KIMIA FARMASI I
PERCOBAAN 4
ANALISIS KUALITATIF KATION GOLONGAN IV dan V
Dibuat oleh :
Mahmudah (19.71.021591)
b. Penentuan Ca2+
V. Pembahasan
Pada praktikum analisis kualitatif kation golongan IV dan V. Kation golongan IV
ini bereaksi dengan golongan I, II, III. Kation ini membentuk endapan dengan
ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau
sedikit asam. Ion golongan ini adalah Ba, Ca, Sr. Sedangkan Kation golongan V yang
umum, yang tidak bereaksi dengan regensia-regensia golongan sebelumnya, merupakan
golongan kation yang terakhir. Kation golongan ini meliputi : Mg, K, NH 4+. Untuk
menentukan adanya kation NH4+ harus diambil dari larutan analit mula-mula. Untuk
kotion-kation Ca2+, Ba2+, Sr2+, Na+, dan K+. Identifikasi dapat dilakukan dengan uji
nyala. Hal ini sesuai dengan literatur (Harjadi, 1990).
Pada uji pertama yaitu golongan kation IV Golongan kation IV yaitu barium,
strontium dan kalsium mempunyai reagensia golongan, larutan ammonium karbonat,
reagensia tidak berwarna. Pada reaksi golongan kation-kation dengan golongan IV,
tidak bereaksi dengan asam klorida, hydrogen, sulfide ataupun ammonium sulfide,
tetapi ammonium karbonat membentuk endapan putih. (Svehla,1985). Penentuan Ba2+
yang menggunakan sampel Ba(NO3)2 yang dipereaksikan dengan larutan pereaksi
K2CrO4 yang menghasilkan endapan kuning sedangkan dilakukan sama dengen
pereaksi H2SO4 dan Na2SO3 yang dimana masing-masing menghasilkan endapan
berwarna putih. Hal ini terjadi karena barium klorida atau nitrat yang mungkin
mengedap sebagai akibat hokum kegiatan massa.
Pada percobaan kedua yaitu penentuan Ca2+ yang menggunakan sampel CaCl2
yang dimana direaksikan masing-masing dengan larutan pereaksi K4Fe[CN]6, K2CrO4,
Alkohol, H2SO4, dan Na2HPO4. Masing-masing larutan menghasilkan endapan putih
kecuali pada pereaksi K2CrO4. Hal ini terjadi karena pada reaksi ini terbentuk
kalsiumoksida dan/atau kalsium hidroksida.
Pada percobaan terakhir yaitu kation golongan V yaitu dengan uji penentuan
kation magnesium dan amonium. Pada uji penentuan magnesium menggunakan sampel
MgCl2 dengan peraksi NaOH yang menghasilkan endapan putih. Pada uji penentuan
Amonium menggunakan sampel NH4Cl dengan pereaksi NaOH yang menghasilkan
larutan tak berwanra kemudian dilakukan Pemanasan dengan batang pengaduk yang
dibasahi dengan HCL yang menghasilkan kabut putih pada batang pengaduk,
identifikasi ini dilakukan dengan uji nyala sesuai dengan literatur (Harjadi, 1990).
VI. Kesimpulan
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mampu melakukan
analisa kualitatif kation golongan IV dan V dan mengetahui kation apa saja yang
termasuk dalam golongan IV dan V serta mengetahui reagensia yang digunakan dalam
analisa kation golongan IV dan V.
VII. Daftar Pustaka
Astuti, I. Y. 2020. Reaksi Spesifik Kation Golongan IV
https://youtu.be/VB4TVLb-NTU
Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
Astuti, I. Y. 2020. Reaksi Spesifik Kation Golongan V
https://youtu.be/f-5rAyp3zl0
Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020
Harjadi, W. 1990, Ilmu Kimia Analitik Dasar, PT Gramedia, Jakarta
Svehla, G. 1985. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta : PT. Kalman Media Pustaka