang hari. (pustaka: panas dan cahaya. Viskositas 110-230
Martindale 36thhal 2030) mPa s.
• Kelarutan :Praktis tidak larut (pustaka: HPE 8thhal 611)
dalam etanol (95%), gliserin, dan air;
larut dalam aseton, benzene, kloroform,
karbon disulfide, eter dan petroleum
eter.
(pustaka: : HPE 8thhal 611) • Stabilitas Kimia : Titik nyala 210-
• Titik Didih :>360℃ 224℃
(pustaka: HPE 8thhal 611) (pustakaHPE 8thhal 611)
• pH :
a. larutan ....% v/v:
(pustaka: )
b. stabilitas :
(pustaka )
c. sediaan ............:
(pustaka )
d. .........................:
(pustaka )
• Bentuk polimorfis:
(pustaka )
UNIVERSITAS KATOLIK No. Dok. UKWMS/FARMASI/24/FT_LSS_06/2020
Tahunterbit 2020
WIDYA MANDALA Revisike 1
SURABAYA
LABORATORIUM
F&T SEDIAAN LIKUIDA dan
SEMI SOLIDA
Halaman 4 dari 14
LEMBAR KERJA
MAHASISWA:
FORMULASI SEDIAAN
LIKUIDA
Berdasarkan karakteristik fisika dan kimia maka bentuk sediaan yang terpilih adalah : Emulsi
ALASAN :
a.bahan aktif akan lebih stabil jikadibuat sediaan emulsi (pustaka :Jaroslav K., Petar D., and Ljubica D. 2003.
Manufacturing of Paraffin Emulsion by Phase Inversion Stabilized with Mixed Emulsifiers )
b. potensi obat akan lebih luas (pustaka :Khan B.A., Akhtar N., Khan H.M.S., Waseem K., Mahmood T., Rasul
A., Iqbal M., and Khan H. 2011. Basics of Pharmaceutical Emulsions : A Review. African Journal of Pharmacy and
Pembanding/INOVATOR
(merek : Laxadine)
Nama Bahan Aktif Terpilih
Dosis (mg) Takaran per cth/drop/sloki*)
Liquid paraffin 1200 mg 1200mg/5ml
B.3.2. RancanganBahanTambahan
NamaBahanTambaha Konsentrasi
n Sifat Fisika Kimia Keterangan
Emulgator : Lazim Terpilih (*)
w/o : 1-15% 3% Organoleptis : Cairan Kelarutan : Tidak
Span 80 o/w : 1-10% kental berwarna larut dalam air dan
(HPE 8th hal. kuning dengan bau dan propilen glikol; larut
903) rasa yang khas. dengan mineral dan
Densitas : 1,01 g/cm3 minyak sayur.
HLB : 4,3 Simpan dalam
(HPE 8th hal. 903- wadah kedap udara.
905) (Martindale 36th hal.
1920)
Stabilitas : Stabil
dalam asam atau
basa kuat
(HPE 8th hal. 905)
Co-solvent :
a. Alkohol Organoleptis : cairan Stabilitas : Larutan
mudah menguap, etanol Aqueos
jernih, tidak berwarna, dapat disterilkan
bau khas dan dengan autoklaf
menyebabkan rasa atau dengan filtrasi
terbakar pada lidah. dan harus
Mudah menguap disimpan dalam
walaupun pada suhu wadah kedap
rendah dan mendidih udara, di tempat
pada suhu 78℃, yang dingin
mudah terbakar (HPE 6th Hal 17-
Densitas :Antara 0,812 18)
dan 0,816;g/cm3
Antioxidant :
ButylatedHydroxyaniso 0,02% 0,02% Organoleptis : putih Kelarutan : praktis
(HPE 8th atau hampir puith tidak larut dalam
l bubuk kristal atau air, mudah larut
hal.124) padatan lilin putih dalam methanol.
kekuningan, bau Stabilitas : Tidak
aromatik yang khas. tahan panas karena
Densitas : 1,117 g/cm3 menyebabkan
(HPE 8th hal.124) perubahan warna.
