Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebutkan :
a. Larutan standar baku primer
b. Larutan standar baku sekunder
c. Larutan sampel
d. Indikato yang digunakan pad pembakuan dan penetapan kadar
2. Jelaskan bagaimana memilih indikator.
3. Untuk kelompok H: berapakah % berat asam sitrat bila diberikan data sebagai berikut:

Larutan NaOH 0,1 N

Ditimbang NaOH sebanyak 8 gram dengan timbangan kasar, dan dilarutkan dalam 100 mL akuades
dalam beker gelas 250 mL. Kemudian ditambahkan akuades hingga 200 mL.

Konsentrasi NaOH = (berat/Mr)/volume

=1N

Larutan H2C2O4 1 N

Ditimbang H2C2O4 sebanyak 3,1518 gram di timbangan analitis, dan dilarutkan dalam 50 mL akuades
dalam labu takar

Volume H2C2O4 (mL) KonsentrasiH2C2O4 (N) Volume NaOH (mL) KonsentrasiNaOH (N)

10,0 mL 1,0000 9,85 1,0150

10,0 mL 1,0000 9,80 1,0204

10,0 mL 1,0000 9,80 1,0204

Penetapan kadar asam sitrat

Berat sampel yang Volume NaOH (mL) Konsentrasi


mengandung asam sitrat
(mg) NaOH (N)

500 7,45 1,0186

450 6,00 1,0186


480 6,85 1,0186

Hitung persen berat asam sitrat.

4. Untuk kelompok G: berapakah % berat asetosal bila diberikan data sebagai berikut:

Larutan NaOH 0,1 N

Ditimbang NaOH sebanyak 0,8 gram dengan timbangan kasar, dan dilarutkan dalam 100 mL akuades
dalam beker gelas 250 mL. Kemudian ditambahkan akuades hingga 200 mL.

Konsentrasi NaOH = (berat/Mr)/volume

= 0,1 N

Larutan H2C2O4 1 N

Ditimbang H2C2O4 sebanyak 3,1518 gram di timbangan analitis, dan dilarutkan dalam 50 mL akuades
dalam labu takar

Volume H2C2O4 (mL) KonsentrasiH2C2O4 (N) Volume NaOH (mL) KonsentrasiNaOH (N)

10,0 mL 1,0000 9,85 1,0150

10,0 mL 1,0000 9,80 1,0204

10,0 mL 1,0000 9,80 1,0204

Penetapan kadar asetosal

Berat sampel yang Volume NaOH (mL) Konsentrasi


mengandung asetosal (mg)
NaOH (N)

200 7,45 1,0186


150 6,00 1,0186

170 6,85 1,0186

Hitung persen berat asetosal

Anda mungkin juga menyukai