Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN 3
“PEMBUATAN ASAM PIKRAT ”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

LENY FRISKA TAMBA (A1C119035)

DESRI INDAH RAHMADONA (A1C119041)

ELSERIA AFRIYANTI TOGATOROP (A1C119071)

LELA SASTRI BR SORMIN (A1C1190

DOSEN PENGAMPU
Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILIMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Judul : PEMBUATAN ASAM PIK RAT

Hari/tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021

Tujuan :

LANDASAN TEORI :

Asam pikrat adalah senyawa kimia yang bersifat eksplosif (mudah meledak),


terbentuk karena reaksi antarafenol dan asam nitrat hingga menghasilkan 2,4,6-
trinitrofenol (TNP). Asam pikrat berbentuk kristal berwarna kuningdan memiliki rasa
pahit yang bersifat toksik dan larut dalam sebagian besar pelarut organik. Asam pikrat
dapatmenghasilkan ester, misalnya trinitroanisol dan trinitrofenetol. Asam pikrat juga
dapat menghasilkan pikrati (garamdari asam pikrat) bila direaksikan dengan logam.
Asam pikrat lebih sensitif dan berbahaya dibandingkan bentukasamnya. Oleh karena
itu, asam pikrat sebaiknya disimpan dalam botol kaca (Harvey, 2000).

Dalam reaksi pembentukan asam pikrat dari fenol, asam pikrat tidak dapat
diperoleh secara langsung dari asam nitrat dengan fenol, karena fenol terlalu sensitif
terhadap reaksi oksidasi. Untuk memperoleh hasil yang baik, maka dalam prosesnya
fenol harus terlebih dahulu disulfonasi untuk pembentukkan asam 2,4-disulfonat dan
kemudian ditambahkan asam nitrat untuk reaksi campuranya Karena gugus asam
sulfonat dapat melindungi fenol dan oksidasi dari asam nitrat dan baru kemudian
gugus-gugus asam tersebut akan pelan-pelan digantikan oleh gugus nitro
(Riswiyanto, 2009).

Asam pikrat merupakan derivative dari fenol pada reaksi nitrasi yang terjadi.
Reaksi nitrasi merupakan agregasi satu atau lebih gugus nitro (-NO2) yang berkaitan
dengan karbon yang berperan sebagai senyawa nitroaromatik atau nitroparafin. Bisa
juga bereaksi pada oksigen sebagai senyawa nitrat eter ataupun pada nitrogen sebagai
senyawa nitramina (Fessenden, 1992).
Data Pengamatan