(HPE 8th hal.124)
( Liquid paraffin) 1 : 20 mL
Bahan aktif 1 (Paraffin liquid.) :
Densitas : 0,827 g/ml (MD 36thhal 2030)
Dosis1 : 10-30 mL (Martindale 38thhal. 1291)
Massa 16,54 g= 16.540 mg
Dosis2 : 10-30 mL (Martindale 36thhal. 2031)
B.3.4.PERHITUNGAN DOSIS :
B.3.5.ATURAN PAKAI :
b. Sediaan obat tersebut akan didapar dengan dapar : (beri tanda √ pada kotak yang disediakan)
d. Daftar nilai pH dengan komponen penyusun dapar sesuai dikutip dari pustaka
:Pharmaceutical Codex 12th
pH NilaiKomponenAsam (g/L) NilaiKomponenBasa g/L
6,6 5,7 52,1
6,8 4,8 55,3
7,0 3,7 59,0
7,2 2,7 62,3
7,4 1,9 65,1
7,6 1,3 67,1
e. Sesuai takaran :
Asam ( Asam sitrat) = 3,7 g → 1Liter → 1000 ml
= 3,7 g→ 1000 ml
= x → 5 ml
= 0,0185 g
Basa( Nafosfat ) = 59 g → 1Liter → 1000 ml
= 59 g→ 1000 ml
= x → 5 ml
= 0,295 g
BAHAN TAMBAHAN
1 Span 80 Sorbitan 3/100 x 5 = (30/5) x (250 / 30)
monoole 0,15 0,15 = 0,9 x 0,9 = 7,5
at 80 3%
Tween 80 Polysorb
at 80
2 ButylatedHydrox 0,02/100x 5 (30/5)x (250/30) x
yanisole 0,02% = 0,001 0,001 = 0,006 =
0,006 0,05
3 Aspartam 15% 15/100 x 5 (30/5) x (250/30)x
= 0,75 0,75 = 4,5 4,5 = 37,5
4 Tartrazine 5% 5/100 x 5 = (30/5) x (250/30)x
0,25 0,25 = 1,5 1,5 = 12,5
5 Sorbitol Sorbitoli 3/100x5 = (30/5) x (250/30)x
3%
um 0,15 0,15 = 0,9 0,9 = 7,5
6 Asam sitrat 0,0185 g 0,111 g 0,925 g
7 Na Fosfat 0,295 g 1,77 g 7,708 g
C. SPESIFIKASI SEDIAAN
Susunlah spesifikasi sediaan yang ingin di capai pada produk antara, produk ruahan dan produk
jadi.
D. RANCANGAN EVALUASI
D.1. UJI SECARA KIMIA :
Ditulis prosedur penetapan kadar bahan aktif beserta pustakanya (langsung tempelkan fotokopi
dari pustaka yang di sitasi)
UNIVERSITAS KATOLIK No. Dok. UKWMS/FARMASI/24/FT_LSS_06/2020
Tahunterbit 2020
WIDYA MANDALA Revisike 1
SURABAYA
LABORATORIUM
F&T SEDIAAN LIKUIDA dan
SEMI SOLIDA
Halaman 11 dari 14
LEMBAR KERJA
MAHASISWA:
FORMULASI SEDIAAN
LIKUIDA
Pengukuran pH :Hasil pengukuran pH pada sediaan emulsi dilakukan dengan menggunakan pH meter
universal. Pengujian pH bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pH emulsi dengan pH saluran cerna
sehingga dapat di adsorbs oleh lambung.Berdasarkan rentang pH saluran cerna yaitu antara 5-7.
Uji Viskositas :Viskositas merupakan nilai yang menunjukkan satuan kekentalan medium
pendispersidarisuatusistememulsi
Uji Stabilitas Emulsi :Uji sentry fugasi merupakan alat yang sangat berguna untuk mengevaluasi dan
meramalkan shelf-life suatu emulsi dengan mengamati pemisahan fase terdispersi karena
pembentukan krim atau penggumpalan
Uji Tipe Emulsi :Pengujian tipe emulsi dengan metode warna menggunakan pewarna larut air (M/A)
metylen blue. Pengujian tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa fase luar emulsi minyak dalam air
(M/A) dapat diencerkan.Penambahan metylen blue pada emulsi tipe M/A menyebabkan emulsi
tersebut berwarna biru secara merata.Adanya variasi konsentrasi emulgator tidak berpengaruh pada
tipe emulsi. Hal ini ditujukan hasil uji tipe emulsi semua sediaan mempunyai tipe emulsi M/A karena
bahan aktif bersifat non polar maka afinitas bahan aktif dan basis kecil sehingga pelepasan bahan aktif
semakin mudah.
(Yulianto, AN, dkk.,Formulasi Emulsi Minyak Ikan Gurami (Osphronemus gourami l.) sebagai
Suplemen Makanan. Jurnal Ilmiah Kefarm.
Skema Kerja :
UNIVERSITAS KATOLIK No. Dok. UKWMS/FARMASI/24/FT_LSS_06/2020
Tahunterbit 2020
WIDYA MANDALA Revisike 1
SURABAYA
LABORATORIUM
F&T SEDIAAN LIKUIDA dan
SEMI SOLIDA
Halaman 12 dari 14
LEMBAR KERJA
MAHASISWA:
FORMULASI SEDIAAN
LIKUIDA
F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
UNIVERSITAS KATOLIK No. Dok. UKWMS/FARMASI/24/FT_LSS_06/2020
Tahunterbit 2020
WIDYA MANDALA Revisike 1
SURABAYA
LABORATORIUM
F&T SEDIAAN LIKUIDA dan
SEMI SOLIDA
Halaman 14 dari 14
LEMBAR KERJA
MAHASISWA:
FORMULASI SEDIAAN
LIKUIDA
Nama Konsentrasi(%)
No. BahanTambahan Modifikasi Awal Usulan Perbaikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
13
15
(________________________)