Anda di halaman 1dari 2

Analisis data :

Identifikasi kation :

1. Kalsium Ca2+
a. Ammonium karbonat
Pada larutan CaNO3 pada saat diuji dengan Ammonium karbonat terbentuk endapan
putih, endapan putih tersebut merupakan endapan CaCO3. Persamaan reaksi
Ca2+(aq)+CO22- (aq)  CaCO3(s)
b. Kalium ferosianida
Saat Larutan CaNO3 ditambah dengan kalium ferosianida terbentuk endapan putih.
Endapan putih tersebut adalah Ca[Fe(CN)6]. Persamaan reaksi
Ca2+(aq)+[Fe(CN)6]3- (aq)  Ca[Fe(CN)6](s)
c. Ammonium oksalat
Larutan CaNO3 dibuat alkalis dan saat ditambah ammonium oksalat terbentuk endapan
putih CaCOO2. Persamaan reaksi
Ca2+(aq)+(COO)22- (aq)  Ca(COO)2(s)
d. Kalium kromat
Pada saat larutan CaNO3 ditambah dengan kalium kromat terbentuk endapan
kekuningan. Endapan tersebut adalah CaCrO4. Persamaan reaksi
Ca2+(aq)+CrO42- (aq)  CaCrO4(s)
2. Barium Ba2+
a. Ammonium oksalat
Pada saat larutan BaNO3 ditambah larutan ammonium oksalat terbentuk endapan putih.
Endapan putih tersebut adalah Ba(COO)2. Persamaan reaksi
Ba2+(aq)+(COO)22- (aq)  Ba(COO)2(s)
b. Kalium kromat
Pada saat larutan BaCl2 ditambah dengan larutan kalilium kromat terbentuk endapan
kuning yaitu BaCO4. Persamaan reaksi
Ba2+(aq)+CrO43- (aq)  BaCrO4(s)
c. Asam sulfat encer
Pada saat larutan BaNO3 ditambahkan asam sulfat enver terbentuk endapan putih yaitu
BaSO4 . Persamaan reaksi
Ba2+(aq)+SO42- (aq)  BaSO4(s)
d. Ammonium karbonat
Pada saat larutan BaNO3 ditambah dengan ammonium karbonat terbentuk endapan
putih BaCO3. Persamaan reaksi
Ba2+(aq)+CO32- (aq)  BaCO3(s)
3. Stronsium Sr2+
a. Ammonium karbonat
pada saat larutan Sr(NO3)2 ditambahkan dengan ammonium oksalat terbentuk endapan
putih dari SrCO3 . Persamaan reaksi
Sr2+(aq)+CO32- (aq)  SrCO3(s)
b. Ammonium oksalat
Pada saat larutan Sr(NO3)2 ditambahkan dengan ammonium oksalat terbentuk endapan
putih dari Sr(COO)2 . Persamaan reaksi
Sr2+(aq)+(COO)22- (aq)  Sr(COO)2(s)
c. Kalium kromat
Pada saat larutan Sr(NO3)2 ditambahkan dengan kalium kromat terbentuk endapan
kuning dari SrCrO4 . Persamaan reaksi
Sr2+(aq) + CrO42-(aq) → SrCrO42-(s)
d. Asam sulfat encer
Pada saat larutan Sr(NO3)2 ditambahkan asam sulfat encer terbentuk endapan putih dari
SrSO4. Persamaan reaksi
Sr2+(aq)+SO42- (aq)  SrSO4(s)

Pemisahan kation

Pada pengujian ini menggunakan filtrate dari hasil pemisahan IIIB yang mengandung kation kation
golongan IV dan diasamkan dengan CH3COOH dan diuapkan.Pada larutan sampe B yang diduga
mengandung kation golongan IV (Ba2+, Sr2+, Ca2+, Mg2+, K+, dan Na+).

Setelah di lakukan pemisahan hanya mengadung kation Ba2+, dan Mg2+ . Hal dapat di buktikan
melalui percobaan yang telah dilakukan.. Pada uji filtrate yang mengandung cation Ba2+, Sr2+, Ca2+,
Mg2+ dilakukan pemisahan dengan menggunakan K2CrO4, pada pemisahan ini tidak didapatkan
endapan, adanya kation Ba2+ ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna kuning. Pengujian
endapan 6.5 yang ditambah dengan HNO3 yang diuji dengan HNO3 yang berlebih tidak terbentuk
endapan putih yang menandakan tidak ada kation Sr2+, hanya didapatkan larutan tidak berwarna.
Jika terdapan kation Sr2+ maka akan membentuk endapan putih dari Sr(NO3)2Pengujian filtrate hasil
dekantasi dari langkah kerja no. 6.6 yang diencerkan dan dibuat alkalis yang diuji dengan (NH4)2C2O4
0,1 M, Tidak terbentuk endapan warna putih, larutan yang didapatkan tidak berwarna. Jika terdapat
kation Ca2+ maka akan timbul endapan berwarna putih dari CaC2O4. Pada uji filtrate hasil pemisahan
no 6.4 dengan diasamkan larutan dan dibuat alkalis diuji dengan penambahan C5H5OH dan Na2HPO4
pada larutan terbentuk endapan putih yang menandakan adanya kation Mg2+ dimana endapan
tersebut adalah Mg(NH4)PO4.6H2O.

Kesimpulan :

1. Pada sampel B mengadung kation Mg2+ dan Ba2+


2. Untuk mengetahui adanya kation golongan VI maka bisa dilakukan analisis pemisahan
electron karena pada pemisahan ini dilakukan penambahan zat yang memilik tingkat
perbedaan kelarutan Ksp sehingga dapat diidentifikasi kandungan kation gol VI.

Anda mungkin juga menyukai