NIM : 199468
Kelas : I A
Kelompok : III
Dosen Pembimbing
2020
I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa mampu menentukan titik ekuivalen asam asetat berdasarkan titrasi asam basa.
Ka = (CH3COO-) + (H+)
CH3COOH
V. Cara Kerja
-Dihidupkan dan standarisasi alat pH meter dengan 2 jenis larutan buffer (larutan buffer
pH 4 dan pH 7)
-Dicelupkan elektroda pH meter ke dalam gelas kimia tersebut (ujungnya tak boleh
menyentuh batang pengaduk magnetik)
-Dibuka kran buret secara perlahan-lahan sesuai dengan penambahan volume NaOH :
0,0.50,1.00,1.50,2.00,2.50,3.00,3.50,4.00,4.50,5.00 ml. dan catat pH larutan pada masing-
masing penambahan NaOH
-Apabila titrasi telah selesai, matikan pH meter. Bersihkan elektroda dan celupkan
elektroda ke dalam aquadest.
Ka Asam Lemah
VI. - Hasil
ml ml ml
NaOH pH NaOH pH NaOH pH
0 3,23 0 3,00 0 3,31
0,50 4,02 0,50 3,90 0,50 3,89
1,00 4,39 1,00 4,25 1,00 4,36
1,50 4,68 1,50 4,63 1,50 4,57
2,00 5,00 2,00 5,01 2,00 5,03
2,50 5,56 2,50 5,48 2,50 5,39
3,00 9,08 3,00 9,03 3,00 9,24
3,50 11,29 3,50 11,26 3,50 11,35
4,00 11,73 4,00 11,69 4,00 11,56
4,50 11,94 4,50 11,87 4,50 11,75
5,00 12,14 5,00 12,11 5,00 12,31
Dari hasil ketiga replikasi diatas dapat ditentukan titik ekuivalen,grafik dan Ka nya yaitu:
- Titik ekuivalen pada replikasi pertama yaitu pada pH 9,08 dengan penambahan
NaOH sebanyak 3,00 ml.
pH
14
12
10
8 pH
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
[H +¿¿ ] = 10−9,08
Ka = ¿¿¿
[C H 3COOH]
Ka = [10−9,08 ¿ ¿2
[10−1 ]
Ka = [10−18,16 ]
[10−1 ]
Ka = 10−17,16
- Titik ekuivalen pada replikasi kedua yaitu pada pH 9,03 dengan penambahan
NaOH sebanyak 3,00 ml .
pH
14
12
10
8 pH
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pH = -log[H +¿¿ ]
[H +¿¿ ] = 10−9,03
Ka = ¿¿¿
[C H 3COOH]
Ka = [10−9,03 ¿ ¿2
[10−1 ]
Ka = [10−18,06 ]
[10−1 ]
Ka = 10−17,06
- Titik ekuivalen pada replikasi ketiga yaitu pada pH 9,24 dengan penambahan
NaOH sebanyak 3,00 ml.
pH
14
12
10
8 pH
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pH = -log[H +¿¿ ]
[H +¿¿ ] = 10−9,24
Ka = ¿ ¿ ¿
[C H 3COOH]
Ka = [10−9,24 ¿ ¿ 2
[10−1 ]
Ka = [10−18,48 ]
[10−1 ]
Ka = 10−17,48
-Pembahasan
Titrasi asam basa sering disebut juga dengan titrasi netralisasi. Dalam reaksi itu,
menggunakan larutan standar asam dan larutan standar basa. Reaksi netralisasi terjadi
antara ion hidrogen sebagai asam dengan ion hidroksida sebagai basa, dan membentuk air
yang bersifat netral. Pada praktikum ini menggunakan metode titrasi asam basa, yang
dilakukan sebanyak tiga kali replikasi yaitu titrasi asam asetat dengan natrium hidroksida.
Percobaan pertama ialah pasang alat buret,tiang statif dan klem secara tepat,
kemudian isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M. Lalu dilakukan standarisasi alat pH
meter dengan 2 jenis larutan buffer (larutan buffer pH 4dan pH 7). Setelah itu ambil
Asam Asetat 0,1 M sebanyak 20 ml dan masukkan ke dalam erlemeyer. Lalu celupkan
elektroda pH meter ke dalam gelas kimia tersebut (ujungnya tak boleh menyentuh batang
pengaduk magnetik) dan hidupkan pengaduk magnetik. Kemudian buka kran buret secara
perlahan-lahan sesuai dengan penambahan volume NaOH, dan catat pH larutan pada
masing-masing penambahan NaOH. Apabila titrasi telah selesai, matikan pH meter dan
bersihkan elektroda dengan mencelupkannya ke dalam aquadest. Lalu buat kurva titrasi :
pHvs volume titran yang ditambahkan, lakukan sebanyak 3 kali dengan cara yang sama.
Didapatlah titik ekuivalen dari ketiga sampel yaitu pada replikasi pertama yaitu pada pH
9,08 dengan penambahan NaOH sebanyak 3,00 ml. Kemudian pada replikasi kedua yaitu
pada pH 9,03 dengan penambahan NaOH sebanyak 3,00 ml dan pada replikasi ketiga
yaitu pada pH 9,24 dengan penambahan NaOH sebanyak 3,00 ml. Lalu dibuat grafik pH
vs volume titran dan dari grafik menunjukkan bahwa terdapat kenaikan yang
tajam(curam) dan pada titik tajam (curam) inilah digunakan untuk menentukan Ka
(konstanta kesetimbangan) dari ketiga replikasi tersebut.
-Kesimpulan
1. Titik ekuivalen pada replikasi pertama yaitu pada pH 9,08 dengan penambahan NaOH
sebanyak 3,00 ml dan Ka = 10-17,16
2. Titik ekuivalen pada replikasi kedua yaitu pada pH 9,03 dengan penambahan NaOH
sebanyak 3,00 ml dan Ka = 10-17,06
3.Titik ekuivalen pada replikasi ketiga yaitu pada pH 9,24 dengan penambahan NaOH
sebanyak 3,00 ml dan Ka = 10-17,48
gr 1.000
M= x
Mr V
gr 1.000
0,1= x
40 500
0,1 = 0,05 gr
gr = 2 gram
-Daftar Pustaka
Ika, Dani.2009.Alat otomarisasi pengukur kadar vitamin C dengan metode titrasi asam
basa. Jurnal Neutrino. Vol. 1.
Sujono.2003. Sistem Pengukur Molaritas Larutan dengan Metode Titrasi Asam Basa
Berbasis Komputer. Universitas Budi Luhur.