PROSEDUR FUNGSI ALAT TUJUAN HASIL KEKURANGAN/KELEBIHAN


/BAHAN
1. Memasukkan 5 Fenol Untuk menghindari Fenol larut dan Kelebihan prosedur ini adalah
ml asam sulfat Asam sulfat reaksi ekskulsi reaksi terjadi pratik memasukan asam sulfat
pada fenol , sebagai katalis secara eksoterm tidak langsung dimasukan
fenol disini (menghasilkan langsung tapi , pratikan
seberat 4 gr , panas) memasukannya sedikit
pemasukan demisedikit dan juga
asam sulfat dimasukannya pada dinding
jangan langsung tabung.
tapi harus pada
didinding
tabung
2. Selanjutnya Waterbath Tujuan dipanaskan
panaskan sebagai larutan tersebut agar
campuran pemanasan mempercepat terjadinya
antara fenol dan reaksi.
asam sulfat
pada waterbath , Pengocokan campuran
sebelum bertujuan agar campuran
pemanasan tersebut terlarut dengan
dikocok sempurna
campuran
tersebut jangan
terlalu keras.
Setelah dikocok
barulah
campuran
tersebut
dimasukan
kedalam
waterbat dengan
suhu telah
ditetapkan dan
campuran
tersebut ditutupi
gelas arloji
3. Pemanasan Labu erlemeyer Tujuannya untuk Larutan berwarna
dilakukan 30 untuk wadah menetralisir reaksi kuning
menit. larutan tersebut eksotermik antara fenol
Setalah 30 dan asam sulfat
menit diangkat
labu erlemeyer
dan didinginkan
4. Selanjutnya Asam nitrat Tujuan dilakukan Terbentuk gas uap
campuran untuk pemasukan asam nitrat coklat kehitaman.
tersebut mengoksidasi didalam lemari asam Uap ini sangat
ditambahkan fenol karena asam nitrat berhaya. Larutan
dengan asam merupakan larutan yang terbentuk
nitrat 15 ml , sangat berbahaya ,oleh berwarna kuning.
dilakukan karena itu dilakukan
secara perlahan pemasukan dilemari
dan hati hati . asam untuk mengurangi
dilakukan paparan dari gas
didalam lemari berbahaya,uap beracun
asam dll.
5. Ditunggu Waterbath Untuk menghilangkan
samapi uap untuk ocokan coklat hilang
hilang , baru pemanasan
setelah itu
dipanaskan
kembali dengan
waterbath
selama 1 jam
6. Selanjutnya Aquades Larutan menjadi
ditambahkan sebagai pelarut warna orange
aquades dingin
sebanyak 30 ml
7. Selanjutnya Erlemeyer Untuk mempercepat
larutan didalam sebagai wadah proses kristalisasi dari
erlemeyer larutan asam pikrat
dimasukan ke
penangas es
8. Setelah Penangas es untuk memisahkan kristal Terbentuk kristal
didiamkan untuk dan filtratnya asam pikrat pada
dipenangas es mendinginkan kertas saring.
maka pratik larutan
menyaring
9. Setelah semua Tujuan untuk
filtrate tersaring menghilangkan sisa-sisa
, sehingga yang yang masih tertempel
tersisa hanya dikertas saring dan
srbuk asam diserbuk asam filtrat
pikrat , lakukan
pencucial
serbuk tersebut
dengan aquades
10. Setelah dicuci tujuan dari pengeringan
kertas saring adalah untuk
yang berisi mengeringkan kristal
asam pikrat asam pikrat agar bisa
dipindahkan ke ditimbang bobotnya
cawan porselin
untuk dilakukan
pengeringan ,
11. Pengeringan Oven untuk tujuannya untuk
dilakukan mengeringkan menguapkan air-air yang
didalam oven kristal ada didalam kristal
selama 15 menit
dengan suhu
80°C
12. Setelah dioven Neraca digital tujuan diletakan Penimbangan
kristal untuk didesikator untuk kristal hasil 2 gr
diletakkan di menimbang menghilangkan/menyera
desikator bobot kristal p uap-uap air
setelah itu
ditimbang
13. Setelah Aquades dan Tujuannya untuk
ditimbang , etanol sebagai memurnikan kristal asam
asam pikrat 2 gr pelarut pikrat yang terbentuk
dimasukan
kedalam
erlemeyer untuk
dikristalisasi
dengan
dicampurkan
aquades dan
etano dengan
perbandingan
1:2 sebanyak 30
ml
14. Terlebih dahulu tujuannya untuk
dipanaskan melarutkan asam pikrat
aquades dan
etanol 1 :2
sebanyak 30
ml , setelah
dipanaskan
dimasukan
campuran yang
dipanaskan tadi
kedalam
erlemeyer yang
berisi kristal
15. Selanjutnya tujuannya untuk Kekurangan pada prosedur ini
penambah menyerap pengotor- pratikan tidak memberi tahu
karbon aktif pengotor yang terdapat berapa gr karbon aktif yang
kedalam dalam campuran tersebut. digunakan.
campuran
16. Setelah diberi tujuannya untuk
karbon aktif campuran tersebut
diaduk terlarut atau tercampur
erlemeyer 5 secara homogeny
menit
17. Setelah itu pengotor-pengotor akan
disaring tertahan dikertas saring
campuran sedangkan kristal asam
tersebut , pikrat akan masuk
kedalam erlemeyer
berupa filtrate
18. Selanjutnya Kertas saring Tujuan pendinginan
filtrat itu untuk filtrate karena untuk
dilakukan menyaring mempercepat
pendinginan , endapan kristal terbentuknya kristal.
setelah yang terbentuk.
dilakukan Tujuan dilakukan
pendinginan Penangas es penyaringan untuk
maka filtrat untuk memisahkan filtrat yang
terbentuk kristal mendinginkan terbentuk
, selanjutnya larutan tersebut
dilakukan
penyaringan
kristal tersebut
19. Hasil rekris Tujuan hasil rekristalisasi Hasil bobot hasil
dikeringkan dioven agar kristal asam rekristalisasi
dengan oven pikrat murni dapat adalah 1.97 gr
pada suhu 80°C ditimbang bobotnya
selama 30
menit- 1 jam.
Setelah itu
ditimbang
kristal
PEMBAHASAN :

