Anda di halaman 1dari 4

ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Timbangan analitik 9. Flowmeter

2. Sendok plastik 10. Silinder kaca d = 1cm

3. Ayakan berseri 11. Kertas saring

4. Kantung plastik 12. Cawan petri

5. Sudip 13. Lem

6. Gelas ukur 50 ml 14. Gunting

7. Bulk-Tapped density tester 15. Kuas

8. Stopwatch

B. Bahan

1. Serbuk 1: Corn Starch

2. Serbuk 2: Aerosil

CARA KERJA

A. Ukuran Partikel

a. Corn starch ditimbang sebanyak 50 g

b. Masing-masing ayakan yang telah dibersihkan, ditimbang dan disusun menurut


nomor serinya dari yang bernomor paling kecil hingga yang bernomor paling
besar, yang bernomor kecil paling atas dengan wadah pada bagian paling bawah.

c. Pengatur getaran diatur 15 rpm dan pengatur waktu diatur untuk 15 menit,
kemudian serbuk diayak. Dilakukan secara duplo dengan kecepatan getaran sama,
waktu yang berbeda.
d. Setelah selesai diayak, masing-masing ayakan dan wadah ditimbang. Lalu dicatat
hasilnya.
e. Data dimasukkan dalam tabel dan dihitung rata-ratanya.
f. Kurva distribusi ukuran partikel dibuat (distribusi jumlah dan distribusi
kumulatif).

B. Kerapatan Partikel

Penyiapan Sample

1. Tiga plastik disiapkan dan dilakukan penghomogenan serbuk corn starch dan
serbuk aerosil.

2. Serbuk corn starch dan aerosil ditimbang 100g sebanyak tiga kali

3. Dimasukkan ke dalam plastik:

a. Plastik 1 = Corn Starch


b. Plastik 2 = Corn Starch + Aerosil 2%
c. Plastik 3 = Corn Starch + Aerosil 4%

4. Dikocok di udara selama 10 menit

5. Dari hasil penghomogenan tersebut, diambil dari masing-masing plastik sebanyak


25 gram, dimasukkan ke dalam gelas ukur

Pengujian Kerapatan Partikel

a. Serbuk corn starch ditimbang sebanyak + 100 gram, dimasukkan ke dalam gelas

ukur, lalu volumenya dicatat (bulk volume/Vb) .

b. Gelas ukur diletakkan pada alat pengukur kerapatan partikel (bulk-tapped density),
alat dinyalakan pada pengaturan 300 ketukan/menit, lalu volume akhirnya dicatat

(tapped volume/Vt) .

c. Bulk Density (DB) dan Tapped Density (DT) dihitung dengan rumus :

Berat serbuk ( g )
Db=
Vb(ml )
Berat serbuk( g )
Dt=
Vt (ml )
d. Percobaan diulangi dengan serbuk corn starch yang mengandung serbuk Aerosil
2% dan 4%.
C. Laju Alir

a. Corn starch diambil sebanyak + 70 g.


b. Serbuk corn starch dimasukkan hingga penuh ke dalam flowmeter.
c.
d. Alat pengukur laju alir dinyalakan, lalu waktu yang diperlukan hingga semua
serbuk telah mengalir turun. dicatat
e. Laju alirnya dihitung.
f. Percobaan diulangi dengan serbuk corn starch yang mengandung serbuk aerosil
2% dan 4%.
D. Sudut Istirahat

a. Kertas HVS disiapkan


b. Serbuk corn starch ditimbang sebanyak + 50 g.
c. Serbuk dituangkan dengan hati-hati ke dalam corong flowmeter sampai ujung
serbuk yang mengerucut menyentuh ujung corong.
d. Penutup ujung corong dibuka perlahan-lahan agar serbuk mengalir turun perlahan-
lahan.
e. Gundukan yang terbentuk diusahakan semakin curam/ tinggi
f. Tinggi serta alas yang terbentuk diukur, lalu sudutnya dihitung dengan rumus :
tinggi tinggi
tg= dan =arc tg
a. jari jari jari jari
g. Percobaan tiga kali diulang dan sudut paling curam yang dipilih.
h. Percobaan yang sama dilakukan dengan menggunakan serbuk corn starch yang
mengandung serbuk aerosil 2% dan 4%.

E. Pembasahan Serbuk

a. Silinder kaca yang bagian atas dan bawahnya terbuka dan memiliki diameter + 1
cm disiapkan.
b. Kertas saring ditempelkan pada bagian bawah dari silinder kaca dengan lem.
Kertas saring sebelumnya digunting dengan diameter sedikit lebih besar dari
diameter silinder kaca.
c. Skala pada silinder kaca dibuat setinggi 0,5 cm; 1 cm; 1.5 cm; dan 2 cm.
d. Silinder diisi dengan serbuk yang akan diuji (corn starch) hingga tinggi serbuk
melebihi skala 2 cm (+5cm)
e. Silinder + 1 menit/300ppm diketuk beberapa kali hingga serbuk memadat. Tinggi
serbuk yang memadat harus masih melebihi skala 2 cm.
f. Cawan petri yang telah diisi aquadest setinggi 2 cm/+ 2 ml disiapkan (agar air
hanya mengenai kertas saring).
g. Silinder yang telah berisi serbuk tersebut diletakkan pada cawan petri yang telah
berisi air.
h. waktu yang diperlukan sejak silinder diletakan hingga tinggi serbuk yang terbasahi
mencapai skala 0.5 cm; 1 cm; 1.5 cm; dan 2 cm dicatat.
i. Percobaan yang sama dilakukan dengan menggunakan serbuk corn starch yang
mengandung serbuk aerosil 2% dan 4%.

Anda mungkin juga menyukai