Anda di halaman 1dari 1

Keuntungan:

- Kemampuan untuk menganalisis sampel kasar yang megandung multi komplemen.


- Proses pemisahannya mudah diikuti terutama dengan seyawa berwarna.
- Beberapa sampel dapat dipsakan secara parael satu sama lain pada pelat yang sama sehingga
menghasilkan output yang tinggi, menghemat waktu, dan analisis biaya rendah yang cepat.
- Pilihan pelarut untuk pengembangan HPTLC luas karena fase seluler sepenuhnya menguap
sebelum langkah deteksi.
- Pemisahan dua dimensi mudah dilakukan. Stabilitas selama kromatografi harus diuji dengan
menggunakan pengembangan dua dimensi.
- Pereaksi warna spesifik dan sensitive dapat digunakan untuk mendeteksi bintik-bintik ang
terpsah(pereaksi dragendroff/pereaksi kedde)
- HPTLC dapat bergabung dan akibatya digunakan untuk berbagai mode evaluasi, memungkinkan
identifikasi senyawa yang memiliki karakteristik penyerapan cahaya atau warna yang berbeda.
- Deteksi kontak yang memungkinkan seyawa radiolabelled dimonitor dan aktivitas mikroba di
titik-titik untuk dinilai.
- Metode HPTLC dapat membantu meminimalkan risiko paparan limbah organik beracun dan
secara signifikan mengurangi masalah pembuangaya, akibatya meburangi pencemaran
lingkungan.
- Ukuran partikel 5-15µm.
- Distribusi ukuran partikel lebih sempit darpada KLT.
- Volume sampel HPTLC 0,1-0,2 µL
- Diameter starting spot 1,0-1,5 µL
- Jarak migrasi solven 36 cm.
- Waktu pengembangan 3-20 menit.
- Limit deteksi (absorbansi) 0,1-0,5ng

Kekurangan HPTLC:

- Harga lebih mahal.


- Peralatan cukup rumit.

Anda mungkin juga menyukai