Baiklah, disini kita akan membahas tentang sintesis asam pikrat, dimana berdasarkan
vidio tersebut, bahwasanya proses pengerjaaan asam pikrat dilakukan di dalam
lemari asam, dimana bahan yang digunakan adalah berupa fenol karena mempunyai
gugus OH, asam sulfat sebagai katalisator, dan asam nitrat berfungsi untuk
mengoksidasi fenol.

Dimana, berdasarkan vidio tersebut, kita dapat melihat beberapa proses dari
pembuatam asam pikrat itu, yaitu:

1.Dimasukkan 5 ml asam sulfat pada labu erlenmeyer yang berisi fenol, dimana fenol
yang digunakan pada percobaan ini adalah sebanyakk 4 gram, dimana perlu kita
ketahui bahwa pemberian asam sulfat harus melalui dinding tabung, kemudian
dipanaskan campuran antara fenol dan asam sulfat pada sebuah waterbath, dan
kemudian diaduk sebentar dan ditutup denngan kaca arloji, dimana pemanasan yang
dilakukan sselama 30 menit, dan setelah tahap ini terjadi,maka kemudian dilakukan
tahap pendinginan selama 30 menit, dimana tujuan pendinginan ini adalah untuk
menetralkan reaksi antara fenol dan asam sulfat, dan setelah didinginkan maka
ditambahkan asam nitrat sebanyak 15 ml. Dan setelah ditambahkan asam nitrat ini,
maka akan terbentuk gas dan uap berwarna hitam, dimana pada proses ini, kita
tunggu uapnya sampai menghilang dan setelah itu baru kita lakukan pemanasan
kembali di waterbath selama 1 jam dimana tujuan agar warna coklat yang terbentuk
dari asam nitrat tersebut menghilang. Dan setelah itu ditambahkan aquadest dingin
sebanyak 50 ml dan dimasukkan ke dalam penangas es, yang mana tujuannya untuk
mempercepat proses kristalisasi asam pikrat tersebut dan ditunggu sampai kristal
benar-benar terbentuk. Dan setelah didiginkan di dalam penangas es, maka dilakukan
penyaringan yang mana tujuannya disaring adalah untuk memisahkan kristal dari
filtratnya, dan ditunggu sampai yang terbentuk adalah kristal. Dimana, produk yang
diperoleh adalah berupa padatan asam pikrat itu sendiri. Dan, setelah semua filtrat
disaring, maka yang akan tersisa adalahh serbuk asam pikrat tersebut, Dan setelah itu
dan dilakukan pencucian dengan menggunakan aquadest, yang mana bertujuan untuk
menghilangkan sisa-sisa filtrat yang masih tertempel pada kertas saring tersebut

2. Dan setelah dilakukan proses pencucian, maka yang perlu kita lakukana adalah
kertas saring yang berisi asam pikrat tadi dipindahkan dan dilakukan pengeringan
menggunakan oven dengan suhu 80 dan dalam waktu selama 15 menit yang mana
tujuannya adalah untuk menguapkan air-air yang ada pada dalan kristal tersebut dan
menghilangkan uap-uap air.

3. Dan setalah itu dilakukan penimbangan pada asam pikrat tersebut, yang mana
diperoleh 2.0410

Daftar Pustaka:

Harvey, David. 2000. Modern Analytical Chemistry. Singapore: Mc Graw Hill


International Ed.

Riswiyanto, 2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

Fessenden & Fessenden. 1992. Kimia Organik. Jakarta: PT. Gramedia

Anda mungkin juga menyukai