DISUSUN OLEH :
FITRI ZULYANA
(F1C112013)
WELLA M. PANGGABEAN
(F1C112021)
MUKMINATUN
(F1C112022)
(FIC112024)
WALZI AZHAR
(F1C112041)
PRODI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami
semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah kimia analitik
tentang pemisahan kation golongan I dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dosen pengampu mata kuliah kimia analitik
2. Orang tua telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat kami selesaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus dan
ihklas kepada semua pihak yang bersangkutan.
Tak ada gading yang tak retak, untuk itu kami pun menyadari bahwa makalah yang telah
kami susun dan kami kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan
baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang selebar-lebarnya
kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi
penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Apabila di dalam makalah ini terdapat hal-hal
yang tidak berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan. Akhir kata semoga makalah ini dapat
berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Jambi, 4 Oktober 2013
penulis
2
DAFTAR ISI
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang........................................................................................................1
1.2
Rumusan masalah..................................................................................................2
1.2
Tujuan....................................................................................................................2
PEMBAHASAN
2.1
BAB III
2.3
2.4
3.1
Kesimpulan .. 9
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian analisis kualitatif
b. Untuk mengetahui pengertian anion dan kation
c. Mengetahui unsur-unsur dalam kation golongan 1
d. Untuk mengetahui cara pemisahan kation pada golongan I
BAB II
PEMBAHASAN
Reaksi kering yaitu reaksi yang digunakan untuk zat-zat padat dan dalam keadaan
kering tanpa melarutkan sampel. Contoh : uji nyala, uji manic boraks
Reaksi basah yaitu reaksi yang diterapkan untuk zat-zat dalam larutan.
Berdasarkan informasi yang diberikan analisis kualitatif dibagi menjadi:
Analis makro yaitu bila sampel yang dianalisis lebih dari 0.1 gram
Semi mikro yaitu jumlah sampel antara 0.01 gram sampai 0.1 gram
4. Gelembung-gelembung gas
5. Reaksi asam-basa, redoks, kompleks
2.3 Pengenalan Unsur Kation Golongan I
Kation golongan I atau disebut juga kation golongan Klorida yang terdiri dari:Pb 2+, Hg+,
Ag+. Kation ini membentuk endapan dengan HCl encer. Endapan tersebut adalah PbCl 2,Hg2Cl2
dan AgCl yang semuanya berwarna putih.
Untuk memastikan apakah endapan tersebut hanya mengandung satu kation, dua kation
atau tiga kation maka dilanjutkan dengan pemisahan dan identifikasi kation golongan I. Kation
golongan I membentuk endapan dengan asam klorida encer. Endapan yang terjadi semua
berwarna putih. Ion ion golongan ini adalah timbel, merkurium (I) atau raksa, dan perak.
Dalam analisis kualitatif sistematis, kation-kation diklasifikasikan dalam lima golongan,
berdasarkan sifat-sifat kation itu terdapat beberapa reagensia. Reagensia yang umum dipakai
diantaranya : asam klorida, Hidrogen sulfide, Amonium sulfide, dan Amonium karbonat.
Klasifikasi kation berdasarkan atasapakah suatu kation bereaksi dengan reagensia, reagensia ini
dengan membentuk endapan atau tidak. boleh dikatakan bahwa klasifikasi kation yang paling
umum didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfide, dan karbonat dari kation
tersebut. Reagensia yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah:
1. HCl
2. H2S
3. (NH4)2S
4. (NH4)2CO3
Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagen-reagensia ini
dengan membentuk endapan atau tidak. Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas
perbedaan kelarutan dari klorida, sulfat dan karbonat dari kation tersebut.
Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
Enapan dipindahkan ke dalam gelas kimia kecil tambahkan 15 ml air dan panaskan
Saring dalam keadaan panas
Residu
- Mungkin mengandung Hg2Cl2dan AgCl
- Endapan dicuci beberapa kali dengan air panas sampai air cucian
tak memberi endapan dengan larutan K2CrO4, ini
menunjukkan Pb sudah tidak ada
- + 10-15 ml larutan NH4OH (1:1) panas pada endapan
Residu
Filtrat
Jika hitam, terdiri dari
Hg(NH2)Cl
Mungkin mengandung
+ Hg endapan dilarutkan dalam
[Ag(NH3)2]Cl
3-4 ml air raja mendidih,
Bagi menjadi 2 bagian:
encerkan, saring jika perlu. Lalu
1. Asamkan dengan HNO3 encer,
+ larutan SnCl sehingga endapan terbentuk endapan putih AgCl
putih Hg2Cl2 berubah menjadi
2. + beberapa tetes KI, terbentuk
Hg
endapan kuning muda AgI
Hg+
Ag+
Filtrat
Mungkin mengandung PbCl2
Larutan didinginkan, biasanya
PbCl2 keluar sebagai Kristal
Filtrat dibagi menjadi 3 bagian
1. + larutan K2CrO4, terbentuk
endapan PbCrO4 berwarna
kuning dan tidak larut dalam
asam asetat encer
2. + Larutan KI, terbentuk
endapan kuning, larut dalam air
mendidih. Larutan tidak
berwarna dan ketika didinginkan
keluar kristal kuning
3. + H2SO4 encer, terbentuk
endapan putih PbSO4yang larut
dalam larutan amonium asetat
Pb2+
2. Pemisahan
Endapan PbCl2 larut dalam air panas tetapi membentuk kristal seperti jarum setelah
dingin. Sedangkan AgCl larut dalam amonia encer membentuk ion kompleks diamenargentat.
AgCl(s)+ 2NH3 [Ag(NH 3)2]+ + ClEndapan Hg2Cl2 oleh larutan amonia diubah menjadi campuran merkrium (II)
amidoklorida dan logam merkurium yang kedua-duanya merupakan endapan.
Hg2Cl2 (s)+ 2NH3 Hg (s) + Hg(NH2)Cl (s) + NH4++ Cl3. Reaksi identifikasi
Pb2++ CrO42- PbCrO4 (s)(endapan kuning)
Pb2++ 2 I PbI2 (s)(endapan kuning)
Pb2+ + SO42- PbSO4 (s)(endapan putih)
[Ag(NH3)2]+ + Cl-+ 2 H+ AgCl (s)(endapan putih) + 2 NH4+
[Ag(NH3)2]+ + I- + 2 H+ AgI (s)(endapan kuning) + 2 NH3
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis kualitatif merupakan suatu proses mendeteksi keberadaan unsur kimia dalam
cuplikan yang tidak diketahui yang berfungsi untuk menemukan dan mengidentifikasi zat (analit)
atau untuk menentukan ada tidaknya suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel. Dimana
analisis kualitatif dapat dilakukan dengan reaksi basah dan reaksi kering.
Anion atau sering disebut dengan ion negatif biasanya ditemukan dari sisa asam yang
berfungsi untuk menstabilkan kation. Kation atau sering juga disebut dengan ion positif.
Kation golongan I atau disebut juga kation golongan Klorida yang terdiri dari:Pb 2+,
Hg+, Ag+. Kation ini membentuk endapan dengan HCl encer. Endapan tersebut adalah
PbCl2,Hg2Cl2 dan AgCl yang semuanya berwarna putih. Klasifikasi kation yang paling umum
didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfat dan karbonat dari kation tersebut.
Pemisahan kation pada golongan I dilakukan dengan cara :
Cuci endapan di atas kertas saring: Mula-mula dengan 2 mL HCl, lalu 2 3x dengan
sedikit air dingin. Air cucian dibuang.
DAFTAR PUSTAKA
Day, R.A., G.D. and Underwood, A.L., (1989); Qulitatif Analysis, 5 th edition, New Delhi :
Prentice - Hall, Inc.
http://mel-rizky.blogspot.com/2011/12/analisis-kation-anion.html
Svehla, G. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro, diterjemahkan
oleh Dr. A Hadyana Pudjaatmaka, edisi kelima. Jilid Dua. Jakarta: PT Kalman Media Pustaka.
Tim Penyusun. 2004. Analisis Anion Kation. Jakarta: Depdiknas
13