FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONSEIA
PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS FARMASI
GRAVIMETRI
OLEH:
NAMA : AMELIA MEYLINDA
STANBUK : 15020190087
KELAS : C5
KELOMPOK :1
ASISTEN : ARMIANY AZZAHRA
Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan yang
paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Analisis
gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstannya).
Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan
yang dianalisis. Bagian terbesar analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau
gugus senyawa yang dianalisis menjadi senyawa lain yang murni dan mantap (stabil),
sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat unsur atau gugus yang dianalisis
selanjutnya dihitung dari rumus senyawa serta berat atom penyusunnya (Gandjar,
2007).
aA+pP→AaPp
“a” adalah koefisien reaksi setara dari reaktan analit (A), “p” adalah koefisien reaksi
setara dari reaktan pengendap (P) dan AaPp adalah rumus molekul dari zat kimia hasil
reaksi yang tergolong sulit larut (mengendap) yang dapat ditentukan beratnya dengan
tepat setelah proses pencucian dan pengeringan. Penambahan reaktan pengandap P
umumnya dilakukan secara berlebih agar dicapai pengendapan yang sempurna (Ibnu,
2004).
Faktor gravimetri dapat dihitung bila rumus kimia analit dari endapan diketahui
dengan tepat (Ibnu, 2004).
Perhitungan:
A−C
%kadar air = x 100 %
B
0,52−0,25
% kadar air = x 100 %
0.25
% kadar air = 1,08 x 100%
% kadar air = 108%
4.2 Pembahasan
Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara penimbangan
hasil reaksi pengendapan yang dipisahkan dari zat-zat lain dengan
menambahkan suatu reagen spesifik untuk memperoleh pengendapan yang baik.
Salah satu metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis gravimetri.
Yang dimana analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat
suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian terrbesar dari penentuan secara
analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal kesenyawaan murni
stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan
teliti.
Pada praktikum kali ini kami menghasilkan kadar air sebanyak 108%.
Dan dari praktikum ini kita perlu teliiti dan berhati-hati jika melakukan pecobaan
ini. Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengetahui cara dalam
penentuan kadar senyawa-senyawa obat-obatan misalnya dalam pembuatan
tablet.
Pustaka Pelajar: Yogyakarta.